Anda di halaman 1dari 10

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan data yang diperoleh melalui skala, dan wawancara


mendalam (in depth interview), dan Daftar Isian terhadap siswa dan guru
SMAN di Kabupaten Wajo, diperoleh hasil penelitian yang mencakup (a)
baik-buruknya sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computer Based
Test) dibanding sistem Ujian Nasional Berbasis Kertas (Paper Based Test); (b)
tahu tidaknya responden tentang tujuan yang akan dicapai oleh sistem Ujian
Nasional Berbasis Komputer; (c) kebaikan-kebaikan sistem Ujian Nasional
Berbasis Komputer menurut pandangan responden; (d) kelemahan-kelemahan
sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer menurut responden; (e) saran-saran
responden dalam upaya memperbaiki pelaksanaan sistem Ujian Nasional
Berbasis Komputer; (f) tingkat kepuasan responden terhadap sistem Ujian
Nasional Berbasis Komputer; (g) tingkat kecemasan responden dalam
menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer; (h) pengaruh tingkat
kepuasan dan tingkat stres responden dalam menghadapi Ujian Nasional
Berbasis Komputer.
Secara umum hasil penelitian mencakup hasil analissi deskriptif, dan
hasil analisis inferensial. Analisis deskriptif kualitatif dilakukan terhadap (a)
baik-buruknya sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computer Based
Test) dibanding sistem Ujian Nasional Berbasis Kertas (Paper Based Test); (b)
tahu tidaknya responden tentang tujuan yang akan dicapai oleh sistem Ujian
Nasional Berbasis Komputer; (c) kebaikan-kebaikan sistem Ujian Nasional
Berbasis Komputer menurut pandangan responden; (d) kelemahan-kelemahan
sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer menurut responden; (e) saran-saran
20
responden dalam upaya memperbaiki pelaksanaan sistem Ujian Nasional
Berbasis Komputer; (f) tingkat kepuasan responden terhadap sistem Ujian
Nasional Berbasis Komputer; (g) tingkat kecemasan responden dalam
menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer. Selanjutnya, analisis
inferensial dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kepuasan kerja dan
tingkat kepuasan dan kecemasan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional
Berbasis Komputer.

1. Hasil analisis deskriptif tentang baik-buruknya sistem Ujian Nasional


Berbasis Komputer (Computer Based Test) dibanding sistem Ujian
Nasional Berbasis Kertas (Paper Based Test).

Hasil analisis deskriptif tentang baik-buruknya UNBK (Computer


Based Test) dibandingkan sistem lama atau Ujian Nasional Berbasis Kertas
(Paper Based Test) dapat dilihat dalam Tabel 2 berikut ini.

Tabel 2. Pendapat siswa tentang baik buruknya sistem UNBK

No Pendapat F %
1 Sangat Baik 46 30,67
2 Baik 89 59,33
3 Buruk 9 6
4 Sangat Buruk -
5 Tanpa Pendapat 6 4
Jumlah 150 100

Berdasarkan analisis data dalam Tabel 2 di atas, diketahui pendapat


siswa tentang baik buruknya sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer

21
(UNBK). Pada umumnya siswa berpendapat bahwa sistem UNBK adalah
Baik (59,33%), bahkan sejumlah siswa ((30,67%) menyatakan Sangat
Baik, dan hanya 6% menyatakan Buruk, selebihnya, sebanyak 4% siswa
tidak berpendapat.

2. Pendapat siswa tentang UNBK dibanding Ujian Nasional Berbassi Kertas

Hasil analisis deskriptif tentang kelebihan UNBK (Computer Based


Test) dibandingkan sistem lama atau Ujian Nasional Berbasis Kertas
(Paper Based Test).dapat dilihat dalam Tabel 3 berikut ini.

Tabel 3. Pendapat siswa tentang kelebihan sistem Ujian Nasional Berbasis


Komputer (Computer Based Test)dibanding Ujian Nasional Berbasis
Kertas (Paper Based Test)

No Pendapat F %
1 Lebih Baik 138 92
2 Sama saja 5 3,33
3 Lebih Buruk - -
4 Tanpa Pendapat 7 4,67
Jumlah 150 100

Berdasarkan analisis data dalam Tabel 3 di atas, diketahui bahwa


pada umumnya siswa berpendapat bahwa sistem UNBK adalah Baik
(92%), selebihnya, menyatakan sama saja (3,33%), dan sebanyak 4,47%
siswa tidak berepndapat.

3. Tahu-tidaknya responden tentang tujuan yang akan dicapai oleh sistem Ujian
Nasional Berbasis Komputer dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan

22
Hasil analisis deskriptif tentang tahu tidaknya responden mengenai
tujuan UNBK (Computer Based Test) dapat dilihat dalam Tabel 4 berikut
ini.

Tabel 4. Tahu tidaknya responden tentang tujuan yang akan dicapai oleh
sistem UNBK dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan

No Pengetahuan F %

Mendorong 130 86,67


1

Tidak mendorong 13 8,67


2

Ragu/tidak tahu 7 4,66


3

150 100

Berdasarkan hasil analisis data dalam Tabel 4 di atas, diketahui


pendapat siswa tentang tujuan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer
(UNBK). Pada umumnya siswa menegtahui bahwa sistem UNBK dapat
mendorong peningkatan kualitas pendidikan (86,67%), selebihnya,
menyatakan tidak mendorong (8,67%), dan sebanyak 4,66% siswa
ragu/tidak tahu.

4. Kebaikan-kebaikan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer menurut


pandangan responden

23
Hasil analisis deskriptif tentang kelebihan-kelebihan UNBK
(Computer Based Test) dapat dilihat dalam Tabel 5 berikut ini.

Tabel 5. Kebaikan-kebaikan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer


menurut pandangan responden

No Pengetahuan F %

1 Penilaian UNBK lebih 35 23,33


obyektif

2 UNBK lebih efisien 30 20


(tidak menggunakan
kertas)

3 Mencegah kerjasama 35 23,33


siswa dalam ujian, susah
menyontek

4 Lebih praktis/mudah 25 16,68


dalam mengerjakan soal

5 Nilai ujian lebih cepat 20 13,33


diketahui hasilnya

6 Hemat biaya ujian 5 3,33

150 100

Berdasarkan hasil analisis data dalam Tabel 5 di atas diketahui


kelebihan-kelebihan sistem UNBK menurut responden. Pada umumnya
responden (23,33%) menyatakan penilaian UNBK lebih obyektif, sebanyak

24
20% responden menyatakan sistem UNBK lebih efisien (tidak
menggunakan kertas, memudahkan ssiwa dalam mengerjakan soal-soal),
sebanyak 23,33% menyatakan dapat mencegah kerjasama siswa dalam
ujian, susah menyontek, sebanyak 16,68% menyatakan UNBK lebih
praktis/mudah dalam mengerjakan soal, sebanyak 13,33% menyatakan
nilai ujian lebih cepat diketahui hasilnya, dan sebanyak 3,33% menyatakan
sistem UNBK lebih hemat biaya (tidak boros kertas, pengawas ujian
terbatas).

5. Kelemahan-kelemahan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer menurut


responden

Hasil analisis deskriptif tentang kelemahan-kelemahan UNBK


(Computer Based Test) dapat dilihat dalam Tabel 6 berikut ini.

Tabel 6. Kelemahan-kelemahan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer


menurut pandangan responden

No Pengetahuan F %

1 Memerlukan fasilitas komputer dalam 35 23,33


pengoperasiannya.

2 Menyulitkan siswa yang tidak terampil dalam 21 14


komputer/laptop
3 Kesulitan kalau sistem eror, jaringan terganggu 24 16
4 Jika terjadi kesalahan teknis, maka waktu ujian 22 14,67
menjadi lama, proses ujian terhambat
5 Konsentrasi peserta ujian terganggu kalau 23 15,33
listrik padam, atau gangguan jaringan
6 Menyulitkan siswa yng kurang mampu untuk 15 10
25
membeli laptop
7 Syarat ujian nasional terlalu rumit 7 4,67
8 Sering terjadi kesalahan server 3 2

150 100

Berdasarkan hasil analisis data dalam Tabel 6 di atas diketahui


kelemahan atau kekurangan dalam ujian sistem UNBK menurut responden.
Pada umumnya responden (23,33) menyatakan bahwa UNBK memerlukan
fasilitas computer/laptop dalam pengoperasiannya, sedangkan sebagian siswa
tidak mampu untuk memiliki laptop (10%), bahkan sebagian siswa belum
terampil menggunkan computer/laptop (14%). Kelemahan lainnya adalah
terganggunya konsentrasi siswa (15,33%) dalam mengerjakan soal-soal jika
terjadi gangguan jaringan/lampu padam (16%). Juga, terdapat 4,67%
menyatakan syarat ujian nasional terlalu rumit, dan 2% menyatakan Sering
terjadi kesalahan server.

6. Saran-saran responden untuk perbaikan UNBK

Hasil analisis deskriptif tentang saran-saran responden untuk perbaikan


UNBK (Computer Based Test) dapat dilihat dalam Tabel 7 berikut ini.

Tabel 7. Saran-saran responden untuk perbaikan sistem UNBK

No Pengetahuan F %

1 Jaringan supaya distabilkan selam ujian 79 52,67


berlangsung
26
2 Fasilitas komputer yang lengkap untuk setiap 29 19,33
sekolah

3 Fasilitas WIFI yang harus bagus untuk setiap 29 19,33


sekolah

4 Soal-soal ujian sulit dipahami 4 2,67

5 Pemerintah perlu menyiapkan sarana dan 5 3,33


prasarana yg dibutuhkan (komputer, laptop, WIFI,
jaringan)

6 Tidak memberikan saran 4 2,67

150 100

Berdasarkan hasil analisis data dalam Tabel 6 di atas diketahui


kelemahan atau kekurangan dalam ujian sistem UNBK menurut responden.
Pada umumnya responden (52,67%) menyarankan supaya jaringan internet
distabilkan selam ujian berlangsung. Selebihnya, 19,33% menyarankan supaya
Fasilitas komputer yang lengkap untuk setiap sekolah, dan 19,33%
menyarankan supaya fasilitas WIFI yang harus bagus untuk setiap sekolah.
Pemerintah perlu menyiapkan sarana dan prasarana yg dibutuhkan (komputer,
laptop, WIFI, jaringan).
7. Tingkat kecemasan responden daalm menghadapi Ujian Nasional Berbasis
Komputer. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui rerata skor
kecemasan=65,80; skor maksimum=79, dan skor minimum=59. Hasil analisis
frekuensi menunjukkan bahwa persentase responden yang menunjukkan skor
di atas skor rerata=43%, dan persentase responden yang menunjukkan skor di
bawah skor rerata sebanyak 57%.

27
8. Tingkat kepuasan responden dalam menghadapi Berdasarkan hasil analisis
deskriptif diketahui rerata skor kecemasan=46,59; skor maksimum=55, dan
skor minimum=33. Hasil analisis frekuensi menunjukkan bahwa persentase
responden yang menunjukkan skor di atas skor rerata=65%, dan persentase
responden yang menunjukkan skor di bawah skor rerata sebanyak 35%.

9. Hasil analisis inferensial tentang pengaruh tingkat kepuasan terhadap tingkat


stres responden dalam menghadapi Ujian Nasional. Hasil analisis data
menunjukkan bahwa ada pengaruh tingkat kepuasan responden terhadap
tingkat kecemasan (nilai r=0,37; p=0,005), atau signifikan.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui pendapat responden


tentang ujian nasional berbasis computer, kelebihan dan kelemahan sisntem
ujian nasional, saran-saran responden untuk perbaikan ujian nasional.
Pendapat siswa tentang baik-buruknya sistem Ujian Nasional Berbasis
Komputer (UNBK). Pada umumnya siswa berpendapat bahwa sistem UNBK
adalah Baik (59,33%), bahkan sejumlah siswa ((30,67%) menyatakan Sangat
Baik, dan hanya 6% menyatakan Buruk, selebihnya, sebanyak 4% siswa tidak
berpendapat.

28
29

Anda mungkin juga menyukai