Kelompok 4 Unsur golongan utama merupakan unsur-unsur yang banyak terdapat di bumi dan di jagat raya atau dikenal sebagai unsur representatif. Dalam kimia dan fisika atom, golongan utama adalah golongan unsur yang anggota paling ringannya diwakili oleh helium, litium, berilium, boron, karbon, nitrogen, oksigen, fluor, dan neon seperti yang diatur dalam tabel periodik unsur kimia. Golongan utama mencakup unsur-unsur (kecuali hidrogen, yang kadang-kadang tidak termasuk) pada golongan 1 dan 2 (blok-s), dan golongan 13 sampai 18 (blok-p). Unsur blok-s terutama dicirikan oleh satu keadaan oksidasi utama, dan unsur blok-p, bila memiliki banyak keadaan oksidasi, sering kali memiliki keadaan oksidasi umum yang dipisahkan oleh dua satuan. Beberapa golongan utama adalah sebagai berikut 1.Logam Alkali tanah (gol IIA) 2.Halogen (gol VIIA) 3.Gas Mulia (gol VIIIA) 1.Logam Alkali Tanah (golongan IIA) I.Sifat Fisik dan sifat kimia Berikut adalah sifat fisik unsur alkali tanah dan senyawa dari alkali tanah: - Bersifat keras dan memiliki titik leleh yang lebih tinggi dibandingkan unsur alkali - Logam alkali tanah relatif lunak dan dapat menghantarkan panas dan listrik dengan baik, kecuali Berilium - Kelarutan hidroksida bertambah dari Be ke Ba: Be(OH)2 <Mg(OH)2 <Ca(OH)2 <Sr(OH)2 <Ba(OH)2 - Kelarutan fluorida bertambah dari Mg ke Ba: MgF2 <CaF2 <SrF2 <BaF2 - Kelarutan sulfat berkurang dari Mg ke Ba: BaSO4 <SrSO 4 <CaSO4 <MgSO4 - Kestabilan karbonat terhadap pemanasan bertambah dari Be ke Ba: BeCO3 <MgCO3 <CaCO3 <SrCO3 <BaCO3 - Memberikan warna spectrum yang khas: Kalsium (merah karmin), Stronsium (kuning), dan Barium (ungu) Sifat kimia unsur dan senyawa dari alkali tanah: - Logam alkali tanah memiliki jari-jari atom yang besar dan harga ionisasi yang kecil - Semua logam alkali tanah juga mempunyai kecenderungan teratur daya reduksi yang semakin kuat dari Berilium ke Barium - Mudah membentuk ion – ion positif - Semua logam alkali tanah merupakan logam yang tergolong reaktif, meskipun kurang reaktif dibandingkan dengan unsur alkali - Senyawa Be(OH)2 bersifat amfoter. Artinya bisa bersifat asam ataupun basa - Be tidak bereaksi dengan air, Mg bereaksi dengan air panas, Ca, Sr, dan Ba bereaksi dengan air dingin - Saat bereaksi dengan asam encer, hanya Be yang bereaksi lambat. - Logam alkali tanah dibuat melalui proses elektrolisis klorida dan florida cair dan juga reduksi dengan karbon atau aluminium. II.Kelimpahan di alam 1. Berilium (Be) Ini cukup melimpah di kerak bumi, yang diperkirakan ada 2 hingga 10 bagian per juta. Biasanya berilium dapat ditemukan dalam tiga puluh mineral yang berbeda, di antara yang paling menonjol adalah Beryl dan Bertrandite, sumber utama berilium komersial. saat ini, satu- satunya tambang yang memproduksi Beryl terletak di Delta, Utah. Sumber utama berilium ditemukan, secara geografis, di Amerika Serikat dengan 60%, diikuti oleh Rusia (40%) dan Cina (15%).Cadangan berilium dunia, diperkirakan, dapat melebihi 80.000 ton. 2. Magnesium (Mg) Magnesium adalah unsur kesembilan paling melimpah di alam semesta, biasanya banyak terakumulasi pada batuan beku. Magnesium adalah unsur kedelapan yang paling melimpah dalam kerak bumi dan unsur keempat yang paling umum di Bumi (setelah besi, oksigen dan silikon), membentuk 13% massa planet dan sebagian besar mantel planet ini. Magnesium adalah unsur paling melimpah ketiga yang terlarut dalam air laut, setelah natrium dan klor. 3. Kalsium (Ca) alsium adalah logam alkali yang paling banyak terdapat di kerak bumi. Bahkan kalsium menjadi nomor 5 terbanyak yang terdapat di kerak bumi, dengan 3,4% keberadaanya. 4. Strontium (Sr) Strontium umum terjadi di alam, menjadi unsur yang paling berlimpah 15 di Bumi (barium congener lebih berat menjadi 14 orang), diperkirakan rata-rata sekitar 360 bagian per juta pada kerak bumi dan ditemukan terutama sebagai Celestine sulfat mineral (SrSO4 ) dan karbonat strontianite (SrCO3). Dari dua, Celestine lebih sering terjadi pada deposito dari ukuran yang cukup untuk pertambangan. Karena strontium yang paling sering digunakan dalam bentuk karbonat, strontianite akan menjadi lebih berguna dari dua mineral yang umum, namun beberapa deposito telah ditemukan yang cocok untuk pengembangan. 5. Barium (Ba) Kelimpahan barium adalah 0,0425% dalam kerak bumi dan 13 µg/L dalam air laut. Sumber komersial utama barium adalah barit, mineral barium sulfat, dengan deposit di banyak belahan dunia. 6. Radium (Ra) Barium dapat ditemukan dalam senyawa Fr , Zat radioaktif , Kelimpahan Ra merupakan unsur radioaktif. Radium sangat jarang tapi keberadaanya dapat dideteksi dengan mudah oleh sinar ultraviolet. III. Manfaat atau kegunaan 1. Berilium - Berilium digunakan sebagai agen aloy di dalam pembuatan tembaga berilium. (Be dapat menyerap panas yang banyak). Aloy tembaga-berilium digunakan dalam berbagai kegunaan karena konduktivitas listrik dan konduktivitas panas, kekuatan tinggi dan kekerasan, sifat yang nonmagnetik, dan juga tahan karat serta tahan fatig (logam). Kegunaan-kegunaan ini termasuk pembuatan: mold, elektrode pengelasan bintik, pegas, peralatan elektronik tanpa bunga api dan penyambung listrik. - Karena ketegaran, ringan, dan kestabilan dimensi pada jangkauan suhu yang lebar, Alloy tembaga-berilium digunakan dalam industri angkasa-antariksa dan pertahanan sebagai bahan penstrukturan ringan dalam pesawat berkecepatan tinggi, peluru berpandu, kapal terbang dan satelit komunikasi. - Kepingan tipis berilium digunakan bersama pemindaian sinar-X untuk menepis cahaya tampak dan memperbolehkan hanya sinaran X yang terdeteksi. - Dalam bidang litografi sinar X, berilium digunakan untuk pembuatan litar bersepadu mikroskopik. - Karena penyerapan panas neutron yang rendah, industri tenaga nuklir menggunakan logam ini dalam reaktor nuklir sebagai pemantul neutron dan moderator. - Berilium digunakan dalam pembuatan giroskop, berbagai alat komputer, pegas jam tangan dan peralatan yang memerlukan keringanan, ketegaran dan kestabilan dimensi. - Berilium oksida sangat berguna dalam berbagai kegunaan yang memerlukan konduktor panas yang baik, dan kekuatan serta kekerasan yang tinggi, dan juga titik lebur yang tinggi, seterusnya bertindak sebagai perintang listrik. - Campuran berilium pernah pada satu ketika dahulu digunakan dalam lampu floresen, tetapi penggunaan tersebut tak dilanjutkan lagi karena pekerja yang terpapar terancam bahaya beriliosis. 2. Magnesium - Magnesium adalah salah satu dari enam mineral penting yang terkandung dalam tubuh manusia. Magnesium membantu membangun tulang, memperbaiki penampilan fungsi saraf, dan merupakan elemen yang sangat penting untuk penghasil energy dari makanan yang di asup oleh manusia. - Magnesium adalah logam struktural ketiga yang paling banyak digunakan, setelah besi dan aluminium.Aplikasi utama magnesium adalah, berturut-turut: paduan aluminium, tuang cetak (dipadu dengan seng), menghilangkan belerang dalam produksi besi dan baja, dan produksi titanium dalam proses Kroll.Magnesium digunakan dalam bahan dan paduan super kuat berbobot ringan. Misalnya, ketika diinfus dengan nanopartikel silikon karbida, ia memiliki kekuatan spesifik yang sangat tinggi. Dalam sejarah, magnesium adalah salah satu logam utama konstruksi kedirgantaraan dan digunakan untuk pesawat militer Jerman sejak Perang Dunia I dan secara ekstensif untuk pesawat Jerman pada Perang Dunia II. - Selain itu magnesium juga digunakan untuk alat elektronika , otomotif dan lain lain. 3. Kalsium - Lingkungan,Senyawa kalsium karbonat akan mengikat partikel tanah dan mengubah sifat tanah, sehingga pori-pori tanah menjadi penuh yang dapat meningkatkan kekuatan dan kekakuan tanah. Kalsium menjadi bahan utama yang digunakan dalam teknik biosementasi. Kandungan kalsium dalam tanah juga berfungsi untuk mengoreksi sifat keasaman (pH) tanah, menetralisir kejenuhan zat-zat yang bersifat racun bagi tanah, meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyerapan zat-zat hara, menjaga tingkat ketersediaan unsur hara mikro, memperbaiki porositas, struktur, serta aerasi tanah yang bermanfaat bagi mikrobiologi dan kimiawi tanah, sehingga tanah menjadi gembur, dan sirkulasi udara dalam tanah menjadi lancar. - Tanaman, Kalsium dalam tanaman berperan dalam proses pertumbuhan, pembelahan, dan perpanjangan sel. Komponen ini dapat membantu menguatkan, mengatur daya tembus, dan serta merawat dinding sel. Selain itu, kalsium juga memiliki peran penting pada titik tumbuh akar. Apabila terjadi defisiensi Ca atau kekurangan kalsium, maka akan mengganggu proses pembentukan dan pertumbuhan akar sehingga berperngaruh terhadap terhambatnya penyerapan zat hara. - Hewan dan Manusia, Peran utama kalsium dalam tubuh adalah untuk memberikan struktur dan kekuatan pada kerangka. Dalam struktur eksoskeleton awal dan pada cangkang, sifat kaku struktural umumnya karena adanya kalsium karbonat. Pada vertebrata seperti reptil, ikan, mamalia, dan manusia, struktur kerangka terutama disusun oleh kalsium fosfat yang disebut kristal hidroksiapatit. Jenis kalsium fosfat ini ditemukan pula dalam kolagen. Ion kalsium pada permukaan tulang berikatan dengan ion dalam cairan tubuh, sehingga memungkinkan pertukaran ion yang penting dalam menjaga keseimbangan kalsium dalam darah dan tulang. - Logam ini digunakan dalam paduannya dengan aluminium untuk bearing mesin, sebagai katalis untuk membuang kandungan bismut dari timbal, serta untuk mengendalikan kadar karbon grafitik pada peleburan besi. - Kalsium juga digunakan sebagai deoxidizer dalam pembuatan berbagai baja, sebagai pereduksi dalam pembuatan logam seperti kromium, torium, zirkonium, dan uranium, serta sebagai bahan untuk memisahkan campuran gas nitrogen dan argon. 4. Strontium - Strontium adalah zat logam perak yang digunakan untuk menangani osteoporosis, terutama pada wanita yang sudah menopause. Obat ini juga digunakan dalam pengobatan gigi sensitif dan nyeri tulang yang berkaitan dengan kanker. Di dalam tubuh, strontium banyak ditemukan di dalam tulang. - Mengkonsumsi 75% dari produksi, penggunaan utama untuk strontium di kaca untuk tabung sinar televisi berwarna katode, di mana ia mencegah emisi sinar-X. - Strontium chloride kadang-kadang digunakan dalam pasta gigi untuk gigi sensitif. Salah satu merek yang populer meliputi 10% dari total strontium chloride hexahydrate berat. 5. Barium - Barium memiliki beberapa aplikasi industri. Secara historis, itu digunakan sebagai penangkap untuk tabung vakum. Ia adalah komponen dari YBCO (superkonduktor suhu tinggi) dan elektrokeramik, dan ditambahkan ke baja dan besi tuang untuk mengurangi ukuran butiran karbon di dalam struktur mikro. - Senyawa barium ditambahkan ke dalam kembang api untuk memberikan warna hijau. Barium sulfat digunakan sebagai aditif yang tidak larut pada fluida pengeboran sumur minyak, dan juga dalam bentuk yang lebih murni, seperti zat radiokontras sinar-X untuk pencitraan sistem pencernaan manusia. Ion dan senyawa barium terlarut adalah beracun, dan telah digunakan sebagai rodentisida. 6. Radium Radium atau radium Ra 223 dichloride adalah obat untuk mengobati kanker prostat yang sudah bermetastasis atau menyebar ke tulang dan tidak dapat ditangani dengan operasi atau metode pengobatan lainnya. Radium merupakan zat radioaktif berbentuk logam. IV. Proses Pembuatan 1. Berilium Berilium diperoleh dari elektrolisis berilium klorida, BeCl2. Natrium klorida ditambahkan untuk meningkatkan daya hantar listrik lelehan BeCl2. Selain itu, berilium juga dapat dibuat melalui reduksi garam fluoridanya oleh logam magnesium. 2. Magnesium Magnesium dapat dibuat melalui proses elektrolisis lelehan magnesium klorida, proses ini dikenal dengan nama proses Down. Prosesnya dimulai dengan pembakaran kerang dan kulit hewan laut hingga diperoleh . direaksikan dengan air menghasilkan . Penambahan dalam air laut mengendapkan. 3. Kalsium Pembuatan logam magnesium dari air laut telah dikembangkan oleh berbagai industri kimia. Oleh karena garam-garam alkali tanah menghasilkan nyala beraneka warna, sering dipakai sebagai bahan untuk membuat kembang api. Magnesium dapat juga diperoleh dari penguraian magnesit dan dolomit membentuk MgO. Kemudian, direduksi dengan ferosilikon (paduan besi dan silikon). 4. Strontium Stronsium tidak pernah ditemukan bebas di alam. Bijih strontium utama adalah celestine (stronsium sulfat, SrSO4) dan strontianite (stronsium carbonate, SrCO3). Proses komersial utama untuk produksi logam stronsium adalah reduksi stronsium oksida dengan aluminium. 5. Barium Bijih yang ditambang dicuci, dilumatkan, diklasifikasikan, dan dipisahkan dari kuarsa. Jika kuarsa menembus terlalu dalam ke bijih, atau kandungan besi, seng, atau timbal tidak normal tinggi, maka digunakan pengapungan buih. Produk yang dihasilkan adalah barit murni 98% (berdasarkan massa); kemurnian harus tidak kurang dari 95%, dengan kandungan minimal besi dan silikon dioksida. Produk kemudian direduksi dengan karbon menjadi barium sulfida