Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 4 KIMIA TEKNIK KARAKTERISTIK UNSUR LOGAM DAN

UNSUR NON LOGAM

NAMA : AMRAN SIMARSOIT


NIM : 1520622012
DOSEN : Dr. IMAM BASORI, ST. MT

JAKARTA
TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022/2023
I.KARAKTERISTIK UNSUR LOGAM

Logam adalah salah satu unsur yang terdapat pada tabel periodik. Dalam kimia, unsur logam
adalah unsur yang mudah membentuk ion positif (kation) dan memiliki ikatan logam.Logam
merupakan unsur yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Unsur logam memiliki sifat kuat,
tahan lama, dan kokoh. Ini sebabnya, unsur logam digunakan dalam setiap aspek kehidupan.
Unsur logam memiliki sifat khas yang membedakannya dengan unsur nonlogam. Berikut
sifat dari unsur logam:
- Logam padat pada suhu kamar (dengan pengecualian merkuri).
- Logam mengkilap, dengan kilau logam.
- Dengan beberapa pengecualian, sebagian besar logam memiliki titik leleh yang tinggi.
- Sebagian besar adalah konduktor panas yang baik.
- Sebagian besar adalah konduktor listrik yang baik.
- Memiliki energi ionisasi yang rendah.
- Logam memiliki keelektronegatifan yang rendah.
- Mereka dapat ditempa– dapat ditumbuk menjadi lembaran.
- Mereka ulet-dapat ditarik ke dalam kabel.
- Logam memiliki nilai kerapatan tinggi (pengecualian: litium, kalium, dan natrium).
- Sebagian besar logam menimbulkan korosi di udara atau air laut.
- Atom logam kehilangan elektron dalam reaksi. Dengan kata lain, mereka membentuk kation.
- Logam bersifat nyaring karena menghasilkan suara yang dalam atau berdering ketika dipukul
dengan benda keras lainnya.

Contoh unsur logam antara lain adalah emas (Au),aluminium (Al),seng (Zn),besi (Fe) dan
magnesium (Mg).

1.EMAS (Au)
Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au
(bahasa Latin: 'aurum') dan memiliki nomor atom 79, Au merupakan unsur transisi
dalam sistem periodik unsur, mengkilap, kuning, berat, "malleable", dan "ductile". Emas
tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia.
Logam ini banyak terdapat di nugget emas atau serbuk di bebatuan dan di deposit alluvial dan
salah satu logam coinage melebur dalam bentuk cair pada suhu sekitar 1000 derajat celcius.
Emas merupakan logam yang bersifat lunak dan mudah ditempa, kekerasannya berkisar antara
2,5 – 3 (skala Mohs), serta berat jenisnya tergantung pada jenis dan kandungan logam lain yang
berpadu dengannya.
Emas juga adalah salah satu logam yang paling sering digunakan untuk bahan pembuatan
perhiasan, baik kalung, cincin, anting, gelang, dan sebagainya. Saat akan dibentuk menjadi
perhiasan, emas harus dicampur dengan logam lain agar membuatnya lebih kuat seperti perak
dan tembaga.
Semakin tinggi kadar emas, semakin mahal pula harga perhiasan tersebut, begitu juga
sebaliknya. Sebagai logam mulia yang sejak dulu dianggap sangat bernilai karena jumlahnya
yang terbatas dan memiliki tampilan unik berkilau. Semakin banyak kandungan emas, semakin
berkilau perhiasan tersebut.
2.ALUMINIUM (Al)

Aluminium merupakan logam unsur kimia dengan lambang Al di table periodik serta
bernomor atom 13. Aluminium bukanlah jenis logam berat melainkan logam berlimpah urutan
ketiga dengan elemen berjumlah sekitar 8% dari permukaan bumi. Menurut pengamatan di
seluruh dunia aluminium merata digunakan dalam berbagai macam produk.
Konduktor listrik yang baik juga konduktor panas yang baik merupakan perwujudan dari
Aluminium, karena tahan korosi, termasuk bahan ringan, juga kuat. Hal ini menjadikannya
banyak digunakan sebagai bahan kabel bertegangan tinggi, badan pesawat terbang, dan juga
berbagai alat rumah tangga. Seperti panci, botol minum dan masih banyak lainnya.

3.SENG (Zn)
Seng merupakan logam putih kebiruan berkilau dan berada dalam kelompok IIb tabel
periodik.Seng bersifat getas pada suhu normal, tetapi berubah menjadi ulet dan bisa ditempa
ketika dipanaskan antara 110 °C hingga 150 °C. Unsur ini merupakan logam cukup reaktif
yang akan bereaksi dengan oksigen dan non-logam, serta bereaksi dengan asam encer untuk
melepaskan hidrogen.
Seng merupakan unsur umum di alam dengan sejumlah makanan mengandung konsentrasi
tertentu seng.Air minum juga mengandung sejumlah seng, yang mungkin akan semakin tinggi
bila disimpan dalam wadah logam.Seng digunakan dalam proses peleburan besi serta sebagai
campuran paduan logam.

4.BESI (Fe)
Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe (dari bahasa Latin: ferrum) dan nomor atom 26.
Merupakan logam dalam deret transisi pertama. Ini adalah unsur paling umum di bumi
berdasarkan massa, membentuk sebagian besar bagian inti luar dan dalam bumi. Besi adalah
unsur keempat terbesar pada kerak bumi. Kelimpahannya dalam planet berbatu seperti bumi
karena melimpahnya produksi akibat reaksi fusi dalam bintang bermassa besar, di mana
produksi nikel-56 (yang meluruh menjadi isotop besi paling umum) adalah reaksi fusi nuklir
terakhir yang bersifat eksotermal. Akibatnya, nikel radioaktif adalah unsur terakhir yang
diproduksi sebelum keruntuhan hebat supernova. Keruntuhan tersebut menghamburkan
prekursor radionuklida besi ke angkasa raya. Seperti unsur golongan 8 lainnya, besi berada
pada rentang tingkat oksidasi yang lebar, −2 hingga +6, meskipun +2 dan +3 adalah yang
paling banyak. Unsur besi terdapat dalam meteorit dan lingkungan rendah oksigen lainnya,
tetapi reaktif dengan oksigen dan air. Permukaan besi segar tampak berkilau abu-abu
keperakan, tetapi teroksidasi dalam udara normal menghasilkan besi oksida hidrat, yang
dikenal sebagai karat. Tidak seperti logam lain yang membentuk lapisan oksida pasivasi,
oksida besi menempati lebih banyak tempat daripada logamnya sendiri dan kemudian
mengelupas, mengekspos permukaan segar untuk korosi.
5.MAGNESIUM (Mg)
Magnesium merupakan logam berwarna putih keperakan dan sangat ringan.Magnesium
dikenal untuk waktu lama sebagai logam ringan struktural dalam industri, karena bobotnya
yang ringan serta kemampuannya membentuk paduan logam kuat. Magnesium sangat aktif
secara kimia dengan sejumlah besar logam dapat diproduksi melalui reduksi termal garam
logam tersebut dengan magnesium teroksidasi.Unsur ini bisa bereaksi dengan sebagian besar
unsur non-logam dan hampir setiap asam.Magnesium hanya sedikit bereaksi atau tidak sama
sekali dengan sebagian besar alkali dan berbagai bahan organik seperti hidrokarbon, aldehide,
alkohol, fenol, amina, ester, dan sebagian besar minyak.Digunakan sebagai katalis, magnesium
memperlancar reaksi organik kondensasi, reduksi, dan dehalogenisasi.
Unsur non logam adalah unsur kimia yang bersifat elektroegatif, yaitu lebih mudah menarik
elektron valensi dari atom lain dari pada melepaskannya

II.KARAKTERISTIK UNSUR NON LOGAM


Unsur non logam adalah unsur kimia yang bersifat elektroegatif, yaitu lebih mudah menarik
elektron valensi dari atom lain dari pada melepaskannya.Unsur nonlogam mempunyai
beberapa sifat atau unsur sebagai berikut :
o Pada suhu kamar, wujud zat ada yang berbentuk zat padat, zat cair, dan gas.
o Unsur yang berupa zat pada umumnya rapuh atau getas (mudah patah), contohnya
karbon.
o Bersifat isolator atau tidak menghantarkan listrik kecuali grafit atau karbon dan tidak
mengkilap meskipun digosok kecuali intan.

Untuk contoh unsur nonlogam yang berwujud gas adalah oksigen (O), nitrogen (N), fluorine
(F), klorin (Cl), neon (Ne), dan helium (He). Sedangkan untuk yang berwujud padat adalah
belerang (S), karbon (C), fosfor (P), silicon (Si), dan iodin (I). untuk unsur non logam berwujud
gas adalah helium.

DAFTAR PUSTAKA

https://hot.liputan6.com/read/4865667/unsur-logam-dan-jenisnya-kenali-sifat-dasarnya
https://www.bareksa.com/berita/emas/2021-07-22/ragam-jenis-logam-mulia-dan-
pengertiannya-emas-adalah
https://www.detech.co.id/aluminium/
https://www.bladjar.com/fakta-seng/
https://bpusdataru-bk.jatengprov.go.id/index.php/informasi-sda/kualitas-air/93-
das/kualitas-air/165-besi-
fe#:~:text=Besi%20adalah%20unsur%20kimia%20dengan,keempat%20terbesar%20p
ada%20kerak%20bumi.
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/unsur-logam-nonlogam-dan-semilogam-
apa-yang-membedakan-10315/

Anda mungkin juga menyukai