NIM : 4192431018
A. Pengertian Metalurgi
Metalurgi merupakan salah satu bidang ilmu dan teknik bahan yang
mempelajari tentang sifat fisika dan kimia dari unsur-unsur logam, senyawa antar
logam dan paduan logam yang disebut aloi atau lakur. Metalurgi adalah ilmu yang
mempelajari sifat-sifat kimia dari logam dan cara memanfaatkan logam untuk
kegunaan sehari-hari. Kata 'Metalurgi' sebenarnya berasal dari Bahasa Yunani
'Metallougos', merupakan istilah yang digunakan oleh ahli kimia untuk
mendeskripsikan ekstraksi logam dari mineral. Di jaman modern ini selain ekstraksi
logam, metalurgi jgua mempelajari produksi logam serta mikrostruktur.
Unsur non logam merupakan unsur yang bersifat elektronegatif, yaitu lebih
mudah menarik elektron valensi dari atom lain dari pada melepaskannya
sehingga dengan unsur logam membentuk Senyawa Ion dan dengan sesama
unsur non logam membentuk Senyawa Kovalen.
Beberapa contoh unsur non logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–
hari, antara lain:
1. Fluor (F), Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi
menguatkan gigi dan freon –12 sebagai pendingin kulkas dan AC.
2. Brom (Br), Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi,
dan bahan campuran zat pemadam kebakaran
4. Sulfur (S) dapat digunakan dalam bubuk mesiu, kembang api, dan korek api
untuk memfasilitasi pengapian. Selain itu Sulfur juga banyak digunakan sebagai
insektisida, fumigan, atau sarana menghilangkan beberapa jenis jamur. Manfaat
penting lainnya dari sulfur adalah dalam pembuatan karet untuk ban dan bahan
lainnya seperti senyawa-senyawa yang mengandung sulfur misalnya asam sulfat
5. Brom (Br), Senyawa Brom banyak digunakan terutama dalam pembuatan bahan
tahan api, sangat penting untuk pakaian anak-anak. Selain itu Brom juga
digunakan untuk pengolahan air di kolam renang dan bak air panas, bromin
mulai menggantikan klorin sebagai desinfektan karena efektivitasnya tinggi.
Bromin memainkan peran penting dalam obat-obatan untuk pengobatan rasa
sakit, kanker, dan penyakit Alzheimer.
g. Emas (Au), Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan
dalam bentuk murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik
berkualitas tinggi. Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai
bahan koin.
Klasifikasi Ligan
Berdasarkan jumlah atom donor yang memiliki pasangan elektron bebas
(PEB) pada ligan, maka ligan dapat dibedakan menjadi:
3) Polidentat, ligan yang dapat mendonorkan lebih dari dua pasang elektron.
Contohnya : EDTA (Etilen Diamin Tetra Asetat)
Bilangan Koordinasi
Bilangan koordinasi adalah jumlah ikatan kovalen koordinasi yang terjadi
diantara ligan dengan kation logam transisi. Jika ligan yang terikat pada ion
logam transisi semuanya Monodentat maka Bilangan Koordinasi sama dengan
Jumlah ligan yang terikat. Jika ligan yang terikat pada ion logam transisi
semuanya Bidentat maka Bilangan Koordinasi = Jumlah ligan yang terikat dikali
2. Jika ligan yang terikat pada ion logam transisi merupakan gabungan dari
beberapa jenis ligan maka harus dihitung sesuai dengan jumlah dan jenis
ligannya.