Anda di halaman 1dari 6

PEMILIHAN SEBAGAI BAHAN PENGELASAN dan PENGECORAN

Abstrak

Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan
panas, serta mempunyai titik cair tinggi. Bijih logam ditemukan dengan cara penambangan
yang terdapat dalam keadaan murni atau bercampur. Setiap logam pasti memiliki sifat sesuai
karakternya masing-masing. Logam yang dipakai untuk kebutuhan teknik perlu sekali dipelajari sifat-
sifatnya, agar bahan yang dipakai sesuai dengan kebutuhan

PENDAHULUAN

Logam memiliki peran yang sangat penting dalam kehiduapan sehari-hari kita hampir
semua benda yang kita gunakan atau kita lihat memiliki unsur logam, seperti barang-barang
elektronik dan alat-alat untuk memasak dll.

Kata logam berasal dari bahasa Yunani: Metallon yaitu sebuah unsur kimia yang siap
membentuk ion (kation) dan mempunyai sebuah ikatan logam, dan bisa dikatakan bahwa ia mirip
dengan sebuah kation di awan elektron. Metal ialah salah satu dari tiga kelompok unsur yang
dibedakan oleh suatu sifat ionisasi dan ikatan, bersama dengan sebuah metaloid dan nonlogam.
Dalam tabel periodik, garis diagonal yang digambar dari boron (B) ke polonium (Po) yang
membedakan logam dari nonlogam. Unsur dalam garis ini ialah metaloid, bisa juga disebut
dengan semi-logam; unsur di kiri bawah ialah logam; unsur ke kanan atas ialah nonlogam.

Nonlogam lebih banyak terdapat di alam daripada logam, tetapi logam banyak terdapat
dalam tabel periodik. Beberapa logam terkenal adalah aluminium, tembaga, emas, besi, timah,
perak, titanium, uranium, dan zink. Alotrop logam cenderung mengkilap, lembek, dan konduktor
yang baik, sementara nonlogam biasanya rapuh (untuk nonlogam padat), tidak mengkilap, dan
insulator.Dalam bidang astronomi, istilah logam seringkali dipakai untuk menyebut semua unsur
yang lebih berat daripada helium.

A. Jenis-Jenis Logam

1. Baja
Baja ialah salah satu aloi yang sangat sering kita dengar dan kita
jumpai namanya. Baja merupakan aloi besi dan karbon yang
merupakan satu dari sedikit bahan yang terpenting dalam
industri, seperti yang kita ketahui, biasanya industri ini
mempengaruhi dunia secara global. Baja mempunyai sifat tahan
karat, dan kegunaanya yang sangat penting ialah untuk bidang
industri di ruang angkasa.

2. Besi
Besi ialah salah satu jenis logam yang mempunyai warna abu-
abu keputih-putihan. Logam ini dihasilkan terutama dari
peleburan biji hematit dalam tanur sembur. Kegunaanya ialah
diapakai untuk bangunan dan bidang teknik, juga bisa
dimanfaatkan untuk membuat suatu aloi baja.

3. Alumunium
Alumunium ialah sebuah logam dengan warna putih yang
keperak-perakan yang mempunyai sifat sangat ringan dan tahan
terhadap korosi(karat). Logam yang satu ini berasal dari bijihnya,
bauksit, dengan suatu proses elektrolisis. Alumunium ini
digunakan dalam kabel-kabel listrik lintas udara, pesawat
terbang, kapal, mobil, kaleg minuman, foil dapur (pembungkus
makanan), dan lain sebagainya.

4. Emas
Unsur logam emas mempunyai sifat yang lunak, dan mempunyai
warna kuning terang yang digunakan untuk sebuah perhiasan
dan alat-alat elektronik. Tentunya emas tidak mudah didapat di
pasaran, karena mempunyai harga yang sangat tinggi dan terus
meningkat.

5. Kuningan
Kuningan ialah salah satu jenis logam yang mempunyai sebuah
aloi yang terbuat dari tembaga dan seng. Dalam pemanfaatanya
sangat banyak terjadi di bumi ini, yaitu untuk barang-barang
hiasan, sekrup, alat-alat musik, paku-paku kecil, dan lain
sebagainya.

6. Kalium
Kalium ialah salah satu jenis logam yang mempunyai berat yang
ringan dengan warna keperakan, juga mempunyai suatu sifat
sangat reaktif. Senyawa-senyawa kalium ini digunakan dalam
sebuah pupuk kimia dan untuk dalam pembuatan kaca.

7. Magnesium
Magnesium ialah salah satu jenis logam yang mempunyai berat
yang ringan dan mempunyai warna perak keputih-putihan yang
bila terbakar akan menghasilkan nyala api putih terang, logam ini
digunakan dalam suara penyelamatan dan kembang api dalam
aloi-aloi ringan.

8. Perak
Perak ialah salah satu jenis logam yang mudah dibentuk, dan
mempunyai warna putih abu-abu yang merupakan konduktor
panas dan listrik yang sangat baik. Logam ini digunakan untuk
membuat sebuah perhiasan, peralatan perak ,dan film fotografi.

9. Kupronikel
Kupronikel ialah sebuah aloi yang terbuat dari sebuah tembaga
dan nikel yang digunakan untuk membuat uang logam yang
berwarna perak.

10. Natrium
Natrium ialah salah satu jenis logam yang sangat reaktif, yang
mempunyai sifat lunak dan berwarna putih keperakan logam ini
terdapat dalam sebuah garam dapur dan digunakan untuk lampu
jalanan dan dalam industri kimia.

11. Kromium
Kromium ialah salah satu jenis logam yang mempunyai warna
abu-abu, dan memiliki sifat yang keras. jenis satu ini Sering
digunakan untuk membuat sebuah baja tahan karat dan melapisi
sebuah logam-logam lain untuk melindunginya dan memberi
penampikan mengkilap yang memantul.

B. Sifat Logam Secara Umumnya 

Logam yang banyak ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari, secara umum mempunyai sifat-sifat
dapat mengkilat, dapat mengantar kalor dan listrik dan pada umumnya logam berwujud padat kecuali
raksa (merkuri). Logam-logam tersebut mempunyai kekerasan yang berbeda-beda mulai dari lunak
sekali (natrium dan kalium) sampai keras sekali seperti, chrom dll. sementara raksa berbentuk cair.
Menurut massa jenisnya logam digolongkan atas logam berat yang massa jenisnya diatas 5 dan logam
ringan yang massa jenisnya kurang dari 5.

Ditinjau dari sifat kimianya logam-logam mempunyai oksida-oksida pembentuk basa dan
berdasarkan sifat-sifat logam terhadap oksida ini logam-logam tersebut dapat digolongkan
menjadi;

1) Logam Mulia, yaitu logam yang tidak dapat mengalami oksida, misalnya; Au, Pt, Ag dan
Hg.
2) Logam setengah mulia, yaitu logam yang agak sukar teroksida, misalnya Cu.
3) Logam tidak Mulia, yaitu logam-logam yang dalam keadaan biasa dan pada perubahan
temperatur mudah teroksidasi, misalnya K, Na, Mg, Ca, Al, Zn, Fe, Sn, Pb dll.

C. Pemilihaan Bahan

Pemilihan bahan yang tepat adalah bagian yang sangat penting dalam desain teknik
(engineering design). Ada 3 sifat yang harus di perhatikan ketika memilih bahan

1. Sifat Mekanik Bahan

Sifat mekanik bahan adalah suatu sifat yang berhubungan dengan kekuatan bahan
dalam menerima berbagai aspek pembebanan. Sifat mekanik bahan antara lain
meliputi:

 Kekuatan ( Strength)

 Kekerasan (Hardness)

 Keuletan (Ductility)

 Ketangguhan (Toughness)

 Kekakuan(stiffness),

 Ketahanan(durability),

 Ketahanan terhadap korosi(corrosion resistance)


 Kemampuan bentuk(formability)

2. Sifat Fisika Bahan

Sifat fisika suatu logam adalah bagaimana keadaan logam itu apabila mengalami
peristiwa fisika, misalnya keadaan waktu terkena pengaruh panas dan pengaruh listrik.
Karena pengaruh panas, benda akan mencair atau mengalami perubahan bentuk dan
ukurannya. Dari sifat fisika itu, dapat ditentukan titik cair suatu bahan dan titik
didihnya, sifat menghantarkan panas, keadaan pemuaian pada waktu menerima panas,
perubahan bentuknya karena panas, dan lain-lain.

Pengaruh panas yang diterima oleh suatu bahan dengan sendirinya dapat
berhubungan dengan sifat mekanis bahan tersebut, bahkan karena panas yang diterima
oleh bahan tersebut dapat mengubah sifat mekanis dari bahan tersebut. Misalnya, pada
proses penyepuhan logam yang dipanaskan pada suhu tertentu dan setelah itu
didinginkan secara tiba-tiba bahan tersebut akan menjadi keras, dan apabila bahan yang
dipanaskan dan didinginkan dengan perlahan maka diperoleh kekerasanya lebih rendah
dibandingkan dengan bahan yang didinginkan secara cepat. Yang termasuk golongan
sifat fisik ini diantaranya adalah:

 Titik cair

 Konduktivitas panas

 Panas Jenis

 Berat Jenis

3. Sifat Teknologi Bahan

Sifat Teknologis merupakan sifat bahan yang menunjukkan kemampuan atau


kemudahan suatu bahan dikerjakan dengan suatu metode proses produksi tertentu.
Yang termasuk dalam kategori sifat teknologi bahan adalah: sifat mampu las, sifat
mampu bentuk, sifat mampu cor, sifat mampu bentuk, sifat mampu mesin, dan lain
sebagainya.

Bahan atau logam biasanya diproses menjadi barang setengah jadi maupun
produk akhir melalui satu atau gabungan dari beberapa proses seperti pengecoran,
rolling, proses las, maupun proses pengerjaan panas lainnya. Sifat yang menunjukkan
kemudahan bahan dapat dikerjakan dengan proses-proses tersebut dikatakan sebagai
sifat teknologi.
 Sifat mampu cor

Sifat mampu cor adalah sifat yang ditunjukkan suatu bahan sehingga dapat
dikerjakan dengan proses cor. Contoh bahan besi cor, aluminium, dan baja
cor, semuanya ini memiliki sifat mampu cor yang baik.

 Sifat mampu las

Sifat mampu las adalah sifat yang ditunjukkan oleh suatu bahan sehingga
bisa dikerjakan dengan proses las. Contoh bahan baja, aluminium,
tembaga, stainless steel, semuanya ini memiliki sifat mampu las yang
baik.

 Sifat mampu bentuk

Sifat mampu bentuk adalah sifat yang ditunjukkan suatu bahan sehingga
mampu dibentuk tanpa mengalami kerusakan bahan. Contoh bahan baja,
aluminium, tembaga, timah, kuningan. Semua ini merupakan bahan yang
memiliki sifat mampu bentuk yang baik

Setiap bahan memiliki sifat fisik dan sifat teknologi yang berbeda-beda. Masing-
masing memiliki kelebihan dan kekurangan dalam beberapa kriteria nilai. Kombinasi
sifat-sifat bahan ini digunakan dalam pemilihan bahan dari suatu produk.

KESIMPULAN

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa mempelajari sifat dan karakter logam itu sangat
penting agar dapat memilih bahan sesuai kebutuhan yang di inginkan. Karena dalam dunia indutri
maupun kehidupan kita sehari hari tidak akan lepas dari benda-benda yang memiliki sifat unsur
logam

SARAN

Anda mungkin juga menyukai