Anda di halaman 1dari 7

ANTI-EMETIC

BSO dan
Rute
Nama Obat Farmakokinetik Farmakodinamik Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi
pemberia
n
Metoclopramide  Absorbsi : di GIT, Metoclopramide BSO :  GERD Dewasa  Ekstrapiramidal  Hipersensitivitas
bioavabilitas IM merupakan anti- tablet &  Hiperemesis  10-15 mg 4dd1 syndrome  Perforasi
74-96%, PO 65- emesis yang kapsul (5 Gravidarum 30 menit  Kelelahan intestinal
95%; onset 10-15 bekerja sebagai mg, 10  Gastroparesis sebelum  Pusing  Perdarahan
mnt (IM), 30-60 reseptor antagonis mg) (po) ; diabetikum makan/tidur  Parkinson
mnt (PO) dopamin pada
 Distribusi : medullary Syrup Anak
Mengikat dengan chemoreceptor (5mg/5ml)  0,15 mg/kgBB/
protein plasma trigger zone  ↑ (po) ; kali iv, im, po,
30-40% motilitas upper 4dd1 30 menit
 Metabolisme : di GIT dan ↑tonus Ampul (10 sebelum
Hepar oleh pada lower mg/2 makan/tidur.
CYP2D esophageal ml/ampul) Max 0,3-0,75
 Eksresi : Melalui sphincter (IM/IV) mg/kgBB/hari
urin (85%). Waktu
paruh 5-6 jam
(dws), 4 jam
(anak)
Ondansetron  Absorbsi : di GIT, Merupakan BSO :  Antiemesis  4 mg IV/IM  Nyeri kepala  Hipersensitivitas
bioavabilitas 56- antagonis thd tablet profilaksis setelah/sebelu  Malaise
71% (PO), reseptor serotonin (4 mg , sblm m anastesi  Konstipasi
makanan ↑hingga 5-HT3 di area 8mg) (po); kemoterapi,  16 mg PO 1 hari  hipoksia
17% onset 30 postrema dan n. tindakan sebelum
mnt vagal yang Syrup operatif anastesi
 Distribusi : meruoakan CTZ (4mg/5ml) radioterapi  Maks. 16 mg IV
Mengikat protein sehingga menekan (po);
plasma 70-76% efek mual/
 Metabolisme : muntah.
Dimetabolisme di Injeksi
hepar oleh (2mg/ml)
CYP2D6 dan (IV/IM)
sebagian oeh
CYP1A2, CYP3A4
 Eksresi : Melalui
feses 25% dan
urin 30-70%.
Waktu paruh 2-7
jam (anak) dan 3-
7 jam (dws)
Domperidone  Absorbsi : di GIT, Merupakan BSO :  Dispepsia Dewasa  Reaksi Pasien dengan
bioavabilitas 15% antagonis Tablet 10 sindrom  Tablet 10 mg hipersensitivitas prolaktinoma
(PO) dopamin di CTZ mg (PO)  GERD 3dd1 15-30  EPS pada anak
 Distribusi : menit sebelum
Mengikat dengan makan/tidur
protein plasma malam (po) ;
91-93%
 Metabolisme : di
Hepar oleh anak
CYP3A4  2.5 ml/ 10 kgBB
 Eksresi : Melalui 3-4 kali sehari,
urin (31%) dan sebelum
feses (66%). makan/tidur
Waktu paruh 7-9 malam (po)
jam
ANTI SPASMODIK

BSO dan
Nama Obat Farmakokinetik Farmakodinamik Rute Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi
pemberian
Atropine  Absorbsi : di GIT, Atropin adalah zat BSO :  Keracunan  IM: 1-2 mg,  Konstipasi  Glaukoma sudut
bioavabilitas antikolinergik Injeksi insektisida setiap 5-60  Mulut kering tertutup
90% yang secara Tetes mata jenis menit, dosis  Pusing  AV Block
 Distribusi : kompetitif Tablet organofosfat, maksimal 50 Derajat 2/3,
Mengikat menghalangi  IBS, mg dalam 24  Ileus paralitik,
dengan protein pengikatan Rute  Divertikulitis, jam pertama
plasma 14-44% asetilkolin ke Pemberian :  Pemeriksaan  PO: 0.6 – 1.2
 Metabolisme : reseptor IV, IM, mata mg single dose
Tidak muskarinik di Tetes mata,  Eye drop: 1-2
sepenuhnya lokasi Peroral tetes pada
dimetabolisme parasimpatis di mata 4 kali
dalam hati CNS dan jaringan sehari
melalui hidrolisis perifer seperti
enzimatik ke jantung, usus,
beberapa otot bronkial, iris
metabolit dan kelenjar
seperti asam sekretori
tropik, tropin,
dan konjugasi
glukuronida.
 Eksresi : Melalui
feses dan urin.
Waktu paruh 2-5
jam

Belladonna  Absorbsi : di GIT Belladonna BSO : Spasme Otot  PO: 0.25-0.5  Konstipasi  Bronkial asthma
 Distribusi : mengandung Tablet mg  Mulut  Retensi urin
Melintasi beberapa alkaloid  Mual muntah  Hiperplasia
plasenta yang berasal dari prostat
 Metabolisme : daun kering dan
Hidrolisis di hati puncak bunga Rute
menjadi tropin Atropa Pemberian :
dan asam tropik belladonna. Ia Peroral
 Eksresi : Melalui memblokir
urin (33%), reseptor
feses. muskarinik dalam
 Waktu paruh 2-3 jaringan perifer
jam. seperti
gastrointestinal,
traktat urin dan
otot halus
bronkial, dan
kelenjar sekretori,
terutama akibat
kandungan
atropin-nya

Hyoscine  Absorbsi : di GIT, Hyoscine adalah BSO :  Spasme GIT  Dewasa : 20  Mual  Myastenia
bioavabilitas 8% agen antimuskarin Tablet  Spasme mg 4 kali  Muntah gravis
 Distribusi : amina tersier. genitouri sehari  Hipersalivasi  Takikardi
Mengikat Bekerja dengan Rute  IBS  Anak : 10 mg 4  Kram perut  Hipersensitivitas
dengan protein menghalangi Pemberian : kali sehari, jika
plasma 4% asetilkolin di otot Peroral usia anak >12
 Metabolisme : halus saluran tahun maka
Hepar gastrointestinal, dosis sama
 Eksresi : Melalui empedu dan urin, dengan
urin dan feses. di kelenjar dewasa
 Waktu paruh 9.5 sekretori dan di
jam CNS, sehingga
menunjukkan
tindakan
spasmolitik pada
otot halus dan
menghambat
sekresi. Hal ini
juga menghalangi
transmisi impuls
kolinergik dari inti
vestibular ke CNS,
sehingga
mencegah mual
dan muntah.
ANTI-MOTILITAS

BSO dan
Nama Obat Farmakokinetik Farmakodinamik Rute Indikasi Dosis ESO Kontraindikasi
pemberian
Loperamide  Absorbsi : di GIT, Loperamide BSO :  Diare  4mg setelah  Konstipasi  Disentri akut
bioavabilitas 0,3% merupakan opioid Tablet, Akut buang air  Pusing  Ulkus kolitis
 Distribusi : agonis, mengikat Kapsul  Diare besar  Mual akut
Mengikat dengan reseptor opioid pada Rute Kronis  Maksimal  Kram  Bacteria
protein plasma otot sirkuler dan Pemberian 16mg/hari perut entrerocolitis
95% longitudinal pada : Oral
 Metabolisme : dinding intestine.
Hepar enzim Pengikatan ini
sitokrom CYP3A4 menurunkan gerak
dan CYP2C8 peristaltik dan
 Eksresi : Melalui menaikkan resorbsi
feses dan urin. air dan elektrolit.
Waktu paruh 11
jam
Diphenoxylat  Absorbsi : di GIT, Merupakan reseptor BSO :  Diare  Diphenoxylate  Letargi  Jaundice
e bioavabilitas 90% agonis opioid yang Tablet akut 2,5mg + dan  Diare dengan
 Distribusi : menstimulasi mu- Rute Atropine malaise enterocolitis
Mengikat dengan type receptor di Pemberian sulfate  Pusing  Kolitis
protein plasma 14- intestine untuk : Oral 0,025mg 2  Mual ulseratif
44% menurunkan gerak tablet 3-4 muntah  Obstruksi
 Metabolisme : peristaltik dan kali/hari  Konstipasi intestinal
Dimetabolisme di mengkonstriksi
hepar sfingter.
 Eksresi : Melalui Diphenoxylate
feses 49% dan urin memiliki efek
14%. Waktu paruh langsung pada otot
2,5 jam halus sirkuler usus .

Anda mungkin juga menyukai