D.

CEFPROZIL
1. Golongan/Turunan Sefalosforin generasi ke-2
2. Golongan Obat Obat Keras (K)
3. Struktur Kimia

4. Rumus Molekul C18H19N3O5S

5. Sifat Fisikokimia Pemerian Serbuk Cefprozil adalah bubuk putih sampai
kekuningan melebur pada 218-225 °C
BM 389.426 g/mol
Kelarutan Kelarutan dalam air 55mg/L
Log P 0.6
Stabilitas Penyimpanan pada suhu 15-30oC dan sirup
yang sudah direkonstitusi disimpan pada suhu
2-8 oC selama 14 hari
6. Indikasi On Label Untuk pengobatan infeksi berikut (pernapasan,
kulit, jaringan lunak, ISK, THT) yang
disebabkan oleh; S. pneumoniae, H. influenzae,
staphylococci, S. pyogenes (streptokokus beta-
hemolitik kelompok A), E. coli, P. mirabilis,
Klebsiella sp, koagulase-negatif staph
Off Label Antipiretik
7. Dosis Dewasa infeksi saluran pernapasan atas, kulit dan
infeksi jaringan lunak 500 mg sekali sehari,
biasanya untuk 10 hari.
Eksaserbasi akut dari bronkitis kronik 500 mg
setiap 12 jam, biasanya untuk 10 hari.
Anak ANAK 6 bulan - 12 tahun 20 mg/kg bb
(maksimum 500 mg) sekali sehari.

8. Jenis sediaan dan kekuatan Kaplet Salut Selaput 500 mg

sediaan Sirup Kering 125 mg/mL
9. Mekanisme aksi Cefprozil, seperti penisilin, adalah antibiotik
beta-laktam. Dengan mengikat protein pengikat
penisilin spesifik (PBP) yang terletak di dalam
dinding sel bakteri, dapat menghambat tahap
ketiga dan terakhir dari sintesis dinding sel
bakteri. Lisis sel kemudian dimediasi oleh
enzim autolitik dinding sel bakteri seperti
autolysins; mungkin saja cefprozil mengganggu
penghambat autolysin.
10. Kontraindikasi hipersensitivitas terhadap sefalosporin.
11. Farmakokinetika Absorbsi Cepat dan hampir sepenuhnya diserap (sekitar
94-95 %) gastointestinal atau saluran cerna.
Konsentrasi serum puncak dicapai dalam waktu
1-2 jam.
Distribusi Volume Distribusi 0,23L/Kg
Metabolisme Cefprozil dieliminasi terutama oleh ginjal
Ekskresi 60% -70% diekskresikan dalam urin sebagai
obat yang tidak berubah.
12. ADR Mayor: mual, muntah, diare, vaginitis dan
pruritis pada bagian genital, menaikan nilai
AST dan ALT.
Minor: Pusing, urtikaria, meningkatkan kadar
BUN dan SrCl
13. Toksisitas Cefprozil dosis tunggal 5000 mg / kg oral tidak
menyebabkan mortalitas atau tanda-tanda
toksisitas pada tikus dewasa, tikus penyapih
atau neonatal, atau tikus dewasa. Dosis oral
tunggal 3000 mg / kg menyebabkan diare dan
kehilangan nafsu makan pada monyet
cynomolgus, tetapi tidak ada kematian.
14. Interaksi Obat  Dapat meningkatkan efek nefrotoksik
aminoglikosida.
 Dapat meningkatkan efek antikoagulan
antagonis vit K.
 Dapat mengurangi efek terapi BCG,
vaksin tifoid dan Na picosulfate.
 Dapat meningkatkan konsentrasi serum
dengan probenesid.
 Interaksi lainya dapat dilihat di
https://www.drugbank.ca/drugs/DB0115
0
15. Nama dagang, produsen Di indonesia hanya ada Lizor : Pharos
Indonesia
16. Informasi yang Penting untuk Pada renal Impairment:
Pasien CrCl <30 mL/min: Give 1/2 usual dose
17. Pustaka https://www.sciencedirect.com/science/article/p
ii/B9781455748013000217
http://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefp
rozil?mtype=generic
https://www.drugbank.ca/drugs/DB01150
https://www.drugs.com/pro/cefzil.html
https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_doc
s/label/2007/050664s024,050665s024lbl.pdf
https://reference.medscape.com/drug/cefzil-
cefprozil-342499#3
http://pionas.pom.go.id/ioni/bab-5-infeksi/51-
antibakteri/512-sefalosporin-dan-antibiotik-
beta-laktam-lainnya/5121
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/ce
fprozil#section=Computed-Properties
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1617036
http://drugcentral.org/drugcard/556
https://www.sandoz.ca/sites/www.sandoz.ca/fil
es/Cefprozil_FF_Web%2846119805vi
%29ANGV4.pdf