Anda di halaman 1dari 25

BUKU SAKU

PRODUCT
KNOWLEDGE
JKN
BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN 27

Product
Knowledge

Kembali Ke Daftar Isi


28 Product Knowledge BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN

Siapa Saja Yang Menjadi


Peserta JKN-KIS?
Semua penduduk Indonesia WAJIB menjadi peserta JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS
Kesehatan termasuk orang asing yang telah bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di
Indonesia dengan mendaftar atau didaftarkan dan telah membayar iuran.

PESERTA JAMINAN KESEHATAN MELIPUTI :

1. Penerima Bantuan Iuran Jaminan 2. Bukan PBI Jaminan Kesehatan PPU Penyelenggara Negara terdiri
Kesehatan (PBI JK) terdiri dari: dari PNS Pusat, PNS Daerah, Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan yang a. Pekerja Penerima Upah yang yang selanjutnya disebut PPPK baik
selanjutnya disebut PBI Jaminan Kesehatan (PBI selanjutnya disebut PPU adalah setiap PPPK Pusat/PPPK Daerah, Prajurit,
JK), merupakan program Jaminan Kesehatan bagi orang yang bekerja pada pemberi kerja Anggota Polri, Pejabat Negara,
fakir miskin dan orang tidak mampu yang iurannya dengan menerima gaji atau upah, yang Pimpinan dan Anggota DPRD, Kepala
dibayar oleh Pemerintah Pusat melalui APBN. terdiri dari PPU Penyelenggara Negara Desa dan Perangkat Desa, dan PPNPN.
dan PPU Selain Penyelenggara Negara
PPU Selain Penyelenggara Negara
dan anggota keluarganya.
terdiri dari pekerja dan anggota

Kembali Ke Daftar Isi


BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN Product Knowledge 29

keluarga dari Badan Usaha Milik Negara d. Bukan Pekerja yang selanjutnya disebut yang berhenti dengan hak pensiun,
(BUMN), Badan Usaha Milik Daerah BP adalah setiap orang yang bukan PNS yang berhenti dengan hak
(BUMD) dan Badan Usaha Swasta. termasuk masyarakat yang didaftarkan pensiun, PNS yang berhenti dengan
dan iurannya dibayar oleh Pemerintah hak pensiun, Prajurit dan Anggota
b. Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU)
Pusat/ Daerah, PPU serta PBPU, yang Polri yang berhenti dengan hak
yaitu setiap orang yang bekerja atau
terdiri dari: BP Penyelenggara Negara pensiun.
berusaha atas risiko sendiri terdiri atas
dan BP Selain Penyelenggara Negara.
pekerja di luar hubungan kerja atau 2). BP Selain Penyelenggara Negara
pekerja mandiri dan pekerja lain yang 1) BP Penyelenggara Negara terdiri terdiri dari Investor, Pemberi
bukan penerima upah atau gaji. dari Veteran, Perintis Kemerdekaan, Kerja, Penerima Pensiun Selain
Penerima Pensiun, dan Janda, duda, Penyelenggara Negara dan BP lain
c. PBPU dan BP dengan manfaat
anak yatim dari BP Penyelenggara yang mampu membayar iuran.
pelayanan di ruang perawatan Kelas
Negara. Penerima pensiun
III yang iurannya dibayarkan oleh
diantaranya adalah Pejabat Negara
Pemerintah Daerah.
30 Product Knowledge BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN

Siapa Saja Anggota Keluarga yang


Ditanggung Sebagai Peserta JKN-KIS?
Setiap orang, selain Pemberi Kerja, Pekerja, dan Penerima Bantuan Iuran, yang
memenuhi persyaratan kepesertaan dalam program JKN-KIS wajib mendaftarkan
dirinya dan anggota keluarganya sebagai Peserta.

Mekanisme pendaftaran anggota keluarga sebagai Peserta JKN-KIS mengacu


pada ketentuan jenis kepesertaannya sebagai berikut:

1. Pendaftaran Peserta PBI Jaminan 3. Anggota keluarga dari Peserta PPU meliputi b. Belum berusia 21 (dua puluh satu)
Kesehatan dilakukan oleh Kementerian istri/suami yang sah, anak kandung, anak tiri tahun atau belum berusia 25 (dua puluh
Kesehatan berdasarkan Surat Keputusan dari perkawinan yang sah, dan anak angkat lima) tahun bagi yang masih menempuh
Menteri Sosial RI. yang sah, paling banyak 4 (empat) orang. pendidikan formal.
Anggota keluarga terdiri atas suami/istri
2. PBPU dan BP dengan Manfaat pelayanan Dalam hal satu atau beberapa anak sudah
dan anak kandung, anak tiri dari perkawinan
di ruang perawatan Kelas III yang Iurannya tidak ditanggung, maka posisi anak tersebut
yang sah, dan anak angkat yang sah
dibayarkan oleh Pemerintah Daerah maka dapat digantikan oleh anak berikutnya
maksimal 3 (tiga) orang dengan kriteria:
pendaftaran pesertanya dilakukan oleh sesuai dengan urutan kelahiran.
Pemerintah Daerah sesuai yang tercantum a. Tidak atau belum pernah menikah atau tidak
pada Perjanjian Kerja Sama. mempunyai penghasilan sendiri; dan

Kembali Ke Daftar Isi


BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN Product Knowledge 31

Selain anggota keluarga sebagaimana


Bagaimana Jika Kartu Peserta
dimaksud diatas, bagi peserta PPU dapat
RUSAK ?
mengikut sertakan anggota keluarga yang
lain meliputi anak keempat dan seterusnya, Peserta menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk (KTP)
ayah,ibu dan mertua. atau KIS Digital dengan mengunduh aplikasi Mobile JKN sebagai bukti kepesertaan program
JKN-KIS.
4. Peserta PBPU dan BP meliputi istri/suami
yang sah, seluruh anak dan anggota keluarga
lain yang terdapat dalam satu Kartu
Keluarga (KK) wajib didaftarkan sebagai
peserta JKN-KIS

Bagaimana Cara Mendapatkan


Kartu Peserta?
Peserta menggunakan Kartu Tanda Penduduk
(KTP) atau KIS Digital dengan mengunduh aplikasi
Mobile JKN sebagai bukti kepesertaan aktif
program JKN-KIS.

Bagaimana Jika Kartu Peserta Hilang ?

Peserta menggunakan Nomor Induk


Kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Penduduk
(KTP) atau KIS Digital dengan mengunduh
aplikasi Mobile JKN sebagai bukti kepesertaan
program JKN-KIS.
32 Product Knowledge BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN

Hak Dan Kewajiban Peserta


Apa Hak Peserta? Apa Kewajiban Peserta?

1. Menentukan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) 1. Mendaftarkan diri dan anggota keluarganya sebagai peserta JKN-KIS
yang diinginkan pada saat mendaftar; kepada BPJS Kesehatan;

2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban serta 2. Membayar iuran secara rutin setiap bulan sebelum tanggal 10 (sepuluh);
prosedur pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan
3. Memberikan data diri dan anggota keluarganya secara lengkap dan benar;
yang berlaku;
4. Melaporkan kepada BPJS Kesehatan apabila ditemukan ketidakpatuhan
3. Mendapatkan identitas sebagai peserta JKN-KIS untuk
Pemberi Kerja dalam pendaftaran peserta atau pemberian data yang tidak
memperoleh pelayanan Kesehatan dengan menggunakan
lengkap dan tidak benar;
Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau KIS Digital dengan
mengunduh aplikasi Mobile JKN sebagai bukti kepesertaan 5. Melaporkan perubahan data diri dan anggota keluarganya, antara lain
aktif program JKN-KIS susunan anggota keluarga, perubahan golongan, pangkat atau besaran gaji,
pernikahan, perceraian, kematian, kelahiran, pindah alamat/ domisili dan
4. Mendapatkan manfaat pelayanan kesehatan di fasilitas
pindah fasilitas kesehatan tingkat pertama serta perubahan alamat email
kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan;
dan nomor handphone;
5. Mendapatkan perlindungan data pribadi yang diserahkan
6. Menjaga identitas peserta JKN-KIS agar tidak rusak, hilang atau
kepada BPJS Kesehatan dalam rangka pendaftaran peserta;
dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak;
6. Menyampaikan pengaduan, saran, dan aspirasi baik secara
7. Mentaati prosedur dan ketentuan untuk memperoleh manfaat pelayanan
lisan maupun tertulis kepada BPJS Kesehatan.
kesehatan yang telah ditetapkan.

Kembali Ke Daftar Isi


BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN Product Knowledge 33

Apa Kewajiban Peserta? Apa Kewajiban Pemberi Kerja?

1. Mendaftarkan diri dan anggota keluarganya sebagai peserta 1. Mendaftarkan diri, pekerja beserta anggota keluarga sebagai peserta JKN-
JKN-KIS kepada BPJS Kesehatan; KIS kepada BPJS Kesehatan;

2. Membayar iuran secara rutin setiap bulan sebelum tanggal 2 Menghitung dan mengumpulkan iuran yang menjadi kewajiban pekerjanya
10 (sepuluh); melalui pemotongan gaji/ upah pekerja;

3. Memberikan data diri dan anggota keluarganya secara 3. Membayar dan menyetorkan iuran yang menjadi tanggung jawabnya
lengkap dan benar; kepada BPJS Kesehatan secara rutin setiap bulan sebelum tanggal 10
(sepuluh);
4. Melaporkan kepada BPJS Kesehatan apabila ditemukan
ketidakpatuhan Pemberi Kerja dalam pendaftaran peserta 4. Bertanggung jawab atas Pekerja yang membutuhkan pelayanan kesehatan
atau pemberian data yang tidak lengkap dan tidak benar; sesuai dengan manfaat yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, dalam hal
Pemberi Kerja belum mendaftarkan dan membayar iuran bagi Pekerjanya
5. Melaporkan perubahan data diri dan anggota keluarganya,
kepada BPJS Kesehatan;
antara lain susunan anggota keluarga, perubahan golongan,
pangkat atau besaran gaji, pernikahan, perceraian, kematian, 5. Memberikan data diri, pekerja beserta anggota keluarga secara lengkap
kelahiran, pindah alamat/ domisili dan pindah fasilitas dan benar kepada BPJS Kesehatan meliputi:
kesehatan tingkat pertama serta perubahan alamat email dan
a. Data pekerja beserta anggota keluarganya yang didaftarkan sesuai
nomor handphone;
data pekerja dengan mencantumkan Nomor Induk Kependudukan
6. Menjaga identitas peserta JKN-KIS agar tidak rusak, hilang (NIK) KTP Elektronik/Kartu Keluarga (KK); dan
atau dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak;
b. Data upah yaitu gaji pokok dan tunjangan tetap yang diterima oleh
7. Mentaati prosedur dan ketentuan untuk memperoleh pekerja setiap bulan
manfaat pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan.
6. Melaporkan perubahan data badan usaha atau badan hukum, meliputi:
alamat perusahaan, kepengurusan perusahaan, jenis badan usaha, jumlah
pekerja, data pekerja dan keluarganya serta besaran upah setiap pekerja
selambatnya 7 (tujuh) hari setelah terjadi perubahan.
34 Product Knowledge BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN

Kanal Layanan BPJS Kesehatan


Kanal Layanan merupakan tempat/media yang dapat digunakan oleh calon peserta
atau peserta JKN-KIS dalam melakukan proses administrasi kepesertaan berupa
pendaftaran peserta, perubahan data peserta, pembayaran iuran, pemberian informasi,
penanganan pengaduan, yang terdiri dari:

1. Aplikasi Mobile JKN;


2. BPJS Kesehatan Care Center 165;
3. CHIKA (Chat Assistant JKN);
4. PANDAWA (Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp);
5. BPJS Keliling
6. Website BPJS Kesehatan;
7. Mal Pelayanan Publik;
8. Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten/Kota;
9. Pendaftaran Badan Usaha terintegrasi dengan OSS (Online
Single Submission);
10. Pendaftaran Badan Usaha Melalui Website

Kembali Ke Daftar Isi


BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN Product Knowledge 35

1. Aplikasi Mobile JKN

Aplikasi Mobile JKN merupakan kanal layanan tanpa tatap muka e. Fitur Obat Ditanggung: menampilkan informasi jenis obat
berbasis digital untuk memfasilitasi peserta dalam mendapatkan yang ditanggung untuk peserta JKN-KIS, meliputi nama,
informasi dan layanan administrasi kepesertaan yang berkaitan kandungan dan restriksi obat;
dengan program Jaminan Kesehatan Nasional, dengan memanfaatkan
f. Fitur Lokasi: menampilkan informasi alamat kantor BPJS
teknologi informasi dalam bentuk Aplikasi melalui telepon pintar
Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama
(smartphone) berbasis Android dan iOS, yang dapat diunduh melalui
dengan BPJS Kesehatan;
Google Playstore atau Apps Store.
g. Fitur Premi: menampilkan informasi tagihan iuran peserta
Fitur-fitur dalam Aplikasi Mobile JKN terdiri dari:
PBPU dan anggota keluarganya;
a. Fitur Pendaftaran Peserta: Calon peserta dapat melakukan
h. Fitur Jadwal Tindakan Operasi: menampilkan jadwal
pendaftaran peserta PBPU/BP dengan memasukkan nomor KTP
operasi peserta dan anggota keluarga terdaftar serta dapat
sekaligus melakukan pendaftaran autodebit selanjutnya peserta
mengetahui jadwal operasi di Rumah Sakit yang bekerjasama
akan mendapatkan email sesuai yang terdaftar pada Aplikasi
dengan BPJS Kesehatan, informasi jadwal operasi tersebut di
Mobile JKN;
update oleh Rumah Sakit;
b. Fitur Peserta: menampilkan informasi kepesertaan peserta dan
i. Fitur Pendaftaran Pelayanan: Menampilkan pendaftaran
anggota keluarga;
pelayanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
c. Fitur Perubahan Data Peserta: menampilkan menu ubah data (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan
peserta, meliputi perubahan nomor handphone, alamat email, (FKRTL) yang telah memiliki sistem antrean;
alamat surat, pindah FKTP dan pindah kelas;
j. Fitur Skrining Mandiri COVID-19: peserta dapat
d. Fitur Ketersediaan Tempat Tidur: menampilkan ketersediaan melakukan skrining mandiri sebagai bentuk upaya menekan
tempat tidur Rumah Sakit sesuai kelas, yang informasi perkembangan COVID-19;
ketersediaannya di update oleh Rumah Sakit;
36 Product Knowledge BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN

k. Fitur Pendaftaran Autodebit: menampilkan panduan hanya dapat dilakukan 1 (satu) tahun sekali;
pendaftaran melaui autodebit sesuai channel auto debit yang
r. Fitur Cek VA: menampilkan nomor Virtual Account peserta
dipilih peserta;
beserta iuran yang harus dibayarkan tiap bulannya;
l. Fitur Pembayaran: menampilkan panduan pembayaran
s. Fitur Info JKN: menampilkan informasi update seputar program
sesuai channel pembayaran yang bekerja sama dengan BPJS
JKN-KIS dan BPJS Kesehatan;
Kesehatan dan pembayaran melalui mobile melalui autodebit
Bank dan kartu kredit; t. Fitur Informasi dan Pengaduan: peserta dapat melakukan
pengaduan secara tertulis maupun melalui telepon yang akan
m. Fitur Catatan Pembayaran: menampilkan informasi riwayat
tersambung secara otomatis ke BPJS Kesehatan Care Center
pembayaran iuran dan pembayaran denda pelayanan;
165;
n. Fitur FAQ: fitur yang berisi pertanyaan dan jawaban terkait
u. Fitur Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB): peserta PBPU/
program JKN;
BP dapat melakukan pendaftaran program REHAB sehingga
o. Fitur Riwayat Pelayanan: menampilkan histori/riwayat dapat membayarkan tunggakan iurannya secara bertahap.
pelayanan yang meliputi diagnosa, keluhan dan terapi yang
Di dalam Aplikasi Mobile JKN juga terdapat Identitas Peserta
diberikan oleh fasilitas kesehatan dan dapat memberikan
berupa KIS Digital yang dapat digunakan peserta pada saat akan
penilaian terhadap hasil pelayanan yang diberikan;
menggunakan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.
p. Fitur Konsultasi Dokter: peserta dapat melakukan konsultasi
Kesehatan dengan dokter di FKTP terdaftarnya;

q. Fitur Skrining Riwayat Kesehatan berisi pertanyaan dan


pernyataan terkait riwayat kesehatan yang dapat digunakan
oleh peserta dan anggota keluarga terdaftar. Hasil skrining
riwayat kesehatan adalah risiko rendah/ sedang/ tinggi untuk
penyakit DM Tipe 2, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung
Koroner, serta rekomendasi yang harus dilakukan peserta
berdasarkan hasil skrining yang telah dilakukan. Skrining
BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN Product Knowledge 37

2. BPJS Kesehatan Care Center 165 3. CHIKA (Chat Asisstant JKN)

BPJS Kesehatan Care Center 165 merupakan kanal layanan tanpa Jenis layanan yang terdapat dalam CHIKA, yaitu:
tatap muka melalui media telepon dan media sosial yang dapat diakses
a. Cek Status Peserta: Menu cek status peserta merupakan
setiap hari selama 24 (dua puluh empat) jam.
layanan informasi status kepesertaan program JKN yang
Jenis Layanan BPJS Kesehatan Care Center 165: menampilkan data nama peserta, segmen kepesertaan dan
status kartu;
a. Layanan VIKA (Voice Interactive JKN): merupakan menu pilihan
yang dapat dipilih peserta saat menghubungi layanan BPJS b. Cek Tagihan Iuran: Menu cek status tagihan iuran merupakan
Kesehatan Care Center 165 melalui mesin penjawab, untuk layanan informasi yang menampilkan data jumlah tagihan
melakukan pengecekan status peserta dan tagihan iuran; peserta;

b. Perubahan/Mutasi Data Peserta antara lain: perubahan data c. Skrining Kesehatan: Menu skrining kesehatan merupakan
FKTP (paling cepat sudah terdaftar 3 bulan di FKTP sebelumnya) layanan skrining riwayat kesehatan peserta;
, perubahan kelas perawatan (paling cepat sudah terdaftar
d. Info JKN: Menu Info JKN merupakan layanan informasi
1 tahun dari kelas perawatan sebelumnya dan dalam status
terkait program JKN;
peserta aktif), perubahan data nomor HP untuk login ke Mobile
JKN, perubahan NPWP, e-mail dan alamat domisili; e. Layanan Pandawa: Menu Layanan Pandawa merupakan
layanan informasi nomor layanan PANDAWA Kantor Cabang
c. Informasi dan penyampaian pengaduan langsung terkait
seluruh Indonesia;
program JKN-KIS;
f. Cari Lokasi: Menu Cari Lokasi menampilkan informasi alamat
d. Informasi dan Pengaduan Langsung melalui Media Sosial
kantor BPJS Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan yang bekerja
(Twitter, Facebook, Instagram, You Tube dan Tik Tok).
sama dengan BPJS Kesehatan;

g. Panduan layanan: Menu Panduan Layanan Merupakan


Layanan informasi prosedur dan ketentuan pelaksanaan
program JKN-KIS dalam bentuk Ebook.
38 Product Knowledge BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN

4. PANDAWA (Pelayanan Administrasi Melalui 5. BPJS Keliling


Whatsapp)
Kanal layanan administrasi tanpa tatap muka/tanpa kontak BPJS Keliling merupakan kanal layanan tatap muka dengan
fisik antara Frontliner dan Peserta dengan menggunakan media menggunakan kendaraan roda empat dilengkapi dengan infrastruktur
Whatsapp untuk memfasilitasi peserta dalam mendapatkan pendukung operasional layanan peserta yang mengusung konsep
layanan administrasi kepesertaan. PANDAWA dapat diakses oleh “jemput bola”, untuk memfasilitasi peserta dalam mendapatkan
Peserta melalui nomor 08118165165. layanan administrasi kepesertaan, pengecekan dan pembayaran iuran,
serta informasi dan penyampaian pengaduan langsung yang berkaitan
Layanan yang dapat diakses pada PANDAWA, yaitu:
dengan program Jaminan Kesehatan. Jenis Layanan dalam BPJS
a. Pendaftaran Baru Keliling:

b. Penambahan Anggota Keluarga a. Pendaftaran Peserta

c. Pengaktifan Kembali Status Kepesertaan b. Administrasi Kepesertaan

d. Pindah Jenis Peserta Non Aktif Menjadi PBPU Mandiri c. Registrasi Mobile JKN

e. Perubahan/Perbaikan Data d. Pengambilan berkas dari Agen Pesiar

f. Ubah FKTP e. Pembayaran iuran oleh pihak ketiga

g. Pengurangan Anggota Keluarga f. Pemberian informasi dan penanganan pengaduan secara


langsung
h. Perubahan Kelas Rawat Bagi Peserta yang Belum Membayar
Iuran Pertama

i. Update VA PBPU
BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN Product Knowledge 39

6. Website BPJS Kesehatan 7. Mal Pelayanan Publik

Merupakan kanal layanan tanpa tatap muka berbasis web yang dapat Merupakan kanal layanan tatap muka dengan menggunakan konsep
diakses secara publik oleh Peserta/Calon Peserta yang memfasilitasi layanan dalam satu gedung untuk memfasilitasi peserta dalam
layanan administrasi, pemberian informasi dan penanganan mendapatkan layanan administrasi kepesertaan, pengecekan dan
pengaduan. Layanan yang dapat diakses melalui jaringan internet pembayaran iuran, serta informasi dan penyampaian pengaduan
dalam bentuk Website yang dapat diakses pada alamat www.bpjs- langsung yang berkaitan dengan program Jaminan Kesehatan.
kesehatan.go.id.
Mal Pelayanan Publik terintegrasi dengan sistem pelayanan publik
Jenis Layanan dalam Website BPJS Kesehatan: terpadu milik Pemerintah Pusat/Daerah.
a. Registrasi Peserta PPU Badan Usaha; Jenis Layanan dalam Mal Pelayanan Publik:
b. Informasi seputar program JKN yang terdiri dari panduan a. Administrasi Kepesertaan
layanan bagi peserta JKN-KIS, informasi alamat Kantor Cabang
dan Kantor Kabupaten/Kota BPJS Kesehatan di seluruh b. Pengecekan iuran program JKN-KIS;
Indonesia, informasi Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama
c. Pemberian informasi dan penanganan pengaduan secara
dengan BPJS Kesehatan;
langsung
c. Fitur skrining riwayat kesehatan berisi pertanyaan dan
pernyataan terkait riwayat kesehatan. Hasil srkining riwayat
kesehatan adalah risiko rendah/ sedang/ tinggi untuk penyakit
DM Tipe 2, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Koroner, serta 8. Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten/Kota
rekomendasi yang harus dilakukan peserta berdasarkan hasil
skrining tersebut. Skrining hanya dapat dilakukan 1 (satu) tahun PJS Kesehatan memiliki 126 Kantor Cabang dan 388 Kantor
sekali;
Kabupaten/Kota yang dapat melayani peserta JKN-KIS di seluruh
d. Registrasi atau pendaftaran autodebit; wilayah di Indonesia, setiap hari Kerja (Senin sampai dengan
Jum’at), pukul 08.00 – 15.00 waktu setempat.
e. Penyampaian informasi, pengaduan, saran dan aspirasi.
40 Product Knowledge BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN

Iuran Peserta
Iuran JKN-KIS adalah sejumlah uang yang dibayarkan secara teratur setiap bulannya
kepada BPJS Kesehatan baik dari peserta, pemberi kerja dan/atau pemerintah untuk
program JKN-KIS.

Berapa Besaran Iuran dan Siapa Yang Membayar?

1. Besaran iuran PBI JK adalah Rp42.000,00/ 2) 2% (dua persen) dibayar oleh a. Penerima Pensiun
orang/bulan yang dibayarkan oleh penerima pensiun.
1) 3% (empat persen) dibayar oleh
Pemerintah Pusat;
b. Veteran, Perintis Kemerdekaan, janda, Pemberi Kerja;
2. Besaran iuran untuk PBPU/BP yang duda, atau anak yatim dan/atau piatu
2) 2% (satu persen) dibayar oleh
didaftarkan oleh Pemerintah Daerah adalah dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan
Peserta.
Rp42.000,00/orang/bulan yang dibayarkan
5% (lima persen) dari 45% (empat puluh
oleh Pemerintah Daerah; b. Veteran, Perintis Kemerdekaan, janda,
lima persen) Gaji pokok PNS golongan
duda, atau anak yatim dan/atau piatu
3. Besaran iuran Peserta BP Penyelenggara ruang III/a dengan masa kerja 14 (empat
dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan
Negara adalah 5% dari upah dengan rincian: belas) tahun per bulan, dibayar oleh
Iuran bagi peserta segmen ini yaitu
Pemerintah Pusat.
a. Penerima Pensiun sebesar 5% (lima persen) dari 45%
4. Besaran iuran Peserta Bukan Pekerja (BP) (empat puluh lima persen) Gaji pokok
1) 3% (tiga persen) dibayar oleh
Penyelenggara Negara adalah 5% dari upah PNS golongan ruang III/a dengan masa
Pemerintah Pusat;
dengan rincian: kerja 14 (empat belas) tahun per bulan.

Kembali Ke Daftar Isi


BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN Product Knowledge 41

5. Peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) umum, tunjangan profesi, dan tunjangan oleh peserta yang bersangkutan atau pihak
Penyelenggara Negara dan Bukan kinerja atau tambahan penghasilan bagi lain atas nama peserta, dengan besaran
Penyelenggara Negara, iurannya sebesar PNS Daerah. iuran sebagai berikut:
5% dari upah dengan rincian:
Sedangkan bagi PPU Bukan a Kelas I: Rp150.000,00/orang/bulan;
a. 4% (empat persen) dibayar oleh Penyelenggara Negara (Swasta) upah
b. Kelas II: Rp100.000,00/orang/bulan;
Pemberi Kerja; adalah gaji pokok ditambah tunjangan,
dengan batas paling rendah sebesar c. Kelas III: Rp42.000,00/orang bulan
b. 1% (satu persen) dibayar oleh Pekerja.
upah minimum kabupaten/kota/provinsi (mendapatkan bantuan iuran dari
Bagi PPU Penyelenggara Negara dan batas paling tinggi gaji/ upah per Pemerintah Pusat sebesar Rp7.000,00
yaitu Pejabat Negara, Pimpinan dan bulan yaitu sebesar Rp12.000.000,00 /orang/bulan).
anggota DPRD, PNS, Prajurit TNI (Dua Belas Juta) Rupiah.
atau Anggota POLRI, Upah adalah gaji
6. Peserta Pekerja Bukan Penerima
pokok ditambah tunjangan keluarga,
Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP)
tunjangan jabatan atau tunjangan
Penyelenggara Negara. Iuran dibayarkan
42 Product Knowledge BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN

Apa Yang Dimaksud


NomorVirtual Account (VA) ?
Nomor Virtual Account (VA) adalah nomor
identifikasi peserta yang disediakan oleh BPJS
Kesehatan sebagai rekening tujuan dalam
pembayaran iuran Jaminan Kesehata.

Bagaimana Cara Membayar Iuran?

1. Pembayaran iuran bagi PBI 3. Pembayaran Iuran Bagi Peserta PPU Selain 4. Pembayaran Iuran Bagi Peserta PBPU dan
Penyelenggara Negara BP Selain Penyelenggara Negara:
Iuran bagi Peserta PBI JK dibayarkan
melalui mekanisme yang ditetapkan oleh a. Iuran dibayarkan Badan Usaha untuk Pembayaran iuran dilakukan paling lambat
Peraturan Menteri Keuangan. pekerja beserta anggota keluarganya tanggal 10 bulan berjalan melalui virtual
melalui kanal mitra pembayaran yang account pada kanal pembayaran.
Sedangkan iuran bagi Penduduk yang
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
didaftarkan oleh Pemerintah Daerah Kemudahan pembayaran dapat melalui
sesuai dengan nomor VA Badan Usaha
pada isi Perjanjian Kerjasama yang telah mekanisme Auto debit.
tersebut;
ditandatangani oleh BPJS Kesehatan dan
Calon Peserta atau peserta dapat memilih
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota/ b. Pembayaran iuran paling lambat
Auto debit melalui Bank yang bekerjasama
Provinsi. tanggal 10 (sepuluh) bulan berjalan.
(bagi yang telah memiliki rekening Bank)
Apabila tanggal 10 (sepuluh) jatuh
2. Pembayaran Iuran Bagi Peserta PPU dan BP maupun Non-Bank berupa uang elektronik
pada hari libur, maka iuran dibayarkan
Penyelenggara Negara yang telah bekerjasama (bagi yang tidak
pada hari kerja berikutnya. Iuran dapat
memiliki rekening Bank) sebagai alternatif
Iuran dibayarkan melalui mekanisme dibayarkan lebih dari 1 (satu) bulan
pembayaran iuran.
yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri yang dilakukan di awal dalam jumlah
Keuangan. kelipatan.
BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN Product Knowledge 43

a. Pendaftaran dan pembayaran iuran rekening pada salah satu penyedia


melalui auto debit pada Bank yang jasa uang elektronik yang terdapat
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. pada pilihan auto debit Non Bank;

1). Syarat dan tata cara pendaftaran 3) Peserta memastikan bahwa nomor
auto debit melalui kanal bank/mitra telepon yang dimasukan pada
mengacu pada ketentuan yang pendaftaran auto debit sesuai
diatur oleh kanal bank/mitra auto dengan nomor telepon yang
debit; terdaftar pada e-banking (sms
banking atau mobile banking);
2). Pendaftaran auto debit dapat
dilakukan oleh Peserta atau pihak 4) Peserta mendapatkan permintaan
lain yang bersedia memberikan otorisasi baik berupa PIN (Personal
kuasa pendebitan rekening untuk Identification Number) maupun
pembayaran Iuran JKN atas nama OTP (One Time Password);
Peserta.
5) Peserta mendapatkan e-mail status
b. Pendaftaran dan pembayaran iuran sukses pendaftaran auto debit.
melalui auto debit pada Aplikasi Mobile
5. Pembayaran Iuran bagi Bayi Baru Lahir
JKN
a. Iuran bagi bayi baru lahir dibayarkan
1) Peserta memilih menu pendaftaran
pada saat mendaftar paling lama 28 hari
auto debit;
sejak dilahirkan;
2) Peserta memilih sumber rekening
b. Apabila peserta tidak mendaftarkan
yang akan didebit yaitu Bank atau
bayi paling lama 28 hari sejak dilahirkan
Non Bank. Peserta yang tidak
maka pada saat bayi didaftarkan
memiliki nomor rekening bank
pembayaran dihitung sejak bayi
dapat melakukan pembukaan
dilahirkan.
44 Product Knowledge BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN

Mengapa Iuran Harus Dibayar


Secara Rutin?
1. Untuk menjaga agar status kepesertaan tetap aktif;

2. Tidak terkendala saat membutuhkan pelayanan kesehatan;

3. Terhindar dari denda pelayanan.

Bagaimana Jika Terlambat Apa yang Dimaksud


Membayar Iuran JKN-KIS ? Denda Pelayanan?

1. Penjaminan pelayanan kesehatan diberhentikan sementara sejak tanggal Denda pelayanan merupakan sanksi yang diterima peserta JKN-
1 (satu) bulan berikutnya sampai iuran Jaminan Kesehatan dibayarkan; KIS karena keterlambatan pembayaran iuran dan menjalani rawat
inap dalam kurun waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak status
2. Kepesertaan menjadi aktif kembali dan penghentian sementara
kepesertaan aktif kembali.
penjaminan pelayanan kesehatan berakhir apabila peserta membayar
iuran bulan tertunggak paling banyak 24 (dua puluh empat) bulan serta Besaran denda pelayanan sebesar 5% (lima persen) dari perkiraan
membayar iuran bulan berjalan; biaya paket Indonesian Case Based Groups berdasarkan diagnosa
dan prosedur awal pelayanan kesehatan rawat inap dikalikan
3. Apabila dalam kurun waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak status
dengan jumlah bulan tertunggak dengan ketentuan:
kepesertaan aktif kembali, peserta membutuhkan pelayanan rawat inap,
maka dikenakan denda pelayanan. Besaran denda pelayanan mengacu 1. Jumlah bulan tertunggak paling banyak 12 (dua belas) bulan;
pada ketentuan peraturan perundang- undangan;
2. Besaran denda paling tinggi Rp30.000.000,00 (tiga puluh
4. Bagi Peserta PPU Selain Penyelenggara Negara (Swasta), dalam hal pemberi juta rupiah);
kerja belum melunasi tunggakan Iuran kepada BPJS Kesehatan, Pemberi
3. Bagi Peserta PPU pembayaran denda pelayanan ditanggung
Kerja wajib bertanggung jawab pada saat Pekerjanya membutuhkan
oleh pemberi kerja.
pelayanan kesehatan sesuai dengan Manfaat yang diberikan.
BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN Product Knowledge 45

Manfaat dan Prosedur Jaminan


Pelayanan Kesehatan
Manfaat adalah faedah/benefit jaminan Bagaimana Prosedur Untuk Mendapatkan
sosial kesehatan yang menjadi hak Jaminan Pelayanan Kesehatan?
Peserta dan/atau anggota keluarganya
yang bersifat pelayanan kesehatan
perorangan, mencakup promotif, Rujuk Balik
preventif, kuratif dan rehabilitatif
G a w a t D a rur a t G a w a t D a rur a t
termasuk pelayanan obat, alat
kesehatan dan bahan medis habis pakai
FKTP
sesuai dengan kebutuhan medis yang R

diperlukan.
Pulan g Ruj uk Bali k
Peserta Rumah Sakit
Pelayanan kesehatan yang dijamin Rum a h Sa k it
JK N - K I S Tersier
FK T P Se k un de r
terdiri atas pelayanan kesehatan tingkat Ruju kan
R

Berob at Ruj ukan


pertama, pelayanan kesehatan rujukan Pus kE S M A S , Dok ter / RU M A H Sakit PE M E R I N T A H /
Dokte r Gigi Praktik Pero ra ng an, TNI/ POLR I/RS Swasta
tingkat lanjutan, pelayanan gawat Klinik Pr A T A M A yang be kE R J A S A M A yang be kerja S A M A

darurat serta pelayanan ambulan darat Pulang Pulang

dan air.

Kembali Ke Daftar Isi


46 Product Knowledge BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN

Apa Yang Dimaksud Pelayanan Apa Saja Jenis Pelayanan 11). pemeriksaan fisik balita untuk
Kesehatan Tingkat Pertama? Kesehatan Tingkat Pertama? stunting dan wasting
12). skrining kesehatan.
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama adalah 1. Manfaat yang ditanggung di FKTP
pelayanan kesehatan perorangan yang bersifat b. Kesehatan gigi non spesialistik
a. Pelayanan yang termasuk dalam
non spesialistik meliputi pelayanan rawat jalan mencakup:
standar tarif kapitasi:
dan rawat inap yang diberikan oleh: 1). pemeriksaan, pengobatan, dan
1). administrasi pelayanan;
konsultasi medis;
1. Fasilitas kesehatan tingkat pertama 2). promotif dan preventif perorangan;
(FKTP) yang terdiri dari: 2). premedikasi;
3). pemeriksaan, pengobatan, dan
3). kegawatdaruratan oro-dental;
a. puskesmas konsultasi medis;
4). pencabutan gigi sulung melalui
b. rumah sakit Kelas D Pratama, klinik 4). tindakan medis non spesialistik;
metode topical atau infiltrasi;
pratama, atau fasilitas kesehatan yang 5). kesehatan gigi non spesialistik;
5). pencabutan gigi permanen tanpa
setara 6). obat dan bahan medis habis pakai; penyulit;
c. praktik mandiri dokter atau praktik 7). pemeriksaan penunjang diagnostik 6). obat paskaekstraksi;
dokter layanan primer tingkat pratama;
7). tumpatan gigi; dan
d. praktik mandiri dokter gigi 8). pelayanan kesehatan melalui
8). scaling gigi pada gingivitis akut.
pemanfaatan teknologi
2. Jejaring FKTP seperti Bidan, apotek komunikasi dan informasi, meliputi c. Skrining kesehatan mencakup:
jejaring, dan laboratorium jejaring; dan/ telekonsultasi, promotif, dan 1). pemeriksaan tekanan darah untuk
atau preventif antara FKTP dan peserta penyakit stroke, ischemic heart
terdaftar; disease, dan hipertensi;
3. Fasilitas kesehatan penunjang yang
9). pelayanan Keluarga Berencana 2). pemeriksaan payudara klinis untuk
bekerjasama langsung dengan BPJS
mencakup konseling, pemberian penyakit kanker payudara;
Kesehatan yang terdiri dari:
pil, dan kondom;
3). pemeriksaan kadar haemoglobin
a. Apotek PRB; 10). imunisasi rutin; (Hb) untuk penyakit anemia pada
b. Laboratorium. remaja putri
BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN Product Knowledge 47

4). pemeriksaan fisik paru untuk • pemeriksaan rectal touche c. Peserta memperoleh pelayanan
penyakit tuberkulosis, penyakit dan darah samar feses untuk kesehatan dari FKTP;
paru obstruktif kronis (PPOK), dan penyakit kanker usus.
d. Setelah mendapatkan pelayanan
kanker paru;
5) pelayanan terapi krio untuk kanker peserta menandatangani bukti
5). pemeriksaan rapid antigen leher rahim; pelayanan pada lembar bukti pelayanan
hepatitis B dan C untuk penyakit yang disediakan;
6) pelayanan rawat inap tingkat
hepatitis.
pertama sesuai indikasi medis; e. Apabila hasil pemeriksaan dokter
d. Pelayanan Tarif Non Kapitasi mencakup: ternyata Peserta memerlukan
7) pelayanan kebidanan dan neonatal,
pemeriksaan ataupun tindakan
1). pelayanan ambulans; termasuk pengambilan sampel
spesialis/ sub spesialis sesuai indikasi
Skrining Hipotiroid Kongenital
2). pelayanan obat program rujuk medis, FKTP akan memberikan surat
(SHK) yang dilakukan oleh bidan
balik; rujukan ke FKRTL yang bekerjasama
atau dokter, sesuai kompetensi dan
3). pelayanan pemeriksaan penunjang dengan BPJS Kesehatan sesuai dengan
kewenangannya;
pada program pengelolaan sistem rujukan sesuai ketentuan yang
8) pelayanan kontrasepsi; berlaku.
penyakit kronis;
9) pelayanan gawat darurat pada Bagi peserta yang berada di luar
4). skrining kesehatan tertentu
FKTP yang belum bekerja sama wilayah FKTP terdaftar (di luar wilayah
termasuk:
dengan BPJS Kesehatan; dan Kabupaten/Kota FKTP terdaftar),
• pemeriksaan inspeksi visual peserta dapat mengakses pelayanan
10) pelayanan protesa gigi.
asam asetat (IVA-test) untuk rawat jalan tingkat pertama pada FKTP
penyakit kanker leher rahim; lain untuk paling banyak 3 (tiga) kali
• pemeriksaan pap smear untuk 2. Prosedur pelayanan kesehatan di FKTP kunjungan dalam waktu paling lama 1
penyakit kanker leher rahim; (satu) bulan di FKTP yang sama.
a. Pelayanan Kesehatan bagi Peserta
• pemeriksaan gula darah untuk dilaksanakan secara berjenjang sesuai
penyakit diabetes mellitus; kebutuhan medis
• pemeriksaan darah lengkap b. Peserta datang ke FKTP tempat
dan apus darah tepi untuk Peserta terdaftar dengan menunjukkan
penyakit thalassemia; dan identitas peserta JKN-KIS;
48 Product Knowledge BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN

Apa Yang Dimaksud Pelayanan Apa Saja Manfaat Pelayanan i. pelayanan pemulasaran jenazah pada
Kesehatan Rujukan Tingkat Kesehatan Rujukan Tingkat pasien yang meninggal di fasilitas
Lajutan Lanjutan? kesehatan, tidak termasuk peti jenazah;
.j. pelayanan kontrasepsi meliputi:
Pelayanan Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan 1.. Manfaat yang ditanggung di FKRTL:
adalah upaya pelayanan kesehatan perorangan •. pelayanan KB pascapersalinan;
a. administrasi pelayanan;
yang bersifat spesialistik atau sub spesialistik •. KB pascakeguguran;
yang meliputi rawat jalan tingkat lanjutan, rawat b. pemeriksaan, pengobatan, dan
• pemasangan/pencabutan Alat
inap tingkat lanjutan, dan rawat inap di ruang konsultasi medis dasar di unit gawat
Kontrasepsi
perawatan khusus, yang diberikan oleh: darurat; pemeriksaan, pengobatan,
dan konsultasi spesialistik oleh dokter • Dalam Rahim (AKDR) dan Implan
1. Klinik utama atau yang setara.; interval
spesialis dan subspesialis;
• dengan indikasi medis;
2. Rumah Sakit Umum baik milik Pemerintah c. tindakan medis spesialistik, baik bedah
maupun Swasta; maupun non-bedah sesuai dengan • tubektomi/Metode Operasi
indikasi medis; Wanita (MOW)
3. Rumah Sakit Khusus;
• interval dengan indikasi medis; dan
d. pelayanan obat dan bahan medis habis
4. Faskes Penunjang: Apotek, Optik.
pakai, termasuk untuk pemberian • penanganan komplikasi
sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari obat penggunaan
penyakit kronis; • kontrasepsi;
e. pelayanan penunjang diagnostik k. Continuous Ambulatory Peritoneal
lanjutan sesuai dengan indikasi medis; Dialysis (CAPD) untuk pemasangan
f. rehabilitasi medis; pertama;

g. rehabilitasi psikososial sesuai indikasi l. perawatan inap non-intensif; dan


medis dengan terapi medis; m. perawatan inap di ruang intensif
h. pelayanan darah, termasuk kantung
darah;
BUKU SAKU | PRODUCT KNOWLEDGE JKN Product Knowledge 49

2. Prosedur pelayanan kesehatan di FKRTL


a. Peserta datang ke FKRTL tujuan Selisih tarif INA-CBG kelas 1
rujukan dengan menunjukkan: Identitas Hak rawat
dengan tarif kelas di atas kelas
kelas 1 naik
Peserta JKN-KIS dan KTP atau Kartu 1 yaitu paling banyak sebesar
ke kelas di
75% (tujuh puluh lima persen)
Identitas Anak/Kartu Keluarga bagi atas kelas 1
dari tarif INA- CBG kelas 1
Peserta dibawah usia 17 tahun; dan
Selisih tarif INA CBG antara
Surat rujukan (kecuali gawat darurat).
Hak rawat kelas 1 dengan kelas 2
b. Peserta melengkapi persyaratan kelas 2 naik ditambah paling banyak
ke kelas di sebesar 75% (tujuh puluh
administrasi untuk penerbitan Surat atas kelas 1 lima persen) dari tarif INA-
Eligibilitas Peserta (SEP), maksimal 3 CBG kelas 1
x 24 jam hari kerja sejak masuk rumah
sakit atau sebelum pulang jika waktu
rawat inap nya kurang dari 3x24 jam; d. Pelayanan rawat jalan eksekutif atau
rawat inap yang lebih tinggi dari haknya
c. Peserta yang menginginkan pelayanan
dikecualikan bagi:
rawat jalan eksekutif atau rawat inap
yang lebih tinggi dari haknya harus 1). peserta Penerima Bantuan Iuran
membayar selisih biaya setiap episode Jaminan Kesehatan;
rawat jalan eksekutif atau rawat inap 2). peserta Pekerja Bukan Penerima
dengan ketentuan: Upah kelas 3;
3). peserta Bukan Pekerja kelas 3;
Jenis
Selisih Biaya
Perawatan 4). peserta yang didaftarkan oleh
paling banyak sebesar Pemerintah Daerah; atau
Rawat jalan
RP400.000,00 (empat ratus
Eksekutif 5). peserta Pekerja Penerima Upah
ribu rupiah)
yang mengalami PHK dan anggota
Selisih tarif INA-CBG pada keluarganya.
Hak rawat
rawat inap Kelas 1 dengan tarif
kelas 2 naik
INA-CBG pada kelas rawat
ke kelas 1
inap kelas 2

Anda mungkin juga menyukai