Nama : Iska

NIM : 244021006

Tugas : Organisasi Dan Manajemen Kesehatan

ORGANISASI KESEHATAN

Keterangan BPJS Kesehatan Asuransi Prudential

Perbedaan BPJS yaitu program yang Prudential yaitu asuransi

dibuat oleh pemerintah dan
diatur oleh undang-undang
tentang besaran premi
sampai batas maksimal usia
pensiun.
swasta yang menawarkan
berbagai polis unggulan
dengan manfaat
pertanggungan lebih lengkap
dan bisa dibeli oleh nasabah
sesuai kebutuhan.

Keanggotaan Berdasarkan cara Keanggotaan Prudential dapat

pembayaran iuran dibedakan dibedakan ketika memilih
menjadi 2 yaitu : asuransi yang digunakan
karena terdapat beberapa
1. Peserta Penerima Bantuan
jenis asuransi sesuai dengan
Iuran (PBI)
kebutuhannya.
Jaminan kesehatan bagi fakir
miskin dan org tidak mampu
yang iurannya dibayarkan
oleh pemerintah sebagai
peserta program jaminan
kesehatan.

2. Peserta Bukan Penerima

Bantuan Iuran (Non PBI) dan
 anggota keluarganya

Peserta BPJS yang iuran

bulanannya dibayarkan
sendiri oleh peserta Non PBI
terdiri dari

1). Pekerja penerima upah

dan anggota keluarganya
seperti pegawai negeri sipil
(PNS), anggota TNI, anggota
POLRI dan pekerja lain yang
memenuhi kriteria pekerja
penerima upah.

2). Pekerja Bukan Penerima

Upah dan anggota
keluarganya seperti pekerja
diluar hubungan kerja atau
pekerja mandiri.

3). Bukan Pekerja dan

anggota keluarganya seperti
investor, pemberi kerja,
penerima pensiun dan bukan
pekerja lain yang memenuhi
kriteria bukan penerima upah
dan bukan pekerja yang
mampu membayar iuran.

Biaya Besar iuran BPJS kesehatan • Biaya Asuransi Prudential

dibagi 3 kelas berdasarkan produknya

1. Kelas 1 : Rp 150 ribu per 1. PRUcritical Hospital Cover

orang per bulan untuk
kategori PBPU dan BP
2. Kelas 2 : Rp 100 ribu per
orang per bulan
3. Kelas 3 : Rp. 35 ribu per
Biaya asuransi kesehatan
Prudential Indonesia mengikuti
ketentuan polis dasarnya
karena merupakan jenis
asuransi tambahan.
 orang per bulan.
Peserta PPU yang bekerja
pada Lembaga Pemerintah
terdiri dari Pegawai Negri
Sipil, Anggota TNI, Anggota
Polri, pejabat negara dan
pegawai pemerintah non
pegawai negri sebesar 5%
dari gaji/ upah per bulan
dengan ketentuan 4%
dibayar oleh pemberi kerja
dan 1% dibayar oleh peserta.
Usia Keanggotaan Sesuai peraturan presiden
nomor 82 tahun 2018
tentang Jaminan Kesehatan
2. PRUhospital & Surgical
Cover Plus
Fasilitas ini akan diikuti rawat
inap dirumah sakit dengan
total tanggungan mencapai Rp
3 juta per hari.
3. PRUprime Healthcare
terdapat fasilitas khusus yaitu
PRUprime Limit Booster yang
berguna untuk memberikan
batas manfaat tahunan lebih
besar hingga Rp 35 miliar
4. PRUmed Cover
Akan mendapatkan santunan
biaya tindakan pembedahan
hingga Rp 15 juta.
5. Asuransi PruTotal Critical
Protection (PruTtop) Biaya
Asuransi Prudential per bulan
untuk kelima jenis yang satu
ini tergantung polis dasarnya,
yaitu PRULink Account yang
polisnya mulai dari Rp. 400
ribu per bulan.
Biaya Asuransi Prudential
untuk setiap polisnya:
Mulai dari Rp 300 ribu, Rp 350
ribu hingga Rp 500 ribu per
bulan.
Perlindungan seumur hidup
perlindungan jiwa hingga
 bayi baru lahir wajib terdaftar tertanggung berusia 99 tahun.
sebagai peserta BPJS
kesehatan maksimal 28 hari
setelah dilahirkan. Sedangkan
Dewan pengawas BPJS
Ketenagakerjaan
mengusulkan batas usia
maksimum sampai usia 56
tahun.

Manfaat Manfaat BPJS kesehatan: Manfaat asuransi Prudential

1). Pelayanan tingkat Keluarga akan dilindungi

pertama akan mendapatkan
pelayanan berupa rawat jalan
dan puskesmas, praktik
mandiri dokter dan praktik
mandiri dokter gigi. Selain itu
peserta juga akan
mendapatkan fasilitas
penunjang seperti apotek
dan laboratorium.
karena memiliki dana yang
cukup seandainya tertanggung
meninggal dunia secara tiba-
tiba. Selain itu perlindungan
kesehatan diberikan bagi
tertanggung menderita sakit
harus dirawat inap atau
sampai pada tingkat
mengalami cacat total.

2). Rawat Jalan Tingkat

Pertama (RJTP) mendapatkan
rawat jalan pertama yang
bersifat pencegahan dan
pengobatan seperti imunisasi
rutin, layanan keluarga
berencana dan sebagainya.

3). Pelayanan Kesehatan

Rujukan Tingkat Lanjutan
mendapatkan pelayanan
perorangan yang bersifat
spesialis atau subspesialis
yang meliputi rawat jalan
tingkat lanjutan, rawat inap
tingkat lanjutan dan rawat
inap di ruang perawatan
 khusus .

4). Rawat Jalan Tingkat

Lanjutan (RJTL)

Memberikan pelayanan mulai

dari administrasi,
pemeriksaan, pengobatan
dan konsultasi medis yang
dilakukan di UGD.

5). Rawat Inap Tingkat

Lanjutan (RITL)

Memberikan Perawatan non

intensif dan intensif seperti
ICU, ICCU, NICU, PICU.

Kerugian /Kekurangan 1). Sistem rujukan Pembayaran premi yang lama,

berjenjang. ketentuan yang sangat ketat,
premi bulanan yang cukup
2). Hanya berlaku di
tinggi karena sebagian
Indonesia
diinvestasikan bagi masa
3). Memiliki beberapa depan nasabah, tidak
layanan penyakit yang tidak mendapatkan apa-apa hingga
dilayani masa asuransi habis.

4). Harus melalui proses

antrian yang panjang

5). Kuota rawat inap terbatas.