Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NADIA HANNISA SAHIRA

KELAS : XI – PPLG 1

KEPRIBADIAN MELANKOLIS
Kepribadian melankolis sering dikaitkan dengan sikap yang terlihat sedih, galau, atau bahkan
depresi. Padahal, nyatanya tidak demikian. Melankolis justru diketahui sebagai kepribadian
yang berorientasi pada detail dan sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan.
Kepribadian melankolis sendiri cenderung perfeksionis. Mereka tergolong individu yang sensitif,
lebih sering diam, dan memiliki empati yang tinggi. Orang dengan kepribadian ini lebih sering
mengingat, merasakan, dan mengeksplorasi untuk memahami sebuah kondisi.
Selain itu, melankolis juga didefinisikan sebagai suasana hati, mulai dari putus asa
hingga depresi. Semua manusia di dunia mungkin pernah merasakan kepribadian ini
setidaknya sekali seumur hidup. Namun, tak selamanya kepribadian melankolis itu buruk.

Ciri-Ciri Kepribadian Melankolis


Individu dengan kepribadian melankolis biasanya lebih hati-hati dalam mengambil sebuah
keputusan. Kepribadian ini juga dikenal detail, terobsesi untuk menemukan kebenaran, logis,
dan terorganisir. Namun, mereka cenderung merasa cemas dan khawatir akan masa depan
serta pendapat orang lain.
Agar lebih memahami kepribadian melankolis yang dirasakan oleh Anda atau orang-orang di
sekitar Anda, berikut adalah beberapa ciri-cirinya:

1. Perfeksionis
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kepribadian melankolis cenderung perfeksionis.
Mereka sering kali memiliki gagasan khusus dan menyelesaikannya dengan sesempurna
mungkin.
Mereka juga sering kali menetapkan standar yang tinggi untuk diri sendiri maupun orang lain.
Namun, jika tidak mencapai hasil sempurna, orang dengan kepribadian melankolis bisa saja
marah atau kecewa.

2. Kreatif
Kepribadian melankolis ini biasanya dimiliki oleh seniman, musisi, penulis, atau orang-orang
yang sering menyelesaikan masalah dengan pola pikir kreatif. Mereka bisa menemukan cara-
cara kreatif untuk menunjukkan kepedulian kepada orang-orang sekitar.

3. Penyabar
Salah satu ciri-ciri kepribadian melankolis adalah sifat mereka yang penyabar. Mereka
cenderung tidak mudah kesal atau frustrasi saat berbicara dengan orang lain maupun
menunggu dalam antrean panjang.
4. Motivasi yang tinggi
Karena berjiwa perfeksionis, individu dengan kepribadian melankolis memiliki motivasi diri yang
tinggi. Setiap pekerjaan yang mereka lakukan harus selalu mengalami peningkatan agar dapat
terus memberikan hasil yang terbaik.

5. Tenang dan pendiam


Jika Anda suka menyembunyikan perasaan dan memilih tetap tenang atau bahkan diam, bisa
jadi Anda memiliki kepribadian melankolis. Individu dengan kepribadian melankolis umumnya
dapat mempertahankan ketenangan meski di sekelilingnya berisik atau terlalu ramai.
Namun, sifat tenang dan diam ini tak selamanya baik. Kepribadian melankolis terkenal suka
menyembunyikan emosinya dan kemungkinan besar akan sulit mengendalikan amarah.

6. Penuh detail dan fokus pada tujuan


Kepribadian melankolis sangat suka memperhatikan detail, seperti tanggal ulang tahun atau
nama orang yang baru mereka temui, yang mungkin bagi sebagian orang tidaklah penting.
Selain itu, mereka juga sangat fokus pada tujuan atau target. Individu dengan kepribadian
melankolis mampu menganalisis potensi dari berbagai sudut pandang, sehingga perencanaan
yang dibuat hampir selalu tepat dan matang.
Individu dengan kepribadian melankolis juga terbiasa dengan rutinitas yang terjadwal dan tidak
menyukai perubahan secara mendadak.
Sayangnya, kepribadian ini hampir selalu tenggelam dalam pikirannya dan mengingat kejadian
yang terjadi di masa lampau. Hal inilah yang diduga dapat menyebabkan gangguan kesehatan
mental yang disebut dengan depresi melankolis.
Depresi melankolis adalah bentuk gangguan depresi mayor yang ditandai dengan hilangnya
kesenangan dan minat pada semua aktivitas. Namun, setiap orang bisa saja mengalami gejala
yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa gejala depresi melankolis yang umum terjadi:

 Menunjukkan ekspresi atau respons emosional yang sangat sedikit


 Mengalami penurunan berat badan akibat kehilangan nafsu makan
 Mengalami sulit tidur
 Merasa putus asa atau bersalah
 Mengalami kesulitan konsentrasi dan mengingat
 Memiliki pikiran untuk bunuh diri

Jika mengalami gejala depresi melankolis seperti yang telah disebutkan di atas, segera
konsultasikan ke psikolog atau psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar tidak
membahayakan diri Anda.
Namun, perlu diingat bahwa kepribadian melankolis bukanlah kepribadian yang rapuh atau
bahkan menyedihkan. Kepribadian ini justru memiliki karakteristik tersendiri yang bermanfaat
bagi dirinya maupun orang lain di sekitarnya.
Jika ingin mengetahui lebih jauh seputar kepribadian melankolis atau bila Anda mengalami
keluhan yang mengarah pada gejala depresi melankolis, jangan ragu untuk berkonsultasi
dengan psikolog atau psikiater.

Anda mungkin juga menyukai