Gangguan Psikotik
Lainnya
Katrim Alifa
Putrikita
Skizofrenia
2
Definisi dan Ciri-Ciri Skizofrenia
▧ Skizofrenia merupakan gangguan psikotik kronis yang ditandai
dengan terpisahnya individu dari realitas (tidak bisa membedakan
mana yang nyata dan yang tidak)
▧ Skizofrenia biasanya berkembang pada masa remaja akhir atau
dewasa awal.
▧ Ciri-ciri Skizofrenia secara umum:
○ Delusi
○ Halusinasi
○ Pikiran yang tidak logis
○ Bicara yang tidak jelas
○ Perilaku aneh
3
Ciri-ciri Diagnostik Utama Skizofrenia:
Pengelompokannya
Salah satu cara pengelompokan ciri-ciri skizofrenia adalah dengan membedakan antara:
4
Delusi
▧ Delusi adalah isi pikiran yang menyimpang/terganggu, biasanya
berupa keyakinan yang salah terhadap sesuatu yang tidak logis dan
kurang terbukti
▧ Bentuk-bentuk delusi:
○ Delusi akan persekusi atau paranoia keyakinan yang paranoid (biasanya
berkaitan dengan ketakutan) “FBI akan menangkap saya”
○ Delusi akan referensi percaya bahwa dirinya adalah pusat perhatian “Orang-
orang di TV sedang membicarakan saya”
○ Delusi akan perasaan dikendalikan percaya bahwa pikiran, perasaan atau
tindakan yang terjadi dikendalikan oleh kekuatan eksternal “saya memukulnya
karena diutus oleh setan.”
○ Delusi akan kemuliaan meyakini bahwa dirinya adalah Tuhan/utusannya atau
sedang dalam misi khusus untuk menyelamatnkan dunia “saya adalah Nabi
terakhir"
5
Halusinasi
▧ Halusinasi merupakan pengalaman persepsi sensoris yang sulit
dibedakan dari realitas dan tanpa stimulus dari luar
▧ Halusinasi melibatkan indra manusia dan tidak nyata
▧ Berbagai macam halusinasi:
○ Halusinasi penglihatan/visual “Saya melihat ada wanita cantik yang selalu
dibelakang saya.”
○ Halusinasi pendengaran/auditoris “Saya mendengar bisikan yang menyuruh
saya untuk pergi dari rumah.”
○ Halusinasi taktil/sentuhan “Ada yang memeluk saya setiap saya tidur.”
○ Halusinasi pengecapan “Seperti ada pasir di lidah saya.”
○ Halusinasi penciuman/olfaktoris “Biasanya ada aroma melati.”
6
Ciri-ciri Diagnostik Utama Skizofrenia:
Bentuk Pikiran yang Menyimpang
Orang dengan skizofrenia cenderung berpikir secara tidak teratur dan tidak logis—yang disebut sebagai
gangguan berpikir.
7
Permasalahan Emosi dalam Skizofrenia
▧ Hilangnya ekspresi emosi normal, dinamai afek yang tumpul (afek
datar).
○ Tidak adanya ekspresi emosi pada wajah dan suara
○ Tidak merasakan rentang respons emosional yang normal
terhadap orang atau peristiwa
▧ Afek yang berlebihan atau tidak pantas.
○ Tertawa tanpa alasan
○ Terkekeh terhadap kabar buruk
8
Permasalahan Lain dalam Skizofrenia
▧ Mengalami kesulitan dengan identitas pribadi dan kesadaran
▧ Kehilangan inisiatif untuk melakukan aktivitas tertentu, minat/dorongan,
dan rencana kehidupan
▧ Pelemahan signifikan dalam hubungan interpersonal seperti menarik diri
dari interaksi sosial, kehilangan kontak dengan dunia luar karena sibuk
dengan pikirannya sendiri, atau bahkan sangat bergatung pada orang lain
9
Permasalahan Lain dalam Skizofrenia
▧ Munculnya perilaku katatonik yang melibatkan fungsi kognitif dan motorik
yang sangat terganggu, seperti:
○ Tidak menyadari lingkungan.
○ Gestur/ekspresi wajah yang aneh atau tidak responsif,
dan mengurangi gerakan spontan.
○ Postur yang tetap/kaku—bahkan, posisi sulit selama berjam-jam sampai tubuh
kaku/bengkak.
○ Perilaku yang tampak tidak berguna tetapi sangat bersemangat, atau lambat
laun pingsan
10
Perspektif Teoretis Skizofrenia
▧ Perspektif Psikodinamika Adanya defence mechanism yaitu
regresi (kemunduran) pada kondisi psikologis ke masa kanak-kanak
awal yang didominasi oleh id
▧ Perspektif Pembelajaran kurangnya reinforcement serta terjadinya
modelling terhadap perilaku-perilaku psikotik
▧ Teori Biologis genetik, faktor biokimia (dopamine terlalu tinggi),
infeksi virus, kelainan otak
11
Perspektif Teoretis Skizofrenia
▧ Teori Keluarga sumber stres dari keluarga yang meningkatkan
risiko berkembangnya skizofrenia pada individu yang memiliki
kerentanan genetic
▧ Model Diatesis-Stres disebabkan karena interaksi dari kerentanan
genetic dan stressor lingkungan (konflik keluarga, kekerasan, trauma,
dsb)
12
Penanganan Skizofrenia
▧ Pendekatan Biologis menggunakan obat-obatan antipsikotik untuk
mengendalikan gejala skizofrenia
▧ Terapi Psikodinamika terapi suportif
▧ Terapi Pembelajaran pelatihan ketrampilan sosial, prinsip
reinforcement, token ekonomi
▧ Rehabilitasi Psikososial membantu pasien untuk beradaptasi
melalui pekerjaan dan sosial di masyarakat
▧ Terapi Keluarga konseling keluarga, edukasi mengenai
perawatan/komunikasi/dsb
13
Gangguan Spektrum
Skizofrenia dan Psikotok
Lainnya
14
Gangguan Spektrum Skizofrenia Lain
15
16
Terimakasih
Any questions?
17
Referensi
18