Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Dendy Rahmat zain

NIM 2022191005

1. Sebutkan macam-macam tipe siklus pemodelan embedded system

2. Sebutkan macam-macam tipe siklus pemodelan embedded system

JAWAB

1. tipe siklus pemodelan embe-dded system.


*Model Y-Chart
*Model big-bag (brute force)
*Model Air Terjun
*Model rapaid prototyping
*Model paralel
2.PENJELASAN TIPE2 SIKLUS PEMODELAN EMBEDDED SYSTEM
1. Model Y-Chart
Model ini dirancang oleh Daniel Gajski pada tahun 1983 model ini disebut y-chart
secara gra s terlihat membentuk huruf y. Gajski me-rancang proses pemodelan dengan
melihat sistem dari 3 Sisi yang ber-beda yaitu perilaku, struktur, dan sik. Pada sudut
pandang perila-ku terdapat 5 abstraksi pemodelan yaitu system, algorirthms, register
transfer, logic dan transfer function. Pada sudut pandang struktur ter-dapat 5 abstraksi
struktur yang berbeda mulai dari CPU, subsistem buses, ALU register, gate ip op dan
transistor. Pada sudut pandang sik terdapat 5 abstraksi yaitu partisi sik, oorplans,
module layout, cell layout, dan transistor layout.
2. Model big-bag (brute force)
Model seperti ini pada dasarnya tidak ada perancangan dan proses sebelum atau
selama pengembangan sistem. Perancang melakukan coba-coba atas fungsi yang
diperlukan. Big-bag adalah istilah untuk menggambarkan kejadian awal alam semesta
yaitu dentuman besar yang tidak teratur. Konsep model Big Bang ini meniru gaya den-
tuman besar itu. Fungsi utama dirancang pertama kali diikuti oleh fungsi-fungsi
pendukung level berikutnya. Setiap fungsi pendukung dikembangkan lagi dengan
membuat fungsi pendukung level berikut-nya. Penambahan fungsi-fungsi ini dilakukan
secara modular sehingga satu fungsi dengan fungsi lainnya dapat dikembangkan
secara bebas. Pada model bigbag sistem dirancang mulai dari inti proses, fungsi
utama. Pengembangan fungsi-fungsi pendukung disesuaikan dengan kebutuhan fungsi-
fungsi pendukung dibuat secara eksibel.
3. Model Air Terjun
Pada model ini terdapat tahapan-tahapan proses pengembangan sis-tem. Hasil
satu tahap dilanjutkan pada tahap berikutnya. Sesuai dengan namanya model ini mirip
dengan air terjun berundak. Pada model ini dianut diasumsikan tidak ada proses yang
dilakukan secara bersamaan atau paralel.
Masukkan sebuah proses adalah luaran dari proses berikutnya sehing-ga tidak ada
dua proses yang dilakukan secara bersamaan. Tahapan dimulai dari pende nisian
kebutuhan penggunaan, perancangan, pem-bangunan, pengujian, penerimaan dan
implementasi pada model air terjun, setiap proses dianggap berjalan secara baik dan
tidak diper-lukan adanya proses perbaikan ke proses sebelumnya.
4. Model rapaid prototyping
Pada model ini pendefenisian kebutuhan pengguna, dilakukan dengan tingkat
presisi tertentu. Model ini sangat sederhana terdiri dari dua tahap yaitu: penulisan kode
program kemudian mencari dan memper-baiki kesalahan pada program dan
mengembangkan fungsi yang be-lum tersedia. Selama belum memenuhi kebutuhan
yang disyaratkan, terus dilakukan perbaikan dengan menambahkan fungsi-fungsi. Sete-

lah kebutuhan terpenuhi rancangan dianggap selesai. Model ini cocok untuk fungsi-
fungsi sistem yang tidak terlalu besar sehingga mudah dalam pemeriksaan dan
pencarian kesalahan. Kebutuhan pengguna didefenisikan secara bertahap dimulai saat
pengembangan kode untuk pertama kali. Dalam tahap pemenuhan kebutuhan
pengguna dimung-kinkan adanya pengembangan dan perbaikan kode program.
5. Model paralel
Pasa model paralel terdapat tahapan-tahapan proses perancangan yang dilakukan
secara bersamaa-sama yaitu proses perancangan perangkat keras dan perangkat
lunak. Proses peracangan secara paralel ini akan mempercepat proses perancangan.

Anda mungkin juga menyukai