Anda di halaman 1dari 31

ANALISA JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN)

PADA PT. PUSAT GADAI INDONESIA

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN


PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

DISUSUN OLEH :
Dendy Rahmat Zain
2022191005

FAKULTAS KOMPUTER
UNIVERSITAS MOHAMMAD HUSNI THAMRIN
JAKARTA
2023
PERSETUJUAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama : Dendy Rahmat Zain


NIM : 2022191005
Program Studi : Teknik Informatika
Judul Laporan : ANALISA NETWORK TRAFFIC DAN LOCAL AREA
NETWORK (LAN) PADA PT.PUSAT GADAI INDONESIA

Telah diperiksa dan disetujui untuk menjadi laporan akhir Praktek Kerja
Lapangan pada Program Studi Teknik Informatika Universitas M. H. Thamrin

Jakarta, Januari 2023

Menyetujui,
Manager HRD
Dosen Pembimbing PT. Pusat Gadai indonesia

Ir. Yohanes Bowo Widodo M.Kom Tito Rachmaditya

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika

Dedi Setiadi, ST, MM


NIDN. 0323047404

i
Universitas MH Thamrin
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan segala rahmat dan hidayahnya kepada penulis, sehingga
penulis berhasil menyelesaikan penulisan laporan praktek kerja lapangan yang
berjudul “ANALISA NETWORK TRAFFIC DAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) PADA
PT. PUSAT GADAI INDONESIA”.
Laporan ini untuk melengkapi salah satu persyaratan untuk kelulusan
pada matakuliah Praktek Kerja Lapangan pada Prodi Studi Teknik Informatika di
Universitas Muhammad Husni Thamrin.
Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan ini tidak akan
terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Maka, dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terimakasi yang
sebesar – besarnya kepada yang terhormat :
1. Bapak Ir. Yohanes Bowo Widodo, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing
Praktek Kerja Lapangan, atas bimbingan dan arahanya mulai dari proses
Praktek Kerja Lapangan hinga tersusunya laporan ini.
2. Bapak Tito Rachmaditya selaku manager HRD yang telah memberikan
kesempatan kepada kami penulis untuk melaksanakan riset Praktek Kerja
Lapangan.
3. Management PT. Pusat Gadai Indonesia yang telah memberikan
dukungan dan fasilitas penulis untuk melakukan riset.
Akhir kata penulis mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang
terdapat dalam laporan ini dan berharap semoga laporan ini dapat meberikan
manfaat bagi perkembangan pengetahuan Teknologi Informasi di Indonesia.

Jakarta, Januari 2023

Dendy Rahmat Zain

ii
Universitas MH Thamrin
Daftar Isi

Lembar Persetujuan i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang1
1.2 Permasalahan Penelitian 2 1.2.1 Identifikasi Masalah 2
1.2.2 Ruang Lingkup Masalah 2 1.2.3 Rumusan Masalah
2
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 3
1.4 Tinjauan Umum Perusahaan 3
BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Metodologi Penelitian 6
2.2 Landasan Teori 6
2.3 Analisa Masalah 20
2.4 Solusi Permasalahan 20
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan 24
3.2 Saran-saran 24
DAFTAR PUSTAKA 26
DAFTAR RIWAYAT HIDUP 27
LAMPIRAN-LAMPIRAN 27

iii
Universitas MH Thamrin
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam beberapa dekade terakhir ini, teknologi informasi telah
berkembang pesat. Akibat dari perkembangan teknologi tersebut maka
permasalahan-permasalahan dalam pengolahan data telah dapat diatasi
sehingga dalam memperoses data menjadi informasi akan didapatkan
secara cepat dan akurat.
PT. Pusat Gadai Indonesia telah melakukan pengembangan
terhadap sistem komputer dimana telah diimplementasikan sistem kerja
jaringan komputer dimana tugas komputer ditangani oleh komputer yang
terpisah tetapi dapat saling berkomunikasi.
Salah satu pengembangan pengelolaan komputer adalah instalasi
jaringan melalui kabel atau yang disebut Jaringan LAN (Local Area
Network). Bila ada penambahan komputer administrator atau pengelolaan
jaringan komputer harus melakukan pendataan, pemasangan kabel,
pengaturan topologi, dll.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka saya ingin
mengangkat judul laporan ini tentang “Analisa Traffic Network dan Local
Area Network (LAN) pada PT. Pusat Gadai Indonesia.”

1
Universitas MH Thamrin
1.2 Permasalahan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang diatas, yang menjadi permasalahan
dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini adalah bagaimana menganalisis
dan melakukan pengembangan pada jaringan LAN yang ada di PT. Pusat
Gadai indonesia.
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengamatan penulis selama melakukan praktek
kerja lapangan, didapatkan beberapa masalah yang berhasil
diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Sering terjadinya kegagalan koneksi Piranti Jaringan
2. Belum tersedianya fasilitas sharing data
3. Komputer yang digunakan oleh staf sering hang
4. Adanya kerusakan pada konektor dan kabel jaringan

1.2.2 Ruang Lingkup Masalah


Ruang Lingkup yang akan diteliti adalah permasalahan yang sering
terjadi pada jaringan LAN (Local Area Network) PT. Pusat Gadai
Indonesia.

1.2.3 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan yang
muncul yaitu, bagaimana melakukan pemasangan dan perbaikan
kabel Jaringan Local Area Network (LAN) serta pengaturan topologi
jaringan pada PT. Pusat Gadai Indonesia.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian


Maksud dan tujuan penulis adalah untuk dapat menganalisa,
mengembangkan dan melakukan perbaikan pada jaringan LAN (Local Area
Network) yang digunakan pada PT. Pusat Gadai Indonesia.

2
Universitas MH Thamrin
1.4 Tinjauan Umum Perusahaan
Dalam tinjauan umum perusahaan akan menjelaskan sejarah
perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi perusahaan
1.4.1 Sejarah Perusahaan
Pusat Gadai Indonesia (PGI) adalah perusahaan gadai swasta
terbesar di Indonesia yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
Berdiri sejak tahun 1996 di Surabaya, lalu mengembangkan
sayapnya dengan membuka cabang pertama nya di Jakarta sejak
tahun 2006.
Saat ini PGI sudah memiliki lebih dari 100 Cabang di wilayah
Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Surabaya dan Bali. Sebagai
perusahaan pembiayaan yang terbesar dan terpercaya Pusat Gadai
Indonesia menerima barang jaminan berupa barang elektronik
seperti Laptop, Hp, TV LED, Camera SLR dan BPKB kendaraan
bermotor.

Dengan Visi dan Misi dari pendiri dan dengan di dorong oleh
nilai – nilai yang dianut perusahaan, PGI akan terus berkembang
dan terus membuka cabang di daerah – daerah lainnya untuk
menjangkau dan memenuhi kebutuhan masyarakat seluruh
Indonesia.

1.4.2 Visi dan Misi


1. Visi :
Menjadi Solusi keuangan yang Terbaik untuk Masyarakat
Indonesia.

2. Misi :
- Memberikan Pembiayaan yang Tercepat, Termudah dan
Aman.
- Menjadi Pilihan Utama Masyarakat untuk Pinjaman Jangka
Pendek.

3
Universitas MH Thamrin
1.4.3 Struktur Organisasi

Gambar 1.1 Struktur Organisasi

1.4.4 Deskripsi Tugas dan tanggung jawab


Direksi
Selaku Owner yang terjun langsung dan bertanggung jawab atas
PT Pusat Gadai Indonesia
HRD
Melakukan Perencanaan, Pelatihan, dan Rekrutmen
Operasional
Bagian yang Support Operasional Cabang
Accounting
Yang mengerjakan perhitungan keuntungan, kerugian, serta
Perpajakan
Finance
Bagian yang menyediakan keuangan untuk semua Operasional
Payroll
Bagian yang mengkalkulasi perhitungan untuk Gaji
Bussiness

4
Universitas MH Thamrin
Bagian yang mensurvey tata letak Cabang, desain cabang, serta
kontrak cabang
CCTV
Bagian yang tentunya memantau seluruh aktivitas melalui
monitoring CCTV baik di cabang maupun di kantor Pusat
IT Support
Bagian yang mensupport aktifitas di cabang maupun di pusat
apabila ada kerusakan perangkat software dan hardware.
GM General Affair
Kepala bagian General Affair baik staff maupun Warehouse
General Affair
Bagian yang mensupply Kebutuhan Cabang maupun Pusat

5
Universitas MH Thamrin
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Metodologi Penelitian


Metode penelitian merupakan langkah penting dalam
penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan. Dalam menyusun laporan
ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data :
1. Studi Kepustakaan (library Research)
Metode ini dilakukan dengan cara mengambil refrensi dari
buku-buku dan artikel dari internet untuk mendukung kebutuhan
penyusunan laporan ini.
2. Studi Lapangan (Field Research)
Pengamatan Langsung (Observation) melakukan pengamatan secara
langsung terhadap objek pembahasan dalam laporan ini yang
memungkinkan penulis dapat memperoleh informasi yang lebih detail yang
selanjutnya akan menjadi badhan laporan Praktek Kerja Lapangan.

2.2 Landasan Teori


2.2.1 Pengertian Jaringan Komputer
Menurut Syafrizal (2005:2) menyimpulkan bahwa jaringan
komputer adalah “himpunan interkoneksi antara dua komputer
atau lebih yang terhubung dengan media transmisi kabel atau
tanpa kabel (wirelees)”. Jadi bila kita mempunyai komputer dan
komputer kita dapat berinteraksi atau komunikasi dengan
komputer lainnya maka komputer kita sudah terkoneksi dalam
sebuah jaringan komputer.
Bentuk koneksinya tidak harus melalui kabel saja
melainkan dapat menggunakan, serat optic, glombang mikro,
wirelees atau satelit. Menurut Irwan (2013:2) “jaringan komputer
bisa di katakana sebagai Sebuah kelompok yang terdiri dari dua

6
Universitas MH Thamrin
atau lebih komputer yang saling berbagi pakai (sharing) melalui
perangkat lunak ataupun perangkat keras, serta menggunakan
protocol yang sama”.
Menurut para Ahli berdasarkan dengan jangkauan dan
jenis nya jaringan komputer terbagi kedalam beberapa macam
yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Local Area Network ( LAN )
Menurut Putu Agus (2014:p2) Local Area Network (LAN )
adalah “jaringan komputer terkecil untukpemakaian pribadi.
Local Area Network (LAN) memiliki skala jangkauan mencakup 1
KM hingga 10 KM, dalam bentuk koneksi wired (kabel), wireless
(nirkabel), maupun kombinasi keduanya.”.

Gambar 2.1 Jaringan LAN

2. Metropolitan Area Network (MAN).


Menurut Sofana (2013:5) mengemukakan bahwa
“jaringan MAN Metropolitan Area Network Menggunakan
metode yang sama dengan LAN namun daerah cakupannya
lebih luas. Daerah cakupan MAN bisa satu RW, beberapa kantor
yang berada dalam komplek yang sama, satu/beberapa desa
kota.dapat dikatakan MAN merupakan pengembangan dari
LAN”.

7
Universitas MH Thamrin
Gambar 2.2 Jaringan MAN

3. Wide Area Network ( WAN )


Menurut Sofana (2013: 5) Wide Area Network ( WAN)
cakupannya lebih luas dari pada MAN.cakupan WAN meliputi
satu kawasan, satu negara,satu pulau,bahkan satu
dunia.metode yang digunakan WAN hampir sama dengan LAN
dan MAN”.Umumnya WAN dihubungkan dengan jaringan telpon
digital.namun media transisi lain pun dapat digunakan

Gambar 2.3 Jaringan WAN

4. Jaringan Client Server


Menurut Iwan Sofana (2008:12) Menyatakan bahwa.”
Jaringan Client Server adalah Adalah jaringan yang terdiri dari
beberapa node (workstation) yang terhubung dengan sebuah
komputer pusat atau disebut server. Pada jaringan ini sistem
kerja workstation tergantung dari komputer pusat. Dan
komputer pusat tugasnya melayani permintaan akses dari
workstation

8
Universitas MH Thamrin
.

Gambar 2.4 Jaringan Client Server

5. Jaringan Peer to Peer


Menurut Iwan Sofana (2008:12) Menyatakan bahwa.”
Adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling
berhubungan antara satu dengan lainnya tanpa komputer pusat
(server base).Pada masing-masing komputer workstation
terdapat media penyimpanan (harddisk) yang berfugsi sebagai
server individu.

Gambar 2.5 Jaringan peer to peer

2.2.2 Topologi Jaringan Komputer


Menurut Wahidin (2007:10) Topologi Jaringan Komputer
adalah konfigurasi tentang bagaimana menghubungkan
komputer secara fisik sehingga membentuk jaringan”.
1. Topologi Ring
Menurut Daryanto (2010:31) “ Bentuk ini merupakan bus
Network yang ujung – ujungnya dipertemukan kembali sehingga
membentuk suatu lingkaran,setiap informasi yang diperiksa
alamatnya oleh terminal yang dilewati”.
1) Kelebihan Topologi Ring
a. Hemat dalam pengkabelan
b. Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan

9
Universitas MH Thamrin
c. Mudah dalam melakukan Troubleshooting jika terjadi
kesalahan dalam jaringan.
2) Kekurangan Topologi Ring
a. Kinerja dalam jaringan tergantung pada jumlah
komputer yang terdapat dalam jaringan
b. Kerusakan pada salah satu komputer dapat
menyebabkan komputer terganggu
c. Pengembangan jaringan akan lebih kaku

Gambar 2.6 Topologi Ring

2. Topologi Star
Menurut Daryanto (2010: 30) ”Topologi ini didesain
dimana setiap node file server,workstation dan perangkat
lainnya”. Teknologi ke jaringan melewati sebuah hub atau
concentrator. Data yang dikirim kejaringan akan melewati
hub/concentrator sebelum melanjutkan ketempat tujuan hub
ataupun concentrator akan mengatur dan mengontrol keseluruh
fungsi jaringan .
1) Kelebihan Topologi Star
a. Pemasangan / perubahan node sangat mudah dan
menggangu bagian bagian jaringanlainnya.
b. kontrol jaringan terpusat
c. kemudahan deteksi dan isolasi
d. Tingkat Keamanan Termasuk Tinggi
e. Komputer lainnya tidak terganggu jika ada salah satu
komputer dalam jaringannya yang rusak.

10
Universitas MH Thamrin
2) Kekurangan Topologi Star
a. Boros dalam pengkabelan
b. Perlu penanganan kusus
c. Jika HUB atau SWITCH rusak maka akan menggangu
semua
d. Biaya jaringan lebih mahal dari pada tipe topologi bus

Gambar 2.7 Topologi star

3. Topologi Mesh
Menurut Sofana (2013:55) “Topologi ini disebut juga
jaringan karena setiap komputer akan berhubungan pada tiap
tiap komputer lain yang tersambung”.Topologi ini jarang sekali
diterapkan dalam LAN karena alasan pemborosan kabel atau
sulitnya instalasi selain itu juga mendeteksi
keamanannya.biasanya model ini diterapkan pada WAN atau
internet sehingga sebagai topologi web.
1) Kelebihan Topologi Mesh
a. Topologi Mesh Memiliki hubungan dedicated link yang
menjamin data langsung dikirim ke komputer tujuan
tanpa harus melewati komputer yang lain sehingga
data yang mengalir dapat berjalan lebih cepat.
b. Topologi Mesh Mempunyai sifat robush yaitu jika
terjadi gangguan pada komputer A dan Komputer B
karena kerusakan kabel koneksi ( links ). Antara A dan

11
Universitas MH Thamrin
B, maka gangguan ini tidak mempengaruhi komputer
A dengan Komputer lainnya.
c. Mudah dalam mengidentifikasi masalah kerusakan
koneksi antar jaringan komputer
2) Kekurangan Topologi Mesh
a. Membutuhkan banyak kabeldan I/O jadi semakin banyak
komputer dalam topologi mesh maka diperlukan banyak
kabel link dan port I/O.
b. Sulit untuk melakukan instalasi dan konfigurasi karena
setiap komputer harus terkoneksi secara langsung .
c. Jaringan komputer dengan topologi mesh sangat banyak
menggunakan kabel dan diperlukan ruangan yang cukup
besar dan untuk membangun jaringan komputer

Gambar 2.8 Topologi Mesh

4. Topologi Tree
Menurut Daryanto (2010 : 30) Topologi Tree merupakan
perpaduan antara Topologi Bus dan Star yang terdiri dari
kelompok kelompok dari workstation konfigurasi bintang yang
terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan Topologi
Bus.Topologi ini memungkinkan untuk pengembang jaringn yang
telah ada dan memungkinkan sebuah perusahaan
mengkonfigurasikan jaringan sesuai dengan kebutuhan.
1) Kelebihan Topologi Tree
a. Topologi Tree Memenuhi salah satu sifat dan sarat
jaringan komputer yaitu scalable dimana topologi ini

12
Universitas MH Thamrin
dapat menyesuaikan kondisi dan keperluan misalkan
pada gedung yang bertingkat yang berskala besar .
b. Jenis topologi ini banyak digunakan diberbagai tempat
karena jaringan ini dapat mendukung jaringan berskala
besar.
c. Topologi ini mudah dikembangkan sesuai kebutuhan
user dan sangat mudah diperbaiki jika ada
permasalahan.
d. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi
Star sehingga sangat mudah untuk dikembangkan
penambahan komputer root dan komputer central.
e. Topologi Tree Mendukung koneksi point to point pada
jaringan komputer
2) Kekurangan topologi Tree
a. Topologi ini kemungkinan terjadi colision sangat besar
b. Memerlukan perawatan yang ekstra dalam menjaga
stabilitas jaringan
c. Topologi Tree memerlukan perencanaan yang matang
dan detail dalam penerapannya
d. Topologi Tree ini jika komputer root atau komputer
central terganggu maka komputer yang berada dibawah
jaringann tersebut akan terganggu.

Gambar 2.9 TopologiTreee

13
Universitas MH Thamrin
2.2.3 Perangkat Keras Jaringan
Pada jaringan Local Area Network (LAN)) yang ada pada
perusahaan, ada beberapa perangkat jaringan yang digunakan
diantaranya adalah :
1. Server
Server pada jaringan perusahaan server berfungsi sebagai server
untuk memfasilitasi web server, webmail server dan untuk
database.

Gambar 2.10 Komputer Server

2. Modem
Modem pada perusahaan digunakan sebagai penghubung
antara penyedia jasa internet dengan jaringan Local Area
Network (LAN) yang ada pada Kantor Indonesia untuk
Kemanusiaan.

Gambar 2.11 Modem

3. Hub
Hub difungsikan sebagai penghubung client dengan jaringan
Local Area Network pada perusahaan.

14
Universitas MH Thamrin
Gambar 2.12 Hub/Switch

4. Access Point
Access point pada jaringan local area network Perusahaan
berfungsi sebagai penghubung antara komputer user,laptop
ataupun gadget dengan media transmisi sinyal.

Gambar 2.13 Access Point


5. Kabel UTP
Kabel UTP berfungsi sebagai penghubung jaringan dengan
media transmisi kabel.

Gambar 2.14 Kabel UTP

2.2.4 Perangkat Lunak Jaringan


Menurut Herlambang (2008b: 34) menyatakan bahwa
“Perangkat lunak (software) merupakan sebuah program
komputer yang menjembatani pengguna komputer dan
perangkat keras yang digunakannya”.
2.2.5 TCP IP/Subneting

15
Universitas MH Thamrin
Menurut Sofana (2013 : 89) “ TCP/IP (Transmision control
protocol/ internet protocol ) adalah standar yang digunakan pada
jaringan umum yang disebut internet dan diusulkan oleh
departemen pertahanan amerika atau DOD (Departement of
Defence)”. sekelompok protocol dan utility dan mengatur
komunikasi data komputer internet.
Komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi
dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang
sama. Perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak
menjadi masalah, jadi jika sebuah komputer menggunakan
protocol TCP / IP dan terhubung langsung ke internet maka
komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer
dibelahan dunia maupun juga terhubung ke internet.
1. Network ID
Network ID adalah bagian dari alamat IP yang mewakili jaringan
fisik dari host. Setiap komputer dalam segment jaringan tertentu
akan memiliki network id jaringan yang sama karenajika
network id berbeda maka dapat dikatakan komputer tersebut
mempunyai jaringan yang berbeda dan tidak saling
berkomunikasi.
2. Host ID
Host ID adalah bagian yang mewakili bagian individu dari
alamat, apabila komputer di segment jaringan memiliki alamat,
maka jaringan perlu mengetahui milik siapa paket data tersebut.
Menurut Kurniawan Menyatakan bahwa IP adress adalah
suatu alamat yang diberikan ke peralatan jaringan komputer untuk
dapat didentifikasi oleh komputer lain”. Dengan demikian masing-
masing komputer dapat melakukan proses tukar menukar
data/informasi, mengakses internet, atau mengakses ke suatu
jaringan komputer dengan menggunakan protokol TCP/IP.IP
digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari
suatu mesin (komputer). IP Address terdiri dari sekelompok

16
Universitas MH Thamrin
bilangan biner 32 bit yang terbagi menjadi 4 bagian. Masing-masing
bagian terdiri dari 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0
sampai 255. Tiap 8 bit ini disebut sebagai oktet.

Bentuk IP address adalah sebagai berikut:

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

setiap simbol tanda”x” dapat digantikan oleh angka 0 dan 1, misal:

11000000.10101000.00000000.00000001

Atau dengan nilai desimal yaitu :

192.168.0.1

IP address dapat dipisahkan menjadi dua bagian yaitu


host id dan network ID. Host ID berfungsi untuk
mengidentifikasi host dalam suatu jaringan, sedangkan network
id berfungsi untuk mengidentifikasi suatu jaringan yang lain. Hal
ini berarti seluruh host yang tersambung di dalam jaringan yang
memiliki network id yang sama pula.
Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP address
Merupakan network ID dan network number, sedangkan
sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan
host tidak tetap (konstan), tergantung pada kelas network yang
digunakan
Terdapat beberapa kelas IP address yang digunakan
dalam TCP/IP dalam suatu jaringan,yaitu kelas A,kelas B,kelas
C,kelas D dan kelas E

a. Kelas A

17
Universitas MH Thamrin
Pada jaringan IP address tersebut adalah angka 0. Bit pertama
dan 7bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan network
ID,sedangkan 24bit terakhir merupakan network ID, sedangkan
24 bit terakhir merupakan host ID.maka pada kelas A hanya
dapat 128 network IP address dengan jangkauan dari
0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx.

Tabel 2.1 IP address kelas A


0-126 0-255 0-255 0-255

nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh

n=network h=host

b. Kelas B
Pada jaringan IP address kelas B, 2 bit pertama dari IP address
adalah 10. 2 (dua) bit ini dan bit berikutnya (16 bit pertama)
merupakan network ID, sedangkan 16 bit terakhir merupakan
host ID. Maka kelas B terdapat 16.384 network IP address
dengan jangkauan dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx.
Tabel 2.2 IP address kelas B
0-126 0-255 0-255 0-255

10nnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh

n = network h = host

c. Kelas C
Pada jaringan IP address kelas C, 3 bit pertama dari IP Address
adalah 110. 3 (tiga) bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama)
merupakan network ID, sedangkan 8 bit terakhir merupakan
host ID maka pada kelas C terdapat lebih dari dua juta network

18
Universitas MH Thamrin
IP Address dengan jangkauan dari 192.0.0.xxx sampai
223.255.255.xxx.

Tabel 3.3 IP address kelas C


0-126 0-255 0-255 0-255

110nnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh

n = network h = host

2.2.6 Keamanan Jaringan Komputer


Menurut Ri2M (2010) Keamanan jaringan dapat
digambarkan secara umum yaitu apabila komputer yang
terhubung dengan jaringan yang lebih banyak mempunyai
ancaman keamanan dari pada komputer yang tidak terhubung ke
mana mana. Namun dengan adanya pengendalian maka resiko
yang tidak diinginkan dapat dikurangi. Adanya keamanan jaringan
maka para pemakai berharap bahwa pesan yang dikirim dapat
sampai dengan baik ke tempat yang dituju tanpa mengalami
adanya keacatan yang diterima oleh si penerima, misalnya saja
adanya perubahan pesan. Biasanya jaringan yang aksesnya
semakin mudah, maka keamanan jaringanya semakin rawan,
namun apabila keamanan jaringan semakin baik maka
pengaksesan jaringan juga semakin tidak nyaman.
Di dalam keamanan jaringan terdapat pula resiko jaringan
komputer yang merupakan segala bentuk ancaman bauk fisik
maupun logic yang langsung atau tidak langsung mengganggu
kegiatan yang sedang berlangsung dalam jaringan. Resiko dalam
jaringan komputer disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Kelemahan manusia
2. Kelemahan perangkat keras komputer
3. Kelemahan sistem operasi jaringan

19
Universitas MH Thamrin
4. Kelemahan sistem jaringan komunikasi

2.3 Hasil Dan Pembahasan


2.3.1 LAN pada PT. Pusat Gadai Indonesia
Berdasarkan Pengamatan penulis pada PT. Pusat Gadai
Indonesia menggunakan jaringan provider Astinet menggunakan
media jaringan fiber optic yg sudah Dedicated. Pada PT. Pusat
Gadai Indonesia jaringan LAN yang digunakan pada lantai 1
terinstalasi pada ruang kerja HRD, General Affair, CCTV, dan GM
General Affair. Sedangkan pada lantai 2 terinstalasi pada ruang
Accounting, Admin Finance, Support Operational, Bussiness,
Payroll, IT Support, dan Direksi. LAN pada PT. Pusat Gadai
Indonesia menggunakan fiber optic sebagai media transmisi
jaringan. Kelebihan fiber optic adalah :
1. Fiber optik mampu menyalurkan data yang lebih banyak dengan
kecepatan yang tinggi, bahkan bisa mencapai Gbps, sehingga
lebar pita (bandwidth) menjadi lebih besar.
2. Memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan daripada kabel
lainnya, sehingga dapat menghemat tempat.
3. Memiliki gangguan yang sedikit, dikarenakan fiber optik tidak
terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik dan radio karena tidak
menggunakan listrik melainkan menggunakan plastik dan
cahaya.
4. Lebih aman, karena serat optik tidak mudah terbakar dan tidak
mengalirkan listrik sedikitpun.
5. Fiber optik dapat mengalirkan sinyal lebih jauh jika dibandingkan
dengan kabel yang menggunakan sinyal listrik pada umumya.
Bahkan fiber optik tidak memerlukan repeater (penguat sinyal),
jika diperlukan repeater, biasanya akan diletakkan di jarak yang
jauh (sekitar 50-100 km).
Dibandingkan jika menggunakan kabel jaringan lama (UTP)
sebagai media transmisi jaringan yang Jarak kabel yang hanya

20
Universitas MH Thamrin
mencapai max. 100 meter ,Proses Transmisi (pengiriman data) yang
lambat ,Rentan terhadap gelombang elektromagnetik ,Mudah
diserang atau disadap ,Harus ada pipa plastic agar fungsi kabel
menjadi maksimal.
2.3.2 Topologi Jaringan
Pada PT. Pusat Gadai Indonesia perangkat komputer yang
digunakan yaitu 12 komputer Client. 2 Perangkat HUB, 2 Router ,
dan 1 Modem.

Gambar 2.15 Topologi Jaringan PT. Pusat Gadai Indonesia

21
Universitas MH Thamrin
2.3.3 Perangkat Keras Jaringan
Berikut ini Perangkat keras yang digunakan sebagai media
transmisi jaringan sebagai berikut:
1. Server
Pada PT. Pusat Gadai Indonesia Digunakan 1 Server
sebagai media penyimpanan database perusahaan sehingga
memudahkan Client untuk memindahkan, mengakses data dan
juga mencari sumber data sehingga memudahkan dalam
melakukan pekerjaan.
2. Modem
Pada PT. Pusat Gadai Indonesia ISP yg digunakan yaitu
Biznet dengan Paket Bussines Speed internet 100 Mbps, dan
dengan 150 Client.
3. HUB
Pada PT. Pusat Gadai Indonesia perangkat hub yang
digunakan yaitu SWITCH HUB TP-LINK 24 PORT SF1005D
sebanyak 2 hub. satu di lantai 1, dan satu dipasang di dekat
modem.
4. Access Point
Pada PT. Pusat Gadai Indonesia terdapat 4 perangkat
acces point tipe TP-LINK TL-WA801ND Wireless N Access Point
300Mbps Dua dipasang dilantai 1 dekat lobby Dan dua lagi
dipasang dilantai 2.
5. Kabel UTP
Pada PT. Pusat Gadai Indonesia jenis kabel UTP yang
digunakan yaitu Cat-6 dengan konfigurasi Straight pada
pengkabelannya.

2.3.4 Perangkat lunak

22
Universitas MH Thamrin
Pada PT. Pusat Gadai Indonesia perangkat lunak yang
digunakan yaitu jenis perangkat lunak seperti MS Office 2016,
Google Chrome, adobe reader, Ultraviewer, serta Software
pendukung untuk pengecheckkan Perangkat 3uTools, iTunes.

2.3.5 TCP/IP
Pada PT. Pusat Gadai Indonesia IP yang digunakan yaitu
tipe kelas C dengan IP Addressnya 192.168.100.1 dengan subnet
mask nya 225.255.255.0. Pada Setiap Komputer Client setiap
komputer dipasang IP address dari 192.168.100.2-
192.168.100.254. Untuk access point dipasang IP address yaitu
192.168.100.101 untuk access point lantai 1 dan 192.168.100.102
untuk access point di lantai 2.

2.3.6 Keamanan Jaringan Komputer


Pada PT. Pusat Gadai Indonesia Keamanan jaringan
terbilang belum terlalu kuat karena kurangnya pemahaman
terutama pada karyawan Pada PT. Pusat Gadai Indonesia.
Kelemahan jaringan komputer sendiri paling banyak disebabkan
oleh karyawan perusahaan karena sering kita temui kerusakan
pada Komputer karyawan yang disebabkan oleh virus.
Penyalahgunaan penggunaan internet seperti mendownload file
file yang dari sumber atau situs yang tidak dikenal menyebabkan
virus masuk kekomputer karyawan sehingga menyebabkan
kerusakan pada komputer itu sendiri.

23
Universitas MH Thamrin
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan laporan praktek kerja lapangan (PKL) yang
telah dilakukan pada PT. Pusat Gadai Indonesia, penulis memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemasangan susunan Kabel LAN sebenarnya sudah bagus dan rapih,
Hanya saja jalurnya tidak ter-Manage dengan baik sehingga
mengakibatkan terganggunya flow jaringan.
2. Perlu adanya Management Cable yg baik.
3. Sering terjadi lost connection pada Komputer Karyawan karena sering
bertabrakan IP Address.
4. Komputer yang lemot karena tidak tertata dengan Baik storage-nya.
5. Harus menambahkan Perangkat Ryuijie dan Mikrotik agar dapat di set
lebih baik.
6. Harus mengganti Jaringan ke Dedicated mengingat penggunaan Data
Internet yg Intens perorangnya.

3.2 Saran
Dari hasil pembahasan laporan praktek kerja lapangan (PKL) yang
telah dilakukan pada PT. Pusat Gadai Indonesia , penulis memberikan
kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemasangan LAN di PT. Pusat Gadai Indonesia belum terlalu baik karna
masih banyak terlihat jaringan/susunan kabel LAN yang rusak
terkelupas dan banyak ditemukan kabel LAN yang terurai atau tidak
tersusun dengan baik, untuk itu perlu adanya peremajaan kabel LAN
sehingga kabel LAN yang kemungkinan bermasalah atau sudah usang
bisa diganti dengan kabel baru agar performa internet bagus dan tahan
lama.

24
Universitas MH Thamrin
2. Perangkat keras yang digunakan seperti kabel utp, access point, hub,
router, komputer dll harus dilakukan Installasi Ulang agar lebih tertata
dengan rapih baik penempatan maupun jalurnya.
3. IP Address PT. Pusat Gadai Indonesia sebaiknya dilakukan sistem
penanaman IP pada setiap komputer sehingga terhindar dari crash atau
biasa kita sebut tabrakan IP atau penggunaan satu IP yang sama pada
komputer berbeda.
4. Keamanan jaringan PT. Pusat Gadai Indonesia sebaiknya setiap
karyawan perusahaan diberi informasi dasar agar menjaga data
Komputer mereka tersimpan dengan rapih dan aman, penempatan
storage-nya juga agar laptop dan PC yg mereka gunakan sewaktu-waktu
rusak/mati dapat terbackup tanpa takut kehilangan data.

25
Universitas MH Thamrin
DAFTAR PUSTAKA

Iwan.(2008). Membangun Jaringan Komputer. Informatika, Bandung. Stallings, William.


(2003). Criptography and Network Security : Principles and Practice, Prentice-Hall, New
Jersey.

Fitriastuti, F. and Utomo, D.P., 2014. Implementasi Bandwdith Management dan Firewall
System Menggunakan Mikrotik OS 2.9. 27. Jurnal Teknik4, 4.

Afrianto, I. and Setiawan, E.B., 2015. Kajian virtual private network (VPN) sebagai sistem
pengamanan data pada jaringan komputer (studi kasus jaringan komputer unikom).
Majalah Ilmiah UNIKOM, 12(1).

Mikrotik, "Aboutus us," vol. 2018, ed. Latvia, 2018.

26
Universitas MH Thamrin
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

a. Data Personal
NIM : 2022191005
Nama : Dendy Rahmat Zain
Tempat / Tgl. Lahir : Kuningan 12 mei 2000
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Setatus Perkawinan : Belum Kawin
Jenjang : Universitas M.H Thamrin
Progam Studi : Fakultas Komputer
Alamat Rumah : Jl.warakas 6 gang.9 Warakas, Tanjung
Priok
Pekerjaan : Swasta
Jabatan : IT Developer
Alamat Kantor : JL. Panjang Arteri Klp. Dua Raya No.88,
RW.5, Sukabumi Utara, Kec. Kb.Jeruk, Kota
Jakarta Barat, Jakarta 11550
Telp : 081939929582
Email : dendyrahmatz38@gmail.com

b. Pendidikan
Jenjang Nama Lengkap Jurusan Tahun lulus
SD SDN CIPONDOK 2012
SMP SMPN 1 KADUGEDE 2015
SMK SMKN 3 KUNINGAN ELEKTRONIKA 2018

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat sengan sebenarnya.

Jakarta, Januari 2023

Dendy Rahmat Zain


NIM : 2022191005

27
Universitas MH Thamrin

Anda mungkin juga menyukai