Anda di halaman 1dari 15

ELASTISITAS Dr. Sri Handani, M.

Si
BAHASAN

 Stress

 Regangan

 Modulus Elastisitas (Young, Geser, Bulk)

 Aplikasi
Tegangan dan Regangan

Tegangan: gaya persatuan luas, dimana gaya


tersebut bekerja, P = F/A
Dimensi: Gaya/Luas, N/m2
Regangan: perubahan yang dialami dibandingkan
dengan keadaan awalnya, DL /Lo , DA/Ao , DV/Vo
Tanpa Dimensi

Tegang. Regang.

Penyebab Akibat
Tegangan dan Regangan

F
Tegangan 
A
DL
Lo

Regangan 
Lo
A DL

F
Tegangan dan Regangan

Dua jenis regangan:

Regangan tarik / tekan (strain)

DX
Regangan geser (shear)
h
Modulus Elastisitas

Untuk Tegangan yang kecil, benda tegar bersifat


“elastis”. Faktor perbandingan antara tegangan dan
regangan didefinisikan sebagai modulus elastisitas.

Tegangan = modulus elastisitas × Regangan


Modulus Elastisitas

Modulus Young:

Menggambarkan keuletan bahan, Mod. Young


besar, bahan semakin susah ditarik / tekan.

Modulus Geser:
Menggambarkan kekakuan bahan, Mod. Geser
besar, bahan semankin susah di puntir.
Modulus Bulk:
Menggambarkan kemampuan bahan untuk dimampatkan.
Modulus Young

F
Tegangan Normal  F  A, gaya normal
A
Tegangan = modulus elastisitas × Regangan
F DL
E
A L0
Regangan

Tegangan E: Modulus Young


Dimensi sama dengan tegangan
D L
F = E   A
 Lo 
MODULUS ELASTISITAS
Modulus Geser

F//
Tegangan Geser  , F  A
A
Tegangan = modulus elastisitas × Regangan
F// DX
G
A h Regangan geser
Tegangan geser
G: Modulus Geser
Dimensi sama dengan tegangan
Modulus Bulk

Tegangan hidrolik

DV
pB
V
Regangan volume
Tegangan, tekanan

B: Modulus Bulk
Kompresibilitas: Dimensi sama dengan tegangan

k  1/ B
KURVA TEGANGAN-REGANGAN
Batas Oa: bersifat elastis
proporsional
d Hukum Hooke berlaku

Ob: batas proporsional


Titik patah
c Batas elastis Material kembali ke panjang
b
Semula jika tegangan di hilangkan
a
Tegangan

c’: permanen

Bersifat plastik d : batas patah

Bersifat elastis

O <1% c’ 30%
Regangan
SOAL LATIHAN
SOAL LATIHAN
SOAL LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai