Anda di halaman 1dari 23

ANALISIS FISIKA

Modulus

Oleh
Dr. Moh. Hayat, M.Si.
Politeknik AKA Bogor 2020
Elastisitas
• Setiap benda yang dikenai gaya akan mengalami
perubahan bentuk (memanjang, memendek, dll)
• Jika gaya tersebut diteruskan, maka benda akan
mengalami patah atau fracture
• Cek Kembali Hukum Hooke:
F = k 𝜟x
• Fenomena seperti yang dijelaskan pada Hukum
Hooke, terjadi pada hampir semua padatan (tapi
hanya berlaku sampai titik tertentu➔ proporsional
limit)
• Jika gaya yang diberikan terlalu besar maka benda
akan teregang berlebih dan mungkin akan patah
• Perhatikan :
▫ Elastic limit, Elastic region
▫ Plastic region
▫ Breaking point
Modulus (tunggal), moduli (jamak)
Modulus: koefisien yang menyatakan tingkat
kemampuan benda untuk mempertahankan
bentuknya
Modulus Tarik, juga disebut Modulus Young: stress/
strain, gaya tarik diberikan searah sumbu benda.
Modulus Tekan: kebalikan modulus tarik
Modulus Geser, juga disebut Modulus Shear: gaya
diberikan sejajar permukaan benda uji (dasar benda
ditahan)
Modulus Sobek: kemampuan menahan sobekan.
Modulus Tarik & Modulus Tekan
• Untuk modulus tarik berlaku persamaan :

atau

dengan E adalah modulus tarik (modulus young)


benda, dengan satuan N/m2
• Karena :

dan

maka berlaku persamaan :


• Untuk modulus tekan nilai untuk 𝜟L sama
dengan persamaan pada modulus tarik, hanya
nilainya negatif

➔ TANYA KENAPA????
10

Jika suatu benda ditarik ke


Poisson’s Ratio: satu arah, maka benda tsb
perbandingan akan cenderung mengecil
pada dua arah yang lain.
bentuk, tanpa
Ukuran kecenderungan tsb
satuan. adalah: Poisson's ratio
Modulus: (ν, μ), (Simeon Poisson),
yaitu perbandingan
perbandingan penyusutan relatif pada
gaya dengan arah tegak lurus beban
perubahan bentuk yang diberikan, dibagi oleh
perpanjangan relatif
(searah dengan beban
yang diberikan).
11

• Untuk bahan yang tak termampatkan (secara


sempurna) nilai Poisson’s Ratio adalah 0,5.
Kebanyakan bahan teknis praktis memiliki nilai v
antara 0,0 dan 0,5.
• Sumbat botol, memiliki nilai v mendekati 0,0;
kebanyakan logam sekitar 0,3, dan karet hampir
0,5.
• Beberapa material, kebanyakan busa polimer,
memiliki nilai v negatif (bahan auxetic). Jika
ditarik, bahan ini akan mengalami perbesaran
ukuran pada arah tegak lurus gaya tarik.
Penetapan modulus:tarik
Young's Modulus, Modulus Young, (Y) juga disebut,
modulus keelastikan, atau modulus regang/tensile:
adalah ukuran kekakuan bahan.

Didefinisikan sebagai perbandingan rentang perubahan


sress (tekanan atau tarikan gaya) dengan strain
(ketegangan) dalam batas keelastikan atau nilai strain
yang rendah.

Ditetapkan melalui slope kurva stress-strain.


Dikembangkan oleh Thomas Young ahli fisika Inggris.
Penetapan modulus:tarik
• Stress, dirumuskan:
Tekanan Regang σ=F/A
adalah lawan dari • σ, adalah gaya tarik
tekanan mampat peregangan,
Tekanan regang bisa • F, adalah gaya tarik yang
terus naik sampai dikenakan pada sampel,
mencapai kekuatan • A, luas penampang
lintang sampel.
regang, disebut
• Satuan stress peregangan
kondisi batas adalah newtons per meter
tekanan persegi (N/m², juga
disebut: pascals, Pa)
Pengukuran Modulus Tarik
Pengukuran Modulus Tekan
Modulus Geser
• Benda dikenai gaya pada dua sisi seperti pada
gambar :
 Besarnya pertambahan panjang karena adanya gaya
tersebut dapat dihitung dengan persamaan :

 Dengan G adalah modulus geser benda dengan


besaran N/m2
Penetapan modulus:geser
• Pada sains material, modulus
shear, G, (kadang-kadang
disebut modulus kekakuan, S),
didefinisikan sebagai
perbandingan antara tekanan
shear/geser (shear stress),
F/A, terhadap ketegangan
shear (shear strain), Dx/h.
• Modulus shear biasanya
diukur dalam GPa
(gigapascals) atau ksi (ribuan
pound per inch persegi)
Penetapan modulus:geser
Modulus Shear beberapa bahan:
• Baja 79.3 GPa
• Tembaga 63.4 GPa
• Titanium 41.4 GPa
• Kaca 26.2 GPa
• Aluminium 25.5 GPa
• Polyetilena 0.117 GPa
• Karet 0.0003 GPa
Bahan-bahan anisotropik seperti kayu
dan kertas, menunjukkan
perbedaan nilai modulus shear jika
diukur pada arah berbeda.
20

Penetapan modulus:sobek
Untuk sampel berbentuk lembaran
(biasanya polimer) seperti plastik
untuk kantong.
Menggunakan teknik benturan
(pendulum dan dijatuhkan objek
tertentu). ***
Sampel dibentangkan dengan tegangan
tertentu, kemudian dibenturkan
dengan gaya yang terukur.
Jika benturan belum menyobek sample,
posisi benturan berikutnya harus
digeser.
Benturan yang tepat menyobek kertas
dicatat sebagai Nilai Ketahanan
Sobek
Modulus Bulk
• Jika suatu benda dikenai
gaya dari semua sisi,
maka benda akan
mengalami perubahan
volume (mengecil)
• Bayangkan sebuah balon
udara yang direndam
dalam kolam. Balon akan
mendapat tekanan
hidrostatis dari segala
arah
• Perubahan volume
dapat ditulis dengan
persamaan :

• Karena :

• Maka :
Terima Kasih

- Semoga Bermanfaat -

Anda mungkin juga menyukai