AHLI KEUANGAN KOMITE AUDIT DAN AUDIT INTERNAL

Kritik komite audit besar terjadi pada masa sebelum SOx tetapi setelah jatuhnya
Enron bahwa banyak anggota dewan yang bertugas di komite audit dipilih karena alasan
mereka latar belakang bisnis atau profesional, tetapi mereka tidak memahami keuangan yang
kompleks atau masalah pengendalian internal. SOx sekarang mensyaratkan setidaknya satu
dari komite audit independen direksi haruslah yang disebut ahli keuangan dengan beberapa
persyaratan yang cukup spesifik untuk peran tersebut, sebagaimana diuraikan dalam ikhtisar
Bab 5 SOx. Pakar keuangan ini anggota dewan bisa menjadi sekutu komite audit audit
internal yang terbaik atau terdekat dan mungkin merupakan titik awal bagi CAE untuk
mengikat erat audit internal dengan audit dewan komite. Tipikal anggota komite audit saat ini
dan tentu saja ahli keuangan berada dalam posisi baru dan menantang dengan mandat hukum
dan banyak tekanan.
SOx telah menyebabkan banyak perubahan pada tata kelola perusahaan, dewan
direksi, dan tentu saja komite audit. Dalam banyak situasi, CAE dan audit internal mungkin
menjadi benang unik dari kesinambungan tata kelola perusahaan, dan audit internal dapat
membantu audit komite di era baru ini melalui pendekatan tiga langkah :
1. Melalui laporan dan presentasi, berikan ringkasan rinci mengenai kondisi internal
saat ini proses audit untuk penilaian risiko, perencanaan dan pelaksanaan audit,
dan pelaporan hasil melalui laporan audit.
2. Bekerja dengan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya, menyajikan
rencana audit
komite untuk membantu peluncuran SOx diperlukan etika dan whistleblower
program seperti yang dibahas dalam Bab 26.
3. Mengembangkan rencana rinci untuk meninjau dan menilai pengendalian internal
di perusahaan. Ini adalah komponen kunci dari SOx Bagian 404, penilaian
pengendalian internal persyaratan, seperti yang dibahas dalam Bab 5.
Langkah pertama di sini adalah audit internal harus melakukan upaya bersama untuk
menjelaskan hal ini proses dan prosedur kepada komite audit, dewan secara keseluruhan, dan
manajemen senior dengan penekanan pada persyaratan audit internal SOx. Setelah presentasi
dewan ini diluncurkan, hal ini harus menjadi bagian dari proses perencanaan audit internal
tahunan yang berkelanjutan perubahan dilaporkan. Namun, bahkan sebelum meluncurkan
presentasi tersebut, audit internal harus melalui prosesnya sendiri dan melakukan apa yang
disebut pemeriksaan kesehatan menilai praktik audit internal saat ini. Ini mungkin
menunjukkan area yang masih memiliki ruang perbaikan audit internal. Gambar 25.3
menunjukkan penilaian pemeriksaan kesehatan audit internal survei yang dapat diperluas atau
dimodifikasi tergantung pada kondisi saat ini. Idenya di sini adalah bahwa audit internal
harus melalui penilaian mandiri secara cepat, menanyakan diri sendiri bagaimana kinerjanya
saat ini dan apa yang harus dilakukan untuk memperbaikinya, dan kemudian melakukan
perbaikan sesuai kebutuhan. Ini juga sejalan dengan penilaian mandiri yang terkendali,
seperti yang dibahas dalam Bab 12.