TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT TERHADAP AUDIT INTERNAL

Dewan komisaris komite audit mempunyai tanggung jawab utama untuk fungsi audit
internal perusahaan. Sesuai SOx, konsep ini lebih dari sekedar teori, audit internal
melaporkan kepada komite audit “secara tertulis” tetapi secara efektif dilaporkan kepada
CFO (Chief Financial Officer) atau beberapa petugas korporat senior.
Fungsi audit internal modern saat ini harus mempunyai suatu piagam, yang secara
aktif berhubungan dengan komite audit perusahaan. Piagam ini seringnya dangan spesifik
mengenai hubungan dengan audit internal dan biasanya memerlukan komite audit untuk:
1. Riview sumber-sumber daya, rencana, aktivitas, penempatan pegawai, dan
struktur organisasi audit internal. Materi ini dibahas dalam bab 14 dan 15.
2. Riview pertemuan, kinerja dan penggantian CAE.
3. Riview semua audit dan laporan yang disiapkan oleh audit internal bersama-
sama dengan respon manajemen. Laporan dan komunikasi audit dibahas di bab
18
4. Riview dengan manajemen, CAE, dan akuntan independen ketercukupan dari
pelaporan keuangan dan sistem pengawasan intern. Riview harus meliputi
lingkup dan hasil program audit internal serta kerja sama yang diberikan atau
keterbatasan, jika ada yang dikenakan oleh manajemen terhadap perilaku
program audit internal.

Poin ini adalah bagian dari hubungan antara audit internal dan komite auditnya untuk sekali
waktu, tetapi piagam komite audit diterbitkan dalam susunan yang formal. CAE harus bekerja
berdekatan dengan komite audit untuk memastikan hubungan komunikasi yang efektif sudah
berlangsung, seperti yang di diskusikan di poin ketiga. Beberapa departemen audit internal
telah mengatur kebiasaan, kelebihan waktu, dari penyediaan komite audit hanya dengan
sebuah ringkasan dari audit internal penemuan laporan atau baru saja menerbitkan laporan
pada audit internal yang telah memutuskan menemukan laporan audit yang signifikan. SOx
mengamanatkan bahwa audit internal harus memberikan komite audit dengan semua laporan
audit dan tanggapan manajemen pendukung mereka. Bahkan ketika audit internal
membangkitkan sejumlah besar laporan audit, seperti untuk perusahaan ritel dengan audit
tentang banyaknya unit lebih kecil yang sering memiliki beberapa temuan signifikan, komite
audit harus menerima informasi yang rinci atas semua performa audit. Laporan ringkasan
bisa disediakan, tetapi laporan lengkap untuk semua audit harus disediakan juga.