Anda di halaman 1dari 1

Control Self-assessment Control self-assessmenf merupakan salah safu jenis audit partisipatif.

Audit
tersebut diterapkan untuk mendapatkan informasi yang terbukti sulit untuk dikumpulkan oleh staf
audit tradisional. Bisa jadi kejadian yang mendorong inovasi ini menjadi menonjol adalah
pengembangan konsep COSO tentang kontrol internal. Konsep ini mengidentifikasi aspek- aspek
kontrol internal yang kurang substantif dibandingkan metode tradisional yang sedang
dipertimbangkan. Control self-assessment memperbaiki kekurangan ini dengan menggunakan staf
untuk mengevaluasi aspek-aspek kontrol internal ini berdasarkan apa yang mereka lihat, alami, dan
praktikkan. Metode yang digunakan adalah mengembangkan semacam pertemuan yang dilakukan
staf audit, tetapi terdiri dari karyawan klien yang akan mengevaluasi dan mengukur aspek- aspek
"lunak' dari kontrol internal. Peserta audit interhal membuat pertanyaan dan masalah yang akan
didiskusikan. Peserta dari klien membahas bahan-bahan tersebut dan mencapai kesimpulan
mengenai diterapkannya aspek-aspek kontrol internal dan efektivitas yang sedang didiskusikan.
Mereka juga berusaha mengidentifikasi penyebab masalah dan aktivitas perbaikan yang mungkin.
Bagian-bagian Pekerjaan Lapangan Tujuan-tujuan Audit Tujuan-tujuan audit terkait dengan tujuan-
tujuan operasi, namun memiliki maksud yag berbeda. Tujuan-tujuan audit dirancang untuk
menentukan apakah tujuan-tujuan operasi tertentu telah dicapai. Tujuan audit dicapai dengan
menerapkan prosedur-prosedur audit untuk menentukan apakah prosedur-prosedur operasi
berfungsi sebagaimana mestinya dan mencapai tujuan-tujuan operasi. Tujuan operasi ditetapkan
oleh manajemen. Tujuan-tujuan audit ditetapkan oleh auditor. Prosedur-prosedur audit adalah
sarana-sarana yang digunakan auditor untuk memenuhi tujuan-tujuan auditnya. Prosedur-prosedur
audit merupakan langkah-langkah dalam proses audit yang menjadi pedoman bagi auditor dalam
melaksanakan penelaahan yang direncanakan, berdasarkan tujuan-tujuan audit yang ditetapkan.
Audit Smart Metode audi SMART merupakan gabungan penentuan risiko dan audit analitis. Hal ini
dimaksudkan untuk”... mencerminkan efektivitas sistem kontrol internal dan 5/11/2018 Bab 6 Dan 7
Lengkap - slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/bab-6-dan-7-lengkap 5/14 4 memungkinkan
auditor untuk dengan segera mengidentifikasi masalah-masalah potensial, tren yang tidak
menguntungkan dan fluktuasi-fluktuasi yang tidak normal". Metode ini menggunakan "indikator-
indikator kunci” sebagai elemen dasar dari proses audit. Terdapat empat tahap yaitu: - Pemilihan
bidang-bidang kunci untuk pengawasan dan penentuan. - Pengembangan indikator-indikator kunci
untuk pengawasan dan penentuan. - Implementasi. - Pemeliharaan teknik-teknik audit SMART

Anda mungkin juga menyukai