Komite audit adalah komponen operasional dewan direksi yang bertanggung jawab
untuk pengendalian internal dan pengawasan pelaporan keuangan. Karena pengawasan ini
tanggung jawabnya, anggota komite audit harus merupakan direktur independen yang tidak
mempunyai hubungan apapun untuk manajemen perusahaan. Tidak ada batasan ukuran, tapi
full board dengan 12 hingga 16 anggota sering kali memiliki komite audit yang
beranggotakan lima atau enam orang. Sebuah audit komite dapat mengundang anggota
manajemen atau pihak lain untuk menghadiri rapatnya dan bahkan untuk ikut serta dalam
pembahasan komite. Namun, ada yang diundang keluar tamu tidak dapat menjadi anggota
dengan hak suara penuh. Dewan direksi suatu perusahaan bersifat formal entitas yang diberi
tanggung jawab atas keseluruhan tata kelola perusahaan itu kepada pemiliknya investor atau
pemberi pinjaman. Semua anggota dewan dapat dimintai pertanggungjawaban secara hukum
melalui mereka tindakan mengenai masalah apa pun, dan dewan serta komite-komitenya
menjalankan sebagian besar urusan formalnya melalui resolusi, yang menjadi catatan
perusahaan. Perusahaan dari berbagai komite dewan, termasuk komite audit, dibentuk
melalui hal tersebut sebuah resolusi. Gambar 25.1 adalah contoh resolusi dewan untuk
membentuk komite audit.