Anda di halaman 1dari 19

KEGIATAN INDUSTRI DAN

DAMPAKNYA BAGI LINGKUNGAN


KEGIATAN INDUSTRI DAN DAMPAKNYA BAGI
LINGKUNGAN
• Industri proses kimia memiliki beberapa
tahapan:
– penyiapan bahan baku
– reaksi kimia
– pemisahan produk
– penyempurnaan produk
• masing – masing tahapan berpotensi
menghasilkan limbah/ pencemaran.
Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah

• BOD (Biochemical Oxygen Demand):


ukuran tak langsung banyaknya oksigen
untuk dekomposisi materi organik dalam
limbah oleh mikroorganisme.
• COD (Chemical Oxygen Demand):
ukuran tak langsung banyaknya oksigen
untuk oksidasi materi organik
nonbiodegradable dalam limbah dengan
K2Cr2O7 dalam asam.
Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah

• TOC (Total Organic Carbon), TOD (Total


Oxygen Demand).
– Pengukuran TOC: membakar sampel dan
menghitung konsentrasi CO2.
– Pengukuran TOD: membakar sampel dan
menghitung konsentrasi O2 yang digunakan.
• Kandungan zat organik yang dapat
menurunkan oksigen terlarut (Dissolved
Oxygen / DO). DO minimum adalah 5 ppm.
Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah

• Padatan tersuspensi
– Konsentrasi zat padat yang tinggi dapat
menurunkan DO, menghambat fotosintesis,
meningkatkan turbiditas, menghambat
pernapasan dan memusnahkan spawning bed.
– Pengolahan padatan tersuspensi:
pengendapan, filtrasi, dan koagulasi.
• Padatan dan cairan terapung
– dapat mencegah penetrasi sinar, racun bagi
jenis ikan tertentu, adanya bahaya kebakaran,
dan menyulitkan water treatment.
Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah

• TDS (Total Dissolved Solid), termasuk


garam-garam anorganik.
– Contoh garam anorganik: senyawa besi,
senyawa karbonat, senyawa N, P, K
menyebabkan eutrofikasi, senyawa nitrat
menyebabkan methemoglobinemia pada bayi.
• Asam / Basa
– Asam menyebabkan: iritasi, korosi. Kaustik 25
ppm menyebabkan: ikan mati, mengganggu
flokulasi alum, merusak vegetasi dan caustic
embritlement.
– Perubahan pH mempengaruhi kelarutan logam.
Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah

• Zat pencemar terhadap astetik: bau, rasa,


dan warna.
• Mikroorganisme patogen, umumnya dari
industri penyamakan kulit, pemotongan
hewan dan pengalengan.
• Panas (thermal) pada badan air yang tidak
mengalir. Peningkatan temperatur dapat
menurunkan DO , peningkatan aktivitas
mikroorganisme, dan pergeseran
kesetimbangan dalam ekologi.
Jenis – jenis Zat Pencemar Air Limbah

• Bahan berbahaya dan beracun, termasuk


logam berat (ferrous dan non-ferrous) dan
zat kimia.
– Logam berat: Al, Sb, As, Ba, Be, Cr, Co, Cd, Cu,
Fe, Pb, Mn, Hg, Mo, Ni, Se, Ag, Ti, V, Zn.
– Senyawa kimia: pestisida, sianida, sulfida,
fenol, dsb.
• Cd dari limbah industri kimia tertentu; Hg
dari industri klor-alkali, cat, pertambangan,
kertas, pembakaran bahan bakar fosil; Pb
dari peleburan timah hitam dan accu.
Dampak Negatif Beberapa Polutan Air
Terhadap Beberapa Aspek
Polutan Kesehatan Nilai Penggunaan Flora dan Aestetik
Properties Rekreasi Air Fauna
Padatan Tersuspensi
BOD
Nutrien
Logam Berat
Panas
Bahan Terapung
Pestisida
Radioaktivitas
Asam/Basa
Minyak dan Lemak
Patogen

perhatian utama perhatian minor


Sumber – sumber Air Limbah Industri

• Industri Makanan menghasilkan limbah senyawa


organik berbentuk suspensi, koloid dan larutan
sehingga memungkinkan proses pengolahan
biologis.
• Industri Tekstil, Penyamakan Kulit dan Kertas,
umumnya menghasilkan limbah berupa zat
organik yang dapat didegradasi secara biologis.
Proses pengolahan limbah secara kimiawi untuk
menghilangkan warna dalam industri tekstil dan
penghilangan kromium dalam industri
penyamakan.
Sumber – sumber Air Limbah Industri

• Industri Logam dan Pertambangan. Limbah


yang dihasilkan umumnya mengandung
banyak padatan tersuspensi.
• Industri Pemrosesan Bahan Bakar, seperti
oil refinery, gas reforming, dll.
• Industri Kimia, seperti industri pupuk,
logam berat, pestisida dan farmasi.
• Industri Elektroplating dan Engineering
Works
– 3 kelompok industri terakhir umumnya
menghasilkan limbah toksik dan sulit diolah.
Golongan Parameter Pencemar Udara
Golongan Sub Golongan Parameter
Partikulat Padat Debu (dust), Asap (smoke), Abu
Terbang (Flay Ash), Uap Asap
(Fumes)
Cair Halimun (Mist), Percikan (Spray)
Gas Hidrokarbon Hexane, Benzene, Etilen, Metana,
Organik Butana, Butadin
Aldehid dan Formaldehid, Aseton
Keton
Organik Lainnya Chlorinated Hydrocarbon, Alkohol
Gas Oksida Karbon CO, CO2
Anorganik Oksida Sulfur SO2, SO3
Oksida Nitrogen NO2, NO3
Anorganik H2S, HF, Amonia
Lainnya
Klasifikasi Gas Pencemar Udara
Golongan Pencemar Pencemar Sumber Antrophogenik
Primer Sekunder
Senyawa SO2, H2S SO3, Pembakaran bahan bakar yang
Sulfur H2SO4, mengandung sulfur
MSO4*)
Senyawa NO, NH4 NO2, Kombinasi N2 dan O2 pada
Nitrogen MNO3*) pemebakaran temperatur tinggi
Senyawa Senyawa Aldehid, Pembakaran bahan bakar,
Karbon C1-C5 Keton dan pengilangan minyak, pemakaian
Asam solven
Oksida CO, CO2 Tidak Ada Pemvakaran
Karbon
Senyawa HF, HCl Tidak Ada Kegiatan Metalurgi
Halogen
(Sumber : Seinfield, 1975)
Keterangan : *) MSO4 dan MNO3 masing masing menunjukkan senyawa sulfat dan nitrat secara umum
Dampak Pencemar Udara
Pencemar Karakteristik, Jenis Sumber di Sumber Dampak
Udara Industri lain
Partikulat • Partikel solid dan liquid Unit Kendaraan • Mengurangi visibilitas
(mist) tersuspensi di penggilingan, bermotor, • Korosi logam
atmosfer pengeringan pembakaran • Merusak bangunan
• Tanah, timbal, asbestos, serbuk, sampah • Gangguan pernapasan
tetes asam sulfat, dan pembakaran dan kesehatan
produk kimia serbuk
Nitrogen • Hasil reaksi kimia nitrogen Pembakaran Kendaraan • Menghambat
Oksida dan oksigen, berwarna bermotor pertumbuhan tanaman
(NOx) kemerahan (NO2) • Gangguan kesehatan
• Lebih berat dari udara, dan • Photochemical smog
larut dalam air • Hujan Asam
• NO, NO2, N2O, N2O3, • Pemanasan global
N2O4, N2O5 • Korosi logam
• Merusak pakaian
Sulfur • Reaksi sulfur dan oksigen Pembakaran, Gunung • Hujan Asam
oksida • SO2 tidak berwarna, tidak terutama berapi • Korosi logam
(SOx) mudah terbakar, tidak pembakaran • Merusak bebatuan dan
meledak, relative stabil di batu bara dan tumbuhan
atmosfer, berbau tajam, dan minyak bumi • Mengganggu pernapasan
membuat iritasi
• SO, SO2, SO3, SO4, S2O3,
S2O7
Dampak Pencemar Udara
Pencemar Karakteristik, Sumber di Sumber Dampak
Udara Jenis Industri lain
H2 S • Gas yang tidak Pembakaran, • Hujan Asam
stabil, tidak terutama bahan • Korosi logam
berwarna, dan bakr yang • Merusak bebatuan dan
mudah terbakar mengandung tumbuhan
• Di atmosfer H2S sulfur • Mengganggu pernapasan
akan dioksidasi • Menimbulkan bercak pada
oleh O, O2 dan logam dan memudarkan
O3 menjadi SO2 kilaunya
Karbon • Tidak berbau, Pembakaran Kendaran • CO beracun, bereaksi dengan
oksida tidak berwarna, bermotor hemoglobin (Hb) dalam darah
tidak terasa manusia menghasilkan
• CO dan CO2 carboxyhemoglobin (COHb)
sehingga mengurangi
kemampuan darah untuk
mengalirkan oksigen.
• CO2 menangkap panas dalam
atmosfer dan terlibat dalam
pemanasan global
Hidro karbon • Senyawa alifatik Tangki Kendaraan • Photochemical smog
dan aromatik penyimpanan, bermotor • Kanker
pembakaran tak • Gangguan pernapasan
sempurna • CH4 terlibat dalam pemanasan
global
Dampak Pencemar Udara
Pencemar Karakteristik, Sumber di Sumber lain Dampak
Udara Jenis Industri
Ozon (O3) • Gas biru muda, Troposferik • Pemanasan
berbau harum ozon global
• Terbentuk ketika • Kerusakan hutan
sinar UV • Photochemical
mengkatalisa smog
reaksi nitrogen • Mengurangi
oksida dan visibilitas
hidrokarbon • Gangguan
kesehatan
CFCs • Tidak beracun Refrigeran Refigeran • Penipisan ozon
• Stabil dan dalam lemari
• Tidak mudah propelan pendingin,
terbakar produk-
• Tidak korosif produk spray
• CFCl3, CF2Cl2
Lainnya Pb, asam hidroklorat, formaldehid, substansi radioaktif , beberapa
sangat berbahaya bagi kesehatan
Pengaruh Partikulat Terhadap Kesehatan
Konsentrasi Kehadiran Unsur Waktu Pengaruh
(g/m3) Lain
80 - 100 Laju Pembentukan 2 tahun rata-rata Naiknya angka
sulfat diatas 30 geometrik kematian pada usia 50
mg/cm2/bln – 69 tahun
100 Laju Pembentukan 1 tahun rata-rata Naiknya angka
sulfat diatas 30 geometrik kematian pada usia
mg/cm2/bln diatas 50 tahun
100 - 130 120 g/m3 SO2 Rata-rata 1 tahun Penyakit pernapasan
pada anak
200 250 g/m3 SO2 Rata-rata 24 jam Meningkatnya
ketidakhadiran
pekerja industri
300 630 g/m3 SO2 Rata-rata 24 jam Bronchitis kronis
750 715 g/m3 SO2 Rata-rata 24 jam Meningkatnya
penyakit dan kematian
(Sumber : Peavy, 1988)
Pengaruh SO2 Terhadap kesehatan

Konsentrasi Waktu Pengaruh


(ppm) Pernapasan
0 – 0,6 - Tidak ada pengaruh
0,15 – 0,25 1 – 4 hari Jantung mulai sedikit
terpengaruh
1,0 – 2,0 3 – 10 menit Mempengaruhi fungsi jantung
1,0 – 5,0 Sesak dada
5,0 1 jam Radang paru-paru
10,0 1 jam Sangat berbahaya
400-500 Sangat berbahaya dalam jangka
waktu yang pendek
(Sumber : Peavy, 1988)
Pengaruh CO-Hb dalam Darah Terhadap
Kesehatan

COHb (%) Pengaruh


< 1,0 Tidak ada pengaruh
1,0 – 2,0 Sedikit pengaruh terhadap perangai / kelakuan
seseorang
2,0 – 5,0 Gangguan sistem saraf, fungsi psikomotorik
> 5,0 Gangguan fungsi jantung dan paru-paru
10,0 – 80,0 Koma, sakit kepala, keletihan, mengantuk,
kegagalan pernapasan, kematian
(Sumber : Peavy, 1988)

Anda mungkin juga menyukai