Anda di halaman 1dari 5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pengembangan
1. Definisi pengembangan

Menurut Undang-undang Nomor 18 Tahun 2002, Pengembangan

adalah suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi, kegunaan,

dan penerapan sesuatu yang sudah ada dengan menggunakan kaidah-

kaidah ilmiah dan teori-teori yang telah terbukti kebenarannya.

Sejalan dengan pendapat tersebut perngembangan juga diartikan

sebagai pengembangan produk baru atau penyempurnaan produk yang

sudah ada menurut metode penelitian dan melalui uji lapangan, evaluasi,

dan modifikasi untuk memenuhi kriteria standar yang ada (Krismony et

al., 2020).

Pengembangan secara spesifik merujuk pada proses penciptaan materi

atau bahan pembelajaran. Pengembangan ini berfokus tidak hanya pada

analisis kebutuhan, namun juga pada isu-isu yang lebih luas mengenai

analisis awal hingga akhir, seperti analisis konteks. Dalam

pengembangannya, kami bertujuan untuk menghasilkan produk

berdasarkan hasil uji lapangan (Elysia & Wihadanto, 2020)

Pengembangan adalah suatu usaha yang secara sadar dilakukan,

direncanakan dan dilaksanakan dengan tujuan untuk menghasilkan atau

meningkatkan mutu agar produknya senantiasa memberikan sumbangan


mutu yang lebih baik daripada usaha untuk menghasilkan mutu yang lebih

baik (Darwisyah et al., 2021)

Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

pengembangan merupakan proses atau usaha yang dilakukan guna

menghasilkan ataupun menyempurnakan suatau produk, dengan

menggunakan metode peneltian melalui tahapan-tahapannya.

Oleh karenanya pada penelitian ini peliti merancang untuk melakukan

pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis web atau yang

dikenal dengan istilah Web Facilitated Learning dengan menggunakan

wordwall dan google sites. Peneliti melakukan kolaborasi dengan

menggunakan dua web tersebut guna menghasilkan media pembelajaran

interaktif, efektif serta menyenagkan.

Adapun tujuan dilakukannya pengembangan ini yaitu untuk mengatasi

masalah-masalah yang terjadi pada lokasi penelitian, salah satunya seperti

kurangnya keterampilan dan keterlibatan belajar peserta didik pada mata

pelajaran ekonomi dikarenakan mata pelajaran ini berada pada jam

terakhir proses kegiatan belajar mengajar, dan dengan adanya

pengembangan media pembelajaran ini diharapkan mampu meningkatkan

motivasi siswa khususnya pada pelajaran ekonomi.


B. Kajian Media, Multimedia dan Multimedia Interaktif
1. Definisi media
Media berasal dari kata latin “medius”, yang berarti “tengah” dan
merupakan bentuk jamak dari media. Secara harfiah, "perantara" berarti
perantara, atau pengantar. Sedangkan Pengertian media dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia “mempunyai arti alat komunikasi seperti surat
kabar, radio, televisi, film, poster, spanduk, dan sebagainya ” (Departemen
Pendidikan Nasional, 2005: 461).
Media merujuk pada sarana atau cara yang digunakan seseorang
untuk menyampaikan berita atau informasi kepada khalayak, baik secara
tatap muka maupun tidak langsung melalui surat kabar, radio, televisi,
film, iklan, spanduk, dan sebagainya, atau disebut komunikator
(Ratnamulyani;Beddy, 2018).
Sedangkan media dalam dunia pendidikan diartikan sebagai mediator
transfer informasi dalam proses pembelajaran. Penggunaan media
pembelajaran di dalam kelas dapat sangat membantu guru untuk
meningkatkan kemampuan belajar siswa. Media pembelajaran yang
digunakan dalam proses pembelajaran sangat bervariasi tergantung pada
konten yang diajarkan. Dengan menggunakan Media Pembelajaran, siswa
dapat lebih mudah merangsang pemikirannya, dan Media Pembelajaran
dapat membantu mereka melihat apa yang dipelajari dengan lebih jelas
(Herlin et al., 2020).
Dari pendapat para ahli yang telah dipaparkan dapat ditarik
kesimpulan bahwa media merupakan perantara untuk menyampaikan
informasi baik berupa promosi, pemberitahuan, pembelajaran dan lain
sebagainya, guna menarik perhatian khayalak ramai sehingga tertarik
megetahui informasi yang sajikan atau disampaikan.
2. Definisi Multimedia dan Multimedia Interaktif
Multimedia secara etimologis berasal dari kata multi (bahasa latin,
nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam dan medium (bahasa latin)
yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa
sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary
juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan
informasi (Deliany et al., 2019).
Multimedia dapat didefinisikan sebagai penggunaan komputer untuk
membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, dan animasi (video dan
animasi) dengan menggabungkan link dan alat yang memungkinkan
pengguna untuk bernavigasi dan berinteraksi dengan aplikasi. Definisi ini
mencakup beberapa elemen penting dari multimedia yang artinya harus
ada komputer yang menyesuaikan apa yang kita lihat dan dengar serta
berinteraksi dengan kita, harus ada koneksi yang menghubungkan kita
dengan informasi, dan harus ada alat navigasi untuk memandu kita.
Multimedia memberi kita kesempatan untuk mengumpulkan, memproses
dan mengkomunikasikan informasi dan ide kita sendiri (Firdaus et al.,
2012)
Selaras dengan pendapat tersebut Turban. 2002 juga berpendapat
multimedia merupakan gabungan minimal 2 media masukan atau keluaran
data. Media tersebut dapat berupa audio (suara musik), video animasi,
teks, grafik, dan gambar (Guines Purnasiwi & Kurniawan, 2013)
Jadi dapat disimpulkan bahwa multimedia adalah gabungan dari
elemen-elemen perangkat lunak yang bekerja sama menjadi satu kesatuan
untuk mejelaskan informasi baik berupa teks, grafik, gambar, serta
animasi.
Sedangkan multimedia interaktif berasal dari kata multimedia dan
interaktif dimana interaktif menurut KBBI sendiri adalah bersifat saling
melakukan aksi, berhubungan, saling aktif, atau yang biasa kita pahami
sebagai komunikasi dua arah.
Multimedia interaktif adalah gabungan berbagai media (format file)
berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, suara, animasi, video,
interaksi, dan lain-lain, yang dikemas menjadi file digital
(terkomputerisasi) yang umumnya digunakan untuk menyampaikan pesan
(Manurung, 2021).
Adapun pengertian lain dari multimedia interaktif merupakan
kombinasi dari media berbeda yang dirancang menjadi kesatuan yang
terdiri dari gambar, teks, audio, animasi dan simulasi yang digunakan
dalam pembelajaran mengartikulasikan materi atau konsep abstrak
menjadi konkrit, berperalatan konsep (Deliany et al., 2019).
Jadi dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif adalah gabungan
dari beberapa media yang dikemas saling berhubungan agar menjadi
kokrit agar terjadi komunikasi dua arah.

Anda mungkin juga menyukai