Lalu, statistika juga dibedakan menjadi dua lagi, nih. Yaitu statistika deskripsi atau deduksi dan
statistika inferensi atau induksi.
Kalau statistika deskripsi itu menganalisis data secara umum dan menyajikannya dalam bentuk
tabel, grafik, atau diagram. Sedangkan, statistika inferensi itu menganalisis kemungkinan dari
data dalam bentuk peluang.
Daftar Isi
Sebelum membahas lebih jauh mengenai rumus kuartil data kelompok dan data tunggal dalam
statistika. Ada baiknya kita mengingat istilah-istilah yang ada dalam statistika.
Mean = rata-rata
Ngomong-ngomong nih, Sobat Zenius tau gak sih kalau materi dan rumus kuartil data kelompok
dan data tunggal adalah salah satu materi yang sering keluar di UTBK SBMPTN lho.
Lebih tepatnya sering muncul di kelompok soal Tes Pengetahuan Skolastik (TPS) Pengetahuan
Kualitatif (PK). Selain materi ini, ada beberapa materi Statistika SMA lainnya lho yang sering
keluar.
Kalau mau tau daftar materi dan contoh soal yang sering diujikan, klik aja banner di bawah ini
ya!
Rumus Kuartil
Seperti yang sudah gue mention di atas, rumus kuartil akan dibagi dua. Yang pertama adalah
rumus kuartil data tunggal dan yang kedua adalah rumus kuartil data kelompok.
Nah, sebelum masuk ke rumus, gue akan bahas dulu apa itu data tunggal dan kuartil data
kelompok itu.
Pengertian data tunggal adalah data yang disajikan secara sederhana dan belum dikelompokkan
dalam kelas interval.
Sedangkan, cara mencari kuartil data tunggal dengan menyajikan data dalam bentuk tabel
frekuensi dan sudah dikelompokkan dalam kelas interval.
Pengertian data kelompok adalah data yang sudah disusun dalam kelas interval tertentu. Data
kelompok memiliki jumlah data yang lebih banyak dari data tunggal dan disajikan dalam tabel
frekuensi.
Kuartil pertama atau kuartil bawah disebut juga sebagai Q1 adalah nilai tengah antara nilai
terkecil. Kuartil kedua atau Q₂ adalah median.
Sedangkan kuartil ketiga atau kuartil atas disebut sebagai Q3 adalah nilai tengah antara median
atau Q₂ dengan nilai terbesar.
Rumus Kuartil pada Data Tunggal
Nah, jika data sudah terlalu banyak untuk diurutkan, elo bisa menggunakan rumus-rumus berikut
untuk mengetahui letak kuartilnya.
i = kuartil ke-i
n = banyaknya data
p = panjang kelas
Biar lebih mudah memahami materi dan rumus kuartil, kita langsung aja coba dengan contoh
soal kuartil data kelompok, yuk!
Soal 1
Jawab:
Dari soal di atas, kita tidak punya informasi mengenai nilai terkecil, nilai terbesar, dan interval
data.
Artinya, soal di atas meminta kita untuk menentukan letak kuartil dengan rumus cara mencari
kuartil data tunggal.
Karena jumlah data ganjil dan jika n + 1 dapat dibagi habis dengan 4, maka rumus yang
digunakan dan cara menjawabnya sebagai berikut.
Soal 2
Jawab:
Sama seperti contoh soal kuartil yang pertama, yang diminta dicari pada soal kedua adalah letak
kuartilnya.
Karena jumlah data ganjil dan jika n + 1 tidak dapat dibagi habis dengan 4, maka rumus yang
digunakan dan cara menjawabnya sebagai berikut.
Soal 3
Jawab:
Karena jumlah data genap dan bisa dibagi habis dengan 4, maka rumus yang digunakan dan cara
menjawabnya sebagai berikut.
Soal 4
Jawab:
Karena jumlah data genap dan tidak bisa dibagi habis dengan 4, maka rumus yang digunakan dan
cara menentukan kuartil data kelompok sebagai berikut.
Soal 5
Nah, sekarang coba elo lihat contoh soal kuartil data kelompok berikut ini.
Dari tabel data kelompok di atas, tentukan nilai kuartilnya!
Coba ingat lagi pengertian dari data kelompok. Disebut data kelompok karena elo bisa melihat
adanya interval tertentu pada kelompok angka di bawah ini. Data yang disajikan juga
dikelompokan dalam tabel dan berjumlah banyak.
Jawab:
Hal yang pertama harus dilakukan untuk menjawab contoh soal kuartil data kelompok ini adalah
mencari frekuensi kumulatif.
Selanjutkan, tentukan nilai kuartil bawah, kuartil tengah, dan kuartil atasnya.
Q₁ = 1/4 x 100 = 25
Q₂ = 2/4 x 100 = 50
Q₃ = 3/4 x 100 = 75
Lalu, masukan ke dalam rumus kuartil data kelompok:
Oke, itu tadi penjelasan gue mengenai rumus kuartil data kelompok dan data tunggal lengkap
dengan contoh soalnya.
Kalo elo udah menguasai materi ini, syukurlah. Tetapi jangan cepat puas ya Sobat Zenius.
Soalnya materi statistika tidak berhenti di sini aja.
Untuk membantu elo memahami materi Statistika yang lain, elo bisa banget baca rangkuman
materi lengkap dengan pembahasannya dari Zenius. Langsung klik banner di bawah ini ya!