Anda di halaman 1dari 10

Memahami Dan Menjelaskan Konsep Dasar Fiqih Mu’amalah

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah : Fiqih Mu’amalah

Dosen Pengampu : Khafid Abadi, MHI

Disusun oleh :

1. Gus Mufti Hamzah 1117024


2. Muhammad Khaidar 1117016
3. Sherly Fransisca Prakasiwi 1117052

KELAS C KELOMPOK 1

JURUSAN HUKUM KELUARGA ISLAM

FAKULTAS SYARI’ AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

PEKALONGAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas segala limpahan
rahmat dan nikmat-Nya, terutama kenikmatan atas di karuniakan akal sehat kepada
kita semua. Sehingga pada saat ini penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Memahami Dan Menjelaskan Konsep Dasar Fiqih Mu’amalah”. Makalah
ini disusun guna memenuhi tugas Fiqih Muamalah.
Karena kurangnya pengetahuan dan refrensi penulis, maka penulis menyadari
bahwa makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis akhiri dengan
ucapan cukup sekian dan terima kasih. Dan mohon maaf yang sebesar-besarnya serta
mengharapkan saran dan kritikan dari semua pihak yang membaca. Agar kelak jika
penulis membuat makalah lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca yang budiman.

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul.......................................................................................................1

Kata Pengantar.......................................................................................................2

Daftar Isi................................................................................................................3

Bab I Pendahuluan

A. Pendahuluan..........................................................................................4

Bab II Pembahasan

A. Posisi Fiqih Muamalah Dalam kajian Keislaman......................................5


B. B. Pengertian Fiqih Muamalah..................................................................6
C. C. Urgensi Fiqih Muamalah......................................................................6
D. Prinsip-prinsip Dasar Fiqih Muamalah.....................................................8

Bab III Penutup

A. Kesimpulan....................................................................................... ......10
B. Daftar Pustaka.................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri melainkan
membutyuhkan orang lain. Masing masing memiliki hajat yang berbeda beda
sehingga dalam kenyataanya terkadang manusia saling melengkapi kebutuhan
kebutuhan yang mereka miliki kurang. Diantaranya bisa melalui transaksi jual beli,
sewa menyewa dan lain sebagainya.

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri diera sekarang, lebih
lebih dalam memenuhi kebutuhan hidup. Dalam al quran surat al hujurat allah
berfirman “ hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki laki
dan perempuan dan menjadikan amu berbangsa bangsa, bersuku suku supaya kamu
saling mengenal satu sama lain. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu sesungguhnya allah
maha mengertahui lagi maha mengenal.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Posisi Fiqih Muamalah Dalam Kajian Keislaman

Agama islam mengatur pola kehidupan manusia. Mengatur hubungan antara


makhluk dengan khaliknya dan mengatur pula hubungan antar mahluknya atau biasa
kita sebut hablun Minnallah dan Hablun Minannas. Hablun Minannas Hubungan
antar sesama manusia inilah yang biasa kita sebut dengan Fiqih Muamalah.1

Manusia selalu tergantung dengan orang lain karena nalurinya sebagai mahluk
sosial. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia perlu melakukan transaksi yang
disebut dengan muamalah jual beli. Dahulu manusia diharuskan transaksi dalam satu
majlis, tetapi sekarang sudag tidak terbatas lagi ddengan ruang dan waktu. Kedua
belah pihak dapat bertransaksi dengan media yang tersedia dengan prinsip
mengedepankan hukum islam. Suatu ketika khalifah umar bin khatab berkeliling
dipasar dan beliau berkata : “tidak boleh berjual beli dipasar kecuali orang-orang
yang benar-benar telah mengerti fiqih muamalah dalam agama islam” (HR.
Tirmidzi). Menurut husain shahhatan, seorang muslim bertkewajiban memahami
muamalah dengan baik dan benar . namun untuk menjadi ahlinya fardunya fardu
kifayah.2

Berdasarkan rangkaian kata dari sahabat umar diatas, maka diambil


kesimpulan bahwa umat islam dalam beraktifitas bisnis, berdagang, perbankan
syariah, asuransi syariah, pasar modal syariah, koperasi syariah, pengadaian syariah,
reksadana syariah, jual beli syariah dll diharuskan mengerti dana paham tentang fiqih
muamalah guna terciptanya kemaslahatan bersama.

Allah berfirman dalam Al-Qur.an Surat Hud ayat 84 yang artinya :

1
Gufran Ihsan. 2008. Fiqih Muamalah. Prenada Media Grup, hlm. 89
2
Abu ishaq al syatibi. 1975. Al-Muafaq Fi ushul Al-Syariah. Darul Ma’rifah, hlm. 56

5
“Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan sesungguhnya aku melihat
kamu dalam keadaan yang baik dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan
azab hari yang membinasakan”.

B. Pengertian Fiqih Mu’amalah

Istilah Fiqih Mu’amalah terdiri dari dua kata yaitu kata fiqih dan mu’amalah kata
fiqih secara etimologis (bahasa) berarti paham seperti, misalnya, saya paham akan
kejadian itu, sedangkan secara termologi (istilah) yaitu pengetahuan tentang hukum
syariah islamiyah yang berkaitan dengan perbuatan manusia yang telah dewasa dan
berakal sehat yang diambil dari dalil-dalil terperinci3.

Di dalam Al-Quran tidak kurang dari 19 ayat yang berkaitan dengan kata fiqh dan
semuanya dalam bentuk kata kerja seperti di dalam surat at-Taubah ayat 122.

َ ُ‫َو َم ا اَك َن الْ ُم ْؤ ِم ن‬


‫ون ل َِي ْن ف ُِر وا اَك ف َّ ًة ۚ فَ لَ ْو اَل ن ََف َر ِم ْن لُك ِّ ِف ْر قَ ٍة ِم هْن ُ ْم َط ا ِئ َف ٌة ل َِي َت َف قَّ هُوا يِف‬
َ ‫ادل ي ِن َو ل ُِي ْن ِذ ُر وا قَ ْو َم ه ُْم َذ ا َر َج ُع وا لَ هْي ِ ْم لَ َع ل َّ ه ُْم حَي ْ َذ ُر‬
‫ون‬ ِّ
‫ِإ‬ ‫ِإ‬
Artinya :

“hendakkah dari tiap-tiap golongan mereka ada serombongan orang yang pergi untuk
memahami(mempelajari) agama agar memberi peringatan kepada kaumnya apabila
mereka telah kembali kepadanya,supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”.

Dari ayat tersebut dapat ditarik satu pengertian bahwa fiqh itu berarti mengetahui,
memahami, dan mendalami ajaran agama secara keseluruhan. Jadi pengertian fiqh
dalam arti yang sangat luas sama dengan pengertian syariah dalam arti yang sangat
luas4.

3
Maylan Lusita. 2016. Konsep Dasar Fiqih Muamalah, STAIN Jurai Siwo Metro. hlm. 2-3
4
Maylan Lusita. 2016. Konsep Dasar Fiqih Muamalah, STAIN Jurai Siwo Metro. hlm. 3

6
C. Urgensi Fiqih Muamalah

Dalam hal urusan harta, Bagi umat Islam Fiqh muamalah menjadi sangat
urgen. Karena ilmu tersebut menjadi pedoman dalam berinteraksi urusan tersebut.
Keurgenan ini menjadi sesuatu Yang Bermanfaat dalam mengatur kehidupan
ekonomi umat Islam. Manfaat dimaksud konsekuensinya bukan hanya dirasakan oleh
umat Islam Itu sendiri, Akan tetapi juga bagi Non Islam.

Sistem ekonomi Yang di gulirkan dalam fiqh muamalah mengedepankan


keuntungan kedua belah pihak. Menghindari adanya kerugian salah satu pihak Yang
Bertransaksi. Adanya Tijarah merupakan system ekonomi Yang Menguntungkan
kedua belah pihak. Tijarah sebagai bentuk perdagangan Yang Di Benarkan dalam
syari’at Islam.Kebenaran system tijarah diakui Pula Dunia perdagangan pada
umumnya.

Menjadi sunnatullah bahwa manusia harus berinteraksi dengan masyarakat


dalam rangka saling tolong menolong (Ta’awun) Dan saling membantu antara satu
dengan Yang Lainnya. Sebagai makhluk sosial, Manusia menerima dan member
kepada orang lain. Bermuamalah adalah untuk memenuhi kebutuhan hidup dan
kehidupan dalam rangka mempertahankan untuk mencapai kemajuan dalam
hidupnya.5 Allah Berfirmansurat Al-Maidahayat 2:

‫الش ه َْر الْ َح َر َام َو اَل الْ هَدْ َي َو اَل الْ َق اَل ِئ دَ َو اَل‬ َّ ‫اَي َأ هُّي َ ا ا ذَّل ِ َين آ َم نُ وا اَل حُت ِ ل ُّ وا َش َع ا ِئ َر ا هَّلل ِ َو اَل‬
‫ون فَ ْض اًل ِم ْن َر هِّب ِ ْم َو ِر ْض َو ا اًن ۚ َو َذ ا َح لَ لْ مُت ْ فَ ْاص َط ا ُد وا ۚ َو اَل‬ َ ‫آ ِّم َني الْ َب ي َْت الْ َح َر َام ي َ بْ تَ ُغ‬
‫ِإ‬
ِ ّ ‫جَي ْ ِر َم ن َّ مُك ْ َش نَ آ ُن قَ ْو ٍم َأ ْن َص ُّد و مُك ْ َع ِن الْ َم ْس ِج ِد الْ َح َر امِ َأ ْن ت َْع َت دُ وا ۘ َو ت ََع َاو ن ُوا عَ ىَل الْ رِب‬
ِ ‫َو التَّ ْق َو ٰى ۖ َو اَل ت ََع َاو ن ُوا عَ ىَل ا مْث ِ َو الْ ُع دْ َو ا ِن ۚ َو ات َُّق وا ا هَّلل َ ۖ َّن ا هَّلل َ َش ِد يدُ الْ ِع َق‬
‫اب‬
‫ِإ‬ ‫ِإْل‬

5
Jamaludin. 2017. Konsep Dasar Muamalah Dan Etika Jual Beli (Al-ba’i) Perspektif Islam, Jamaludin
hlm. 19

7
Artinya: “ Dan tolong menolonglah kamudalam (Mengerjakan) Kebajikan dan takwa,
Dan jangan tolong-Menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan Bertakwalah
kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya.6 (Qs. Al-Maidah, 2)

Diantara banyak aspek kerjasama dan hubungan dengan manusia, Maka


muamalah jual beli termasuk salahsatu diantaranya untuk saling toolong menolong.
Bahkan aspek ini sangat penting perannya dalam meningkatkan kesejahteraan
kehidupan manusia. Setiap akan mengalami kesulitan dalam memenuhi dinamika
dalam hidupnya apabila tidak saling kerjasama dan saling tolong menolong dengan
orang lain, Maka tidak mungkin terjadi interaksisosial.

Untuk menjamin keselarasan dan keharmonisan dalam system muamalah jual


beli dan perdagangan, Maka dibutuhkan suatu kaidah, Etika, Dan norma muamalah
jualbeli, Yaitufiqh, Syariah (Hukum Islam) Dannormajualbeli. Dalamilmufiqh, Di
Dapatikitab Yang Menerangkan tentang jualbeli (Al-Ba’i), Bahkan dalam bab
muamalah, Pembahasan tentang jual beli Paling Fokus kajiannya Dibanding Dengan
pembahasan muamalah lainnya, Seperti sewa menyewa (Ijarah), Gadai (Rahm) Dan
Lain Sebagainya.7

D. Prinsip-prinsip Dasar Fiqih Muamalah

konsep dasar Islam dalam kegiatan muamalah juga sangat konsen terhadap
nilai humanisme, diantara prinsip dasar fiqih muamalah ialah Hukum asal dalam
muamalah adalah mubah (diperbolehkan) Ulama fiqih sepakat bahwa hukum asal
dalam transaksi muamalah adalah diperbolehkan (mubah) kecuali terdapat nash yang
melarangnya.

‫الاصل يف املعا مةل الاابحة الا ان يدل دليل عيل حترميها‬


“hukum asal semua bentuk muamalah adalah boleh dilakukan kecuali ada hal yang
mengharamkannya”8

Dan yang menjadi Prinsip mendasar dari muamalah adalah manusia


diciptakan sebagai khalifah di bumi untuk mengembangkan dan melestarikan bumi.
Bumi ditundukkan untuk diambil manfaatnya oleh manusia. Firman Allah dalam
surat al-An’âm ayat 165 yang artinya :

6
Departemen Agama RI, al Qur’an Dan Terjemah. Hlm. 157.
7
Hanzah ya’kup. 1992. Kode Etik Dagang Menurut Islam. hlm. 13-15.
8
Abdul Munib. 2018. Hukum Islam Dan Muamalah. ojs.uim.ac.id, hlm. 7.

8
“Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia
meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk
mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu
amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”.

Untuk mengelola bumi, manusia diberikan aturan main oleh agama. Ada hal-
hal yang harus dikerjakan oleh manusia tetapi ada pula larangan yang harus
ditinggalkannya. Ada yang halal dan ada pula yang haram. Semua ini dibuat untuk
mendatangkan kemaslahatan bagi manusia. Sebagai sistem kehidupan, Islam
memberikan warna dalam setiap dimensi kehidupan manusia, tak terkecuali dunia
ekonomi. Sistem Islam ini berusaha mendialektikkan nilai-nilai ekonomi dengan nilai
akidah atau pun etika. Artinya, kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia
dibangun dengan dialektika nilai materialisme dan spiritualisme. Kegiatan ekonomi
yang dilakukan tidak hanya berbasis nilai materi, akan tetapi terdapat sandaran
transendental di dalamnya,sehingga akan bernilai ibadah. Selain itu, konsep dasar
Islam dalam kegiatan muamalah (ekonomi) juga sangat konsen terhadap nilai-nilai
humanisme.9

9
Muhammad Maksum. Dasar-Dasar Fikih Muamalah, Pustaka. 1.11

9
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Muamalah merupakan ilmu yang mempelajari segala perilaku manusia dalam


memenuhi kebutuhan hidupnya dengn tujuan memperoleh falah (kedamaian dan
kesejahteraan hidup dunia akherat), perilaku manusia disini berkaitan dengan
landasan syariah sebagai rujukan berperilaku dan kecenderungan dari fitrah manusia,
kedua hal tersebut berinteraksi dengan kedudukannya masing-masing sehingga dapat
terciptanya nilai Humanisme, dan juga terbentuk sebuah mekanisme ekonomi
(muamalah) yang khas dengan dasar-dasar nilai Islam.

Daftar Pustaka

Gufran Ihsan. 2008. Fiqih Muamalah. Prenada Media Grup, hlm. 89


Abu ishaq al syatibi. 1975. Al-Muafaq Fi ushul Al-Syariah. Darul Ma’rifah, hlm. 56
Maylan Lusita. 2016. Konsep Dasar Fiqih Muamalah, STAIN Jurai Siwo Metro. hlm.
2-3
Jamaludin. 2017. Konsep Dasar Muamalah Dan Etika Jual Beli (Al-ba’i) Perspektif
Islam, Jamaludin hlm. 19
Departemen Agama RI, al Qur’an Dan Terjemah. Hlm. 157.
Hanzah ya’kup. 1992. Kode Etik Dagang Menurut Islam. hlm. 13-15.
Abdul Munib. 2018. Hukum Islam Dan Muamalah. ojs.uim.ac.id, hlm. 7.
Muhammad Maksum. Dasar-Dasar Fikih Muamalah, Pustaka. 1.11

10

Anda mungkin juga menyukai