Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

HADITS TENTANG TASAMUH


Diajukan untuk memeuhi salah satu tugas indvidu pada mata kuliah Hadits
Dosen Pengampu Hj. Imas, Drs., M., Si

Disusun Oleh :
Ripa Nurasiah
NPM : 19111061

PROGRAM PEMBELAJARAN PENDIDIDKAN AGAMA ISLAM ( PAI )


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM CIPASUNG
SINGAPARNA – TASIKMALAYA
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah – Nya,
sehingga kami diberi kesempatan yang luar biasa ini yaitu kesempatan untuk
menyelesaikan makalah tentang “ Hadist Tentang Tasamuh ”.
Sholawat dan salam semoga teecurah limpahkan kepada jungjungan kita
baginda Nabi Muhammad SAW serta keluarganya, para sahabatnya dan para pengikut
setianya saat ini, aamiin.
Sekaligus pula saya menyampaikan terimaksih yang sebesar – besarnya untuk
Ibu Hj. Imas Rohimah ., Drs., M., Si . Selaku desen mata kuliah Hadits II yang telah
menyerahkan kepercayaannya kepada saya guna menyelesaikan makalah ini.
Kami juga berharap dengan sungguh – sungguh supaya makalah ini mampu
berguna serta bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan terkait
mata kuliah Hadits II.
Selain itu saya juga sadar bahwa pada makalah ini dapat ditemukan banyak
sekali kekurangan serta jauh dari kata sempurna.
Di akhir kami berharap, makalah sedehana saya ini dapat bermanfaat bagi
pihak yang membaca . Saya pun memohon maaf apabila dalam makalah kami terdapat
perkataan yang tidak berkenan di hati.

Cipasung, November 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................

A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan Masalah.......................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................

A. Pengertian Tasamuh................................................................................................
B. Dalil Naqli Tentang Tasamuh..................................................................................
C. Hadits Tentang Tasamuh.........................................................................................
D. Manfaat Tasamuh....................................................................................................
E. Ciri – ciri dan Hikmah Tasamuh............................................................................

BAB III PENUTUP.............................................................................................................

A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran

Daftar Pustaka......................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk individu sekaligus makhluk sosial yang


membutuhkan adanya orang lain. Sebagai makhluk social manusia dituntut untuk
berinteraksi dengan makhluk sosial lain. Dalam kehidupan sosial dalam bermasyarakat
seorang individudihadapkan dengan perbedaan baikantar kelompok satu dengan
lainnya dan salah satunya perbedaan agama.
Dalam menjaga keutuhan persatuan dalam masyarakat diperlukan sikap saling
menghormatidan saling menghargai satu sama lain, agar tidak terjadi pertikaian yang
akan membesar dan itu pundapat dihindari. Masyarakat juga memiliki tugas untuk
saling menjaga hak dan kewajiban antarasatu dengan yang lainnya. Islam mengajarkan
tentang secara global baik peribadahan dan aktifitas.karena itu kita sebagai umat
muslim sudah sepatutnya menjunjung tinggi sikap saling toleransi antarumat beragama
dan menghormati antar setiap perbedaan yang ada.
Di Indonesia tidak hanya terdiri atas satu suku, agama dan ras. Terapi indonesia
terdiri atas bermacam -macam suku, agama dan ras. 
Kebebasan beragama hakikatnya adalah dasar kerukunan antar umat beragama.
Kebebasan beragama merupakan hak setiap individu manusia.Hak untuk memeluk
agama adalah hak masing-masing bagi setiap orang tanpa ada paksaan, dantidak ada
seorang pun yang boleh mencabutnya.Toleransi antar umat beragama adalah cara
untuk menjaga persatuan, tanpa adanya toleransi pertikaian
-pert akan sering terjadi. Untuk dapat membuat toleransi antar perbedaan, jugadapat
diperlukan kesadaran antar individu. Pemahaman yang benar mengenai kebebasan
beragamadan toleransi antar umat beragama merupakan sesuatu yang penting dalam
kehidupan sehari-haridalam bermasyarakat.
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian tasamuh ?


2. Bagaimana dalil naqli tentang tasamuh ?
3. Bagaimana hadits tentang tasamuh ?
4. Apa manfaat tasamuh ?
5. Apa hikmah tasamuh ?

C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian tasamuh
2. Untuk mengetahui dalil naqli tentang tasamuh
3. Untuk mengetahui dan memahami hadits tentang tasamuh
4. Untuk mengetahui manfaat dari bertasamuh
5. Untuk memahami hikmah tasamuh
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Tasamuh
Tasamuh adalah  berperilaku baik atau toleransi dan kelapangan dada. Namun
dalam istilah umum tasamuh memiliki arti sikap terpuji yang mana sebuah sikap
saling menghargai antara sesama manusia dalam berbagai hal yang telah digariskan
dalam ajaran Islam. 
Di mana dalam kehidupan kita sehari-hari banyak sekali nilai-nilai moral yang
dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Namun agar kehidupan
bermasyarakat menjadi aman dan tentram diperlukan sikap tasamuh yakni berperilaku
baik ataupun saling menghargai kepada siapa pun. karena sejatinya manusia adalah
makhluk sosial dimana manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain.Maka dari
itu diperlukan sikap tasamuh agar kita bisa saling menghargai ataupun menghormati
dan juga saling membantu antar sesama manusia. 
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabdaYang artinya: "Siapa yang
membantu menghilangkan kesulitan orang mukmin satu kesulitan di dunia, niscaya
Allah akan menghilangkan kesulitan dia dari kesulitan pada hari kiamat. Dan
barangsiapa yang memberikan kemudahan kepada orang yang menghadapi kesulitan,
Allah akan memberikan kemudahan kepadanya di dunia dan di akhirat." (HR
Muslim). 
Di mana berdasarkan sabda Rasulullah di atas menjelaskan bahwasanya kita
sebagai umat manusia kita harus saling menghargai dan juga saling membantu ataupun
memiliki sikap tasamuh. Karena apabila kita memiliki sikap tasamuh pada dasarnya
hikmahnya akan kembali kepada diri kita sendiri. Karena dengan kita memiliki sikap
tasamuh maka kita akan memudahkan urusan orang lain. Dan secara tidak langsung
Allah SWT akan memudahkan urusan kita di dunia maupun di akhirat.

B. Dalil Naqli Tasamuh


ۤ
‫شنَ ٰا نُ قَ ْو ٍم ع َٰلى اَ اَّل تَ ْع ِدلُ ْوا ۗ اِ ْع ِدلُ ْوا ۗ  ُه َو‬ ْ ِ‫ش َهدَٓا َء بِا ْلق‬
َ ‫س ِط ۖ  َواَل يَ ْج ِر َمنَّ ُك ْم‬ ُ ِ ‫ٰۤيـاَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا ُك ْونُ ْوا قَ َّوا ِميْنَ هّٰلِل‬
َ‫ب لِلتَّ ْق ٰوى ۖ  َوا تَّقُوا هّٰللا َ ۗ اِنَّ هّٰللا َ َخبِ ْي ٌر ِۢۢبِـ َما تَ ْع َملُ ْون‬
ُ ‫اَ ْق َر‬
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan
karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap
suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil)
itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Maha
Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan." ( QS. Al – Maidah : 8 )

Maknanya di surat al-maidah ayat 8 sudah diterangkan bahwasanya kita harus


berperilaku untuk tidak membenci terhadap suatu kaum ataupun bisa diartikan
memiliki sikap tasamuh. Dan juga untuk berperilaku adil karena hal tersebut adalah
salah satu bentuk ketaqwaan kita terhadap Allah SWT.

C. Hadits Tentang Tasamuh

‫اآل‬ ‫و‬ ‫الدنيا‬ ‫فى‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫يسٌز‬ ‫معسر‬ ‫على‬ ‫يسٌر‬ ‫ومن‬ ‫مة‬ ‫القيا‬ ‫يوم‬ ‫كرب‬ ‫من‬ ‫كربة‬ ‫عنه‬ ‫هللا‬ ‫نفٌس‬ ‫الدني‬ ‫كرب‬ ‫من‬ ‫كربت‬ ‫من‬ ‫مؤ‬ ‫عن‬ ‫نفٌس‬ ‫من‬
‫خرة‬

Artinya : “ Barang siapa yang melapangkan kehidupan dunia orang mukim, maka
Allah akan melapangkan kehidupan orang itu di hari kiamat . Dan barang siapa yang
meringankan kesusahan orang yang dalam kesusahan, Allah akan menghilangkan
kesusahan orang itu di dunia dan akhirat “. (HR Muslim)
Dari hadits tersebut bisa kita ketahui bahwa dengan bertasamuh dengan tidak
memberatkan orang lain di dunia dalam urusan apapun bahkan jika kita memudahkan
urusan seseorang di dunia maka Allah SWT akan memberikan kemudahan bagimya di
hari kiamat kelak.
D. Contoh Perilaku Tasamuh
Bertikut adalah contoh perilaku tasamu :
1. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara
sesama manusia.
2. Mengembangkan sikap tenggang rasa
Sebagai makhluk sosial kita harus mengembangan sikap tenggang rasa dengan
sesama manusia. Tidak diperbolehkan saling berburuk sangka, saling menjelekan
dan lain sebagainya
3. Tidak semena-mena terhadap orang lain
Sebagai makhluk sosial yang hidup ditengah tengah masyarakat, kita juga tidak
dibenarkan berbuat semena-mena terhadap orang lain sekalipun kita dapat
melakukannya
4. Gemar Melakukan kegiatan kemanusiaan
Barang siapa yang melapangkan kehidupan dunia orang mukim, maka Allah akan
melapangkan kehidupan orang itu di hari kiamat. Dan barang siapa yang
meringankan kesusahan orang yang dalam kesusahan, Allah akan menghilangkan
kesusahan orang itu di dunia dan akhirat. (HR Muslim)

E. Manfaat Tasamuh
Berikut adalah beberapa manfaat dari tasamuh :
 Mendorong manusia agar saling tolong-menolong karena pada hakikatnya
manusia tidak dapat hidup sendiri
 Menumbuhkan sifat jujur dalam masyarakat
 Menumbuhkan sifat hormat-menghormat
 Menjauhkan sifat sombong karena sombong adalah awal kerusakan
 Mempererat persatuan dan kesatuan sesama umat manusia
 Menjaga norma-norma agama,social dan adat istiadat yang berlaku

F. Ciri – Ciri dan Hikmah Tasamuh

1) Ciri – ciri Tasamuh


 Tidak fanatik buta namun tetap membedakan tasamuh dalam sosial dan
dalam beragama
 Tetap menghargai perbedaan yang bertentangan tanpa mencela
 Bersikap rendah hati dan tidak menyombongkan diri

2) Hikmah Tasamuh
a.  Menjalin ukhuwah, persatuan, dan kesatuan dalam bermasyarakat
b. Menciptakan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat
c. Terwujudnya kerukunan dan terhindar dari perpecahan
d. Terwujudnya ketenangan dan terhindar dari ketegangan dan konflik
e. Menghilangkan hasud, fitnah, kebencian, dendam dan permusuhan
f.  Menciptakan rasa aman, tenang, tenteram, dan damai di masyarakat
g. Menimbulkan sikap saling menghormati antar sesama.
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Tasamuh adalah  berperilaku baik atau toleransi dan kelapangan dada. Namun
dalam istilah umum tasamuh memiliki arti sikap terpuji yang mana sebuah sikap
saling menghargai antara sesama manusia dalam berbagai hal yang telah
digariskan dalam ajaran Islam. 
Dengan bertasamuh kita akan mendapatkan kemudahan dalam kehidupan juga
kita akan mendapat kemudahn di yaumil akhir kelak.
Salah sati ciri dari orang yang bertasamuh adalah tidak fanatic dalam
berorganisasi , namun tetap membatasi dalam organisasi yang berbeda agama.
DAFTAR PUSTAKA

http://baiqurfa.blogspot.com/2014/01/dalil-naqli-tentang-tasamuh.html
http://zaenaltegal.blogspot.com/2010/05/sifat-tasamuh.html

Anda mungkin juga menyukai