Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hikmah Pasaribu

NIM 232463041

Dosen Pengampu : Khalidah Ulfa, S.IP.,

M.IP Mata Kuliah : Dasar-dasar Ilmu Politik

Unit 01

Tgl/Hari : 28 November 2023

1. Konsep atau defenisi dari geografi politik.


Geografi politik adalah bidang studi yang mempelajari hubungan antara faktor
geografis dan politik, termasuk bagaimana faktor-faktor seperti wilayah, sumber daya
alam, dan lokasi geografis memengaruhi kebijakan, konflik, dan interaksi antara entitas
politik. Ini melibatkan analisis tentang bagaimana aspek geografis mempengaruhi
dinamika kekuasaan dan hubungan politik di tingkat lokal, nasional, dan internasional.

2. Unsur-unsur dalam geografi politik meliputi:


1. Wilayah: Menyelidiki batas-batas geografis suatu entitas politik dan bagaimana
pengaturannya memengaruhi dinamika politik.
2. Sumber Daya Alam: Analisis tentang pengaruh sumber daya alam (seperti minyak,
gas, air, dan lainnya) terhadap kebijakan dan hubungan internasional.
3. Lokasi Geografis: Faktor penting yang memengaruhi strategi keamanan, hubungan
dagang, dan kebijakan luar negeri suatu negara.
4. Topografi dan Iklim: Bagaimana kondisi geografis ini memengaruhi pertahanan,
pertanian, migrasi, dan kebijakan lingkungan.
5. Aspek Demografi: Melihat bagaimana distribusi populasi memengaruhi politik,
migrasi, dan kebijakan sosial.

Semua unsur ini berkontribusi pada pemahaman tentang bagaimana faktor-faktor


geografis memainkan peran penting dalam politik dan hubungan antar negara.
3. Salah satu contoh dari geografi politik di Indonesia saat ini adalah
penanganan isu-isu terkait kedaulatan wilayah, terutama dalam konteks konflik
perbatasan atau klaim atas wilayah tertentu. Selain itu, pemanfaatan sumber daya alam
seperti energi terbarukan atau konflik terkait lingkungan juga menjadi bagian dari
geografi politik di Indonesia, yang mempertimbangkan dampak geografisnya terhadap
kebijakan pemerintah dan hubungan internasional.

4. Teori dalam geografi politik meliputi:


1. Teori Pemilihan Lokasi: Menyelidiki mengapa entitas politik atau organisasi memilih
lokasi tertentu untuk berbagai kegiatan politik atau ekonomi, terkait dengan faktor-
faktor geografis yang memengaruhi keputusan dan kebijakan-kebijakan pemerintah.
2. Teori Heartland dan Rimland: Mengemukakan bahwa kontrol atas "Heartland"
(daerah inti yang strategis) atau "Rimland" (daerah sekitarnya) akan memberi
keunggulan kekuatan geopolitik yang signifikan.
3. Teori Geostrategi: Fokus pada pentingnya lokasi geografis dalam menentukan
kebijakan keamanan suatu negara dan strategi pertahanan, termasuk akses terhadap
sumber daya alam dan jalur perdagangan.

Maka dari itu, dari teori-teori di atas kita dapat mengkakulasikan atau menyimpulkan
bahwasanya teori geonetik geografis politik memiliki beberapa ruang lingkup yang dapat
melibatkan aspek-aspek geografis politik seperti :

1. Pertahanan militer
2. Strategis wilayah
3. Sumber daya alam dan jalur perdagangan
4. Politik pemerintah
5. Pengembangan politik

Anda mungkin juga menyukai