Anda di halaman 1dari 6

BASIS DAN SISTEM PENCATATAN AKUNTANSI LAPORAN

PEMBELIAN OBAT DI APOTEK KLINIK CITRA MEDIKA

Wan Nurizan 1),Hanna Meria Pasaribu2), Hikmatus Shoumi 3)aP


1
Program Studi Akuntansi, STIE Tuah Negeri,Dumai,Indonesia
2
Program Studi Akuntansi, STIE Tuah Negeri,Dumai,Indonesia
3
Program Studi Akuntansi, STIE Tuah Negeri,Dumai,Indonesia

E-mail : 1noorizan077@gmail.com,2 hnnpasaribu@gmail.com,3 hikmatusshoumi0512@gmail.com

PENDAHULUAN
Dalam dunia kerja, suatu perusahaan berhasil dengan melihat laporan keuangannya.
Sistem Akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian
rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen yang berguna
untuk memudahkan pengelolaan perusahaan.(Vivian, 2016). Pemerintah daerah menyebutkan
bahwa pembangunan kesehatan merupakan salah satu bidang yang wajib dilaksanakan oleh
pemerintah daerah (Provinsi) dan akan bertanggung jawab sepenuhnya dalam penyelenggaraan
pembangunan kesehatan dalam meningkatkan taraf hidup kesehatan masyarakat.(Tadjudinsyah
and Fitria, 2023). Pengelolaan operasi perusahaan yang merupakan fungsi manajerial yang saling
bekerjasama dalam pengumpulan, penyimpanan, dan penyebarluasan data dalam tujuan
perencanaan, pengendalian, koordinasi, analisis, pengambilan keputusan serta eksploitasi yang
baik atas sumber daya yang ada baik seperti halnya manusia ataupun alat.(Riyang et al., 2022).
Pengendalian intern tidak hanya memeriksa kebenaran angka-angka, tetapi juga
menyeluruh memperhatikan struktur organisasi perusahaan/instansi, meningkatkan efisiensi
kinerja dan menganalisis keberhasialan dari suatu kebijakan manajemen.(Damayanti and
Khotijah, 2020) Di Indonesia, akuntansi sektor publik bisa diartikan sebagai suatu cara akuntansi
dan mekanisme analisis untuk penyelenggaraan dana publik di organisasi dpemerintah pusat, di
lembaga tinggi negara dan departemen, di lembaga pelayanan publik, di organisasi pemerintah
daerah, badan layanan publik yang berada di daerah, dan juga selain itu masyarakat. organisasi
sosial dan lembaga sosial. lembaga, serta dalam proyek perencanaan kolaboratif antara organisasi
sektor publik dan swasta(Belinda; Putri Ariella, 2021).
Melihat perkembangan usaha kesehatan yang terus meningkat dari tahun ke tahun melatar
belakangi penelitian ini, pada Usaha Klinik Swasta di Kota Dumai yaitu Apotek Klinik Citra
Medika. Hal itu juga didukung oleh mengenai bagaimana sistem pengeluaran untuk pembelian
obat di Apotek Klinik Citra Medika tersebut jika mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Begitu pula, pengelolaan keuangan yang baik berkaitan hubungannya dengan pemberlakuan
akuntansi dalam pengelolaan keuangan tersebut. Bagi para pihak yang ingin mengetahui
pengelolaan keuangan yang baik dari sebuah lembaga(Tomisa, 2015)
LANDASAN TEORI
Akuntansi Sektor Publik merupakan bidang akuntansi yang mempunyai ruang lingkup
lembaga- lembaga tinggi negara dan departemen- departemen di bawahnya, pemerintahan daerah,
yayasan, partai politik, perguruan tinggi dan organisasi-organisasi nonprofit lainnya. Akuntansi
sektor publik yang diharapkan lebih ditekankan pada sistem dan pemeriksaan akuntansi(Kariyoto,
2017).

Setiap perusahaan atau kegiatan bisnis membutuhkan laporan keuangan sebagai informasi
data keuangan yang dapat digunakan oleh pemangku kepentingan dalam perusahaan tersebut.
(Widyastuti, 2017) Pengukuran kinerja tersebut mempunyai banyak tujuan. Tujuan tersebut
paling tidak untuk meningkatkan kinerja dan meningkatkan akuntabilitas(Mardiasmo, 2002)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi para personil (orang-orang) yang terlibat
dalam implementasi sistem akan berpengaruh pada akhir suatu sistem, apakah sistem itu berhasil
atau tidak, dapat diterima atau tidak, bermanfaat atau tidak jika diterapkan.(Rahadi, 2007).

METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan


kualitatif. Objek penelitian ini adalah Apotek Klinik Citra Medika yang berlokasi di Jl. Prof. M.
Yamin no. 58 Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Dumai Kota, Dumai – Riau. Sumber
data yang dibutuhkan hasil observasi dan pengumpulan data berupa data primer yaitu seperti
faktur pembelian obat, data omset pada dokumen yang telah disusun oleh apoteker. Dan
melakukan observasi terhadap kajian yang berkaitan dengan penelitian antara lain operasional
usaha, pencatatan laporan keuangan serta mengkaji dokumen dokumen yang berkaitan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari hasil penelitian ke Apotek Klinik Citra Medika diketahui bahwa pemasukan obat
pada Apotek didapat dari pembelian obat pada PBF (Pedagang Besar Farmasi) yang telah bekerja
sama dengan Apotek Klinik Citra Medika, dan menariknya Apotek tersebut sangat jarang
mencari obat yang dibutuhkan dokter di Klinik tersebut, karena para Rep (Sales Representative)
terlebih dahulu menawarkan produk mereka pada Apotek sesuai dengan kebutuhan dokter yang
praktek di Klinik tersebut. Sehingga Apoteker hanya menyebutkan jumlah pemesanan obat yang
diperluka dan diproses oleh Sales Representative kemudian obat tersbut akan sampai dalam
waktu 3 hari setelah pemesanan jika obat yang diperlukan tersedia di PBF dan jika tidak Apotek
akan menunggu obat sampai obat itu tersedia di PBF.
Setelah pemesanan sampai pencatatan pembelian di masukkan kedalam computer sesuai
jumlah pemesanan obat yang masuk di Apotek Klinik Citra Medika.dan untuk pembayaran obat
pada PBF dilakukan ketika sudah jatuh tempo selama satu bulan, jadi obat akan dibayarkan
setelah 30 hari setelah pembelian pada PBF.
BERIKUT ADALAH LAPORAN DATA PEMBELIAN OBAT APOTEK KLINIK CITRA
MEDIKA SELAMA TAHUN 2022

BULAN PEMBELIAN OBAT


JANUARI Rp 152.723.000
FEBRUARI Rp 183.504.200
MARET Rp 149.265.000
APRIL Rp 156.209.000
MEI Rp 217.053.000
JUNI Rp 160.561.000
JULI Rp 202.114.000
AGUSTUS Rp 261.053.900
SEPTEMBER Rp 241.851.000
OKTOBER Rp 245.450.000
NOVEMBER Rp 101.312.000
DESEMBER Rp 221.164.863
TOTAL Rp 2.292.260.963

Selain mendapatkan laporan pembelian obat pada tahun 2022, peneliti juga mendapatkan
data Omset pada tahun 2022 karena kebutuhan untuk melihat keuntungan yang didapatkan oleh
Apotek Klinik Citra Medika dalam penjualan obat saja, dan ketika peneliti melihat omset yang
didapat oleh Apotek Klinik Citra Medika mengalami naik turun, dan Apoteker tersebut
mengatakan bahwa naik turun tersebut memiliki alasan dari Dokter yang tidak praktek, Virus
Covid yang masih bisa dikatakan masih ada sehingga kebanyakan dokter masih membatasi
pasien untuk setiap harinya, dan yang terakhir yaitu akibat penjualan obat sirup yang menurun
diakibatkan berita akhir-akhir ini yaitu adanya penyakit ginjal yang dapat diakibatkan oleh obat
sirup anak sehingga penjualan obat sirup ditahan hingga ada izin dari BPOM (Badan Pengawasan
Obat dan Makanan) berikut data omset tahun 2022 yang didapat oleh Apotek Klinik Citra
Medika :

OMSET PADA TAHUN 2022

BULAN OMSET
JANUARI Rp 301.955.008
FEBRUARI Rp 303.905.304
MARET Rp 367.573.965
APRIL Rp 304.385.215
MEI Rp 285.102.736
JUNI Rp 359.708.027
JULI Rp 319.327.924
BULAN OMSET
AGUSTUS Rp 407.221.733
SEPTEMBER Rp 405.733.375
OKTOBER Rp 347.560.032
NOVEMBER Rp 368.218.941
DESEMBER Rp 371.644.003
TOTAL Rp 4.142.336.263

Setelah peneliti melakukan pengurangan terhadapat omset dan pembelian obat maka
Apotek Klinik Citra Medika tetap memiliki keuntungan, walaupun mengalami naik turun pada
setiap bulannya,berikut adalah laporan yang dibuat oleh peneliti untuk melihat laporan
keuntungan kotor yang didapat oleh Apotek Klinik Citra Medika :

OMSET SETELAH
BULAN OMSET TAHUN 2022 PEMBELIAN OBAT
PEMBELIAN OBAT
JAN Rp 301.955.008 Rp 152.723.000 Rp 149.232.008
FEB Rp 303.905.304 Rp 183.504.200 Rp 120.401.104
MAR Rp 367.573.965 Rp 149.265.000 Rp 218.308.965
APR Rp 304.385.215 Rp 156.209.000 Rp 148.176.215
MEI Rp 285.102.736 Rp 217.053.000 Rp 68.049.736
JUN Rp 359.708.027 Rp 160.561.000 Rp 199.147.027
JULI Rp 319.327.924 Rp 202.114.000 Rp 117.213.924
AGS Rp 407.221.733 Rp 261.053.900 Rp 146.167.833
SEP Rp 405.733.375 Rp 241.851.000 Rp 163.882.375
OKT Rp 347.560.032 Rp 245.450.000 Rp 102.110.032
NOV Rp 368.218.941 Rp 101.312.000 Rp 266.906.941
DES Rp 371.644.003 Rp 221.164.863 Rp 150.479.140
TOTAL Rp 4.142.336.263 Rp 2.292.260.963 Rp 1.850.075.300

SIMPULAN

Akuntansi sosial masih menjadi pro dan kontra di dunia akuntansi sampai saat ini
mengingat masih terdapatnya pro dan kontra tentang sejauh mana perusahaan harus bertanggung
jawab kepada lingkungan sosialnya. Akuntansi pertanggungjawaban sosial merupakan alat yang
sangat berguna bagi perusahaan dalam mengungkapkan aktivitas sosialnya di dalam laporan
keuangan karena akan membantu pemakai laporan keuangan untuk menganalisis sejauh mana
perhatian dan tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjalankan bisnis. Berdasarkan hasil
penelitian yang dibuat oleh penulis dapat disimpulkan bahwa di Apotek Klinik Citra Medika
sudah menjalankan Akuntansi dalam sector public karena dilihat dari data yang dilaporkan oleh
Apotek tersebut memiliki masih bisa dikatakan memiliki laba yang besar, dari penjualan obat
saja. Sehingga Apotek pada Klinik tersebut memiliki perananan yang cukup besar dalam usaha
kesehatan tersebut.

SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dan kesimpulan yang telah dijabarkan, maka
terdapat saran yang direkomendasikan melalui penelitian ini adalah sebaiknya didalam Apotek
memiliki bagian Administrasi yang bertugas untuk penyusunan pembelian dan pemesanan obat
sehingga tugas Apoteker tidak terlalu banyak, yang sering kali mengalami bentrok dalam
pemesanan obat, yang harusnya apoteker bertugas untuk pembuatan obat pasien, mengontrol
pengeluaran dan memeriksa obat keluar untuk pasien terganggu dengan adanya pemesanan yang
di lakukan oleh Sales Representative tersebut. Dan Apoteker bisa focus terhadap kerjanya
didalam pelayanan pasien.

DAFTAR PROFIL SINGKAT

1. Wan Nurizan, NIM 2162401052 lahir bulan Juli tanggal 07 tahun 1994. Saat ini berstatus
sebagai mahasiswi STIE Tuah Negeri Dumai jurusan Akuntansi.
2. Hanna Meria Pasaribu, NIM 2162401019 lahir bulan Maret tanggal 21 tahun 2003. Saat
ini berstatus sebagai mahasiswi STIE Tuah Negeri Dumai jurusan Akuntansi.
3. Hikmatus Shoumi, NIM 2162401021 lahir bulan Desember tanggal 05 tahun 2001. Saat
ini berstatus sebagai mahasiswi STIE Tuah Negeri Dumai jurusan Akuntansi.

DAFTAR PUSTAKA

Belinda; Putri Ariella, C.N. (2021) ‘PENTINGNYA IMPLEMENTASI AKUNTANSI SEKTOR


PUBLIK DALAM SUATU INSTANSI PEMERINTAHAN’, Jurnal Mahasiswa Akuntansi
Unita, 1(1), pp. 58–77.
Damayanti, I. and Khotijah, S.A. (2020) ‘ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
PADA SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH ( STUDI KASUS PADA DINAS
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SEMARANG )’, Jurnal Krisna, 12(1),
pp. 190–196.
Kariyoto (2017) ‘PERSEPSI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK VERSUS AKUNTANSI
PEMERINTAHAN’, Jurnal Jibeka, 11(1), pp. 18–27.
Mardiasmo (2002) ‘ELABORASI REFORMASI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK : Telaah
Kritis Terhadap Upaya Aktualisasi Kebutuhan Sistem Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah’,
JAAI, 6(1), pp. 63–82.
Rahadi, D.D.R. (2007) ‘Peranan teknologi informasi dalam peningkatan pelayanan di sektor
publik’, 2007(November), pp. 1–13.
Riyang, M. et al. (2022) ‘Efektifitas sistem informasi akuntansi : meningkatkan in-role
performance dan innovative performance karyawan sektor publik ?’, 4, pp. 158–166. Available
at: https://doi.org/10.20885/ncaf.vol4.art21.
Tadjudinsyah, M.A. and Fitria, A. (2023) ‘PENGARUH PENERAPAN AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK, PENGAWASAN INTERNAL TERHADAP KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
DAERAH’, Jurnal Ilmu dan Riset Akuntansi, 12(2), pp. 1–19.
Tomisa, M.E.S. (2015) ‘ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGELOLAN DANA
BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH (BOSDA) PADA DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN BENGKALIS MENURUT PERSPEKTIF SYARIAH’, (71), pp. 228–258.
Vivian, W.A.L. (2016) ‘PENTINGNYA SISTEM AKUNTANSI TERHADAP
PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PADA SUATU PERUSAHAAN’, Jurnal EMBA, 4(4),
pp. 1126–1131.
Widyastuti, P. (2017) ‘Pencatatan Laporan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik ( SAK ETAP ) Pada Usaha Mikro Kecil Menengah
( UMKM ) di Bidang Jasa’, Journal for Business and Entrepreneur, 1(1), pp. 50–63.

Anda mungkin juga menyukai