Anda di halaman 1dari 11

TUGAS UAS REVIEW JURNAL

“PEMBIAYAAN DAN PENGANGGARAN KESEHATAN”

OLEH :

RASNI ETHIKA OKTAVANI

J1A121307

REGULER F 2021

JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2023
JURNAL 1

Judul Implementasi Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap


Akuntabilitas Pada RSUD dr. R. Koesma
Kabupaten Tuban
Volume danHalaman Vol. 12, No. 1, hal 39 - 62
Tahun 2014
Penulis Mohamad Fauji Hamidi
reviewer Rasni Ethika Oktaviani
tanggal 05 Juli 2023
Tujuan penelitian 1) Untuk menganalisis implementasi anggaran
berbasis kinerja di RSUD dr. R. Koesma
Kabupaten Tuban.
2) Untuk menganalisis akuntabilitas kinerja
RSUD dr. R. Koesma Kabupaten Tuban
3) Untuk menganalisis sejauhmana
implementasi anggaran berbasis kinerja
berpengaruh terhadap akuntabilitas RSUD
dr. R. Koesma Kabupaten Tuban.
Hasil penelitian 1. Implementasi anggaran berbasis kinerja pada
RSUD dr. R. Koesma Tuban
1) Dari faktor perencanaan diketahui sebagian
besar responden (52,6%) menyatakan
kurang terlibat dalam perencanaan, hampir
setengahnya (47,5%) responden menyatakan
terlibat dengan baik dalam perencanaan.
2) Dari faktor pelaksanaan diketahui sebagian
kecil responden (5,3%) menyatakan
pelaksanaan anggaran kurang baik, sebagian
kecil responden (21,1%) menyatakan
pelaksanaan anggaran cukup baik, sebagian
besar responden (73,3%) menyatakan
pelaksanaan anggaran baik.
3) Dari faktor Pelaporan diketahui sebagian
kecil responden (10,5%) menyatakan
pelaporan anggaran kurang baik , Sebagian
kecil responden (10,5%) menyatakan
pelaporan anggaran cukup baik, sebagian
besar responden (78,9%) menyatakan
pelaporan anggaran baik.
4) Dari Faktor Evaluasi diketahui sebagian
kecil responden (5,3%) menyatakan
Evaluasi anggaran kurang baik , sebagian
kecil responden (10,5%) menyatakan
Evaluasi anggaran cukup baik, sebagian
besar responden (82,2%) menyatakan
Evaluasi anggaran baik..
2. Pencapaian akuntabilitas pada RSUD
dr.R.Koesma Tuban diketahui sebagian kecil
responden (5,3%) menyatakan bahwa akuntabilitas
kurang, hampir separuhnya respoden (31,6%)
menyatakan akuntabilitas cukup dan sebagian besar
responden (63,2%) menyatakan akuntabilitas baik.
3. Pengaruh Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap
Akuntabilitas Dari uji Chi Square diketahui bahwa
faktor perencanaan dan pelaporan pengaruhnya
rendah terhadap akuntabilitas, faktor pelaksanaan
pengaruhnya agak rendah terhadap akuntabilitas,
sedangkan faktor evaluasi cukup mempengaruhi
akuntabilitas.
JURNAL 2

Judul Evaluasi Penggunaan Anggaran


Bantuan Operasional Kesehatan
(Bok) Pada Dinas Kesehatan Kota
Sorong Tahun Anggaran 2015
Volume Dan Halaman V0l 1.No (1) Hal 92-103
Tahun 2017
Penulis Sri Hartatik, SE
Reviewer Rasni Ethika Oktaviani
Tanggal 05 Juli 2023
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui penggunaan
anggaran pada Dinas Kesehatan Kota
Sorong, sebagai kualitas pelayanan
kesehatan melalui program Bantuan
Operasional Kesehatan (BOK).
Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian yang penulis
lakukan pada Dinas Kesehatan Kota
Sorong, penulis mengambil
kesimpulan :
1. Terlambatnya pengiriman
Laporan Pertanggung
Jawaban dari Dinas
Kesehatan Kota Sorong ke
Kementrian Kesehatan Pusat
menyebabkan terlambatnya
penerimaan DIPA tahun
2015, sehingga kegiatan yang
telah direncanakan dari bulan
januari – maret tidak dapat
terlaksana.
2. Terlambatnya penerimaan DIPA
yang mengakibatkan dana yang
dianggarkan dan realisasi terjadi
selisih lebih.
JURNAL 3

Judul Analisis Penggunaan dana Badan


Layanan Umum Daerah (BLUD)
Pada Rumah Sakit Umum Daerah
Sele Be Solu Kota sorong
Volume Dan Halaman Vol 2 No. 1 Hal 27-38
Tahun 2018
Penulis Calvin Liawan, SE., M.Sc
Reviewer Rasni Ethika Oktaviani
Tanggal 05 juli 2023
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui penggunaan
anggaran pada Rumah Sakit Sele Be
Solu Kota Sorong, sebagai kualitas
pelayanan kesehatan melalui
program Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD).
Hasil Penelitian 1. Penggunaan dana pada
Rumah Sakit Umum Sele Be
Solu Kota Sorong telah
sesuai dengan sistem rencana
bisnis anggaran/RBA yang
ada pada peraturan
pemndagri no 61 tahun 2007
tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah
Namun pencatatannya yang
belum sesuai dengan standar
akuntansi yang berlaku.
2. Kekurangan penepatan Arsip
keuangan yang baik sehingga
menimbulkan kesalahan
pencatatan pada saat
mempsoting surat perintah
pencairan dana
3. Perlu ketelitian dalam
melakukan pemeriksaan
bukti-bukti surat perintah
pencairan dana pada pos-pos
yang menjadi sumber
pendapatan dana BLUD pada
satu kali rencana bisnis
anggaran per triwulan
JURNAL 4

Judul Analisis Efisiensi dan Efektivitas


Anggaran Belanja Langsung dan
Tidak Langsung pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah Dinas Kesehatan
Volume dan Halaman Vol 2 No 2
Tahun 2020
Penulis Oktania Nurussyfa & Endang Kartini
Panggiarti
Reviewer Rasni Ethika Oktaviani
Tanggal 05 juli 2023
Tujuan penelitian Membahas mengenai Analisis
Efektivitas dan Efisiensi Anggaran
Belanja Langsung dan Belanja Tidak
Langsung pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah Dinas Kesehatan
Kabupaten Temanggung tahun 2017-
2019.
Hasil penelitian 1. Hasil yang dilakukan melalui
pendekatan tingkat efisiensi
menunjukkan bahwa kinerja
pengelolaan keuangan khususnya
belanja langsung pada Dinas
Kesehatan Kabupaten
Temanggung sudah efisien
ditunjukkan dengan presentase
dibawah 60%.
2. Hasil yang dilakukan melalui
pendekatan tingkat efisiensi
menunjukkan bahwa kinerja
pengelolaan keuangan khususnya
belanja tidak langsung pada
Dinas Kesehatan Kabupaten
Temanggung sudah efisien
ditunjukkan dengan presentase
dibawah 60%.
3. Tingkat efektivitas pengelolaan
keuangan khusunya anggaran
belanja sudah terealisasikan
dengan baik. Hal ini dapat
ditunjukkan melalui pendekatan
tingkat efektivitas yang mana
menujukkan tingkat efektivitas
90%.
4. Dinas Kesehatan Kabupaten
Temanggung mampu dengan
membelanjakan anggaran sesuai
dengan kebutuhan masyarakat
dan membiayai semua program
kerja yang sudah direncanakaan
awal tahun anggaran dengan
efisien dan efektif.
JURNAL 5

Judul Efektivitas Kinerja Keuangan Dan Non Keuangan Pada Pola


Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (Ppk
Blud)Rsud Ambarawa Kabupaten Semarang
Volume -
Dan
Halaman
Tahun 2017
Penulis Wahyu Yuli Priastuti & Gregorius Nasiansenus Masdjojo
Review Rasni Ethika Oktaviani
Tanggal 05 Juli 2023
Tujuan Penelitian ini merupakan studi kasus mengenai efisiensi dan
Penelitian efektivitas kinerja keuangan dan non keuangan PPK BLUD
dengan objek penelitian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Ambarawa Kabupaten Semarang.
Hasil Hasil analisis rasio keuangan menunjukkan bahwa secara
Penelitian keseluruhan RSUD Ambarawa memiliki kesehatan keuangan yang
baik berdasarkan periode pengamatan tahun 2012 sampai 2014.
Melalui analisis rasio keuangan berdasarkan Indikator Kinerja
Keuangan BLU (RK-IKK), didapatkan hasil bobot nilai kinerja
keuangan RSUD Ambarawa tergolong baik dan semakin
meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012, bobot nilainya
sebesar 16,7 poin dari total 20 poin. Nilai ini terus meningkat
secara konsisten tiap tahun hingga pada tahun 2014 nilainya
mencapai 18,7 poin. Nilai ini semakin mendekati nilai maksimal
Indikator Kinerja Keuangan BLU, yakni 20 poin.
Hasil analisis indikator kinerja non keuangan berdasarkan
perhitungan dengan menggunakan Keputusan Menteri Kesehatan
1164/MENKES/SK/X/2007,dimana indikatornya terdiri dari
Indikator Kinerja Pelayanan dan Indikator Kinerja Mutu
Pelayanan dan Manfaat bagi Masyarakat menunjukkan hasil yang
semakin naik dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Dimana
pada tahun 2012 menunjukkan nilai 68,5 dan terus meningkat
sampai tahun 2014 yaitu sebesar 74,16. Kemudian dari
perhitungan indikator kinerja keuangan dan indikakator kinerja
non keuangan tersebut dapat diketahui mengenai tingkat
kesehatan dari kinerja rumah sakit. RSUD Ambarawa pada tahun
2012 memperoleh nilai sebesar 84, 95 dikategorikan SEHAT AA
dan terus mengalami peningkatan pada tahun 2014 dengan nilai
92,85 dengan kategori SEHAT AA. Dengan demikian kinerja
keuangan dan non keuangan BLUD RSUD Ambarawa pada tahun
2012 sampai dengan 2014 masuk dalam kriteria SEHAT.

Anda mungkin juga menyukai