Anda di halaman 1dari 3

REINFORCEMENT AND KOGNITIF LEARNING

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah psikologi untuk perpustakaan dan kearsipan

Dosen Pengampu :

Dr. Ida Farida M.LIS.

Disusun Oleh :

Alfina Qotrunnada (11200251000113)

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA


Belajar Kognitif

Belajar kognitif memberikan pandangan baru mengenai konsep belajar. Banyak hasil
belajar yang tidak nampak, ada sesuatu yang terjadi di dalam diri kita yang tidak dapat
diobservasi. Proses mental yang terjadi dalam diri seseorang disebut sebagai kognitif.

Contoh Penerapan Belajar Kognitif Pada Perpusatkaan :

- Observasitional Learning
Seorang pemustaka datang setiap hari sabtu dan minggu ke perpustakaan untuk
mengerjakan tugas sekolahnya. Setiap datang ke perpustakaan, dia selalu
mengamati salah satu pustakawan yang selalu merapikan rak-rak buku setiap ada
yang habis mengambil buku. Maka dari itu dia menjadikan pustakawan tersebut
sebagai motivasi untuk selalu merapikan meja belajarnya setiap dia habis belajar.
- Insight Learning
Perpustakaan umum di salah satu daerah mengadakan berbagai macam lomba
untuk memperingati hari anak, salah satunya yaitu lomba mewarnai yang diikuti
oleh anak-anak yang masih bersekolah di taman kanak-kanak. Karena saat lomba
berlangsung terlalu membosankan, maka panitia menyalakan musik yaitu lagu
anak-anak agar para peserta lomba dapat mewarnai sambil bernyanyi sehingga
mereka akan bersemangat.
- Latent Learning ayng masih baru merupakan
- Seorang pegawai perpustakaan lulusan SMA, maka dari itu dia tidak pernah
mendapat pembelajaran seperti pengkatalogan dan semacamnya. Di perpustakaan,
dia diajarkan oleh seniornya cara pengkatalogan sampai akhirnya ia bisa. Tetapi,
meskipun ia sudah bisa ia tetap bekerja sebagai pegawai biasa.

Jadwal Reinforcement

Penjadwalan reinforcement menerangkan kapan bagaimana dan kapan kita


memberikan reinforcement untuk menghasilkan tingkah laku yang diinginkan.

Contoh Jadwal Reinforcement Pada Perpustakaan :

1. Continous Reinforcement
Seorang pemustaka yang rajin berkunjung ke perpustakaan untuk belajar dan
meminjam beberapa koleksi. Ia juga selalu mengembalikan secara tepat waktu
sesuai dengan jadwal. Untuk menghargainya, perpustakaan memberikan
sertifikat penghargaan dan memasang namanya di mading perpustakaan
sebagai pemustaka teladan.
2. Ratio Reinforcement
Fixed Ratio Schedule : Pustakawan di salah satu perpustakaan daerah akan
diberikan rewards sebagai bentuk apresiasi karena pustakawan tersebut sangat
disiplin dalam mengerjakan pekerjaannya.
Variable Ratio Schedule : Pegawai perpustakan memberikan sebuah kepada
seorang pemustaka yang selalu datang ke perpustakaan setiap pulang sekolah.
3. Interval Reinforcement
Fixed Interval Schedule : Seorang pemustaka tau jika di perpustakaan A selalu
diadakan kuis berhadiah setiap akhir bulan, maka dari itu setiap akhir bulan
pemustaka tersebut selalu datang ke perpustakaan A guna mengikuti kuis
berhadiah. Tetapi selain akhir bulan pemustaka tersebut tidak datang ke
perpustakaan.
Variabel Interval Schedule : Seorang kepala perpustakaan selalu memberikan
para bawahannya penghargaan baik berupa sejumlah uang tunai atau apapun
itu. Tetapi kepala perpustakaan tersebut memberikannya tidak secara berkala,
sehingga para pegawai perpustakaan lain tidak tau kapan penilaiannya.

Anda mungkin juga menyukai