semanTIK, Vol.3, No.1, Jan-Jun 2017, pp.

181-188
ISSN: 2502-8928 (Online)  181IJCCS,

HOLOGRAM HOLOGRAPHIC PYRAMID 3 DIMENSI

Iqbal Tawaqqal*1, Ika Purwanti Ningrum2, Muh. Yamin3
1,2,3
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari
e-mail: *1 Iqbaltawaqqal64@gmail.com, 2ika.purwanti.n@gmail.com, 3putra0683@gmail.com

Abstrak

Teknologi hologram merupakan bentuk lanjutan dari fotografi yang memungkinkan gambar
terekam dalam tiga dimensi. Berbalik dari gambar 3D dan realitas virtual pada layar computer 2D,
Hologram nampak sebagai gambar nyata dalam dimensi yang tidak mensimulasi kedalaman gambar
atau membutuhkan bahan khusus untuk dapat dilihat. Hologram menggunakan prinsip-prinsip difraksi
dan interfensi, yang merupakan bagian dari fenomena gelombang.
Animasi objek 3D dalam bentuk hologram ini dibuat dengan konsep pembagian 4 sisi
gambar, dimana dalam perancangan ini penulis menggunakan beberapa tools pemodelan hingga
pemberian effect objek animasi 3D, penulis juga menggunakan tools untuk membagi objek animasi
3D dengan pembagian 4 sisi, dimana dalam hal ini animasi yang telah dimodelkan dan diberi effect
akan terbagi menjadi 4 bagian disetiap sisi depan, kiri, kanan, dan belakang. Terbentuknya animasi
3D dari hasil pembagian 4 sisi akan membentuk objek hologram 3D. hologram yang dihasilkan adalah
hasil dari pembiasan cahaya melalui monitor ke kaca mika berbentuk limas pyramid, dimana objek
hologram yang dihasilkan akan mengikuti bentuk, ukuran, dan warna sesuai hasil dari tampilan objek
3D dari monitor.
Kata kunci—Hologram, Objek Animasi 3D, Piramida

Abstract
Holographic technology is an advanced form of photography that allows image to be
recorded in three dimensions. From 3D and virtual reality on a 2D computer screen, holograms
appear as real images in a dimension that doesn’t simulate image depth or require special materials
to be seen. Hologram uses principles of diffraction and interference, which is part of wave
phenomena.
Animated 3D objects in the form of hologram were created with divide four sides concept of
the image. In this design several modeling tools are used to give the 3D animation effect. The authors
also use the tools to split objects 3D animation with divide 4 sides, which in this case animation that
has been modeled and given effect will be divided to 4 parts on each side of the front, left, right and
rear. The formation of a 3D animation of the division 4 side will form the object of a 3D hologram.
The resulting hologram is made of by the refraction of light through the monitor into a pyramid-
shaped mica glass, where the object is generated hologram will follow the shape, size, and color
according to the results of the 3D object displayed on the monitor.

Kata kunci—Hologram, Animation 3D Object, Pyramid

1. PENDAHULUAN semakin meningkat untuk melakukan riset-

riset penelitian. Teknologi yang digunakan

B
erkembangnya zaman membuat tidak hanya sekedar alat elektronik dan
banyak hal datang yang semakin internet yang sudah tidak asing lagi bagi kita.
membaik. Salah satu contohnya adalah Pengolahan data, penyimpanan dan
kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan pengarsipan data serta penyampaian informasi
Teknologi (IPTEK). Berkembangnya ilmu mulai berkembang lebih baik. Jika dahulu
pengetahuan diiringi dengan Teknologi yang orang harus membukukannya dengan banyak
Received June1st ,2012; Revised June25th, 2012; Accepted July 10th, 2012
182

kesalahan dalam pencatatan dan penghitungan,
maka sekarang dengan adanya Teknologi,
semua pekerjaan dapat dilakukan satu kali tulis
menggunakan applikasi komputer untuk
mengerjakannya.
Teknologi yang berkembang tidak hanya
menggerakkan dan menolong dalam bidang
pengolahan data, tetapi juga menggerakkan
pebisnis dalam menjalankan usahanya.
Pengarsipan data, penjurnalan, produktivitas
dan pemasaran menjadi bagian besar dalam
Teknologi saat ini. Teknologi Hologram
menjadi tempat penstimulus untuk menarik
perhatian konsumen. Penyampaian informasi
seputar produk melalui Teknologi Hologram
rupanya lebih berkembang cepat dibanding
pemasaran melalui koran dan pamflet.
Teknologi pemasaran semacam ini jauh lebih
murah dibanding jika kita harus membuat
baliho dan pamflet untuk menyebarkan
informasi produk. Dunia pendidikan juga
mulai mengikuti perkembangan Teknologi saat
ini.
Teknologi hologram merupakan bentuk
lanjutan dari fotografi yang memungkinkan
gambar terekam dalam tiga dimensi. Berbalik
dari gambar 3D dan realitas virtual pada layar
computer 2D, Hologram nampak sebagai
gambar nyata dalam dimensi yang tidak
mensimulasi kedalaman gambar atau
membutuhkan bahan khusus untuk dapat
dilihat. Hologram menggunakan prinsip-
prinsip difraksi dan interfensi, yang
merupakan bagian dari fenomena gelombang.
Holografi adalah teknik yang
memungkinkan cahaya dari suatu benda yang
tersebar direkam dan kemudian direkonstruksi
sehingga objek seolah-olah berada pada posisi
yang relatif sama dengan media rekaman yang
direkam. Hologram adalah salah satu produk
dari Teknologi holografi. Hologram terbentuk
dari perpaduan dua sinar cahaya yang koheren
dan dalam bentuk mikroskopik [1]. Hologram
bertindak sebagai gudang informasi optik.
Informasi-informasi optik itu kemudian akan
membentuk suatu gambar, pemandangan, atau
adegan. Hologram merupakan jelmaan dari
gudang informasi (information storage) yang
mutakhir. Kelebihan Hologram ialah ia
mampu menyimpan informasi, yang di
dalamnya memuat objek-objek 3 dimensi
(3D). Tidak hanya objek-objek yang biasa
terdapat di foto atau gambar pada umumnya.
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
ISSN: 1978-1520Hologram Holographc Pyramid 3D
Melihat masalah tersebut penulis tertarik
untuk merancang solusi perancangan
Hologram holographic pyramid 3D,
diharapkan dengan adanya perancangan ini
dapat memudahkan pengguna untuk
mempresentasi dan mempromosikan suatu
objek agar terlihat lebih menarik.
2. METODE PENELITIAN
2.1 Holographic dan Hologram
Hologram adalah produk dari
teknologi holografi. Hologram terbentuk dari
perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan
dalam bentuk mikroskopik. Hologram
bertindak sebagai gudang informasi optik.
Informasi-informasi optik itu kemudian akan
membentuk suatu gambar, pemandangan, atau
adegan. Hologram merupakan jelmaan dari
gudang informasi (information storage) yang
mutakhir. Kelebihan Hologram ialah ia
mampu menyimpan informasi, yang di
dalamnya memuat objek-objek 3 Dimensi.
Tidak hanya objek-objek yang biasa terdapat
di foto atau gambar pada umumnya.
Salah satu aplikasi yang paling terlihat dari
holografi adalah di bidang periklanan.
Hologram dapat ditemukan di sampul majalah,
buku, dan rekaman musik. Pada 1970-an,
mobil sering menggunakan Hologram silinder
untuk menunjukkan model mobil baru. Sebuah
mobil calon pembeli bisa berjalan di sekitar
tabung dan melihat kendaraan dari semua
sudut, meskipun silinder benar-benar kosong.
2.2 Hologram pyramid
Hologram pyramid adalah perangkat
sederhana yang dapat dilakukan dengan
memanipulasi selembar plastik ke dalam
bentuk piramida dengan cut off atas nya .
2.3 Animasi 3D
Merupakan manipulasi image
(gambar) dan objek 3D dalam bentuk animasi
menggunakan kaedah permodelan (modelling),
pemetaan (mapping), pencahayaan (lighting),
penggunaan kamera (camera), animasi
(animation) dan proses render (rendering)
yang terdapat dalam perisian animasi 3D [2].
Tawaqqal, Ningrum dan YaminIJCCS ISSN: 1978-1520
2.4 Video
Video adalah teknologi untuk
menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar
bergerak. Biasanya menggunakan film
seluloid, sinyal elektronik, atau media digital
[3].
Video digital adalah berkas komputer
yang digunakan untuk menyimpan kumpulan
berkas digital seperti video, audio, metadata,
informasi, pembagian chapter, dan judul
sekaligus, yang dapat dimainkan atau
digunakan melalui perangkat lunak tertentu
pada komputer.
2.5 Kaca Mika
Mika adalah sejenis mineral di dalam
bumi, mika dalam skala kecil akan terlihat
gemerlapan. Mika juga merupakan mineral
silikat berupa lembaran-lembaran yang bisa
diterapkan dalam berbagai komponen elemen.
Selain sebagai elemen dan mineral, mika juga
bisa digunakan dalam berbagai peralatan
elektronik dan juga berbagai perlengkapan
elektronik. Bisa dikatakan mika akrab dengan
dunia manusia.
2.6 Pembiasan cahaya
Pembiasan cahaya adalah pembelokan
cahaya ketika berkas cahaya melewati bidang
batas duamedium yang berbeda indeks
biasnya. Indeks bias mutlak suatu bahan
adalah perbandingan kecepatan cahaya diruang
hampa dengan kecepatan cahaya di bahan
tersebut [4]. Indeks bias relative medium
kedua terhadap medium pertama adalah
perbandingan
indeks bias antara medium kedua dengan
indeks bias medium pertama. Pembiasan
cahaya menyebabkan ke dalam semu dan
pemantulan sempurna.
1. Persamaan indeks bias Mutlak :
= (1)
2. Hukum pembiasan cahaya :
Arah pembiasan cahaya dibedakan
menjadi dua macam :
a. Mendekati garis normal
Cahaya dibiaskan mendekati garis
normal jika cahaya merambat dari medium
optik kurang rapat kemudian optik lebih
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
 183
rapat. Contoh cahaya merambat dari udara
ke dalam air
b. Menjauhi garis normal
Cahaya dibiaskan menjauhi garis normal
jika cahaya merambat dari medium optik
lebih rapat kemudian optik kurang rapat.
Contohnya cahaya merambat dari air ke
udara.
2.7 RUP
RUP (Rational Unified Process) adalah
pendekatan pengembangan perangkat lunak
yang dilakukan berulang-ulang (iterative),
fokus pada arsitektur (architecture-centric),
lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus
(use case driven). RUP merupakan proses
rekayasa perangkat lunak dengan
pendefinisian yang baik (well defined) dan
penstrukturan yang baik (well structured) [5].
RUP menyediakan pendefinisian stuktur yang
baik untuk proses alur hidup proyek perangkat
lunak. RUP adalah sebuah produk proses
perangkat lunak yang dikembangkan.
RUP memiliki empat buah tahap atau
fase yang dapat dilakukan secara iteratif, yaitu:
1. Inception (permulaan)
Tahap ini lebih pada memodelkan
proses bisnis yang dibutuhkan (business
modeling) dan mendefinisikan kebutuhan akan
sistem yang akan dibuat (requirements).
Berikut adalah tahap yang dibutuhkan pada
fase inception :
a. Memahami ruang lingkup proyek
(termasuk pada biaya, waktu,
kebutuhan, resiko dan lain sebagainya.
b. Membangun kasus bisnis yang
dibutuhkan.
Hasil yang diharapkan dari tahap ini
adalah memenuhi Lifecycle Objective Mileston
(batas/ tonggak objektif dari siklus). Jika pada
akhir tahap ini target yang diinginkan tidak
dicapai maka dapat dibatalkan atau diulang
kembali setelah dirancang ulang agar kriteria
yang diinginkan dapat dicapai.
2. Elaboration (perluasan/perencanaan)
Tahap ini lebih difokuskan pada
perencanaan arstitektur sistem. Tahap ini juga
dapat mendeteksi apakah arsitektur sistem
yang diinginkan dapat dibuat atau tidak.
Mendeteksi resiko yang mungkin terjadi dari
arsitektur yang dibuat. Tahap ini lebih pada
analisis dan desain sistem serta impelemtasi
184

sistem yang fokus pada purwarupa sistem
(prototype).
3. Constrcution (konstruksi)
Tahap ini focus pada pengembangan
komponen dan fitur-fitur sistem. Tahap ini
lebih pada implementasi dan pengujian sistem
yang focus pada implementasi perangkat lunak
pada kode program. Tahap ini menghasilkan
produk perangkat lunak dimana menjadi syarat
Initial Operational Capability Mileston atau
batas/ tonggak kemampuan operasional awal.
4. Transition (transisi)
Tahap ini lebih pada deployment atau
instalasi sistem agar dapat dimengerti
olehuser. Aktivitas pada tahap ini termasuk
pada pelatihanuser, pemeliharan dan pengujian
system apakah sudah memenuhi harapanuser.
Produk perangkat lunak juga disesuaikan
dengan kebutuhan yang didefinisikan pada
tahap inception. Jika semua kriteria objektif
terpenuhi maka dianggap sudah memenuhi
Product Release Milestone (batas/ tonggak
peluncuran produk) dan pengembangan
perangkat lunak selesai dilakukan.
Akhir dari keempat fase ini adalah
produk perangkat lunak yang sudah lengkap.
Keempat fase pada RUP dijalankan secara
berurutan dan interatif dimana setiap iterasi
dapat digunakan untuk memperbaiki iterasi
berikutnya.
2.8 Adobe Premiere CS 3
Adobe Premiereadalah program Video
Editing yang dikembangkan oleh Adobe[6].
Program ini sudah umum digunakan oleh
rumah-rumah produksi, televisi dan praktisi di
bidangnya. Keuntungan belajar melakukan edit
video menggunakan Adobe Premiere adalah
program ini sebenarnya mudah dipelajari dan
dalam waktu singkat Anda dapat mencapai
tingkat mahir walaupun sekarang masih
pemula. Dengan latihan tentunya.
2.9 After Effect CS 3
Adobeafter effect adalah software yang
diciptakan oleh Adobe yang berfungsi untuk
pembuatan iklan, intro film, dan pemberian
efek pada video berdurasi pendek. Adobe After
Effect sangat unggul untuk kebutuhan Motion
Graphic Design.
Adobe after effect sangat populer
dikalangan animator karena memiliki fasilitas
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
ISSN: 1978-1520Hologram Holographc Pyramid 3D
yang sangat beragam.Mulai dari pengaturan
pergerakan, pencahayaan, kamera, objek 3d
dan didukung oleh plugin yang sangat
banyak.Program ini memiliki standart effect
mencapai lebih dari 50 macam yang dapat
digunakan untuk menganimasikan objek yang
kamu buat. Di After Effect proses membuat
animasi juga dapat dilakukan hanya dengan
mengetikkan beberapa kode script yang biasa
disebut Expression untuk menghasil
pergerakan yang lebih dinamis.
2.10 Blender
Blender adalah salah satu software open
source yang digunakan untuk membuat konten
multimedia khusunya 3Dimensi, ada beberapa
kelebihan yang dimiliki Blender dibandingkan
software sejenis. Berikut beberapa
kelebihannya:
a. Open Source
Blender merupakan salah satu software
open source, dimana kita bisa bebas
memodifikasi source code untuk keperluan
pribadi maupun komersial, asal tidak
melanggar GNU General Public License yang
digunakan Blender.
b. Multi Platform
Karena sifatnya yang open source,
Blender tersedia untuk berbagai macam
operasi sistem seperti Linux, Mac dan
Windows. Sehingga file yang dibuat
menggunakan Blender versi Linux tidak akan
berubah ketika dibuka di Blender versi Mac
maupun Windows.
c. Update
Dengan status yang Open Source,
Blender bisa dikembangkan oleh siapapun.
Sehingga update software ini jauh lebih cepat
dibandingkan software sejenis lainnya. Bahkan
dalam hitungan jam, terkadang software ini
sudah ada perbaharuannya. Perbaharuan
tersebut tak tersedia di situs resmi blender.org
melainkan di graphicall.org
d. Free
Blender merupakan sebuah software
yang gratis.
e. Lengkap
Blender memiliki fitur yang lebih
lengkap dari software 3D lainnya. Selain itu
Blender juga menyediakan fitur Video editing,
Game Engine, Node Compositing, Sculpting.
Tawaqqal, Ningrum dan YaminIJCCS ISSN: 1978-1520
f. Ringan
Blender relatif ringan jika dibandingkan
dengan software sejenis. Aplikasi ini dapat
dijalankan hanya dengan RAM 512 dan
prosesor Pentium 4 / sepantaran dan VGA on
board, Blender sudah dapat berjalan dengan
baik namun tidak bisa digunakan secara
maksimal.
g. Komunitas Terbuka
Tidak perlu membayar untuk bergabung
dengan komunitas Blender yang sudah tersebar
di dunia dari yang newbie sampai yang sudah
advance terbuka untuk menerima masukan
dari siapapun, selain itu mereka juga saling
berbagi tutorial dan file secara terbuka. Salah
satu contoh nyatanya adalah OPEN MOVIE
garapan Blender Institute.
2.11 Limas Piramida
Limas adalah bangun ruang yang
alasnya berbentuk segi banyak dan
bidangbidang sisi tegaknya berbentuk segitiga
yang berpotongan pada satu titik yang di sebut
titik puncak limas [7]. Contoh: piramida,
kerucut, limas segitiga. Luas permukaan limas
adalah jumlah luas seluruh bidang bidang
sisinya atau bidang-bidang yang membentuk
jaring-jaring
Gambar 1 menunjukkan Limas segi
empat atau piramida
Gambar 1 Limas Segi empat atau piramida
Luas permukaan limas = luas alas +
jumlah luas sisi-sisi tegak (1)
Volume limas = 1/3 × luas alas × tinggi (2)
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Analisis implementasi antarmuka terbagi
menjadi bagian utama, yaitu :
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
 185
3.1.1 Piramida Kaca Mika
Piramida kaca mika ini dibuat dengan
ukuran panjang alas 23 cm, panjang sisi miring
20 cm, menggunakan kaca mika. Untuk
menampilan proyeksi objek pada setiap sisi
prisma. Ketebalan kaca mika adalah 1 cm.
Objek animasi 3 dimensi akan muncul di
dalam prisma tersebut hingga menghasilkan
objek hologram. Objek animasi 3 dimensi
yang diperoleh adalah hasil dari pantulan
cahaya monitor ke kaca mika hingga hasil
gambar dari monitor akan memantul kedalam
kaca mika hingga menjadi objek 3 dimensi.
Dalam pembuatan piramida kaca mika
tersebut, ketebalan kaca mika sangat
berpengaruh besar dalam mengasilkan
hologram objek animasi 3 dimensi, semakin
tebal kaca mika tersebut maka hasil hologram
objek animasi 3 dimensi akan semakin menipis
atau kurang terlihat, sebaliknya semakin tipis
ketebalam kaca mika, maka hologram objek
animasi 3 dimensi akan lebih terlihat.Gambar
2 menunjukkan Piramida Kaca Mika
Gambar 2 Piramida Kaca Mika
3.1.2 Monitor
Monitor untuk memproyeksikan objek
sebagai cahaya ke dalam piramida kaca mika,
pada penelitian ini menggunakan monitor
sebesar 15 inch, dengan kotak penyangga yang
telah disesuaikan. Monitor berperan penting
dalam terbentuknya objek 3 dimensi, monitor
juga berfungsi sebagai output hasil pembuatan
objek animasi 3 dimensi hingga dapat
memproyeksikan cahaya ke kaca mika. Dalam
fungsinya sebagai pemantul cahaya pada kaca
mika, monitor juga berfungsi sebagai pengatur
besaran cahaya dalam menghasilkan objek 3
dimensi. Gambar 3 Menunjukan Monitor 15
inch
186

Gambar 3 Monitor 15 Inch
3.1.3 Kotak Penyangga
Kotak penyangga digunakan sebagai
rangka dari alat yang akan memproyeksikan
objek 3D dari monitor yang diletakkan pada
slot yang telah disediakan di atas kotak
penyangga ke piramida kaca mika yang
disimpan pada slot yang telah disediakan pada
bagian tengah kotak penyangga. Gambar 4
menunjukan Gambar Kotak Penyangga.
Gambar 4 Kotak penyangga
Kotak penyangga disesuaikan dengan
layar monitor dan tinggi piramida kaca mika,
untuk dapat memberikan hasil proyeksi yang
baik, dalam hal ini objek yang diproyeksikan
tidak miring, kedalamannya dapat diatur.
3.1.4 Alat Piramida 3D Hologram
Secara Keseluruhan, bentuk alat
dijelaskan dengan gambar 5 monitor
ditempatkan di atas kotak penyangga,
kemudian piramida kaca mika diletakkan di
tengah kotak penyangga. Gambar 5
menunjukkan Alat Piramida 3D Hologram.
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
ISSN: 1978-1520Hologram Holographc Pyramid 3D
Gambar 5 Alat Piramida 3D Hologram
3.2 Analisis Hasil
Pada tahap ini akan dijelaskan analisis
hasil kinerja dari piramida 3D hologram.
3.2.1 Analisis Proyeksi Objek 3D
Pada alat proyeksi 3D Hologram dengan
piramida, terlebih dahulu user membuat video
animasi 3D dengan blender untuk pemodelan
3D, kemudian dibuatkan efek animasi dalam
adobe after effect, setelah itu video yang telah
jadi di bagi dalam 4 sisi sesuai ketentuan
penempatan objek pada prisma dalam adobe
premiere, setelah objek terbagi dalam 4 sisi,
video ditampilkan dalam alat proyeksi
3D.Video yang telah jadi akan diekspor
menjadi format *.AVI ataupun *.MP4.
Gambar 6 Menunjukkan Pembagian Objek
Animasi pada Layar Monitor
Gambar 6 Pembagian Objek Animasi pada
Layar Monitor
Setiap sisi pada segitiga menampilkan
gambar pada sisi prisma masing-masing,
segitiga bawah akan memberikan tampilan
objek pada bagian belakang prisma, sehingga
prisma akan memproyeksikan bagian belakang
objek. Bagian segitiga pada kanan layar akan
menampilkan objek pada sisi kanan prisma,
sehingga prisma akan memproyeksikan objek
dari sisi sebelah kanan, begitu juga dengan sisi
sebelah kiri layar, segitiga atas akan
Tawaqqal, Ningrum dan YaminIJCCS ISSN: 1978-1520  187

memberikan proyeksi objek dari depan,

sehingga akan menampilkan proyeksi gambar
dari depan. Pada saat proyeksi ditampilkan
bersamaan, setiap objek dari setiap sisi
memberikan tampilannya masing-masing dan
cahaya proyeksi akan bertemu di tengah
prisma, sehingga terbentuk tampilan objek 3D
sempurna. Gambar 7 Menunjukkan Tampilan
Layar Monitor Menampilkan Video Animasi.

Gambar 9 Video Animasi Tertampil pada Alat

3D Piramida Tampak Samping

3.2.2 Analisis Kedalaman Objek

Gambar 7 Tampilan Layar Monitor
Menampilkan Video Animasi
Pada tampilan setelah video animasi
selesai dari tahap pembagian sisi, garis
diagonal yang membentuk segitiga dari setiap
sisi prisma akan dihilangkan. Dan hanya di
tampilkan objek animasi. Gambar 8
Menunjukkan Video Animasi Tertampil pada
Alat 3D Piramida Tampak Depan.
Tingkat kedalaman objek dari titik
tengah monitor hingga objek ke dalam prisma
piramida dapt disesuaikan dengan kedalaman
objek dalam monitor, apa bila objek lebih ke
bawah maka objek dalam prisma akan ke
bawah pula, sama seperti ukuran objek, semua
tergantung dalam ukuran objek dalam
monitor.Gambar 10 menunjukkan Ukuran
Jarak dari Titik Tengah Kotak Prisma Pada
Layar.

Gambar 10 Ukuran Jarak dari Titik Tengah

Kotak Prisma Pada Layar.
Gambar 8 Video Animasi Tertampil pada Alat
3D Piramida Tampak Depan.

Gambar 9 menunjukkan Video

Animasi Tertampil pada Alat 3D Piramida
Tampak Samping

Gambar 11 Ukuran Jarak dari Titik Tengah

Prisma ke Objek pada Piramida 3D.

Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
188

Pada ukuran monitor dari titik tengah
kotak ke objek adalah 2.5cm, maka pada alat
piramida 3D akan menampilkan kedalaman
objek 3,2cm dari monitor ke ketinggian
piramida.Gambar 11 Menunjukkan Ukuran
Jarak dari Titik Tengah Prisma ke Objek pada
Piramida 3D.
Pada prinsipnya pembentukan
tampilan objek 3D ini merupakan objek
pantulan dari monitoyang berada tepat di atas
piramida, objekakan dipantulkan kedalam
piramida oleh kaca mika pada sisi objek 90o,
dengan skala yang sama dengan jarak kaca
mika pada monitor.
4. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari
penulisan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk Menghasilkan Objek animasi 3
dimensi dalam bentuk hologram dapat
menggunakan monitor, kaca mika dan
alat penyangga yang bisa di kreasikan
sendiri.
2. Ketebalan kaca mika, layar monitor dan
ukuran objek mempengaruhi hasil dari
terbentuknya objek animasi 3 dimensi
dalam bentuk hologram.
3. Hologram Holographic pyramid 3
dimensi dapat digunakan
mempromosikan suatu produk atau jasa
dalam bentuk yang lebih menarik.
4. Blender, Adobe After Effect, Adobe
Photoshop, dan Adobe Premiere untuk
membuat animasi objek 3D lebih
menarik.
5. SARAN
Saran yang perlu diperhatikan untuk
penelitian lebih lanjut adalah :
1. Pembuatan alat Hologram Holographic
pyramid 3 dimensi dapat dikembangkan
dan dibuat lebih besar hingga objek 3D
yang dihasilkan pula lebih besar.
2. Dalam pengembembangan Hologram
Holographic pyramid 3 dimensi
diharapkan adanya aplikasi yang dapat
memudahkan proses pembuatan video
hologram yang dapat langsung membagi
video tersebut menjadi 4 sisi.
IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page–end_page
ISSN: 1978-1520Hologram Holographc Pyramid 3D
DAFTAR PUSTAKA
[1] Rudiansyah, 2004, Pembuatan Hologram
Transmisi, Skripsi, Jurusan Fisika
FMIPA, Universitas Dipenogoro,
Semarang.
[2] Ghozali, Ismail. 2011, Analisis dan
Pembuatan Animasi 3D “Penggabungan
Foto dan Video dengan Animasi 3D
Menggunakan 3DS Max” pada Agung
Photo. Yogyakarta: Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer
Amikom.
[3] Indah Paramitha, Apriliana,2015.Animasi
3d Kisah Ayu Intan Permani.Program
Studi Sistem Informasi,Stmik Amikom
Purwokerto,Purworkerto
[4] Zulfan Syah Putra, Muhammad Rivai dan
Suwito.2013.Sistem Sensor Kualitas
Minyak Berdasarkan Pada Pengukuran
Kapasitansi Dan Panjang Berkas
Pembiasan Cahaya. Jurusan Teknik
Elektro – Fakultas Teknologi Industri,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
(ITS).Surabaya
[5] Afredo Hendarajati. 2013, Rekayasa
Perangkat Lunak Sentra pelayanan
Kepolisian Terpadu (SPKT) Pada
Polrestabes Semarang. Fakultas Ilmu
Komputer, Universitas Dian Nusantoro.
Semarang
[6] Fitri Marini. 2014, Rancang Bangun
Media Promosi SMP PIUS Cilacap.
Program Studi Sistem Informasi,
AMIKOM Purwokerto. Purwokerto
[7] Hariyati,2006.Pengembangan Materi Luas
Permukaan Dan Volum Limas Yang
Sesuai Dengan Karakteristik Pmri Di
Kelas Viii Smp Negeri 4 Palembang.FKIP
UNSRI, Palembang.