Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LEMBATA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LOANG
KECAMATAN NAGAWUTUNG
Jl. Trans Nagawutung – Call Center 0821 4623 9960
Email : pkm.loang85@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN MASS BLOOD SURVEY (MBS)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Selama tahun 2001 – 2005 kejadian luar biasa malaria terjadi di 15
propinsi meliputi 30 kabupaten di 93 desa dengan jumlah penderita
hampir 20.000 orang dengan 389 kematian. terjadinya peningkatan kasus
malaria yang cenderung mengarah keterjadinya KLB di beberapa daerah, salah
satu penyebabnya adalah pemantauan dan analisa data malaria yang masih
lemah di semua jenjang, sehingga tindakan yang dilaksanakan sering tidak
memberikan hasil yang optimal.
Untuk mendapatkan kejelasan tentang terjadinya KLB, maka perlu dilakukan
konfirmasi kebenaran ke lapangan dilakukan oleh petugas
puskesmas/kabupaten agar memperoleh informasi yang lebih jelas dengan
melakukan kegiatan MBS ( mass blood sample ). MBS adalah pengambilan
darah terhadap penduduk setempat wilayah endemis malaria untuk diperiksa
secara mikroskopis atau RDT. Bila positif malaria, diikuti oleh pengobatan
standar yang sesuai dengan plasmodiumnya.

1.2 TUJUAN

1.2.1 TUJUAN UMUM

Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit


Malaria

1.2.2 TUJUAN KHUSUS

 Mengidentifikasi sedini mungkin penderita yang terserang


malaria
 Sulitnya identifikasi penyakit malaria berdasarkan gejala
klinis
BAB II

PELAKSANAAN
II.1 KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Pengambilan Sampel  Tahap Identifikasi
Darah  Tahap Pelaksanaan
 Hasil Sampel Darah

II.2 SASARAN KEGIATAN

Warga atau penduduk yang tinggal di daerah endemis malaria dengan


target 80 %

II.3 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N WAKTU TEMPAT
O
1 17-03-2023 Desa Penikenek
2 25-03-2023 Desa Labalimut

II.4 CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

 Menentukan jumlah penduduk


 Masyarakat yang akan diambil darahnya dicatat nama, umur dan
alamat
 Lakukan pemeriksaan darah secara mikroskopis atau RDT
 Bersihkan daerah yang akan ditusuk menggunakan kassa atau tissue
 Tekan ujung jari dan tusuk menggunakan lanset yang disediakan.
 Bersihkan tetesan darah pertama dengan kain kassa atau kapas steriL
 Ambil darah menggunakan slide yang disediakan
 Catat nama dan tanggal pengambilan darah
II.5 BIAYA PELAKSANAAN KEGIATAN

Dana DAK NON FISIK 2023

II.6 PENCATATAN DAN PELAPORAN

a. Pencatatan
Dokumen yang diperlukan dalam kegiatan MBS adalah :
 Kerangka Acuan
 Format Pendataan
 Dokumen Pendukung lainnya: Register dan Laporan
b. Pelaporan
Memberikan Laporan secara tertulis di Puskesmas dan di Dinas
Kesehatan

II.7 EVALUASI KEGIATAN

Evaluasi Kegiatan dilaksanakan setelah Pelaksanaan Kegiatan dengan


hasil yang akan dilaporkan oleh Koordinator Program MBS
BAB III

PENUTUP

III.1 KESIMPULAN

Dari kegiatan diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan MBS sangat


penting dilakukan untuk menemukan angka kesakitan dan kematian akibat
Malaria

III. SARAN

Dengan diadakannya kegiatan MBS diharapkan untuk semua


masyarakat lebih sadar akan kesehatan dan bahaya akibat penyakit Malaria

Mengetahui

Penanggung jawab UKM Koordinator Program

Theresia M. Bataona,A.Md.Keb Agustina Kidi Laga,A.Md.Kep

NIP.19770430 200112 2 005 NIP. 19920125 201903 2 012

Anda mungkin juga menyukai