Pengertian Pecahnya selaput ketuban (amniondan khorion) tanpa diikuti
persalinan pada kehamilan aterm atau pecahnya ketuban pada kehamilan preterm Tujuan Menegakkan diagnosis dan merencanakan penanganan yang tepat Kebijakan Pelayanan medis kepada pasien diberikan mengacu kepada standar pelayanan profesi Prosedur Prinsip Dasar 60-70% ketuban pecah dini (KPD) berhubungan dengan infeksi Air ketuban berfungsi untuk memberi ruang kepada janin untuk bergerak sehingga tidak terjadi flaksiditas otot ekstremitas dan berkembangnya paru Air ketuban penting untuk menghilangkan friksi kinetik yang terjadi pada persalinan akibat tidak bullet shape- nya janin Pada kehamilan preterm pecahnya ketuban akan merangsang persalinan dan kelahiran (50% persalinan preterm dengan KPD akan berakhir dengan kelahiran) Klasifikasi : Ketuban pecah dini pada kehamilan > 35 minggu Ketuban pecah dini pada kehamilan 32-35 minggu Ketuban pecah dini pada kehamilan < 32 minggu Diagnosis : Nitrazine tes Fern tes USG Managemen : Ketuban pecah dini pada kehamilan > 35 minggu Prinsipnya lahirkan janin Beri antibiotika profilaksi Ketuban pecah dini pada kehamilan 32-35 minggu Terapi antibiotika Induksi pematangan paru beta/dexamethasone 12 mg iv Tokolis : β mimetik, Ca channel blocker Jika terjadi kompresi tali pusat atau plasenta akibat air ketuban sangan sedikit amnio infusi Ekspektatif bila paru telah matang Ketuban pecah dini pada kehamilan < 32 minggu Terapi antibiotik Induksi pematangan paru beta/dexamethasone 12 mg iv bila kehamilan > 28 minggu Tokolis : β mimetik, Ca channel blocker Jika terdapat kompresi tali pusat atau plasenta akibat air ketuban sangat sedikit amnio infusi Sedapat mungkin dipertahankan sampai 33-35 minggu, jika tidak ada infeksi Prognosis : sangat variatif bergantung maturitas paru dan ada atau tidaknya infeksi, pada usia kehamilan < 32 minggu semakin muda kelahiran semakin buruk prognosisnya.
KRITERIA PULANG Status presen baik selama 3 hari Unit Terkait OBSTETRI, PERINATOLOGI