&
Preterm
Konsulen: dr. Harjo Saksomo Bajuaji Sp.OG. Mkes
Saifuddin AB. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina pustaka sarwono prawirohardjo. 2010
EPIDEMIOLOGI
8-10% perempuan hamil aterm
mengalami ketuban pecah dini
Ketuban pecah dini prematur terjadi
pada 1 % kehamilan
Saifuddin AB. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina pustaka sarwono prawirohardjo. 2010
PATOFISIOLOGI
infeksi dan inflamasi
Mendekati waktu persalinan Faktor mekanik ;
trauma IL-1 dan prostaglandin
Saifuddin AB. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina pustaka sarwono prawirohardjo. 2010
FAKTOR RISIKO
Nihal AR, intisar, fatma el al. Extreme preterm premature rupture of membrane: risk
factors and fetomaternal outcomes. Oman medical journals. March 2013
FAKTOR RISIKO
Nihal AR, intisar, fatma el al. Extreme preterm premature rupture of membrane: risk
factors and fetomaternal outcomes. Oman medical journals. March 2013
PENILAIAN KLINIK
1. Tentukan pecahnya selaput ketuban
2. Tentukan usia kehamilan
3. Tentukan ada tidaknya infeksi (suhu > 38oC, air
ketuban keruh dan berbau, leukosit > 15000/mm3,
janin takikadi)
4. Tentukan tanda-tanda in partu
Saifuddin AB. Buku acuan nasional pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Jakarta:
JNPKKR-POGI.2002
PENATALAKSANAAN
Konservatif
Rawat di Rumah Sakit
Beri antibiotik
Saifuddin AB. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina pustaka sarwono prawirohardjo. 2010
Umur kehamilan Umur kehamilan 32-
<32-34 minggu, 37 minggu, ada infeksi
dirawat selama maka bei antibiotik
ketuban masih dan lakukan induksi
keluar
r r
Aktif
kehamilan > 37 minggu, induksi dengan oksitosin.
Bila gagal seksio sesarea. Dapat pula diberikan
misoprostol 25 ug-50 ug intravaginal tiap 6 jam
maksimal 4 kali. Bila ada tanda-tanda infeksi
berikan antibiotik dosis tinggi dan persalinan
diakhiri.
Skor pelvik <5, pematangan serviks, kemudian induksi. Tidak
berhasil : SC
Skor pelvik >5, induksi persalinan
Saifuddin AB. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina pustaka sarwono prawirohardjo. 2010
William obstetric, 23th edition
KOMPLIKASI
Saifuddin AB. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina pustaka sarwono prawirohardjo. 2010
Etiologi & Faktor
predisposisi
Maternal
Penyakit berat pada ibu
DM
Preeklampsia/ HT
Infeksi genitourinari
Peny. Infeksi dg demam
Stress psikologik
Kelainan bentuk uterus
Riwayat persalinan Preterm
Inkompetensi serviks (p< 1cm)
Pemakaian obat narkotik
Trauma
Perokok berat
Kelainan imunologi/ kelainan rh
Saifuddin AB. Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina pustaka sarwono prawirohardjo. 2010
Kausa Kelahiran Preterm pada Usia
gestasi 23-36 minggu pada 50
kehamilan bertuturan
Penyebab Persen
Plasenta previa atau solusio plasenta 50
Infeksi cairan amnion 38
Imunologis : ex; sindrom antibodi antifosfolipid 30
Inkompetensi serviks 16
Uterus –anomali, hidramnion, fibroid 14
Maternal –preeklampsia, intoksikasi obat 10
Trauma atau pembedahan 8
Anomali janin 6
Tanpa kausa 4
Tanda
Skor 1 : keberhasilan 97 %
0 1 2 3 4 Skor 2 : keberhasilan 90
Kontraksi Tdk ada Irreguler Reguler Skor 3 : keberhasilan 84 %
uterus Skor 4 : keberhasilan 38 %
Skor 5 : keberhasilan 11 %
Pecah diatas Pecah
Skor 6 : keberhasilan 7 %
Selaput Utuh
dibawah Skor 7 atau lebih : gagal
Ketuban