Disusun oleh :
A. Latar Belakang
Alat yang digunakan pada kegiatan praktikum yaitu LAF (Laminar Air
Flow), cawan petri, labu erlenmeyer, mikropipet, dan mikrotube, bor gabus, jarum
ose, bunsen, pipet tetes, pipet ukur, gelas ukur, timbangan analitik, penggaris, dan
spidol.
Bahan yang digunakan pada kegiatan praktikum yaitu media PDA (Potato
Dextrose Agar), fungisida uji (carbendazim, benomyl, iprodione), isolat patogen
uji (Curvularia sp.), chloramphenicol, alkohol 70%, akuades, plastic wrapper,
spirtus, label, kapas, aluminium foil, dan tissue.
B. Cara Kerja
1. Sebanyak 4 buah garis diameter dibuat pada bagian bawah cawan petri.
2. Larutan fungisida uji dibuat dalam 3 taraf dosis yang berbeda, yaitu 0,05 gr;
0,1 gr; dan 0,15 gr.
3. Masing-masing cawan petri diberi dengan 1 ml larutan fungisida uji dalam 3
taraf dosis yang berbeda.
4. Media PDA (Potato Dextrose Agar) dimasukkan ke dalam cawan petri,
kemudian diratakan dan dibiarkan memadat.
5. Inokulum patogen diletakkan pada bagian tengah cawan petri.
6. Diinkubasi pada suhu kamar selama 7 hari.
7. Diamati sejak inkubasi hari pertama hingga koloni memenuhi cawan petri.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
Gambar 4. 3 Cawan Uji Patogen Curvularia Gambar 4. 4 Cawan Kontrol Jamur Patogen
sp. dengan Fungisida Iprodione Konsentrasi Curvularia sp.
0,15 gram
B. Pembahasan
Andriani, D. & Heriansyah, P., 2021. Identifikasi Jamur Kontaminan pada Berbagai
Eksplan Kultur Jaringan Anggrek Alam (Bromheadia finlaysoniana (Lind.)
Miq. Agro Bali: Agricultural Journal, 4(2), pp. 192-199.
Anugrah, F. M. & Widiantini, F., 2018. Pengaruh Fungisida Berbahan Aktif
Metalaksil, Fenamidone, dan Dimetomorf terhadap Konidia
Peronosclerospora spp. Isolat Klaten. Jurnal Penelitian Saintek, 23(1), pp. 21-
31.
Apriani, L., Suprapta, D. N. & Temaja, I. G. R. M., 2014. Uji Efektivitas Fungisida
Alami dan Sintetis dalam Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium pada
Tanaman Tomat yang Disebabkan oleh Fusarium oxysporum f. sp.
lycopersici. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika, 3(3), pp. 137-147.
Bitar, M., Lafarge, C., Sok, N., Cayot, P. & Bou-Maroun, E., 2019. Molecularly
Imprinted Sol-gel Polymers for The Analysis of Iprodione Fungicide in Wine:
Synthesis in Green Solvent. Food chemistry, 293, pp. 226-232.
Diana, N., Khotimah, S. & Mukarlina. 2014. Penghambatan Pertumbuhan Jamur
Fusarium oxysporum Schlecht Pada Batang Padi (Oryza sativa L.)
Menggunakan Ekstrak Metanol Umbi Bawang Mekah (Eleutherine palmifolia
Merr.). Protobiont, 3(2), pp. 225-231.
Dotulong, G., Umboh, S. & Pelealu, J., 2019. Uji Toksisitas Beberapa Fungisida
Nabati terhadap Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum) pada
Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) secara In Vitro. JURNAL BIOS
LOGOS, 9(2), pp. 91-101.
Dropkin. 1991. Pengantar Nematologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Gurusinga, R. E., Retnowati, L., Wiyono, S. & Tondok, E. T., 2020. Dampak
Penggunaan Fungisida Sintetik pada Kelimpahan Cendawan Endofit Tanaman
Padi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(3), pp. 432-439.
Hartatik, N. S., Sucianto, E. T. & Purwati, E. S., 2020. Genera Jamur Patogen dan
Persentase Penyakit Bercak Daun yang ditemukan pada Pertanaman Sawi
Hijau (Brassica juncea) di Desa Serang, Kecamatan Karangreja,
Purbalingga. BioEksakta: Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, 2(3), pp. 392-402.
Hartini, E., 2014. Kontaminasi Residu Pestisida dalam Buah Melon (Studi Kasus pada
Petani di Kecamatan Penawangan). KEMAS: Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 10(1), pp. 96-102.
Hutabarat, C. T., Restiani, R. & Prasetyaningsih, A., 2022. Pengaruh Sterilisasi
Tunggal dan Kombinasi pada Kultur In Vitro Nodus Kepel (Stelechorcarpus
burahol Hook F. & Thomson). Metamorfosa: Journal of Biological Sciences,
9(2), pp. 235-246.
Indiati, S. W. & Marwoto, M., 2017. Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT)
pada Tanaman Kedelai. Buletin Palawija, 15(2), pp. 87-100.
Jati, W. W., Kristini, A. & Putra, L. K., 2021. Pengaruh Long Hot Water Treatment
terhadap Perkecambahan dan Produksi Benih Tebu Bagal Mata 1 dan
2. Indonesian Sugar Research Journal, 1(1), pp. 19-31.
Kumar, M. P., Gowda, D. S., Moudgal, R., Kumar, N. K., Gowda, K. P. & Vishwanath,
K., 2013. Impact of Fungicides on Rice Production in India. Fungicides-
showcases of integrated plant disease management from around the world.
India: In Tech.
Li, J., Zhou, X., Zhang, C., Zhao, Y., Zhu, Y., Zhang, J., Bai, J. & Xiao, X., 2020. The
Effects of Carbendazim on Acute Toxicity, Development, and Reproduction in
Caenorhabditis elegans. Journal of Food Quality, 1(1), pp. 1-6.
Mahmud, Y., Lististio, D., Irfan, M. & Zam, S. I., 2021. Efektivitas Asap Cair Tandan
Kosong Kelapa Sawit untuk Mengendalikan Ganoderma boninese dan
Curvularia sp In Vitro. Jurnal Pertanian Presisi (Journal of Precision
Agriculture), 5(1), pp. 24-39.
Muhartono, M., Windarti, I., Liantari, D. S. & Susianti, S., 2016. Risiko Herbisida
Paraquat Diklorida terhadap Ginjal Tikus Putih Spraque Dawley. Jurnal
Kedokteran Brawijaya, 29(1), pp. 43-46.
Paramita, N. R., Sumardiyono, C. & Sudarmadi, S., 2014. Pengendalian Kimia dan
Ketahanan Colletotrichum spp. terhadap Fungisida Simoksanil pada Cabai
Merah. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 18(1), pp. 41-46.
Queendy, V., & Roza, R. M., 2019. Aktivitas Antifungi Isolat Aktinomisetes
Arboretum Universitas Riau Terhadap Jamur Fusarium oxysporum f.sp
lycopersici dan Ganoderma boninense. AL-KAUNIYAH: Journal of Biology,
12(1), pp. 73-88.
Sari, E. M., Suwirmen & Noli, Z. A., 2014. Pengaruh Penggunaan Fungisida (Dithane
M-45) terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) dan Kepadatan
Spora Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Jurnal Biologi UNAND, 3(3), pp.
188-194.
Setyabudi, D. A., Broto, W. & Jamal, I. B., 2016. Pengaruh Pencelupan dalam Larutan
Benomyl Terhadap Kesegaran Cabai (Capsicum annum L. Var. Kencana) pada
Penyimpanan Suhu Rendah dan Ruang. Jurnal Penelitian Pascapanen
Pertanian, 13 (2), pp. 53–62.
Sila, S. & Sopialena. 2016. Efektifitas Beberapa Fungisida terhadap Perkembangan
Penyakit dan Produksi Tanaman Cabai (Capsicum frutescens). Agrifor: Jurnal
Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 15(1), pp. 117-130.
Suganda, T. & Wulandari, D. Y., 2019. Curvularia sp. Jamur Patogen Baru Penyebab
Penyakit Bercak Daun pada Tanaman Sawi. Jurnal Agrikultura, 29(3), pp. 119-
123.
Susanto, A. & Prasetyo, A. E., 2013. Respons Curvularia lunata Penyebab Penyakit
Bercak Daun Kelapa Sawit terhadap Berbagai Fungisida. Jurnal Fitopatologi
Indonesia, 9(6), pp. 165-172.
Wedastra, M. S., Suartha, I. D. G., Catharina, T. S., Marini, I. A. K., Meikapasa, N.
W. P. & Nopiari, I. A., 2020. Pengendalian Hama Penyakit Terpadu untuk
Mengurangi Kerusakan pada Tanaman Padi di Desa Mekar Sari Kecamatan
Gunung Sari. Jurnal Gema Ngabdi, 2(1), pp. 88-94.
Yamuna, A., Chen, T. W., Chen, S. M. & Jiang, T. Y., 2021. Facile Synthesis of
Single-Crystalline Fe-doped Copper Vanadate Nanoparticles for The
Voltammetric Monitoring of Lethal Hazardous Fungicide Carbendazim.
Microchimica Acta, 188(8), pp. 1-12.
Yulia, E., Widiantini, F. & Kurniawan, W., 2018. Pengendalian Penyakit Tanaman
Padi dan Sayuran dengan Ekstrak Binahong di Desa Pasirbiru, Kecamatan
Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 2(7), pp. 530-533.