4896 18304 1 PB
4896 18304 1 PB
Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Jl. Cempaka Putih Tengah 27
Jakarta Pusat, Indonesia 10510
T. 62 21 4256024, 4244016 ext 207
E. jurnal.justit@ftumj.ac.id
H. https:
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/just-
it
sumarno@amiktunasbangsa.ac.id1, jauhari.harahap@gmail.com2
Abstrak
Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang sering disingkat dengan POLRI
dalam kaitannya dengan Pemerintahan adalah salah satu fungsi pemerintahan negara
di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum,
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan berlakunya
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian maka jajaran kepolisian,
semakin dituntut untuk mampu memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada
masyarakat dan sekaligus mewujudkan ketentraman ditengah-tengah masyarakat.
Dalam Undang-Undang ini secara jelas disebutkan mengenai tugas, fungsi dan
wewenang sebagai polisi. Penelitian skripsi ini bertujuan untuk membuat sistem
pendukung keputusan dalam memilih personil dikepolisian sebagai alat bantu bagi
pimpinan dalam mengambil sebuah kebijakan. Dalam hal ini peneliti mengambil
studi kasus di Polresta Simalungun di bagian Kepala Unit (Kanit) PPA. Data yang
diperoleh berasal dari Polresta Simalungun dan kriteria yang dibuat berdasarkan
keputusan kepala satuan reserse kriminal dengan 8 kriteria penilaian yakni pangkat,
wawasan, tanggungjawab, sikap, kesatuan, kepedulian, paham UU dan
kepemimpinan. Sampel data yang digunakan 3 alternatif untuk pemilihan di bagian
Kepala Unit (Kanit) PPA tahun 2014. Dari sampel tersebut diperoleh nilai tertinggi
0,341 atas nama inisial Mr. B. Diharapkan dengan menggunakan salah satu metode
dalam sistem pendukung keputusan, Proses perhitungan dengan menentukan kriteria
yang telah ditentukan dapat memberikan output berupa rekomendasi kepala Kanit
PPA menggunakan metode Weight Product.
Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan (SPK), Weight Product, Kanit PPA,
Polresta Simalungun
Abstract
The State Police of the Republic of Indonesia or often abbreviated with the Police in
relation to the Government is one of the functions of state government in the field of
maintaining security and public order, law enforcement, protection, advisory, and
service to the public. With the enactment of Law No. 2 of 2002 on Police, the police
force, the more demanded to be able to provide the best service to the community
and at the same time realize the peace in the midst of society. The law clearly states
the duty, function and authority of the police. This thesis research aims to make the
decision support system in choosing personnel dikepolisian as a tool for the
leadership in taking a policy. In this case the researcher took a case study at Polresta
simalungun in the Head Unit (Kanit) PPA. Data obtained from Polresta simalungun
and criteria made based on the decision of head of criminal detective unit with 8
criteria of assessment that is panglat, insight, responsibility, attitude, unity, caring,
understanding of Law and leadership. Samples of data used 3 alternatives for
elections in the Head Unit (Kanit) PPA 2014. From the sample obtained the highest
value 0.341 on behalf of initials Mr. B. Expected by using one of the methods in the
decision support system, the calculation process by determining the predetermined
criteria can provide output in the form of recommendation head of Kanit PPA using
weight product method.
Keywords: Decision Support System (SPK), Weight Product, Kanit PPA,
Simalungun Police
5 26,3738
𝑊8 = 𝑉3 =
(5 + 5 + 5 + 4 + 3 + 4 + 5 + 5) 25,1588 + 26,7133 + 26,3738
= 0,1389 = 0,337
Tabel 3.9. Tabel perbaikan bobot kriteria Maka dari perhitungan diatas dapat
Perbaikan diperoleh nilai terbesar terdapat pada Mr.B.
No Kriteria Bobot
Bobot
Untuk lebih jelas perhatikan tabel 3,10 berikut
1 5
Pangkat 0,1389 :
2 5
Wawasan 0, 1389
3
Tanggungjawab
5
0, 1389 Tabel 3.10. Hasil akhir perhitungan Weight
4 4 Product (WP)
Sikap 0, 1111
5 3 Nama Calon
Kesatuan 0, 0833
No Nilai Rank Hasil
6 4 Kanit PPA
Kepedulian 0, 1111
7 5
Paham UU 0, 1389 1 Mr.A Gagal
0,322 3
8 5
Kepemimpinan 0, 1389 2 Mr.B Lulus
0,341 1
3 Mr.C Gagal
0,337 2
Kemudian langkah selanjutnya adalah
menghitung vector S, dimana data – data akan
dikalikan, tetapi sebelumnya dilakukan Flowchart
pemangkatan dengan bobot perubahan yang Flowchart adalah penggambaran secara
ada pada tabel 3.8 : grafik dalam bentuk diagram alir dari suatu
1. S1(Mr.A) algoritma dalam suatu program yang
menyatakan arah alur program dalam
= (30.1389 ) + (750.1389 ) + (830.1389 ) menyelesaikan suatu masalah.
Untuk membangun sistem pendukung
+ (760.1111 ) + (40.0833 )
keputusan untuk menentukan pemilihan
+ (870.1111 ) + (30.1389 )
Kepala Unit (Kanit) PPA dengan metode
+ (830.1389 ) = 25,1588
Weight Product dapat dilihat seperti pada
2. S2(Mr.B )
Gambar 3.7
= (30.1389 ) + (870.1389 ) + (890.1389 )
+ (720.1111 ) + (40.0833 )
+ (950.1111 ) + (40.1389 )
+ (750.1389 ) = 26,7133
3. S3(Mr.C)