Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH KONSENTRASI ENZIM DAN LAMA SAKARIFIKASI PADA

HIDROLISIS ENZIMATIS TERHADAP PRODUKSI SIRUP GLUKOSA DARI


UBI KAYU
BAB I
1.Latar Belakang
Pati ubi kayu merupakan sumber pati yang melimpah dan dapat
diubah menjadi sirup glukosa melalui proses hidrolisis enzimatis.
Hidrolisis enzimatis adalah proses pemecahan pati menjadi gula
sederhana menggunakan enzim. Konsentrasi enzim dan lama
sakarifikasi merupakan faktor penting yang memengaruhi efisiensi dan
hasil dari proses hidrolisis enzimatis.
Pengaruh Konsentrasi Enzim Penelitian menunjukkan bahwa
konsentrasi enzim yang tepat dapat meningkatkan efisiensi hidrolisis
pati. Konsentrasi enzim yang optimal dapat mempercepat reaksi
hidrolisis dan meningkatkan hasil produksi glukosa.
Pengaruh Lama Sakarifikasi Lama sakarifikasi juga memainkan
peran penting dalam produksi sirup glukosa. Lama sakarifikasi yang
tepat dapat memastikan bahwa pati terhidrolisis sepenuhnya menjadi
glukosa, sehingga memaksimalkan hasil produksi . di mana lama
sakarifikasi yang tepat dapat memastikan bahwa pati terhidrolisis
sepenuhnya menjadi glukosa, sehingga memaksimalkan hasil produksi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
konsentrasi enzim dan lama sakarifikasi terhadap kadar dextrose
equivalent (DE) dalam sirup glukosa. Konsentrasi enzim yang optimal
dapat mempercepat reaksi hidrolisis dan meningkatkan hasil produksi
glukosa. Terhadap hasil hidrolisis berupa sirup glukosa ditentukan kadar
dextrose equivalenny (DE) sehingga dapat diketahui pengaruh
konsentrasi enzim OPTIMAX 4060 VHP dan lama sakarifikasi terhadap
kadar dextrose equivalent (DE) menggunakan analisis varian two way
anova.
Dengan memahami pengaruh konsentrasi enzim dan lama
sakarifikasi pada hidrolisis enzimatis, penelitian ini dapat memberikan
wawasan yang berharga untuk meningkatkan efisiensi produksi sirup
glukosa dari pati ubi kayu. Dengan demikian, penelitian ini memiliki
potensi untuk memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi
produksi sirup glukosa yang lebih efisien dan berkelanjutan.
Dengan demikian, penelitian ini memiliki potensi untuk
memberikan kontribusi dalam pengembangan teknologi produksi
sirup glukosa yang lebih efisien dan berkelanjutan. Oleh karena itu,
pemahaman mendalam mengenai pengaruh konsentrasi enzim dan
lama sakarifikasi pada hidrolisis enzimatis terhadap produksi sirup
glukosa dari pati ubi kayu menjadi sangat penting dalam upaya
meningkatkan efisiensi produksi sirup glukosa dari sumber daya alam
yang melimpah ini.
2.Rumusan masalah
dari judul "Pengaruh Konsentrasi Enzim dan Lama Sakarifikasi
pada Hidrolisis Enzimatis Terhadap Produksi Sirup Glukosa dari Pati Ubi
Kayu" dapat diformulasikan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh variasi konsentrasi enzim terhadap hasil
produksi sirup glukosa dari pati ubi kayu melalui proses hidrolisis
enzimatis?
2. Bagaimana pengaruh variasi lama sakarifikasi terhadap hasil
produksi sirup glukosa dari pati ubi kayu melalui proses hidrolisis
enzimatis?
3. Apa perbandingan antara penggunaan metode hidrolisis
menggunakan enzim dan asam dalam pembuatan sirup glukosa
dari pati ubi kayu?
4. Bagaimana pengaruh suhu dan waktu sakarifikasi terhadap
karakteristik produk gula cair kulit singkong?
5. Bagaimana pengaruh konsentrasi substrat, konsentrasi enzim,
suhu, pH, dan waktu terhadap proses hidrolisis pati secara
enzimatis?
6. Bagaimana mekanisme penetapan harga jual produk yang
dilakukan oleh pihak Siger Roemah Batik untuk pembeli atau
konsumen dalam meningkatkan pendapatannya? umusan
Masalah
3.Batasan Masalah
Pengaruh Konsentrasi Enzim dan Lama Sakarifikasi pada Hidrolisis
Enzimatis Terhadap Produksi Sirup Glukosa dari Pati Ubi Kayu" dapat
diformulasikan sebagai berikut:
1. Penelitian ini akan membatasi pengaruh konsentrasi enzim
terhadap produksi sirup glukosa dari pati ubi kayu melalui proses
hidrolisis enzimatis.
2. Penelitian ini juga akan membatasi pengaruh lama sakarifikasi
terhadap produksi sirup glukosa dari pati ubi kayu melalui proses
hidrolisis enzimatis.
3. Fokus penelitian ini akan terbatas pada perbandingan antara
metode hidrolisis menggunakan enzim dan asam dalam
pembuatan sirup glukosa dari pati ubi kayu.
4. Penelitian ini akan membatasi pengaruh suhu dan waktu
sakarifikasi terhadap karakteristik produk gula cair kulit singkong.
5. Penelitian ini juga akan membatasi pengaruh konsentrasi substrat,
konsentrasi enzim, suhu, pH, dan waktu terhadap proses hidrolisis
pati secara enzimatis.
Dengan batasan masalah ini, penelitian akan difokuskan pada pengaruh
konsentrasi enzim dan lama sakarifikasi pada hidrolisis enzimatis
terhadap produksi sirup glukosa dari pati ubi kayu serta perbandingan
dengan metode hidrolisis menggunakan enzim dan asam, karakteristik
produk gula cair kulit singkong, dan pengaruh konsentrasi substrat,
konsentrasi enzim, suhu, pH, dan waktu terhadap proses hidrolisis pati
secara enzimatis.
4.Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengaruh variasi konsentrasi enzim terhadap hasil
produksi sirup glukosa dari pati ubi kayu melalui proses hidrolisis
enzimatis.
2. Memahami pengaruh variasi lama sakarifikasi terhadap hasil
produksi sirup glukosa dari pati ubi kayu melalui proses hidrolisis
enzimatis.
3. Melakukan perbandingan antara metode hidrolisis menggunakan
enzim dan asam dalam pembuatan sirup glukosa dari pati ubi
kayu.
4. Mengetahui pengaruh suhu dan waktu sakarifikasi terhadap
karakteristik produk gula cair kulit singkong.
5. Memahami pengaruh konsentrasi substrat, konsentrasi enzim,
suhu, pH, dan waktu terhadap proses hidrolisis pati secara
enzimatis.
Dengan tujuan penelitian yang jelas, diharapkan penelitian ini dapat
memberikan pemahaman yang mendalam mengenai pengaruh
konsentrasi enzim dan lama sakarifikasi pada hidrolisis enzimatis
terhadap produksi sirup glukosa dari pati ubi kayu serta kontribusi
dalam pengembangan teknologi produksi sirup glukosa yang lebih
efisien dan berkelanjutan.
5.Manfaat Penelitian
1. Mempermudah pembaca untuk menemukan dan memahami isi
penelitian terkait pengaruh konsentrasi enzim dan lama
sakarifikasi pada hidrolisis enzimatis terhadap produksi sirup
glukosa dari pati ubi kayu.
2. Sebagai identitas dan cermin dari isi penelitian, judul ini
memberikan gambaran yang jelas tentang topik penelitian yang
akan dibahas.
3. Menarik perhatian pembaca dan mengundang minat untuk
membaca atau mempelajari isi penelitian terkait produksi sirup
glukosa dari pati ubi kayu melalui proses hidrolisis enzimatis.
Dengan demikian, judul ini memiliki manfaat dalam memudahkan akses
dan pemahaman terhadap penelitian yang dilakukan terkait produksi
sirup glukosa dari pati ubi kayu melalui proses hidrolisis enzimatis.

BAB II
A.Kerangka Teori
Kerangka teori "Pengaruh Konsentrasi Enzim dan Lama Sakarifikasi
pada Hidrolisis Enzimatis Terhadap Produksi Sirup Glukosa dari Pati Ubi
Kayu" dapat mencakup beberapa aspek yang relevan dengan penelitian
ini, yaitu:
1. Teori-teori terkait hidrolisis enzimatis: Meliputi teori-teori yang
menjelaskan mekanisme hidrolisis enzimatis, pengaruh
konsentrasi enzim, dan lama sakarifikasi terhadap proses hidrolisis
pati menjadi glukosa.
2. Teori-teori terkait produksi sirup glukosa: Memuat teori-teori yang
berkaitan dengan proses produksi sirup glukosa dari pati ubi kayu,
termasuk faktor-faktor yang memengaruhi hasil produksi.
3. Teori-teori terkait aplikasi industri: Mencakup teori-teori yang
menjelaskan penerapan hidrolisis enzimatis dalam industri untuk
produksi sirup glukosa dan pemanfaatan pati ubi kayu.
Dengan membangun kerangka teori yang solid berdasarkan aspek-aspek
tersebut, penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam
mengenai pengaruh konsentrasi enzim dan lama sakarifikasi pada
hidrolisis enzimatis terhadap produksi sirup glukosa dari pati ubi kayu.
B. Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka: Pengaruh Konsentrasi Enzim dan Lama Sakarifikasi
pada Hidrolisis Enzimatis Terhadap Produksi Sirup Glukosa dari Pati Ubi
Kayu yaitu:
1. Rochmawatin, Naily (2010)
Rochmawatin melakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi
enzim dan lama sakarifikasi pada hidrolisis enzimatis terhadap
produksi sirup glukosa dari pati ubi kayu. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh konsentrasi enzim Optimax 4060 VHP
dan lama sakarifikasi yang terbaik dalam pembuatan sirup glukosa
dari pati ubi kayu secara hidrolisis enzimatis. Hasil penelitian
menunjukkan adanya pengaruh konsentrasi enzim dan lama
sakarifikasi terhadap kadar dextrose equivalent (DE) dalam sirup
glukosa. Variasi konsentrasi enzim yang digunakan adalah 0.2 L/t
DS; 0.3 L/t DS; 0.4 L/t DS. Penelitian ini menggunakan analisis
varian two way anova untuk menentukan pengaruh konsentrasi
enzim dan lama sakarifikasi terhadap kadar dextrose equivalent
(DE) dalam sirup glukosa.
2. Devita, Christianti (2013)
Devita melakukan studi perbandingan metode hidrolisis
menggunakan enzim amilase dan asam dalam pembuatan sirup
glukosa dari pati ubi jalar ungu. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penambahan asam dan enzim terhadap
komposisi sirup glukosa hasil hidrolisis dari pati ubi jalar ungu.
Hasil analisis menunjukkan bahwa hidrolisis baik enzim maupun
asam sangat dipengaruhi oleh suhu, waktu, serta volume, yang
mempengaruhi komposisi sirup glukosa dari ubi jalar.
3. Pengaruh Konsentrasi Enzim Dextrozyme dan Lama Sakarifikasi
Pada Pembuatan Sirup Glukosa dari Pati Umbi Garut (Marantha
arundinaceae L.)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi
enzim dextrozyme dan lama sakarifikasi pada pembuatan sirup
glukosa dari pati umbi garut secara hidrolisis enzimatis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik diperoleh dari
kombinasi perlakuan konsentrasi dextrozyme 0.08% (b/b) dan
lama sakarifikasi 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai