Anda di halaman 1dari 2

Achmad Akhsan Fauzi – 160321035

Tugas MO Week 4

1. What pressures and forces from the environment led Stringer to change the
balance between centralizing and decentralizing authority at Sony?

Beberapa faktor yang mendorong perubahan di Sony adalah bahwa pada saat itu,
produk-produk yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut mulai tertinggal dalam
hal inovasi. Pada era 2000-an, perusahaan seperti LG, Apple, dan Samsung telah
merilis produk-produk inovatif seperti layar datar LCD, memori flash, perintah layar
sentuh, musik digital seluler, video, perangkat GPS, dan tampilan 3D. Hal ini
membuat produk Sony seperti Walkman dan TV Trinitron kurang sukses.

Salah satu alasan kegagalan produk Sony pada waktu itu adalah karena pendekatan
organisasi perusahaan yang tidak lagi menguntungkan. Pemimpin dari berbagai divisi
bekerja lebih untuk melindungi kepentingan divisi mereka sendiri daripada
kepentingan keseluruhan perusahaan. Mereka lambat dalam mengenali perubahan
teknologi yang cepat, sehingga kinerja masing-masing divisi menurun, dan
persaingan antar mereka meningkat saat mereka berusaha melindungi kepentingan
divisi mereka sendiri. Akibatnya, pengambilan keputusan menjadi lambat, dan biaya
operasional meningkat karena para pemimpin divisi bersaing untuk mendapatkan
dana yang mereka butuhkan untuk berkembang.

Ketika Sir Howard Stringer menjadi CEO Sony pada tahun 2005, dia dihadapkan
dengan masalah besar yaitu mengurangi biaya operasional perusahaan hingga dua
kali lipat dari pesaingnya. Para pemimpin divisi dalam perusahaan telah
mengamankan posisi mereka dengan baik, dan Stringer menyadari bahwa
persaingan internal ini merugikan Sony. Oleh karena itu, dia mengadopsi pendekatan
kepemimpinan yang lebih tegas, yang mencakup perintah dan kontrol. Dia
menganggap penting untuk menghentikan persaingan internal dan mendorong kerja
sama antar divisi agar pengembangan produk dapat dipercepat. Namun, pada tahun
2007, masih terlihat bahwa banyak pemimpin divisi Sony utama masih lebih fokus
pada tujuan individu mereka dan mengabaikan arahan dari Stringer.

2. How would you describe Stringer’s approach to organizing? Is he seeking to create


a more mechanistic or organic structure, or what kind of balance between them?

Menurut pandangan saya, Stringer menerapkan pendekatan Struktur Organik dalam


kepemimpinan karena dia bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anggota
perusahaan Sony memiliki tujuan yang serupa, yaitu menjadikan Sony sebagai
perusahaan yang sukses. Dalam pendekatan Mekanistik, individu cenderung hanya
fokus pada kepentingan pribadi mereka sendiri, yang bisa merusak integritas
perusahaan. Dengan pendekatan Struktur Organik, Stringer memiliki kemampuan
untuk memilih pemimpin dari setiap divisi yang dapat mendukung kepentingan
keseluruhan perusahaan. Pendekatan ini sejalan dengan tujuan utama manajemen
organisasi, yaitu mengatur kegiatan perusahaan dengan baik dan terstruktur dengan
tujuan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Anda mungkin juga menyukai