Anda di halaman 1dari 4

TT 1 MANAJEMEN PERUBAHAN

1. Beri contoh perubahan dalam organisasi yang berhasil dan gagal. Jelaskan alasannya !
2. Bagaimana peran sumber daya manusia yakni pimpinan, manajer serta karyawan dalam
menciptakan perubahan organisasi ?
3. Apa saja dampak perubahan organisasi ?
4. Bagaimana factor lingkungan eksternal mempengaruhi perubahan organisasi, jelaskan !
5. Dalam perubahan organisasi terdapat factor pendorong dan penghambat. Bagaimana agar tetap
tercipta perubahan organisasi. Jelaskan !

Jawaban

1. Contoh gagal:

Blackberry
BlackBerry meluncurkan ponsel genggam pertamanya di tahun 2000, namun pada tahun 2007
ketika iPhone pertama kali meluncurkan ponsel layar sentuh pertamanya dan Samsung serta
pemain Android lain seperti HTC bermunculan, BlackBerry mulai mengalami penurunan
interest dari pasar. Karena setelahnya BlackBerry kehilangan lebih dari setengah nilai pasarnya
dalam 2 tahun.

Kegagalan BlackBerry yang paling diingat banyak orang kala itu karena kalah bersaing dengan
inovasi Android dan IOS yang sedang berkembang pesat. Namun sedikit yang mengetahui
bahwa dibalik kegagalan utama tersebut, BlackBerry sebenarnya gagal beradaptasi dengan
teknologi dan gagal mengadaptasikan cara kerja dalam menghadapi pesaing.

Penyebab ini justru merupakan inti dari transformasi digital, yaitu adaptasi teknologi dan
adaptasi cara kerja. BlackBerry terlihat mengabaikan teknologi yang ditawarkan oleh para
kompetitornya, karena ia mengunggulkan fitur keyboard qwerty dan juga OS (operating
systems) BlackBerry Messenger (BBM) yang menjadi keunikan mereka. Kurangnya antisipasi
dalam melihat perkembangan kompetitor, fitur-fitur yang dibanggakan BlackBerry justru
mampu digunakan dalam Android dan IOS sekalipun.

Contoh berhasil :

Pizza Domino
Pada tahun 2008, Domino's Pizza berada dalam masalah karena stoknya anjlok ke titik terendah
sepanjang masa. Meskipun perusahaan sangat penting dalam mempertahankan citra merek
yang baik, tantangan ini tidak dapat diabaikan begitu saja.

Domino's Pizza kembali berdiri pada tahun 2012 berkat penerapan manajemen perubahan yang
sukses. Untuk melengkapi peluang tersebut, merek tersebut mengadopsi teknologi baru, DXP,
truk pengiriman pesanan baru dengan oven pemanas, diluncurkan dan digunakan sebagai
bentuk pemasaran. Untuk memenuhi permintaan konsumen, perusahaan juga meningkatkan
operasi digitalnya, dan kini pesan teks, Alexa, Google Home, Twitter, Facebook, dan Smart TV
menjadi cara bagi pelanggan untuk memesan pizza. Melalui sistem operasinya sendiri,
Domino's memanfaatkan segudang data konsumen. Hal ini mengurangi biaya transaksi
sekaligus memberikan informasi kepada Domino tentang klien mereka.

Lalu ada masalah dalam menciptakan program loyalitas dan menghadirkan penawaran unik
untuk menjaga pertumbuhan penjualan. Meskipun perubahan ini berhasil, namun hal ini belum
berakhir dan perusahaan juga telah bereksperimen dengan pengiriman drone dan robot, serta
berkolaborasi dengan Ford pada kendaraan self-driving.

2. Pimpinan manajer yang bertanggung jawab untuk membangun dan menerapkan strategi demi
peeningkatan kualitas sdm dalam organisasi yang mereka pimpin. Leader setiap divisi berperan
sebagai sdm yang bertanggung jawab untuk memberi bimbingan dan bantuan kepada
manajemen dan karyawan. Sedangkan karyawan sendiri berperan mewujudkan strayegi yang
dibuat para pemimpin untuk meningkatkan kualitas.

3. Dampak positif organisasi adalah sebagai pedoman untuk mencapai tujuan. Pencapaian tujuan
akan lebih efektif dengan organisasi yang baik. Contohnya jika suatu organisasi bergerak di
bidang kesehatan dapat membentuk komunitas dan menjelankan pola hidup sehat.

Dampak negative organisasi adalah dapat menimbulkan keresahan di masyarakat yang


berujung pada runtuhnya organisasi akibat proses pengembangan organisasi gagal total.

4. Faktor Eksternal :

Pelanggan
Pelanggan adalah faktor eksternal yang sangat penting bagi suatu organisasi karena mereka
adalah sumber pendapatan. Perubahan dalam preferensi pelanggan dapat mempengaruhi
perubahan dalam produk dan layanan yang ditawarkan oleh organisasi. Contohnya, jika
pelanggan meminta produk yang lebih ramah lingkungan, maka organisasi mungkin perlu
melakukan perubahan pada proses produksi dan pemasaran.

Kompetitor
Kompetitor adalah organisasi lain yang beroperasi dalam industri yang sama dan menawarkan
produk dan layanan yang serupa. Perubahan dalam strategi kompetitor dapat mempengaruhi
organisasi untuk melakukan perubahan pada produk dan layanan, harga, dan strategi
pemasaran. Contohnya, jika kompetitor merilis produk baru yang lebih inovatif dan menarik
pelanggan, maka organisasi mungkin perlu melakukan perubahan dalam produk dan strategi
pemasaran.

Teknologi
Teknologi adalah faktor eksternal yang terus berkembang dan dapat mempengaruhi organisasi
untuk melakukan perubahan dalam proses produksi, sistem informasi, dan strategi pemasaran.
Contohnya, jika teknologi baru muncul yang memungkinkan produksi lebih efisien dan murah,
maka organisasi mungkin perlu melakukan perubahan dalam proses produksi untuk
mengadopsi teknologi tersebut.
Regulasi
Perubahan dalam regulasi dapat mempengaruhi organisasi untuk melakukan perubahan dalam
praktik bisnis, kebijakan keamanan, dan kepatuhan regulasi. Contohnya, jika regulasi baru
diterapkan untuk melindungi privasi data pelanggan, maka organisasi mungkin perlu
melakukan perubahan dalam praktik bisnis dan sistem informasi untuk memenuhi persyaratan
tersebut.

Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi seperti perubahan suku bunga, inflasi, dan fluktuasi mata uang dapat
mempengaruhi organisasi untuk melakukan perubahan dalam strategi keuangan, harga, dan
investasi. Contohnya, jika inflasi meningkat, maka organisasi mungkin perlu melakukan
perubahan dalam harga produk dan strategi keuangan untuk mempertahankan profitabilitas.

5. Berikut faktor-faktor pendorong perubahan organisasi:

 Teknologi
Dapat dikatakan bahwa penggunaan teknologi menjadi kunci keberhasilan perusahaan.
Hal ini berkaitan dengan efektivitas perusahaan dalam menekan biaya operasional
untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.Ada kalanya perusahaan melakukan
perubahan yang mendasar untuk mengadopsi teknologi baru yang tentunya dapat
membantu pekerjaan karyawan. Sehingga produktivitas perusahaan dapat ditingkatkan
untuk mencapai tujuan.

 Demografi Tenaga Kerja


Demografi tenaga kerja merupakan hal yang sangat mempengaruhi transformasi
organisasi. Seiring berjalannya waktu, terdapat perubahan yang mendominasi generasi
tenaga kerja. Perusahaan akan menyesuaikan dengan keadaan ekonomi, sosial, dan
politik untuk kebutuhan mereka terhadap tenaga kerja yang ada.

 Pertumbuhan Perusahaan
Semakin baik pertumbuhan perusahaan, maka Anda akan semakin dituntut untuk
melakukan perubahan. Baik itu secara internal maupun eksternal, perusahaan tidak
dapat bergerak secara statis.

Faktor yang dapat menghambat pengembangan sebuah organisasi :

 Fokus Internal.
Para pimpinan hanya melihat yang ada di dalam boleh jadi memang ada pergulatan
politik internal yang membuat manajemen tidak lagi sensitif dengan apa yang terjadi
di luar. Hal ini bisa terjadi karena para pemegang saham sibuk memperebutkan posisi
atau kepentingan-kepentingan lain yang membuat urusan pengembangan organisasi
menjadi terbengkalai.

Fokus ke dalam ini bisa juga disebabkan oleh kegagalan dalam mendeliver pelayanan
kepada pelanggan. Pada organisasi besar dimana sudah terbentuk silo-silo (kubu-
kubu), orang akan saling menghindar (ngeles) kalau timbul suatu masalah. Pendek kata
banyak hambatan yang harus dilalui pelanggan sebelum akhirnya mereka mendapatkan
pelayanan yang sepantasnya.

 Market Disruptions
Terhambatnya perkembangan organisasi bisa juga karena ada market disruptions, ada
suatu hingar bingar di luar yang perusahan tidak mampu ikuti. Umumnya ini
disebabkan oleh hadirnya teknologi baru yang menyebabkan perusahaan tidak lagi
kompetitif. Munculnya email misalnya telah mematikan bisnis surat-menyurat,
meskipun masih ada juga yang bertahan. Dokumen penting umumnya memang tidak
dikirim via email.

 Key Performance Indicators (KPI) Merah.


Artinya memang semangat kerja rendah sehingga KPI-nya banyak yang di bawah
target. Jika KPI di bawah target maka tidak ada kemajuan di dalam perkembangan
organisasi. Organisasi seperti ini hanya akan bertahan kalau ada pengurangan SDM
secara alamiah, yang tua pensiun tapi tidak dicarikan pengganti. Pekerjaannya
dirangkap oleh karyawan lain. Proyek-proyek yang menghasilkan marjin keuntungan
tinggi banyak yang tertunda penyelesaiannya. Ini menjadi indikator turunnya
pendapatan perusahaan. Ujung-ujungnya adalah keuntungan yang menipis, bonus yang
kecil atau malahan tidak ada bonus sama sekali, dan tingkat gaji stagnan.

Sumber :

https://www.google.com/amp/s/www.linovhr.com/perubahan-organisasi/amp/

Modul Manajemen Perubahan EKMA4565

NAMA : NINDI WIDYANA PUTRI

NIM : 043473785

KELAS : 7E

Anda mungkin juga menyukai