Anda di halaman 1dari 3

FAKTOR EKSTERNAL

A. Sekedar Mengikuti Trend Perubahan


Perubahan yang terjadi pada industri oleh karena perusahaan hanya sekedar mengikuti trend
perubahan sering disebut dengan “me too strategy”, artinya ketika ada perusahaan lain
berubah kita juga harus ikut berubah meski kadang-kadang tidak tahu apa tujuan
perubahannya. ). Tujuan organisasi melakukan perubahan bukan karena keharusan berubah
tetapi sekedar agar kelihatan profesional dan inovatif. Sebagai contoh, dewasa ini banyak
SMK yang mengadopsi sistem mutu ISO 9001. Pertanyaannya adalah apakah SMK-SMK
tersebut benar-benar membutuhkan sistem mutu ISO atau hanya sekedar ikut-ikutan?
Pertanyaan ini muncul karena ternyata tidak sedikit SMK yang telah mengadopsi sistem mutu
ISO kinerjanya tidak beranjak lebih baik.

B. Keharusan Melakukan Perubahan


Perubahan adalah sebuah keniscahyaan dimana agar terus dapat mengikuti perkembangan
maka tidak jarang sebuah organisasi melakukan perubahan karena harus. Lantas pada
umumnya organisasi tidak akan melakukan perubahan karena selalu menguras energi dan
hasilnya hal yang dicapai belum tentu memenuhi harapan. Namun demikian tidak jarang
pula karena ada keharusan, misalnya karena peraturan atau Undang-undang
mengharuskannya maka organisasi tidak bisa menghindar untuk tidak melakukan perubahan.

C. Perubahan Geopolitik
Perusahaan-perusahaan yang beroperasi dengan memanfaatkan kebijakan politik suatu
wilayah tertentu tentu harus menyadari betul bahwa perubahan sangat penting dilakukan
dalam hal terjadi arah kebijakan politik, sebagai dampak dari kejadian-kejadian luar biasa di
suatu wilayah. Di sisi lain perubahan juga bertujuan agar perusahaan lebih fleksibel dalam
menghadapi perubahan lingkungan yang semakin dinamis. Perubahan organisasi yang
disebabkan karena perubahan geopolitik juga dialami perusahaan-perusahaan penerbangan
Amerika paksa serangan World Trade Center yang dikenal dengan kasus 9/11. Atau,
Perusahaan Exxon Mobile Indonesia – pengelola gas Arun terpaksa harus hengkang dari
bumi Aceh ketika terjadi kerusakan Aceh beberapa waktu lalu.

D. Penurunan Pasar
Perkembangan jaman dan kemajuan teknologi juga telah berpengaruh pada adaptasi
Masyarakat akan teknologi itu sendiri. Inovasi dan perubahan diperlukan oleh organisasi atau
Perusahaan dalam hal ini untuk menjaga stabilitas permintaan pasar. Hal ini pernah dihadapi
perusahaan raksasa bidang komputer IBM. Bahkan IBM pernah hampir bangkrut ketika
produk andalannya – mainframe tidak lagi laku di pasar. Turunnya permintaan terhadap
mainframe menyebabkan produk IBM tidak laku jual. Penurunan permintaan tersebut
disebabkan karena pergeseran teknologi komputer dari analog ke digital sehingga pada
akhirnya mainframe bergeser ke personal komputer. IBM bisa bangkit kembali dilakukan
perubahan mendasar terhadap penggunaan mainframe. Teknologi mainframe yang menjadi
kekuatan IBM dialihfungsikan menjadi server yang fungsi utamanya adalah menghubungkan
(menjadi hubungan) Personal Komputer ke jaringan internet.

E. Persaingan yang Sangat Tinggi – Hypercompetition


Globalisasi dan teknologi informasi adalah dua terminologi yang sejak tahun 1990an menjadi
bahan pembicaraan sehari-hari para pelaku bisnis dan akademisi. Dua terminologi yang
sangat fenomenal tersebut boleh jadi menjadi angin surga bagi pelaku bisnis yang bisa
memanfaatkannya tetapi bisa pula menjadi monster bagi para pelaku bisnis yang tidak siap
meresponsnya. Oleh karena itu perusahaan yang tidak siap dengan perubahan tersebut pasti
akan tersisih. Sebaliknya, jika perusahaan tersebut mau merubah dirinya bukan tidak
mungkin globalisasi dan kemajuan teknologi justru memberi peluang bisnis bagi dirinya.
Sebut saja pedagang retail dan pasar tradisional dewasa ini mulai tersisih misalnya gara-gara
Carrefour yang notabenenya adalah perusahaan global merangsek sampai kemana-mana.

F. Menjaga Reputasi dan Kredibilitas Organisasi


Untuk menjaga kepercayaan (trust) masyarakat, maka perusahaan sering melakukan
perubahan-perubahan dalam dirinya. Hal tersebut dilakukan demi terjaganya reputasi dan
kredibilitas organisasi atau perusahaaan yang baik. Perubahan itu dapat berupa simbol,
branding image, atau yang lebih kompleks melakukan perombakan di kubu organisasi
dimana hal tersebut dimaksudkan untuk memberi sinyal bahwa citra perusahaan telah
menjadi lebih baik. Perusahaan penerbangan, PT. Garuda Indonesia Airways pernah
melakukan perubahan logo dan warna perusahaan sebelumnya, dimana GIA dikenal orang
dengan warna kuning oranye. Menyadari bahwa kinerja Garuda tidak baik pimpinan
perusahaan memutuskan untuk merubah logo, interior dan warna pesawat menjadi hijau
kebiru-biruan yang lebih sejuk jika dipandang. Namun ketika itu kinerja Garuda tetap saja
tidak membaik karena perubahan hanya dilakukan dipermukaan saja.

FAKTOR INTERNAL

1. Perubahan karena Pertumbuhan Organisasi


Siapapun yang mendirikan organisasi atau perusahaan pasti berharap agar organisasi yang
dikelolanya terus tumbuh dan berkembang. Perubahan organisasi perlu dilakukan demi
menjaga agar organisasi bisa tumbuh secara berkelanjutan dan tidak mengalami
kemandekan apalagi terus menurun. Teori siklus hidup organisasi (Organizational Life Cycle
Theory) (lihat Adizes, 1999) misalnya mengatakan bahwa organisasi selalu mengalami siklus
hidup seperti bentuk lonceng – mulai dari kecil, mulai tumbuh, tumbuh besar dan pada satu
titik tertentu pertumbuhan akan mengalami kemandekan dan bahkan akan terus menurun
dan mati jika pihak manajemen tidak melakukan tindakan-tindakan perubahan.

2. Integrasi dan Kolaborasi


Pada umumnya ketika sebuah perusahaan melakukan merger atau mengambil alih
perusahaan lain, perubahan organisasi biasanya tidak bias dihindarkan. Dalam hal ini
perubahan organisasi dimaksudkan untuk mengintegrasikan kegiatan organisasi atau untuk
membuat kegiatan organisasi semakin kolaboratif.

3. Membangun Identitas Baru


Perubahan juga kerap terjadi dalam Perusahaan atau organisasi untuk mengahdapi
gelombang persaingan. Membangun sebuah eksistensi baru serta melakukan branding image
merupakan sebuah keharusan. Hal ini menjadi penting untuk mengembalikan kepercayaan
dan memenangkan persaingan dalam industri tertentu. Industri perbankan Indonesia
misalnya pada tahun 1970-an didominasi oleh perusahaan perbankan milik pemerintah yang
berjumlah 7 perusahaan – BRI, BNI, BTN, BAPINDO, BANK EXIM, BDN dan BBD. Masing-
masing perusahaan diorientasikan dan berkonsentrasi pada kegiatan bisnis tertentu. Namun
dengan adanya deregulasi perbankan, bank-bank swasta mulai bermunculan sehingga
persaingan antar bank pada akhirnya tidak bisa dihindari. Akibatnya, pemerintah
membubarkan empat perusahaan perbankan yang disebut terakhir – BAPINDO, EXIM, BDN
dan BBD karena dianggap tidak efisien dan mendirikan bank baru yaitu Bank Mandiri. Di
samping itu pemerintah juga melonggarkan skop kegiatan perusahaan perbankan lainnya.
BRI misalnya tidak lagi hanya melayani kegiatan usaha rakyat kecil. Bank BNI juga merubah
logo, visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Semua perubahan tersebut dimaksudkan agar
masyarakat mengenal Bank BNI sebagai perusahaan perbankan yang tidak sama dengan BNI
masa lalu

4. Kehadiran Pimpinan Baru


Pergantian pimpinan organisasi/perusahaan biasanya memberi sinyal bahwa cara-cara lama
akan segera diganti dengan pola baru dan tatanan baru perusahaan. Seperti dikatakan
Rosabeth Moss Kanter (2003), dalam beberapa hal kehadiran pimpinan baru memiliki
beberapa keuntungan dibandingkan dengan pimpinan lama. Di antaranya:
a. Pimpinan baru biasanya memiliki energi untuk melakukan perubahan di dalam organisasi
b. Pimpinan baru tidak harus tunduk pada praktik organisasi masa lalu
c. Pimpinan baru bias fokus pada masalah yang sesungguhnya sudah lama diketahui tetapi
tidak diselesaikan oleh pemimpinan lama karena masalah tersebut tidak boleh
diperbincangkan
d. Pimpinan baru biasanya dianggap memiliki kredibilitas sehingga mampu mengatasi
masalah yang berhubungan dengan kastemer. Anggapan ini muncul karena pimpinan baru
tidak terkait dengan masalah masa lalu yang menjadikan perusahaan bermasalah dengan
kastemer.

Sumber:

- BMP EKMA4565 / Manajemen Perubahan

Anda mungkin juga menyukai