Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS PERUBAHAN MANAJEMEN

PADA PT RODA BAHARI

Disusun untuk memenuhi tugas Manajemen Perubahan

Dosen Pengampu: Andri Veno, SE., MM

Nama : Yuniyar Hazhiyah

NIM : B100190183

Kelas :B

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2022

1
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................................. 1

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. 2

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 3

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................... 3


B. Rumusan Masalah ......................................................................................................... 4
C. Tujuan Penulisan........................................................................................................... 4
D. Manfaat Penulisan......................................................................................................... 4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................................... 5

BAB III PEMBAHASAN ......................................................................................................... 6

BAB IV KESIMPULAN .......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 9

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah berkontribusi untuk
meningkatkan perekonomian nasional. Perusahaan UMKM di Indonesia sendiri juga
telah banyak tersebar di berbagai daerah, baik di kota-kota besar maupun desa. Potensi
pengembangan UMKM menjadi sangat besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi
masyarakat, sekaligus menjadi tumpuan sumber pendapatan untuk meningkatkan
kesejahteraannya.
Berdasarkan Undang-Undang nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil,
dan menengah pada pasal 1 adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri,
dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian
baik langsung maupun tidak langsung, dari usaha menengah atau usaha besar.
PT Roda Bahari adalah sebuah perusahaan keluarga skala UMKM yang
bergerak pada bidang kelautan dan perikanan. Ruang lingkupnya meliputi konsultan,
trading, serta produksi sarana dan prasarana pendukung bidang kelautan dan perikanan.
PT Bahari memutuskan untuk berbadan hukum agar permasalahan yang terjadi selama
bertahun-tahun dapat teratasi dan pihak PT Roda Bahari mulai menyadari bahwa
setelah perusahaan resmi berbadan hukum, maka tugas selanjutnya adalah bagaimana
perusahaan dapat berdaya saing dan berkelanjutan dengan melakukan manajemen
perubahan. Perusahaan keluarga yang masih tradisional dan belum mengenal struktur
organisasi akan mengalami kesulitan dalam proses perubahan organisasi. Apabila
perubahan itu terjadi maka akan memberikan dampak yang besar pada kelestarian
bisnis yang menitikberatkan pada kerjasama antara keluarga tersebut.
Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa PT Roda Bahari melakukan
perubahan manajemen karena memahami perkembangan perusahaan supaya dapat
mengatur strategi untuk bersaing dengan perusahaan lain.

3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang terurai diatas maka rumusan masalahnya
sebagai berikut:
1. Mengapa PT Roda Bahari melakukan perubahan?
2. Keuntungan apa yang didapat PT Roda Bahari dalam perubahaan?
3. Konsep apa yang dilakukan PT Roda Bahari dalam melakukan manajemen
perubahaan?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan makalah ini
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui tujuan PT Roda Bahari melakukan perubahaan
2. Untuk mengetahui keuntungan yang didapat PT Roda Bahari dalam melakukan
perubahaan
3. Untuk mengetahui konsep yang diterapkan PT Roda Bahari dalam melakukan
manajemen perubahan

D. Manfaat Penulisan
Untuk menambah wawasan dan bahan referensi, serta pengetahuan tentang
manajemen perubahan khususnya pada PT Roda Bahari. Diharapkan makalah ini dapat
membantu para pembaca dan berguna untuk penulisan yang akan dibuat selanjutnya.

4
BAB II
LANDASAN TEORI

Amin (2009) mengatakan bahwa selama proses perubahan manajemen terdapat dua
kekuatan yang saling bertentangan, yaitu kekuatan yang mendukung perubahan (Driving
Forces) dan kekuatan yang menentang perubahan (Restraining Forces). Bila jumlah kekuatan
yang medukung perubahan lebih dominan dibandingkan jumlah kekuatan yang menentang
perubahan, maka perubahan akan lebih mudah dilakukan. Menurut Utomo (2009) melakukan
perubahan dari yang awalnya Family Business Enterprise (FBE) menjadi Family Owned
Enterprise (FOE) dibutuhkan analisis internal dan eksternal. Analisis internal untuk
mengidentifikasi keunggulan yang dimiliki perusahaan yang akan menjadi pembanding dengan
pesaing industri lain. Sedangkan analisis eksternal untuk menyusun sebuah rencana pemasaran
sehingga tuntutan industri terpenuhi.

Untuk mengidentifikasi proses perubahan yang terjadi maka PT Roda Bahari


menggunakan teori Field Force yang dicetuskan oleh Kurt Lewin. Tahapan-tahapan yang
digunakan adalah sebagai berikut:

1. Unfreezing the status quo


Pada tahap ini perusahaan mengimplementasikan dengan Direktur Operasional yang
membawa agent of change dan penggagas perubahan harus terlebih dahulu
mengkomunikasikan idenya kepada komisaris non struktural. Peran yang relatif
dominan dalam keluarga sekaligus sebagai influencer utama untuk komisaris utama
merupakan critical point diterima atau ditolaknya sebuah perubahan.
2. Movement to the new state
Pergerakkan atau perubahan yang dilakukan menjadikan perusahaan berada dalam
masa transisi, dimana ditandai dengan ketidakpastian dan kekhawatrian. Masa transisi
ini merupakan bagian tersulit karena biasanya memakan waktu dan tenaga yang
banyak. Komitmen manajemen dalam bentuk komunikasi dan dukungan terhadap objek
perubahan adalah hal yang sangat dibutuhkan.
3. Refreezing
Tahap ini melambangkan sebuah tindakan memperkuat dan menstabilkan setelah masa
transisi (Movement to the new state). Tahapan ini akan membawa perusahaan pada
norma baru untuk memastikan bahwa objek perubahan tidak akan kembali ke cara-cara
lama.

5
BAB III

PEMBAHASAN

Mengapa PT Roda Bahari melakukan perubahan?

Perubahan organisasi dapat berperan terhadap efektifitas kerja yang artinya setiap
peningkatan perubahan organisasi satu satuan akan berpengaruh terhadap peningkatan
efektifitas kerja. Semakin efektif menangani perubahan maka semakin besar kemungkinan
perusahaan untuk bertumbuh dan berkembang. Sehingga PT Roda Bahari memerlukan inovasi
yang berisi ide-ide maju dan konsep berpikir ke depan untuk struktur organisasi tradisional
kemudian dikembangkan menjadi sistem perusahaan modern. Untuk mencapai manajemen
modern, PT Roda Bahari harus melakukan upaya untuk mengatasi kepentingan yang tidak
memadai dan jelas dari semua pihak melalui membedakan aset keluarga dari perusahaan.

Keuntungan apa yang didapat PT Roda Bahari dalam melakukan perubahan?

Pada awal berdirinya usaha, pemilik PT Roda Bahari hanya dibantu oleh beberapa
karyawan. Usaha saat itu berjalan tanpa perencanaan dan pengawasan, operasional kerja dan
keuangan yang dilakukan juga tanpa aturan baku dan pengawasan yang benar. Berdirinya PT
Roda Bahari selama dua tahun membawa dampak perubahan pada manajemen yang besar.
Masuknya generasi kedua di posisi kunci perusahaan membawa dampak positif bagi
perkembangan dan kelanjutan usaha PT Roda Bahari. Beberapa perubahan yang dilakukan
diantaranya adalah merumuskan rencana kerja yang relatif sederhana, memperbaiki struktur
organisasi perusahaan, melakukan dan diversifikasi usaha, merekrut karyawan baru sesuai
dengan kebutuhan organisasi, dan menciptakan budaya kerja yang baik.

Konsep apa yang diterapkan PT Roda Bahari dalam melakukan manajemen perubahan?

Proses manajemen perubahan terdapat dua kekuatan yang bertentangan yaitu kekuatan
yang mendukung perubahan (Driving Forces) dan kekuatan yang menentang perubahan
(Restraining Forces). Perubahan akan mudah dilakukan apabila kekuatan yang mendukung
perubahan lebih dominan dibandingkan jumlah kekuatan yang menantang perubahan.

Untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dalam jangka panjang dan dapat bersaing
di pasar internasional perusahaan harus memulai inovasi-inovasi yang dibutuhkan dan berguna
untuk perusahaan, misalnya struktur organisasi yang sebelumnya tradisional dikembengkan
menjadi sistem modern. Konsep inilah yang menjadikan PT Roda Bahari dapat tumbuh dan

6
berkembang. Untuk mencapai manajemen modern bisnis keluarga harus melakukan upaya
untuk mengatasi hal-hal yang tidak memadai.

Manajemen perubahan yang diterapkan adalah perubahan pembagian fungsi dan


tanggung jawab perusahaan kemudian membentuk hierarki manajemen tingkat atas,
menengah, dan bawah. Struktur organisasi PT Roda Bahari terdiri dari :

a. Owners, adalah perintis usaha atau bisnis keluarga.

b. Top Management, terdiri dari direktur yang masih memiliki hubungan keluarga dengan
owners.
c. Middle Management, terdiri dari manager dan supervisor. Pada struktur organisasi ini
terdiri dari para professional (bukan anggota keluarga) yang sengaja dipekerjakan oleh
perusahaan untuk mengawasi dan mengevalusasi pekerjaan setiap harinya.
d. Staff, merupakan karyawan perusahaan yang mengerjakan day to day activities dan
juga menjalankan fungsi supporting.
e. Associate, terdiri dari para dosen bekerja berdasarkan proyek basis yang membantu
perusahaan dalam bidang konsultan.
Merujuk pada klasifikasi skala UMKM, PT Roda Bahari tergolong perusahaan keluarga
dengan skala kecil. Dengan jumlah aset Rp 50 Juta – Rp 500 juta (diluar tanah dan bangunan)
dan omset Rp 300 Juta – Rp 2,5 Miliar per tahun.

7
BAB IV

KESIMPULAN

Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) merupakan faktor utama penggerak roda
perekonomian negara Indonesia. Tetapi tidak mudah untuk mengembangkan bisnis keluarga
dan hanya sebagian kecil yang dapat bertahan. PT Roda Bahari harus menerapkan manajemen
perubahan. Proses manajemen perubahan ini, membutuhkan agent of change yang berasal dari
internal perusahaan. Agent of change ini harus memiliki kompetensi, terlibat dalam hari ke hari,
dan juga memiliki akses strategis untuk pemilik. PT Roda Bahari tergolong perusahaan
keluarga dengan skala kecil. Dengan jumlah aset Rp 50 Juta – Rp 500 juta (diluar tanah dan
bangunan) dan omset Rp 300 Juta – Rp 2,5 Miliar per tahun.

8
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Halim 2020. “Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mamuju.” Volume 1, No. 2, 2020
https://stiemmamuju.e-journal.id/GJIEP

Arie Wibowo Irawan (2018). “Manajemen Perubahan pada Perusahaan Keluarga PT Roda
Bahari” JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Volume 2 No. 1 Tahun
2016 Edisi 1, Hal. 59-72

Cater J, Schwab A. 2008. “Turnaround Strategies in Established Small Family Firms.” Journal
of Family Business Review, 19. Volume XXI no. 1

Klasifikasi UMKM Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008

https://dkupp.semarangkab.go.id/2021/01/07/klasifikasi-umkm-menurut-uu-nomor-20-tahun-
2008/

Anda mungkin juga menyukai