Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL USAHA

PROJEK KREATIF KEWIRAUSAHAAN

TOKO KELONTONG NANSA

Disusun oleh :

Nama :Nanda dwi A

Zuhrotun Nissa

Kelas : XI TKJ A

SMK MA’ARIF NU 1 AJIBARANG

Jl.Raya Ajibarang Km.1 Ajibarang, Banyumas 53163

Telp/Fax.(0281)571284

E-mail: office@smkmaarifnu1ajibarang.sch.id

Website: http://www.smkmaarifnu1ajibarang.sch.id

Tahun Pelajaran 2023/2024


HALAMAN PENGESAHAN

A. Judul Laporan : Proposal Usaha


B. Nama Kelompok : Kelompok NANSA

Anggota : 1. Nanda Dwi Anggrieni

2. Zuhrotun Nissa

C. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah kegiatan (Desa/Kecamatan) : Smk Ma’arif NU 1 Ajibarang
b. Kabupaten/Kota : Banyumas
c. Provinsi : Jawa Tengah
d. Jarak ke lokasi kegiatan (Km) : 0 KM

Ajibarang, November 2023

Guru Pendamping PKK Penyusun

Restiva Indri, SE,Sy Zuhrotun Nissa

Menyetujui,

Kurikulum Kepala SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang

Mugi Heriyadi S.Pd Tosirin S.Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang selalu melimpahkan
Hidayah dan Inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas PKK Praktek. Maksud
dan tujuan diterbitkan proposal ini merupakan kewajiban bagi kelas XI Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Ma’arif NU 1 Ajibarang, untuk mendapat nilai keterampilan.

Penyusunan proposal ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Oleh karena itu,
perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1) Tosirin, S.Pd. sebagai Kepala Sekolah SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
2) Mugi Heriyadi, S.Pd selaku ketua kurikulum SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
3) Ibu Restiva indri, SE.Sy Sebagai Guru pendamping dan pembimbing penulisan
Proposal produk usaha di SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang
4) Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung
sehingga penyusunan Proposal ini dapat terselesaikan.

Penulis berharap dengan adanya Proposal ini akan bermanfaat bagi semua pihak, baik
itu penyusun, pembaca, maupun adik-adik kelas yang juga akan melakukan pembuatan
proposal usaha.
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………………………………………... 1

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………….. 2

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………. 3

BAB I

PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………….. 5

1.1 Latar Belakang Produk……………………………………………………………………………..... 5

1.2 Tujuan Produk…………………………………………………………………………………………… 5

1.3 Tujuan Penulisan Proposal …………………………………………………………………………. 5

1.4 Batasan Proposal ………………………………………………………………………………………. 6

1.5 Sistematika Penulisan Proposal ………………………………….……………………………….. 6

1.6 Visi .............................................................................................................. 6

1.7 Misi .............................................................................................................. 6

1.8 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Usaha ............................................................... 6

BAB II

PRODUKSI

2.1 Profi Usaha …………………………………………………………………………………………….... 7

2.2 Kepegawaian Usaha ………………………………………………………………………………….. 7

2.3 Lokasi Usaha …………………………………………………………………….......................... 7

2.4 Strategi Pemasaran ………………………………………………………..……………………….... 8

2.5 Manajemen Kegiatan Operasional Usaha………………………………………………………. 8

2.6 Rancangan Biaya dan Pendapatan ……………………………………………………………... 9

BAB III
PENUTUP

3.1 Analisis SWOT........................................................................................................... 9

LAMPIRAN

Foto Kegiatan.................................................................................................... 10

Daftar Pustaka................................................................................................... 11
BAB 1

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Dalam kondisi Pada saat pandemi seperti saat ini, pergerakan warga untuk berbelanja ke pasar
tradisional maupun swalayan menjadi terhambat. Ditambah lagi dengan kondisi sebagian besar
pekerja yang melakukan work from home (wfh), yang mengakibatkan pergerakan mereka terbatas
hanya sebatas di lingkungan rumah saja. Dari fenomena ini, ide untuk membuat toko kelontong
rumahan muncul.

Toko kelontong Nansa dianggap masih relevan cocok untuk dijadikan sebuah usaha bisnis. Setiap
hari, masyarakat masih mempercayakan toko kelontong sebagai tempat pembelian kebutuhan pokok
sehari-hari. Letaknya yangAlasan tidak jauh dari rumah dan adanya Pembatasan Pemberlakuan
Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadikan ide untuk membuka toko kelontong Nansa di sekitar rumah
adalah pilihan yang tepat.

I.2. Tujuan Produk

Tujuan membuka toko kelontong rumahan adalah untuk memupuk jiwa wirausahakewirausahaan
dan memberikan solusi atas masalah ketersediaan tempat berbelanja kebutuhan pokok di sekitar
rumah.

1.3 Tujuan Penulisan Proposal

Pembuatan proposal ini memiliki maksud dan tujuan diantaranya:

1. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah menyelesaikan tugas Produk Kreatif
Kewirausahaan
2. Syarat untuk dapat menyelesaikan nilai pada pelajaran Produk Kreatif Kewirausahaan
3. Mengukur tingkat keberhasilan siswa selama menjalani tugas
4. Mengetahui perkembangan siswa selama menjalani tugas
5. Bentuk rangkuman dan dokumentasi selama menjalani tugas

1.4 Batasan Proposal

Selama 1 semester mulai dari bulan September sampai bulan November penulis membuat tugas
produk kreatif kewirausahaan. Berikut pekerjaan yang telah penulis laksanakan dalam pembuatan
Produk Kreatif dan Kewirausahaan :

1. Pencarian Data
2. Pembuatan Proposal
3. Bimbingan Pembuatan Proposal
4. Presentasi Proposal
I.5. Visi

1. Menjadi solusi pemenuhan kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat di sekitar


perumahan.
2. Menjadi toko kelontong yang mudah dijangkau.
3. Menjadi toko kelontong yang menyajikan produk-produk kebutuhan pokok lengkap
dengan berbagai variasi merek.

I.6. Misi

1. Mendapatkan kepuasan dari pembeli.


2. Memperoleh keuntungan dari penjualan produk kebutuhan pokok.
3. Memberikan layanan terbaik bagi kepada pembeli

1.7. Sistematika Penulisan Proposal

Pembuatan Laporan Kegiatan ini memiliki maksud dan tujuan diantaranya:

1.Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah menyelesaikan tugas Produk Kreatif
Kewirausahaan
2.Syarat untuk dapat menyelesaikan nilai pada pelajaran Produk Kreatif Kewirausahaan
Mengukur tingkat keberhasilan siswa selama menjalani tugas

3.Mengetahui perkembangan siswa selama menjalani tugas

4.Bentuk rangkuman dan dokumentasi selama menjalani tugas

I.8. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Usaha

Toko kelontong Nansa akan buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 20.00. Dibuka setiap hari
karena tempat usaha berada di rumah, hal ini memudahkan pemilik usaha untuk selalu berada di
tempat dan untuk menjalankan transaksi jual beli.
BAB II

ISI

II.1. Profil Usaha

Toko kelontong rumahan ini diberi nama Toko Kelontong Nansa . Toko Kelontong Nansa menjual
berbagai macam produk eceran kebutuhan pokok sehari-hari. Saat memulai usaha, bentuk usahanya
perseorangan. Namun pada tahap selanjutnya Toko Kelontong Nansa juga akan memberikan
kesempatan kepada investor atau vendor lain yang ingin bekerja sama.

II.2. Kepegawaian Usaha

Nama dan Alamat Usaha

Nama Usaha : Toko Kelontong Nansa

Alamat usaha : Jalan Ajibarang- Purwokerto No.KM.01 Banyumas Jawa Tengah

Nama dan alamat Karyawan

Nama Karyawan : 1. Nanda dwi anggrieni (kasir)

2. Zuhrotun Nissa (pelayan)

Alamat Karyawan : Cihonje, Gumelar

Pancasan

II.3. Lokasi Usaha

Toko Kelontong berlokasi di jalan Ajibarang – Purwokerto No.KM.01, Kedungmeong, Bumiayu,


Kec. Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53163. Toko kelontong berlokasi di SMK MA’ARIF
NU 1 AJIBARANG , tepatnya berada di garasi yang diubah menjadi toko.

Lokasi Toko Kelontong dinilai strategis karena mudah dijangkau pembeli yang mayoritas berlokasi di
sekitar toko. Selain itu, Toko Kelontong juga terletak di dekat perempatan besar yang dapat dilihat
dari segala arah. Dapat dijangkau dengan kendaraan motor atau mobil.

Toko Kelontong Nansa memasuk barang dagangan dari Toko grosir jaya yang beralamat di Jl.Raya
Pancasan No.31, Ajibarang Wetan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53163. Lokasinya yang hanya
berjarak 1,5 km memudahkan penjual dalam membeli barang dagangan.

II.4. Deskripsi Produk

Dalam menyusun proposal ini, agar dalam pembahasan terfokus pada pokok permasalahan dan
tidak melebar ke masalah yang lain, maka kami membuat sistematika penulisan proposal sebagai
berikut.
1.Latar Belakang

Toko kelontong merupakan toko yang menjual beragam macam kebutuhan sehari-hari. Biasanya
produk yang dijual seperti peralatan serta kebutuhan rumah tangga, seperti beras, dapur, hingga
sabun dan lain sebagainya.Toko kelontong sendiri termasuk kedalam salah satu UMKM (Usaha Mikro
Kecil Menengah) dan pernah menjadi tualng punggung ekonomi pada saat Indonesia sedang krisis
pada tahun 1989.Bisa dibilang UMKM dikala itu menjadi penyelamat ekonomi saat krisis melanda,
bahkan menjadi salah satu UMKM yang berkembang dengan pesat.Dari masa ke masa, pembeli dari
tokok kelontong cenderung bertahan dan selalu berbelanja disana. Selain harga yang murah, faktor
kenyamanan juga menjadi salah satu alasan mengapa toko kelontong diminati.

2.Tujuan Produk

Tujuan di bukanya usaha toko kelontong diantaranya adalah sebagai berikut :

· Memudahkan para konsumen dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

· Untuk menambah pengalaman dalam membuka usaha kecil

· Untuk melatih diri dalam membuat suatu usaha mandiri kedepannya.

3.Tujuan Penulisan Proposal

Untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang bersangkutan supaya dapat melaksanakan
sebuah kegiatan.

4.Batasan Proposal

1.Pencarian data

2.Pembuatan proposal

3.Pembimbingan pembuatan proposal

4.presentasi proposal

4.Visi dan Misi

Visi :

Menjadikan kebutuhan semua orang dapat terpenuhi membuat waktu semua orang menjadi
lebih effisien dan kebutuhan pokok semua orang dapat terpenuhi.

Misi :

Prioritas kebutuhan pokok anda adalah prioritas kami disetiap waktu sibuk anda,karena
kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari anda,Anda
Prioritas kami

5.Sistematika penulisan proposal

1.Lembar pengesahan

2.Kata pengantar
3.Daftar isi

4.Bab I Pendahuluan

5.Bab II produksi

6.Bab III penutup

7.Daftar pustaka

6.Waktu pelaksaan kegiatan

Toko kelontong ini akan buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga 21.30 WIB. Toko yang
dibuka di rumah memungkinkan pemilik usaha untuk selalu standby dalam menjalankan transaksi jual
beli.

7.Profil Ussha

Toko Kelontong ini bernama “Nansa”. Toko Kelontong Nansa menjual berbagai macam kebutuhan
sehari-hari atau kebutuhan rumah tangga, mulai dari kebutuhan pokok hingga kebutuhan sekunder.
Bentuk usaha perseorangan ini pada tahap selanjutkan akan memberikan kesempatan kepada
investor atau vendor lain yang ingin melakukan kerja sama.

8.Struktur Kepemilikan dan Kepegawaian Usaha

Nama Usaha : Toko Kelontong Nansa

Alamat Usaha : Jalan Ajibarang- Purwokerto No.KM.01 Banyumas Jawa Tengah

Nama dan alamat Karyawan

Nama Karyawan : Nanda dwi anggrieni (kasir)

Zuhrotun Nissa (pelayan)

Alamat Karyawan : Cihonje, Gumelar

Pancasan

9.Lokasi Usaha

Toko Kelontong Nansa berlokasi di jalan Ajibarang – Purwokerto No.KM.01, Kedungmeong,


Bumiayu, Kec. Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53163. Toko kelontong berlokasi di SMK
MA’ARIF NU 1 AJIBARANG , tepatnya berada di garasi yang diubah menjadi toko.

Lokasi Toko Kelontong Nansa dinilai strategis karena mudah dijangkau pembeli yang mayoritas
berlokasi di sekitar toko. Selain itu, Toko Kelontong juga terletak di dekat perempatan besar yang
dapat dilihat dari segala arah. Dapat dijangkau dengan kendaraan motor atau mobil. Toko Kelontong
Nansa memasuk barang dagangan dari Toko grosir jaya yang beralamat di Jl.Raya Pancasan
No.31,Ajibarang Wetan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53163. Lokasinya yang hanya berjarak
1,5 km memudahkan penjual dalam membeli barang dagangan.
II.4. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Toko Kelontong Nansa pada awalnya dengan
mempromosikan kepada tetangga dan warga yang tinggal di sekitar kelurahan yang dekat dengan
lokasi toko. Orang tua murid SMK MAARIF NU 1 AJIBARANG yang sedang menjemput anak-anaknya
pulang sekolah juga menjadi salah satu target pemasaran toko.

Di dalam toko juga akan dilengkapi berbagai macam lemari kaca sebagai etalase produk-produk
kebutuhan pokok yang dijual. Papan nama besar dengan tulisan nama toko juga akan dipasang untuk
menunjukkan identitas toko. Dengan cara ini diharapkan warga sekitar akan mengenali toko dan
membeli barang kebutuhan pokok di Toko Kelontong Nansa.

II. 5. MANAJEMEN KEGIATAN OPERASIONAL USAHA

1.Peralatan

Dalam kesehariannya, Toko Kelontong Nansa memiliki peralatan yang digunakan untuk mendukung
kegiatan operasional:

1.Etalase kaca

2.Timbangan beras

3.Kulkas

4.Mesin kasir elektronik

2. Sistem Kegiatan Operasional

Kegiatan operasional Toko Kelontong Nansa dimulai jam 08.00. Biasanya kedua pegawai sudah
membuka toko sejak 07.45 untuk persiapan. Lalu akan dilanjutkan dengan pelayanan transaksi jual
beli hingga pukul 20.00. Pembelian barang dagang dilakukan secara berkala, sesuai dengan
ketersediaan produk kebutuhan pokok yang ada.

3.Produk Kebutuhan Pokok yang Tersedia

Toko Kelontong Nansa menjual berbagai macam produk kebutuhan pokok yang disertai variasi
merek, diantaranya:

 Beras.
 Minyak goreng.
 Telur.
 Gula pasir
 Gula aren.
 Garam.
 Mie instan.
 Tepung Terigu.
 Makanan & minuman ringan.
 Sabun cuci pakaian.
 Sabun cuci piring.
 Perlengkapan mandi; shampo, sabun, pasta gigi dll.

II. 6. RANCANGAN BIAYA DAN PENDAPATAN

Modal awal :Rp. 10.000.000,00


Modal biaya peralatan : Rp. 7.000.000,00
Biaya perlengkapan dan lain-lain : Rp. 3.000.000,00
Total Modal menjadi : Rp. 20.000.000,00
Produk yang dijual
Beras 2 karung x Rp.300.000 : Rp.700.000,00
Indomie 5 dus x Rp.40.000 : Rp.200.000,00
Telor 1 peti x Rp.200.000 : Rp.200.000,00
Gula 1 karung x Rp.150.000 : Rp.150.000,00
Tepung terigu 1 karung x Rp.100.000 : Rp.100.000,00
Minyak goreng 1 jerigen x Rp.150.000 : Rp.150.000,00
Sabun mandi 5 pack x Rp.10.000 : Rp. 50.000,00
Shampo 5 pack x Rp.10.000 : Rp. 50.000,00
Pasta gigi 5 pack x Rp.10.000 : Rp. 50.000,00
Makanan ringan 5 dos x Rp. 50.000 : Rp. 250.000,00
Minuman ringan 5 dos x Rp 60.000 : Rp. 300.000,00
Total laba kotor sebulan : Rp. 2.200.000,00
Gaji karyawan 2 x Rp. 600.000,00 : Rp. 1.200.000,00
Tagihan listrik : Rp. 300.000,00
Total beban usaha : Rp. 1.500.000,00
Laba bersih = Total laba kotor – total beban usaha
= Rp. 2.200.000,00 – Rp. 1.500.000,00
= Rp 700.000.
Jadi, Toko Kelontong Nansa akan mendapatkan laba bersih sebesar Rp 700.000 selama
sebulan.
BAB III

PENUTUP

III. 1. Analisis SWOT Strength, Weakness, Opportunity, Threat (SWOT)

Kekuatan (Strength) atau kelebihan:

 Target pasar mudah dijangkau karena menjual barang dagang yang diperlukan
sehari-hari.
 Tempat strategis karena terletak di lingkungan perumahan.
 Mayoritas barang dagang dapat disimpan dalam waktu yang relatif lama. Jadi
tidak mudah rusak meskipun disimpan di tempat penyimpanan.

Kelemahan (Weakness):
 Garasi yang dijadikan tempat toko berukuran tidak terlalu besar, sehingga tidak
memiliki gudang khusus untuk menyimpan stok barang.

Kesempatan (Opportunity) atau peluang:


 Belum ada toko kelontong yang terdekat di sekitar lokasi usaha.

Ancaman (Threat):

 Persaingan antar usaha ketat karena dalam satu kelurahan terdapat setidaknya
tiga toko kelontong.
 Persaingan harga antara toko kelontong satu dan lainnya sedikit, jadi harus pintar
menentukan harga pokok dan mengambil selisih keuntungan.

Pendirian Toko Kelontong Nansa merupakan suatu peluang usaha yang menjanjikan. Apalagi
dengan adanya kondisi pandemi yang membatasi pergerakan masyarakat untuk berbelanja kebutuhan
pokok di tempat ramai. Toko kelontong rumahan bisa menjadi solusi bagi permasalahan tersebut.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA

https://warungpintar.co.id/blog/contoh-proposal-usaha-dan-bisnis-untuk-pengajuan-kerja-
sama/

Anda mungkin juga menyukai