Anda di halaman 1dari 4

Keinginan Seorang Lelaki Muda.

Wahai Kau Sang Pemilik Hati dan Sang Penculik Jiwa,


Jika Aku Diberikan Beratus-ratus Permintaan,
Maka Cukuplah Berikan 67 Kepadaku,
Karena Dengan Itu Saja, Aku Bisa Mencintaimu Sepenuhnya.

1) Aku ingin mengajaknya kepanti asuhan dan menjadi guru yang mengajarkan
bernyanyi dan tertawa, di setiap Hari Sabtu dan Minggu, agar hari liburku pun
dipenuhi dengan cinta.
2) Aku ingin membuatkan dia laying-layang yang tak bisa terbang jadi tak pernah rusak
dan bisa ia pajang di kamarnya saja.
3) Aku ingin mengajaknya ke pasar hari minggu pagi dan membeli banyak wortel, aku
ingin kami makan banyak wortel agar kami bisa saling melihat dengan jelas sampai
tua nanti.
4) Aku ingin mengajaknya ke dokter gigi setiap enam bulan sekali seperti anjuran
dokter. Membersihkan karang gigimu, sebab aku ingin dia tetap bisa makan
makanan kesukaannya sampai tua nanti.
5) Aku ingin ke toko buku bersamanya membeli buku dongeng lalu mengumpulkan
anak-anak pemulung dan kami bergantian membacakannya untuk mereka.
6) Aku ingin mengajaknya ke hutan dan mencari anggrek yang belum bernama untuk
kunamai dengan namamu.
7) Aku ingin membelikannya banyak jaket, sweeter, dan syal. Sebab kutahu jika dia
benci dingin.
8) Aku ingin mengajaknya ke pantai malam hari agar dia tahu jika laut tak pernah tidur
seperti cintaku untuknya.
9) Aku ingin mengayuh becak roda tiga dan dia penumpangnya, kami berpergian ke
semua yang ingin kami tuju, sebelum becak dilarang dimana-mana.
10) Aku ingin keliling kota dengannya untuk membersihkan tembok kota dan poster calon
pejabat yang menjanjikan adipura, setidaknya aku bisa menjanjikan sesuatu yang
lebih pasti daripada omong kosong mereka semua.
11) Aku ingin mengajaknya ke pemakaman dan memilih satu tempat agar ketika aku dan
dia dikebumikan, kami mati dalam keadaan bersama, dan dengan penuh cinta.
12) Aku ingin mengajaknya ke lapangan, kita main bola berdua. Dia yang menjaga
gawang dan aku pura-pura tak pandai menendang agar dia tertawa.
13) Aku ingin jadi badut yang menunggu di depan pintu rumahnya, ketika dia keluar, dia
yang suka badut akan meminta berfoto denganmu.
14) Aku ingin kami memakai pakaian yang paling bagus, lalu kita keliling kota,
menyinggahi setiap perpustakaan dan kedai kopi sampai malam hari.
15) Aku ingin membangunkannya malam hari saat gerhana bulan, dan menyaksikan langit
malam tanpa bulan mirip aku tanpanya, gelap gulita.
16) Aku ingin menuliskan buku untuknya, didalam buku itu namanya selalu kutulis
setiap awal bab dengan huruf yang sengaja kubuat dengan indah.
17) Aku ingin bisa bermain gitar, walau aku tak suka bernyanyi karena suaraku tidak
bagus, aku akan menciptakan lagu dan bernyanyi untuknya sambil main gitar.
18) Aku ingin membingkai fotonya dengan bingkai kayu, yang kayunya mulai kutanam
ketika aku mulai mencintainya.
19) Aku ingin mendaki puncak tertinggi di negeri ini, agar bisa membandingkan mana
yang lebih tinggi rasa sayangku padanya atau gunung itu.
20) Aku ingin memelihara kerrang yang banyak agar bisa membuat kalung mutiara
untuknya.
21) Aku ingin mengajaknya ke kampung terpencil di pelosok negeri ini dan mengajarkan
Bahasa Indonesia ke anak-anak yang bahkan tak tau nama presidennya.
22) Aku ingin berlayar berdua dengannya, menghadap gelombang agar dia tau, mencintai
adalah meniti gelombang tapi tak boleh tenggelam.
23) Aku ingin pagi-pagi sekali berkeliling mengumpulkan embun dari ujung daun
sehingga segelas untuk dia minum saat bangun nanti.
24) Di sekeliling rumah kami adalah kebun bunga, sehingga setiap sarapan dia selalu
mendapati mawar segar di meja.
25) Aku ingin memelihara kucing agar ada yang menemaninya membaca buku.
26) Aku ingin ada puisiku untuknya di sarung bantal agar bisa dia baca berulang sebelum
tidur.
27) Aku ingin belajar bahasa negara yang teramat ingin kau datangi.
28) Aku ingin mengajaknya ke panti jompo dan mendengar cerita cinta mereka yang
sudah tua, bahwa bisa jadi cinta kami bertempur melawan ingatan.
29) Aku ingin di rumah kami ada jendela yang menghadap matahari setiap mulai
menyala.
30) Aku ingin punya beranda yang memiliki dua kursi untuk kami menonton hujan yang
sedang turun.
31) Aku ingin memajang bingkai kosong yang dibawahnya tertulis nama anak-anak kami
yang belum ada.
32) Aku ingin membuatkannya sepatu yang kudesain sendiri. Agar kemanapun ia pergi,
aku selalu ada bersamanya.
33) Aku ingin satu jam berpayung di tengah hujan dengannya, biar ia tau jika semesta ini
mendukung cinta kami berdua.
34) Aku ingin mendirikan sekolah untuk anak-anak yang tak bisa sekolah, sehingga
cita-citanya sebagai seorang guru bisa terlaksana.
35) Aku ingin kami berdoa sebelum tidur setiap malam, meminta Engkau agar tidak
membiarkan seorang anak pun lapar sebelum tidur.
36) Aku ingin membelikannya radio agar ia bisa mendengar ramalan zodiaknya setiap
minggu.
37) Aku ingin mengiriminya surat lewat pos setiap bulan walaupun kami tinggal serumah.
Setidaknya aku berharap agar cinta kami awet dan tahan lama seperti orang-orang
terdahulu yang menggunakan cara serupa.
38) Aku ingin kami berdua menonton konser grup band kesukaannya ketika ia ulang
tahun.
39) Dan aku ingin ketika aku ulang tahun kami menonton grup band kesukaanku konser.
40) Aku ingin belajar bahasa daerah asalnya, jadi jika suatu saat kami pulang ke
kampungnya, aku merasa pulang kekampungku.
41) Aku ingin mengajaknya ke sawah, merasakan jadi petani yang tiap hari keringat di
tubuhnya mengalir tanpa saluran irigasi dan masih saja padinya dibayar murah.
42) Aku ingin setiap fotonya akulah yang memotretnya, sehingga ia yang pemalu itu tidak
malu untuk bergaya.
43) Aku ingin memiliki kedai kopi sekaligus toko buku, tempat kami menghabiskan
waktu jika kami sedang bertengkar.
44) Aku ingin semua anak kami, huruf pertama namanya memakai huruf terakhir
namamu, aku tak tau apa gunanya, tapi akum au hal itu terjadi!
45) Aku ingin ketika orang-orang libur karena memilih presiden, kami memilih libur di
rumah sambil belajar bikin kue kesukaanmu.
46) Aku ingin kami memiliki kebun cokelat dan membuat cokelat sendiri, sehingga ia tak
perlu takut jika sedang kehabisan cokelat.
47) Aku ingin kami mengecat rumah dengan warna kesukaanmu tapi mengecat pintunya
dengan warna kesukaanmu.
48) Aku ingin selalu tau jika ada kerutan yang bertambah di wajahnya, sebuah pertanda
apabila cinta kami sudah bertahan lama.
49) Aku ingin kami berdua ikut demo bersama mahasiswa jika pemerintah menyusahkan
rakyatnya yang ingin sekolah.
50) Aku ingin kami belajar bahasa isyarat dan berteman dengan setiap orang yang tuli dan
bisu juga agar aku bisa mengatakan ”Aku Mencintaimu”, tanpa aku
mengucapkannya.
51) Aku ingin mengajaknya ke tempat kunang-kunang masih berkedip sambil
menyaksikan langit dengan bintang yang berkedip. Aku hanya ingin tahu mana yang
lebih indah antara kerlingan matanya atau kerlingan bintang-bintang.
52) Aku ingin kami berdua singgah di setiap stasiun di setiap kota, lalu menyaksikan
mereka yang pulang karena rindu dan saling memberikan ciuman perpisahan.
53) Aku ingin mengajaknya ke taman bermain dan kami bebas melepas anak-anak kecil di
dalam tubuh kami yang jarang diajak bermain.
54) Aku ingin jika cinta kami semakin bertambah sementara umur kami semakin
berkurang. Kami akan semakin rajin membaca buku da saling menceritakan ceritanya.
55) Aku ingin kami begadang semalaman membuat kue ulang tahun cucu kami.
56) Jika aku mati terlebih dahulu, dia haruslah lebih rajin membaca daripada rajin berdoa.
Aku ingin kesedihannya ikut selesai setelah ia membaca buku.
57) Aku ingin selama setahun hanya menulis puisi tentangnya. Tapi hanya bisa kau baca
setelah aku tak ada.
58) Aku ingin kami berdua melakukan perjalanan ke setiap sudut negeri ini hanya untuk
menemui penulis puisi yang tak pernah menulis buku. Aku hanya ingin
membuktikan jika semua aksara yang tertulis, tak harus dibukukan.
59) Aku ingin melihatnya bermain gitar dan bernyanyi diatas panggung dengan rambut
diikat, memakai sepatu boot dan rok bermotif bunga. Aku sangat suka dirinya yang
seperti itu.
60) Aku ingin kami menghabiskan suatu petang di puncak mercusuar di pulau paling
pinggir di negeri ini.
61) Aku ingin setiap anak-anak kami memiliki wajahnya. Sehingga jika ia mati terlebih
dahulu nanti, setidaknya aku bisa merasakan hadirnya di seumur hidupku.
62) Misalnya entah bagaimana, jika ia berakhir dengan orang lain. Maka aku ingin nama
lelaki itu anagram dari namaku.
63) Hal yang paling tidak mungkin yang aku ingin adalah membelai wajahnya yang putih
di bawah langit yang biru bersih.
64) Aku ingin kami tak memiliki satupun foto pernikahan tetapi memiliki satu lukisan
pernikahan. Aku hanya mau jika bukti sahnya aku miliknya dan dia milikku itu
digambarkan dengan penuh cinta, bukan dengan jepretan kilat.
65) Sebab kami hanya punya satu lukisan pernikahan, maka segala hal tentang
pernikahan kami akan kutuliskan dan kubukukan. Aku ingin anak-anak kami
mulai belajar membaca dengan buku itu.
66) Aku ingin salah satu kucing kami yang paling manis dinamai dengan nama
panggilanmu sewaktu kecil.
67) Aku ingin semua sakit dan pedihnya diberikan kepadaku. Aku tak tega melihat
wajahnya yang begitu manis itu hilang karena sebuah rasa. Sungguh aku tak tega!

Wahai Kau Sang Pemilik Kehidupan.


Apabila dengan Engkau menyakitiku bisa memberinya kebahagiaan.
Maka berikanlah itu kepadaku.
Sungguh aku ingin melihat senyum dan matanya yang indah itu…
Sungguh aku ingin.
Dengan penuh cinta dan kelembutan hati…

Anda mungkin juga menyukai