3 Babi Kecil dan Serigala

Suatu ketika ada seekor induk babi yang memiliki tiga anak babi kecil, ia memiliki kesulitan
untuk memberi mereka makan. Jadi ketika mereka cukup dewasa, sang induk melepas
mereka ke dunia untuk mencari peruntungan.

Ketiga babi itu kemudian membuat rumahnya masing-masing untuk bertahan hidup.

Ibu Babi : Hai, anak – anakku kalian sudah terlalu besar untuk tinggal selamanya disini.
Kalian harus pergi dan membangun rumah yang kuat untuk hidup kalian. Tapi berhati –
hatilah karena serigala akan menangkap kalian.

Ketiga anak babi tersebut berbisik sambil berkata :

Babi 1 : jika kita berhati – hati, serigala tidak akan menangkap kita.
Babi 2 dan 3 : ya. (sambil menyahut)
Kemudian Pergilah mereka untuk mencari tempat tinggal. Segera mereka menjumpai jerami.
Anak Babi 1 berkata kepada Babi 2 dan Babi 3.
Babi 1 : Babi 2 dan Babi 3, aku akan menggunakan jerami ini untuk membangun sebuah
rumah yang akan ku tinggali.

Anak Babi 2 terus berjalan. Sepanjang perjalan mereka menemui ranting pohon. Dan ketika
itu anak Babi 2 berkata :

Babi 2 : Aku akan membangun rumah dengan ranting – ranting itu.

Tinggalah anak babi yang terakhir segera menjumpai setumpukan batu bata. dia lalu berpikir
dan berkata :

Babi 3 : Aku ingin membangun rumah yang kuat, tegar dan tidak mudah rapuh dengan batu
bata itu.

Beberapa waktu yang panjang ketiga anak Babi tersebut sudah membangun rumahnya
masing – masing. Datanglah seekor serigala jahat.

Serigala : Knok. Knok, knok (mengetuk pintu)……hai anak babi yang Lucu keluarlah
(merayu).

Babi 1 : Tidak, tidak, tidak.aku takut kamu jahat dan kamu akan menagkapku. (anak babi itu
ketakutan)

Serigala : Tidak, tidak, tidak. Aku tidak akan menangkapmu anak manis. Tapi jika kamu tidak
keluar aku akan memaksamu dan memakanmu karena aku sangat lapar sekali. (sambil
mengelus perutnya).

Lalu serigala itu meniup rumah jerami anak Babi 1.

Serigala : Wuuuuuuuussssssssssssssss………………

Babi 1 : (ketakukan) jangan…………

Serigala : Happp….yummmiii…..Lezat.

Maka lenyaplah anak Babi 1. Pada suatu hari yang Lain, serigala mendatangi rumah anak
Babi 2 yang terbuat dari rangting pohon.

Serigala : Knok, knok, knok (mengetuk pintu)

Hai anak babi yang manis, keluarlah. Aku punya hadiah untukmu.
Babi 2 : (mengintip) tidak, kamu pasti akan menangkapku bukan??
Serigala : jika tidak, maka aku akan memaksamu keluar. Wuuussssssss (sambil meniup)
Babi 2 : Jangan…menangkapku, Aaaaaaa….(ketakutan)
Serigala berhasil meniup rumah anak Babi 2 itu, lalu memakannya dengan lahap.
Serigala : Yumi…Yumy…..(mengelus perutnya karena kenyang)

Maka lenyaplah anak Babi 2 tersebut.

Disuatu hari kemudian, serigala sangat lapar sekali. Segera serigala itu pergi ke rumah anak
Babi 3 yang rumahnya terbuat dari batu bata.
Serigala mengintip anak Babi 3 yang sedang sarapan dari jendela.
Serigala : Hai, anak yang manis. Boleh aku ikut sarapan denganmu.
Babi 3 : tidak, aku tidak akan membiarkanmu masuk ke dalam rumahku.
Serigala menjadi marah, maka ditiuplah rumah anak Babi 3 itu. Tapi usaha serigala itu gagal.
Serigala : Wuuuuuuuusssh…….(berkali – kali dia berusaha meniup tapi tetap gagal)
Wuuuuuussssssssh……(serigala kelelahan sampai pipinya memerah)
Serigala berpuran-pura ingin menjadi teman Babi 3. Namun anak babi itu sudah tahu bahwa
serigala itu berbohong dan akan memakannya.
Serigala : Hai anak babi, jika kamu tidak keberatan aku ingin menjadi temanmu, aku ingin
makan malam denganmu nanti.
Babi 3 : Benarkah??? Tapi aku ada permintaan untukmu. Aku ingin kamu mengambilkan
lobak dikebunku pada jam 06.00 pagi hari besok. Jika lobak itu ada maka petiklah, dan kita
akan pergi makan malam dirumahku.
Serigala : Baiklah kalau begitu.
Keesokan harinya. Anak babi datang lebih dulu pukul 05.00. maka ketika serigala datang jam
06-00, semua lobak sudah dipetik anak Babi 3 tersebut.
Serigala : (marah) geeeeeeeeeerrrrrrrr…..(meraung, mandatangi rumah serigala untuk
melaporkan)
Babi 3 : Bagaimana tuan serigala, apakah kamu mendapatkannya?
Serigala : tidak. Begini saja anak Babi 3, aku ingin kau mengambilkan buah apel dikebunku
besok pukul 05.00.
Babi 3 : baik tidak masalah.
Maka keesokan harinya berangkatlah anak babi pukul 04.00. dan naiklah anak babi itu ke
pohon apel dengan membawa keranjang. Sehingga ketika serigala datang pukul 05.00 anak
babi 3 itu sudah ada diatas pohon. Serigala pun datang.
Serigala : hai anak babi turunlah, mana buah apelnya?
Babi 3 : ini tangkap buah apel ini dari atas.
Maka anak Babi 3 itu melempar buah apel dengan jauh. Karena serigala akan mengejar buah
itu sampai dapat, dan ketika itu anak Babi 3 mengambil kesempatan untuk turun dari atas
pohon dan lari menuju rumahnya, mengunci pintu dengan rapat.
Serigala : (mengejar) sambil melihat cerobong asap di atas atap. (serigala naik dan masuk ke
cerobong asap)
Babi 3 : (sibuk mancari kayu dan menyalakan api dengan merebus air didalam panci besar.
Serigala : (Jatuh dari atap, masuk kedalam panci dan terebus)
Hingga akhirnya selamatlah anak babi tersebut dari kejaran serigala jahat itu. Anak Babi 3
pun hidup dengan damai.
Tamat