LABORATORIUM ANTARMUKA
Dosen Pengampu:
Bambang Supriyo, BSEE,MEngSc,PhD
Disusun Oleh:
Sigit Triwibowo
Tiara Hande
Dias Kusumaningrum
1.
1. Tujuan Percobaan
2. Dasar Teori
Kapasitor adalah salah satu komponen elektronik yang digunakan dalam
rangkaian elektronik untuk menyimpan dan melepaskan energi listrik dalam bentuk
medan listrik. Kapasitor terdiri dari dua pelat konduktif yang dipisahkan oleh bahan
dielektrik. Pelat-pelat ini dapat berbentuk bulat, persegi, atau berbagai bentuk lainnya
tergantung pada desain kapasitor.
Fungsi utama kapasitor adalah menyimpan muatan listrik. Ketika tegangan diterapkan
pada kapasitor, muatan positif akan terakumulasi pada satu pelat, sementara muatan
negatif akan terakumulasi pada pelat yang lain. Ini menciptakan medan listrik antara
pelat-pelat tersebut. Energi potensial yang tersimpan dalam medan listrik ini dapat
digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:
Penyimpanan Energi
Kapasitor dapat digunakan sebagai sumber penyimpanan energi dalam beberapa
aplikasi. Mereka dapat melepaskan energi dengan cepat saat diperlukan, seperti dalam
kilat kamera atau pemicu kilat.
Waktu
Kapasitor digunakan dalam rangkaian waktu untuk mengatur kecepatan atau frekuensi
berbagai jenis osilasi, seperti dalam jam analog.
Pengkondisi Sinyal
Kapasitor digunakan untuk mempengaruhi karakteristik sinyal dalam berbagai jenis
rangkaian elektronik, seperti dalam filter tingkat rendah atau tingkat tinggi.
Kapasitor memiliki nilai kapasitansi yang mengukur seberapa besar muatan
yang dapat disimpan oleh kapasitor pada suatu tegangan tertentu. Satuan kapasitansi
adalah farad (F), yang biasanya memiliki submultiple seperti mikrofarad (µF) atau
picofarad (pF) dalam aplikasi elektronik.
4. Langkah Kerja
1. Buat rangkaian seperti diatas pada matlab dan Arduino
2. Hubungkan Arduino ke laptop
3. Upload program adIO ke Arduino lalu mulai matlab
4. Amati grafik yang tercipta pada scope matlab
5. Copy data tabel pada workspace dan masukan ke excel
6. Buat grafik dari data tersebut
5. Data Hasil Percobaan
0
1 11 21 31 41 51 61 71 81 91 101111121131141151161171181191201211221231241251
0
1 17 33 49 65 81 97 113129145161177193209225241257273289305321337353369385401
VC = 5V (1-e(-10/10000
(47.10^-6)) Vc = 4,99 V
Secara Praktikum
Tegangan awal kapasitor yaitu 0V pada saat t1 = 1,4s ,tegangan kapasitor
saat 4,99 V terletak pada t2= 10s. Sehingga didapatkan waktu pengisian kapasitor
Kesimpulan
Proses pengisian kapasitor terjadi pada rangkaian tertutup. Dimana pada saat
saklar dihubungkan maka arus i dari sumber akan mengalir melalui hambatan R
menuju ke kapasitor C. Tegangan pada kapasitor Vc akan naik seiring dengan
lamanya waktu pengisian pada kapasitor. Semakin lama waktu pengisiannya maka Vc
pada kapasitor akan semakin naik. Kapasitor akan terisi oleh muatan listrik. Dan
ketika tegangan kapasitor dengan tegangan sumber sama, Vc = Vs maka arus yang
mengalir akan berhenti (i=0).
https://www.tneutron.net/elektro/pengisian-dan-pengosongan-kapasitor/
https://www.datakomponen.com/pengisian-dan-pengosongan-kapasitor/
http://profmikra.org/?p=3619
https://www.mnlibraryassociation.org/global_engine/download_custom.aspx?
fileid=d5b6c886-c945-48b1-8d9a-730584698138.pdf&filename=Laporan-Praktikum-
Pengisian-Dan-Pengosongan-Kapasitor.pdf&blnIsPublic=2