LABORATORIUM ANTARMUKA
Dosen Pengampu:
Bambang Supriyo, BSEE,MEngSc,PhD
Disusun Oleh:
Sigit Triwibowo
Tiara Hande
Dias Kusumaningrum
1. Tujuan Percobaan
2. Dasar Teori
Dasar teori untuk praktikum pengisian dan pengosongan kapasitor melibatkan
konsep-konsep dasar dalam elektronika dan fisika listrik. Berikut adalah beberapa
dasar teori yang relevan untuk praktikum ini:
1. Kapasitor:
Kapasitor adalah komponen elektronik yang dirancang untuk menyimpan muatan
listrik. Ini terdiri dari dua plat konduktif yang terpisah oleh isolator atau bahan
dielektrik.
Kapasitas kapasitor (C) adalah ukuran kemampuan kapasitor untuk menyimpan
muatan. Kapasitas diukur dalam farad (F).
2. Hukum Ohm:
Hukum Ohm menyatakan bahwa arus listrik (I) dalam sebuah rangkaian linear
secara langsung proporsional dengan tegangan (V) dan invers proporsional
terhadap resistansi (R). Persamaannya adalah I = V/R.
3. Pengisian Kapasitor:
Ketika kapasitor dihubungkan ke sumber tegangan DC (misalnya, baterai),
muatan listrik mulai mengumpul pada plat kapasitor.
Proses pengisian kapasitor mengikuti hukum eksponensial, di mana muatan
kapasitor (Q) terhadap waktu (t) diberikan oleh rumus
Q(t) = Qmax * (1 - e^(-t/RC)).
Dalam rumus tersebut, Qmax adalah muatan maksimum kapasitor, R adalah
resistansi dalam rangkaian, C adalah kapasitas kapasitor, dan e adalah bilangan
konstan (~2.71828).
4. Pengosongan Kapasitor:
Saat kapasitor yang terisi penuh dihubungkan ke rangkaian kosong, muatan
listrik pada plat kapasitor akan mengalir keluar melalui rangkaian.
Proses pengosongan kapasitor juga mengikuti hukum eksponensial, di mana muatan
kapasitor (Q) terhadap waktu (t) diberikan oleh rumus Q(t) = Q0 * e^(-t/RC).
Dalam rumus tersebut, Q0 adalah muatan awal kapasitor, R adalah resistansi
dalam rangkaian, C adalah kapasitas kapasitor, dan e adalah bilangan konstan.
5. Konstanta Waktu (τ):
Konstanta waktu (τ) menggambarkan seberapa cepat atau lambat kapasitor
mengisi atau mengosongkan dirinya. Ini dinyatakan dalam satuan waktu yang
digunakan dalam rumus eksponensial (RC).
Dasar teori ini penting untuk memahami bagaimana kapasitor berperilaku
selama pengisian dan pengosongan dalam praktikum. Selain itu, pemahaman tentang
hukum Ohm dan konsep konstanta waktu akan membantu dalam menganalisis data
dan hasil praktikum dengan benar.
4. Langkah Kerja
R 10k
6
0
1 13 25 37 49 61 73 85 97 109121133145157169181193205217229241253265277289301
VC Vin
R 22k
6
0
1 25 49 73 97 121145169193217241265289313337361385409433457481505529553577601
VC Vin
Pembahasan
1. Pengisian Kapasitor:Dalam praktikum pengisian kapasitor, kami mengamati
bahwa kapasitor yang awalnya tidak bermuatan secara perlahan mengumpulkan
muatan positif pada platnya. Proses pengisian kapasitor mengikuti hukum
eksponensial, yang berarti semakin lama kapasitor dihubungkan ke sumber
tegangan, semakin mendekati kapasitor mencapai kapasitas maksimumnya. Hal
−t
ini dapat dijelaskan oleh rumus VC = Vm(1-e RC ) t = 6*RC
2. Pengosongan Kapasitor: Saat kapasitor dikosongkan, muatan positif yang ada pada
plat kapasitor akan mengalir keluar melalui rangkaian. Proses pengosongan
kapasitor juga mengikuti hukum eksponensial yang serupa, dengan muatan yang
berkurang seiring berjalannya waktu. Rumus yang digunakan adalah Vc = Vcm
(e^(-t/RC)
Kesimpulan:
Dalam praktikum ini, kami berhasil memahami prinsip-prinsip dasar pengisian
dan pengosongan kapasitor dalam sirkuit elektronik. Kami menemukan bahwa waktu
yang dibutuhkan untuk mengisi atau mengosongkan kapasitor secara signifikan
dipengaruhi oleh nilai kapasitas kapasitor dan resistansi dalam rangkaian. Semakin
besar kapasitas kapasitor, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
muatan maksimum atau muatan awalnya.
https://www.tneutron.net/elektro/pengisian-dan-pengosongan-kapasitor/
https://www.datakomponen.com/pengisian-dan-pengosongan-kapasitor/
http://profmikra.org/?p=3619
https://www.mnlibraryassociation.org/global_engine/download_custom.aspx?
fileid=d5b6c886-c945-48b1-8d9a-730584698138.pdf&filename=Laporan-Praktikum-
Pengisian-Dan-Pengosongan-Kapasitor.pdf&blnIsPublic=2