Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan mengapa kehidupan yang harmonis merupakan harapan semua masyarakat


Harmonisasi merupakan proses atau upaya untuk menyelaraskan, menyerasikan, atau
menyesuaikan sesuatu yang dianggap tidak atau kurang, kurang atau tidak pantas atau tidak
serasi, sehingga menghasilkan sesuatu yang baik atau harmonis diberbagai hal. Jadi, harapan
semua masyarakat untuk hidup harmonis karena hal tersebut dapat menghasilkan suatu hal yang
baik.

2. Menurut pendapat anda prasayarat apa saja yang harus dipenuhi agar terbangun kehidupan
masyarakat yang harmonis
Beberapa prasyarat agar terbangun kehidupan masyarakat yang harmonis dapat dilakukan
dengan membangkitkan sikap respect (hormat) kepada masyarakat, hal tersebut dapat
dilakukan dengan meningkatkan kecintaan terhadap budaya luhur bangsa Indonesia, rasa
kepedulian terhadap sesama, selalu ingin berperan dalam setiap hal-hal positif, menanamkan
bahwa persahabatan dan kedamaian adalah lebih utama dalam kehidupan masyarakat, saling
menghargai/toleransi.

Kedua, sikap prestatif juga dapat membangkitkan kehidupan harmonis masyarakat, dengan sikap
prestatif dapat menimbulkan sifat yang tidak mudah menyerah dan selalu semangat, masyarakat
yang dinamis, kreatif, inovatif, dan selalu ingin berkarya dan belajar, tidak mudah puas diri dan
kerja keras, melihat masalah sebagai tantangan dan peluang. Dengan adanya sikap prestatif, kita
menjadi lebih menghargai perbedaan yang ada, yang dilihat adalah kemampuan dari individu
maupun kelompok untuk kerja sama untuk memenangkan pertandingan, dan mengajarkan
untuk siap mengalami kekalahan.

Ketiga, persahabatan. Sikap bersahabat antar sesama dalam masyarakat perlu terus kerja sama,
saling tolong menolong dan mendukung juga dapat mengurangi munculnya kecemburuan sosial
dan konflik dalam masyarakat. Dengan adanya persahabatan, kita dapat menjadi lebih terbantu
dengan adanya persahabatan yang terjalin, hal tersebut dikarenakan, karena manusia
merupakan makhluk sosial, ketika ada teman yang kesusahan dapat dibantu oleh teman yang
lain.

Keempat, kejujuran menjadi salah satu prasyarat agar kehidupan masyarakat menjadi harmonis.
Dengan cara membangun sikap sportif, membangun sistem control yang baik untuk
meminimalisir penyakit sosial masyarakat, mengurangi budaya malas dan instan, serta
menghargai kejujuran. Setelah prasyarat tersebut dilaksanakan, kejujuran merupakan hal yang
terpenting, karena jika ada kebohongan, pasti akan ditutupi oleh kebohongan yang lain, sehingga
tidak akan ada orang yang dapat dipercaya. Dengan kejujuran harmonisasi dapat terjalin karena
rasa percaya yang tumbuh dapat membuat orang merasa aman dan nyaman.

3. Mengapa dengan menerapkan nilai- nilai olimpisme peluang terjadinya kehidupan masyarakat
yang harmonis, jelaskan menurut pendangan anda.
Karena dalam nilai-nilai olymphisme, terdapat nilai-nilai yang mengajarkan toleransi,
persahabatan, perdamaian, dan juga kesepakatan, hal tersebut apabila terpenuhi, maka
masyarakat pun akan hidup harmonis.

4. Bagaimana nilai-nilai olimpisme, seperti persatuan, keadilan, dan toleransi, dapat diterapkan
secara konkret dalam konteks Indonesia untuk mengatasi konflik antarsuku, agama, atau etnis
dan menciptakan masyarakat yang lebih harmonis?
Potensi dalam bahasa yang saya miliki, yaitu seperti dapat berbicara di hadapan umum, dapat
digunakan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, dengan berbicara dapat membuat
orang menjadi satu kesatuan. Misalnya dengan melakukan musyawarah, orang - orang dapat
menyatakan pendapat, sehingga dapat tercapai mufakat, dengan begitu tercipta keterjalinan
yang serasi. Begitu pula, jika ada orang yang malu untuk menyampaikan pendapatnya, potensi
bahasa dapat menanyakan pendapat orang tersebut, lalu dapat menyampaikan pendapat orang
tersebut dengan baik, tanpa memicu kesalahpahaman, dengan begitu pendapat orang tersebut
dapat didengar dan dipertimbangkan untuk mencapai persetujuan Bersama.

Selain itu, potensi senang belajar dan selalu melihat kekurangan diri, menjadi salah satu hal yang
dapat menciptakan masyarakat menjadi harmonis, dengan belajar kita dapat mengetahui hal-hal
yang baik dan buruk, sehingga dapat memilah yang mana yang baik dan buruk, dengan senang
belajar dapat mengajarkan orang lain juga, sehingga dapat berbagi ilmu yang dimiliki, hal
tersebut dapat membuat keserasian dengan berbagi ilmu. Misalnya, ada suku terpencil yang
tidak memahami cara membaca, sebagai orang yang sudah belajar membaca dan memiliki ilmu,
untuk mencapai keserasian, diajarkanlah suku terpencil tersebut, hingga dapat membaca. Selalu
melihat kekurangan diri juga dapat menciptakan masyarakat yang harmonis, melihat hal yang
perlu diperbaiki dalam diri membuat kita menyadari bahwa diri kita tidak lebih baik dari orang
lain, dengan begitu timbul toleransi yang dapat membuat orang lain maupun diri sendiri
dihargai. Dengan adanya saling menghargai antar sesama dapat membuat perdamaian dan
dapat memenuhi harapan masyarakat yang saling harmonis.

5. Uraikan bagaimana peran olahraga dan gerakan Olimpisme dalam Mendukung integrasi sosial
dan pengembangan karakter di kalangan Pemuda Indonesia, sehingga dapat membantu
mengurangi Ketegangan sosial dan konflik dalam masyarakat?
Partisipasi dalam olahraga tidak secara otomatis mempunyai efek positif terhadap pembentukan
karakter. Pengalaman yang diperoleh melalui olahraga dapat membentuk karakter, tetapi hal ini
hanya dapat terjadi apabila lingkungan olahraga diciptakan dan ditujukan untuk
mengembangkan karakter.

6. Bagaimana ilmu kimia dapat berperan dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat,
sejalan dengan nilai olimpisme tentang keseimbangan dan harmoni dengan alam?
Sampah menjadi salah satu masalah dalam lingkungan. Sampah sebagai tempat berkembang
dan sarang dari serangga dan tikus, menjadi sumber polusi dan pencemaran tanah, air, dan
udara, menjadi sumber dan tempat hidup kuman. Sampah dapat bersumber dari limbah rumah
tangga maupun limbah industri.
Pengolahan sampah salah satunya dapat melalui transformasi kimia yaitu perubahan bentuk
sampah secara kimiawi dengan menggunakan prinsip proses pembakaran atau insenerasi. Proses
ini dapat digambarkan sebagai pengubahan bentuk sampah padat menjadi gas, cair, dan produk
padat yang terkonversi dengan melepas energi panas.

Jadi, peran ilmu kimia dalam bidang lingkungan adalah menemukan tahapan pengolahan
sampah dan limbah rumah tangga maupun industri.

7. Uraikan Apa peran etika olimpisme dalam mempromosikan perilaku etis dalam riset kimia dan
pengembangan produk kimia?
 Respect, menghargai sesama peneliti dalam pengajuan ide dan pengembangan suatu
produk
 Excellent, terampil dalam pengembangan dan riset kimia sesuai dengan prosedur dari
laboratorium maupun prosedur penelitiannya
 Friendship, bersama-sama dengan teman bekerja sama dalam mewujudkan suatu
produk kimia

8. Bagaimana kebijakan energi berkelanjutan dapat dihubungkan dengan nilai olimpisme tentang
persaudaraan antarbangsa, dan apa kontribusi kimia dalam mengembangkan sumber energi
ramah lingkungan?
Kebijakan energi di Indonesia saat ini mengikuti kebijakan energi dunia internasional, yaitu
menurunkan emisi gas rumah kaca, transformasi menuju energi baru terbarukan, dan akselerasi
ekonomi berbasis teknologi hijau.

9. Dalam dunia olahraga, bagaimana pemahaman kimia tentang gizi dan performa atlet dapat
mendukung nilai olimpisme tentang prestasi tertinggi dan kebugaran fisik?
Zat gizi merupakan ikatan kimiadiperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya (menghasilkan
energi membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan). Gizi
atau gizi adalah subtansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem
tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan.

10. Uraikan bagaimana kontribusi kimia dalam mengurangi dampak negatif kegiatan manusia
terhadap lingkungan, sejalan dengan nilai olimpisme tentang perlindungan alam dan lingkungan
hidup?
Ada suatu temuan berupa kimia hijau/green chemistry. Green chemistry memiliki peranan
penting untuk mencegah pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh proses dan produk
bahan kimia beracun dan berbahaya. Prinsip Green Chemistry dapat diapliaksikan dalam
pembelajaran kimia, salah satunya yaitu dalam kegiatan praktikum di laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai