Anda di halaman 1dari 13

Radioactivity

NUCLEAR CHEMISTRY PT. 1


Changing the nucleus of an atom can completely changes its identity.

Perubahan pada inti atom (proton dan neutron) dapat mengubah identitas dan sifat atom
secara keseluruhan.
The element remains the same but different in the number of neutrons.

Jika yang berubah adalah jumlah proton maka unsur membentuk unsur baru tapi jika
yang berubah adalah jumlah neutron maka di sebut isotop yakni unsurnya sama hanya
berbeda jumlah neutronnya.
Changes in nucleus of an atom happen because the atom wants to reach stability.
These changes are called radioactivity.

Perubahan jumlah proton dan neutron pada inti atom disebabkan atom ingin
mencapai kestabilan. Perubahan ini disebut radioaktivitas.
In radioactivity, the element will continuously decay (change) into another element thus we
ha e ter half life hi h ea s ho lo g it should take for a radioa ti e sa ple to re ai
a half of initial amount.

Sampel radioaktif akan terus meluruh membentuk unsur baru, oleh karena itu ada istilah
waktu paruh, yakni waktu yang dibutuhkan oleh suatu sampel radioaktif untuk meluruh
hingga tersisa separuh dari jumlah awalnya.
For example, phosphorus (P-32) has half-life around 14 days, so if you have 100 gram
of radioactive P-32 then in 2 weeks you will only have 50 grams remain.

Sebagai contoh, jika kamu punya sampel radioaktif fosfor (P-32) dengan waktu paruh
14 hari, di awal kamu punya 100 gram maka setelah 2 minggu hanya tersisa 50 gram.
When radioactive sample decays, it releases particle or energy. There are 3 types of
decays, first is alpha decay. The alpha particle equals helium atom with 2 protons and
2 neutrons (atom mass 2+2=4).

Saat meluruh, sample radioaktif melepaskan partikel atau energi. Tipe peluruhan
yang pertama adalah peluruhan alfa yang setara dengan atom helium.
Saat uranium (U) melepas partikel alfa (He), ia berubah menjadi unsur lain yakni
thorium (Th).
Massanya berubah 238-4=234 dan nomor atomnya 92-2=90
The second is beta decay which equals an electron. Electron is negatively charged (-1)
and has no mass (0).

Peluruhan kedua untuk partikel beta yang setara dengan 1 elektron. Elektron
bermuatan negatif 1 dan massanya nol. Thorium melepas partikel beta menjadi atom
Xenon. Perhatikan bahwa massa atomnya tidak berubah tapi nomor atom bertambah 1
(90-(-1))=91.
The third is gamma decay, gamma is electromagnetic wave with high energy so it has no mass
and charge. The Nickel atomdoes not change only releases energy from excited state (asterisks)
to ground state. Gamma radiation is dangerous, it can penetrate your skin, damage DNA and
cause cancer.

Peluruhan tipe ketiga melepas gelombang gamma yang berenergi tinggi tapi tidak punya massa
dan muatan. Atom nikel (Ni) tidak berubah hanya melepas energi dari keadaan tereksitasi (tanda
bintang) ke keadaan dasar. Radiasi gamma berbahaya karena bisa menembus kulit, merusak
DNA dan menyebabkan kanker.
Fusion and Fission Reaction

NUCLEAR CHEMISTRY PT.2


There is a gap between mass of nucleons actually measured and its
theoritical amount.
This is called mass defect. This gap exists as binding energy which hold
nucleons together.

Ada selisih antara massa nukleon (massa inti sel) yang benar-benar diukur
dengan massa proton+neutron secara teoritis.
Selisih ini disebut mass defect. Selisih massa ini sebenarnya berada dalam
bentuk energi yang disebut energi pengikatan.
This gap in mass which exists as binding energy can be released. The energy can be
calculated with Einstein formula (E=mc2).
The m is the mass defect and c is the speed of light. You can see that the energy is very
small, but wait it is only for one atom. If you have 16 grams of oxygen which means 1
mole, than the number should be multiplied with A ogadro’s u er. The e ergy is so
high and equals with energy from burning 420.000 kilos coal. Magnificent!

Selisih massa (mass defect) itu dapat


dilepas sebagai energi dan dihitung
dengan rumus Einstein E=mc2.
Nilai m adalah selisih massanya dan c
adalah kecepatan cahaya, dan kita dapat
energi yang dilepas per 1 nukleus. Itu
adalah nilai yang kecil tapi tunggu dulu,
kalau kita punya 16 gram oksigen yang
setara dengan 1 mol maka energi
tersebut harus dikali dengan bilangan
Avogadro. Nilainya sangat besar, setara
Bil. Avogadro dengan energi pembakaran 420.000 kilo
batu bara. Luar biasa!
There are 2 types of nuclear reaction to release binding energy: fusion and fission
In fusion, two nuclei joins to form one heavier nucleus.
In fission, one nucleus splits into two lighter nuclei.

Ada 2 reaksi nuklir untuk melepaskan energi ikatan: fusi dan fisi.
Di reaksi fusi, 2 inti atom yang ringan bergabung untuk membentuk 1 inti atom.
Di reaksi fisi, 1 inti atom membelah menjadi 2 inti atom yang lebih ringan.

Anda mungkin juga menyukai