Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Kapasitas Panas Spesifik pada Gas Diatomik

Diatomik merupakan molekul yang hanya terdiri dari dua atom. Kedua
atom tersebut dapat berupa unsur yang sama maupun berbeda. Awalan di- pada
kata diatomik berasal dari bahasa Yunani yang artinya dua. Unsur- unsur yang
ditemukan dalam bentuk molekul diatomik meliputi Hidrogen (H 2), Nitrogen
(N2),Oksigen(O2) dan lain lain. Perlu diperhatikan pula bahwa terdapat pula
molekul diatomik lainya yang dapat terbentuk misalnya logam yang dipanaskan
sampai menjadi gas. Selain itu banyak molekul diatomik tidak stabil dan sangat
reaktif contohnya: Difosfor. Adapun diatomik memiliki sifat yaitu ikatan ion
terdiri dari dua atom, bentuk struktur molekulnya seperti dumbell, dan
mempunyai energi kinetik translasi, rotasi dan vibrasi.

Kapasitas panas spesifik adalah jumlah panas/ kalor yang dibutuhkan untuk
menaikkan suhu massa/unit dengan satu derajat (1oc) dengan satuan J/KgK.
Sehingga kapasitas panas spesifik dari gas diatomik adalah menggambarkan
molekul-molekul sebagai dumbell seperti struktur yang tersusun atas dua atom
yang mempunyai pemisahasan terbatas.

B. Kapasitas panas Spesifik dari gas diatomik

Teori dari gas ideal monoatomik sebagaimana yang diberikan sebelumnya


3R
memperlihatkan nilai dari c v adalah sama dengan . Persetujuan ini sesuai
2
dengan eksperimen untuk gas-gas monoatomik yang melebihi luas rentangan dari
suhu. Selanjutnya, kita mempertimbangkan gas yang terdiri atas molekul-molekul
yang poliatomik. Jika energi dari molekul tidak tergantung pada ruang korordinat
x, y, dan z pada pusat masanya, dan jika tidak ada energi potensial bersama antara
molekul-molekul, fungsi partisi akan dibandingkan secara langsung untuk V
sebagaimana diberikan pada persamaan untuk gas monoatomik. Fungsi Helmholtz
F=−NkT ln Z , mempunyai ketergantungan yang sama pada V sama seperti
halnya untuk sebuah gas monoatomik, dan gas memilki persamaan yang sama
nRT
untuk tingkatannya, p= .
V

1
Kapasitas panas spesifik, bagaimanapun akan berbeda dengan gas
monoatomik karena sebuah molekul poliatomik akan mempunyai “energi
internal” dari dirinya sendiri, membentuk energi rotasi, getaran, dan eksitasi
elektronik.Teori klasik dari kapasitas panas spesifik dari gas diatomik,
menggambarkan molekul-molekul sebagai dumbell seperti struktur yang tersusun
atas dua atom yang mempunyai pemisahasan terbatas. Masing-masing tiga derajat
1
kebebasan translasi dari pusat massa berarti energi kT , ini hanya untuk gas
2
monoatomik. Karena energi kinetik dari rotasi bergantung pada kuadrat dari
kecepatan sudut, prinsip dari aplikasi partisi untuk rotasi , energi kT untuk setiap
derajat kebebasan rotasi. Pertimbangan molekul-molekul seperti osilator
harmonik sederhana untuk energi yang berkaitan dengan getaran adalah

kT ( 12 kT untuk energi kinetik , 12 kT untuk energi potensial ) . Ini berarti bahwa


1
energi dari sebuah molekul adalah kT untuk translasi, kT untuk rotasi, dan kT
2
untuk getaran.

Dimana total energi internal , U dari N molekul adalah :

U =U trans+ U rot +U vib

3
¿ NkT + NkT + NkT
2

3
U = nRT +nRT + nRT
2

Energi internal spesifik molal, adalah :

U 3
u= = RT + RT + RT
n 2

Oleh sebab itu,

c v= ( ∂∂ Tu )= 32 R+ R+ R= 72 R

2
¿¿

Anda mungkin juga menyukai