Anda di halaman 1dari 1

Mekanisme Cacat Dalam Cetakan

Kunci keberhasilan membuat produk coran yang baik salah satunya

ditentukan oleh desain cetakan yang baik dan benar. Terutama bila menggunakan

sistem penuangan gravitasi potensi terjadinya cacat ditentukan oleh mekanisme

pengisian rongga cetakan karena aliran logam menuju rongga cetakan melalui

gating system sering mengalami gangguan atau hambatan. Potensi cacat biasanya

terjadi akibat kesalahan desain yang mengakibatkan aliran logam cair tidak optimal. Pada aluminium,
laju pembekuan juga dapat mejadi faktor penentu

besarnya cacat yang timbul. Untuk mendapatkan desain yang baik, umumnya para

perancang mengikuti beberapa aturan dalam pembuatan gating system.

Mekanisme pembekuan logam dimulai dari bagian yang kontak dengan cetakan

dan dilanjutkan kearah bagian dalam. Gambar 2.2. menunjukkan bagaimana

rongga shrinkage terbentuk ketika terjadi salah desain dalam pengecoran. Gambar

2.2. juga mengilustrasikan mobilitas liquid-solid interphase yang sama dalam

segala arah (t1), tetapi dengan berjalannya waktu (t2), desain yang salah akan

menyebabkan kontak antara gerakan interphase sehingga cairan logam terisolasi

dari feeder yaitu waktu cairan membeku yang berakibat pada pembentukan

rongga. Shrinkage dalam pengecoran dapat dihindari dengan membuat laju

pendinginan yang serempak dan mendistribusikan panasnya lebih merata. Selain

itu untuk menghindari shrinkage biasanya disarankan dengan memodifikasi riser

(jumlah, jenis, dan posisi). Dalam pengecoran laju solidifikasi sering digunakan

untuk mengkontrol morfologi mikrostruktur.

Anda mungkin juga menyukai