Anda di halaman 1dari 8

Pertemuan 1

Sekolah : SMA Negeri 1 Balong

Kelas/Semester : X IPS/Genap

Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Alokasi Waktu : 45 menit

A. Petunjuk Belajar

1. Baca buku-buku Teknologi Informasi dan Komunikasi X SMA semester 2 dan


buku lain yang relevan dan berkaitan dengan materi terkait Hak Atas Kekayaan
Intelektual untuk memperkuat konsep dan pemahan anda!

2. Pahami soal-soal yang ada di LKPD!

3. Jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKPD dengan benar!

4. Tanyakan pada guru pembimbing jika ada hal-hal yang kurang jelas!

B. Kompetensi Dasar

3.7 Memahami pentingnya Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam


teknologi informasi dan komunikasi

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber dan melakukan diskusi


bersama diharapakan siswa mampu:
1. Siswa dapat menjelaskan pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
2. Siswa dapat menjelaskan tujuan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)
D. Materi

A. Pengertian Hak atas Kekayaan Intelektual

Sebagian orang mungkin belum mengetahui apa Hak atas Kekayaan Intelektual
(HAKI), ada yang menganggap HAKI adalah hak yang berhubungan dengan
pendidikan. Mengutip buku “Politik Hukum Hak atas Kekayaan Intelektual” karya R.
Candra Irawan, Hak atas Kekayaan Intelektual adalah hak-hak atas benda yang tidak
memiliki wujud, yang merupakan hasil karya dan kecerdasan akal pengetahuan
manusia yang difasilitasi oleh pemerintah.

Secara umum Hak atas Kekayaan Intelektual adalah hak yang timbul bagi hasil
olah pikir otak yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna bagi
manusia. Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak perlindungan untuk suatu
penemuan (hasil karya). Perlindungan untuk hasil pemikiran seseorang yang
diwujudkan dalam produk atau jasa baru yang membawa manfaat untuk manusia. Di
Indonesia aturan mengenai hak atas kekayaan intelektual (HAKI) terdapat di dalam
UU Hak Cipta No.19 tahun 2002. Selain itu juga tercantum dalam UU No. 18 Tahun
2002 Pasal 1 ayat 15 mengenai pengembangan, penelitian, serta penerapan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Hak atas Kekayaan Intelektual.

B. Tujuan Hak atas kekayaan Intelektual (HAKI)

C.
Berikut ini adalah tujuan dari penerapan HAKI:
1. Sebagai perlindungan hukum untuk peneliti atas hasil temuannya, berfungsi
untuk menghargai hasil olah pikir peneliti yang telah susah payah menemukan
penemuannya
2. Mencegah adanya pelanggaran HAKI milik orang lain, jika suatu penemuan
sudah memiliki hak cipta maka orang lain tidak bisa menggunakan penemuan
tersebut tanpa izin dari peneliti atau penemunya.
3. Meningkatkan kemajuan IPTEK, dengan adanya hak cipta akan dapat
mendorong atau memotivasi peneliti untuk melakukan penelitian baru guna
menemukan hal-hal baru yang belum pernah ada sehingga dapat menimbulkan
peningkatan taraf ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

E. Penugasan

a. Apa yang anda ketahui tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)!
b. Jelaskan tujuan adanya HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)!

Berikan penjelasan terkait komponen penting dalam hak cipta:

a. Pencipta
b. Ciptaan
c. Pemegang hak cipta

Jelaskan menurut pendapat kalian bagaimana cara kita menghargai Hak atas
Kekayaan Intelektual!
Hasil Kerja

Nama Anggota Kelompok:

Kelas :

Permasalahan 1:

Permasalahan 2:

Pencipta
Ciptaan

Pemegang hak
cipta

Permasalahan 3:
KESIMPULAN:
Kunci Jawaban

1. Permasalahan 1
a. Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) adalah hak perlindungan untuk suatu
penemuan (hasil karya). Perlindungan untuk hasil pemikiran seseorang
yang diwujudkan dalam produk atau jasa baru yang membawa manfaat
untuk manusia. Hak atas Kekayaan Intelektual timbul bagi hasil olah pikir
otak yang menghasilkan suatu produk atau proses yang berguna bagi
manusia.
b. Tujuan adanya HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) adalah sebagai
perlindungan hukum untuk peneliti atas hasil temuannya, jika suatu
penemuan sudah memiliki hak cipta maka orang lain tidak bisa
menggunakan penemuan tersebut tanpa izin dari peneliti atau penemunya,
serta dapat meningkatkan kemajuan IPTEK, karena dapat mendorong
peneliti untuk menemukan hal-hal baru yang belum pernah ada sehingga
dapat meningkatkan taraf ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).

2. Permasalahan 2
a. Pencipta adalah individu atau yang melahirkan suatu ciptaan
berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, keterampilan, keahlian,
yang dituangkan kedalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.
b. Ciptaan adalah hasil setiap karya pencipta yang menunjukkan
keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau satra.
c. Pemegang Hak Cipta adalah pencipta sebagai pemilik hak cipta atau
pihak yang menerima hak tersebut dari pencipta, atau pihak yang lain
yang menerima lebih lanjut dari pihak yang menerima hak tersebut.

3. Permasalahan 3

Cara menghargai Kekayaan Intelektual di era digital yakni dengan


menggunakan program perangkat lunak (software) secara legal atau resmi dan
tidak membeli barang bajakan, menghindari sikap menyalin secara tidak sah
(ilegal copy) program perangkat lunak ciptaan orang lain untuk
mengedarkannya, menghindari aktivitas mengubah/memodifikasi program
orang lain, mencantumkan kredit pencipta karya, dan meminta izin pada
pemilik hak cipta.

Anda mungkin juga menyukai