Anda di halaman 1dari 1

BIOSOLAR

B30
Biosolar B30 adalah jenis bahan bakar yang terdiri dari campuran
solar (minyak solar) dengan biodiesel dalam jumlah tertentu. B30
mengandung 30% biodiesel yang berasal dari bahan baku nabati
atau hewan, seperti minyak kelapa sawit, jarak, atau lemak hewan,
yang dicampur dengan 70% solar. Penggunaan biodiesel dalam
biosolar B30 diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca
dan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Program
penggunaan biosolar bertujuan untuk mendukung keberlanjutan
lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

3 pertanyaan tentang
apa itu biosolar B30
Pastikan Anda mendapatkan
tidur yang cukup setiap malam
dan belajar agar bisa menjawab
soal-soal ini:)

Bagaimana biosolar
B30 dibuat?
Biosolar B30 dibuat dengan
mencampurkan 30% biodiesel yang
berasal dari sumber nabati atau
hewan dengan 70% solar (minyak
diesel) dalam proporsi yang tepat
untuk menciptakan bahan bakar
yang lebih ramah lingkungan.
Bagaimana
perbandingannya dengan
sumber energi nonbio?
Biosolar B30 memiliki komposisi 30%
biodiesel yang berasal dari sumber
nabati atau hewan, sedangkan sumber
energi non-bio biasanya terdiri dari
bahan bakar fosil murni seperti solar
(minyak diesel) tanpa campuran
biodiesel.

Apakah biosolar B30


mendukung prinsip
kimia hijau?
Ya, biosolar B30 mendukung prinsip kimia hijau
karena mengandung komponen biodiesel yang
berasal dari sumber-sumber nabati atau hewan
yang dapat diperbaharui, mengurangi emisi gas
rumah kaca, dan mendukung keberlanjutan
lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai